a. Klasifikasi species ayam secara lengkap sbb: Kindom : Animalia Phylum : Chordata Sub phylum : Vetebrata Class : Aves Ordo : Galliformes Famili : Phasianidae Genus : Gallus Species : Gallus gallus, Gallus Varius, Gallus Sonneratii, Gallus Lafayetii b. Asal-usul ayam Terdapat 4 species gallus yang membentuk ayam-ayam sekarang : Gallus-gallus (Gallus bankiva atau Gallus ferrugineus) Terdapat di sekitar hutan di India, Burma, Muangthai, Filipina, Malaysia dan Sumatera Barat. Ciri-ciri ayam tersebut yaitu : Bulu utama pada ekor 14 helai Jengger satu buah dan berbentuk gerigi, sedang pialnya dua buah Badannya relatif kecil dibanding dengan ayam yang ada sekarang Pada jantan, bulu bagian leher, sayap & punggung berwarna merah sedang bulu bagian dada dan badan sebelah bawah berwarna hitam Pada betina, bulunya berwarna coklat bergaris hitam Telur kecil berwarna merah kekuningan dan jumlah telur di dalam satu periode peneluran hanya sedikit Dengan adanya warna merah pada jantan maka Gallus gallus ini disebut juga Red Jungle Fowl Gallus lafayettii Terdapat di sekitar hutan di Ceylon (Srilangka), sehingga dikenal dengan sebutan Ceylonese Jungle Fowl. Ciri-ciri ayam tersebut yaitu : Hampir sama dengan Gallus gallus hanya Gallus lafayettii yang jantan bulu bagian dada dan badan sebelah bawah tidak berwarna hitam melainkan oranye dan bagian tengah dari jengger berwarna kuning yang dikelilingi oleh bagian telinga berwarna merah. Sedangkan Gallus gallus jengger keseluruhannya berwarna merah. Kulit telur berbintik-bintik. Gallus sonneratii
Terdapat di sekitar hutan India bagian Barat Daya dari Bombay
sampai Madras. Ciri-ciri ayam tersebut yaitu : Hampir sama dengan Gallus gallus hanya ada aspek warna keabuabuan Telur kadang berkulit bintik-bintik dan kadang tidak Dengan adanya warna keabu-abuan ini maka disebut Grey Jungle Fowl Gallus varius Terdapat di sekitar hutan Jawa Timur, Bali, Lombok dan Pulau-pulau Nusa Tenggara sampai Flores. Ciri-ciri ayam tersbut yaitu : Jengger satu buah, bentuknya licin tidak bergerigi (permukaan jengger sebelah atas licin halus) Pialnya satu helai, diantara kedua belah tulang rahang bawah Bulu ekor utama 16 hela Bulu leher pada jantan pendek-pendek dan bulat bentuknya Warna bulu yang jantan hitam dilapisi oleh lapisan yang berwarna kehijauan pada permukaan atasnya Oleh karena itu disebut Green Jungle Fowl. Di daerah Jawa Barat jenis ini dikenal dengan sebutan Kasintu atau Cangehgar. 2.
Teori terbentuknya bangsa-bangsa ayam sekarang
a. Teori Monophyletic Teori ini dikemukakan oleh Charles Darwin (1868), dimana dikemukakan bahwa yang menurunkan bangsa-bangsa ayam sekarang adalah jenis Gallus gallus (Red Jungle Fowl). Alasannya ialah : Gallus gallus mudah dikawinkan secara bebas dengan bangsa-bangsa ayam yg ada sekarang, sedang ketiga jenis lainnya sangat sulit. Generasi pertama antara Gallus gallus dengan bangsa ayam yang ada sekarang biasanya subur, sedangkan pada jenis lainya umumnya bersifat mandul. b. Teori Polyphyletic Teori ini mengemukakan dua kemungkinan mengenai terbentuknya bangsa-bangsa yang ada sekarang Diturunkan dari 2 species ayam hutan yg ada sampai sekarang Diturunkan dari lebih 4 species ayam hutan yg dikenal sekarang Alasannya ialah : Bangsa-bangsa yang terbentuk di dalam kelas Mediterranean mungkin diturunkan oleh sekurang-kurangnya 2 species ayam hutan dari 4 jenis yang ada
Bangsa-bangsa dari Kelas Asia kemunginan diturunkan dari nenek
moyang jenis-jenis ayam yg telah musnah
3.
Pembagian Kelas Bangsa Ayam Modern
Kelas bangsa ayam menurut kriteria buku The American Standard of Perfection ada sebanyak 12 kelas. Tetapi yang penting dalam arti ekonomis hanya ada 4, yaitu : a. American Class Ayam yang mula-mula dibentuk & dikembangkan di Amerika. Ciri-ciri ayam tersebut yaitu : Warna kulit kuning Cakar (shank) tidak berbulu Daun telinga merah Umumnya warna kulit telur coklat (kecuali Lamonas, warna kulit telur putih) Contoh : Plymounth Rock, Rhode Island, Lamonas, New Hampshire, Wyandotes, Yavas, Chantecler, dll. b. Mediterranean Class Merupakan bangsa ayam yang dikembangkan di sekitar daerah Laut Tengah. Ciri-ciri ayam tersebut yaitu : Umumnya kulit berwarna putih (kecuali Leghorn dan Anconas berkulit kuning) Daun telinga warna putih atau perak Cakar (shank) tidak berbulu Jengger dan pial relatip besar baik pd jantan ataupun betina Temperamen nervous Jarang bersifat pengeram, umumnya petelur yang baik Contoh : Leghorn, Minorca, Ancona, Blue Andalusian c. English Class Merupakan bangsa-bangsa ayam yang dikembangkan di Inggris. Ciri-ciri ayam tersebut yaitu : Warna kulit umumnya berwarna putih (kecuali Cornish dengan warna kulit kuning) Daun telinga merah Cakar (shank) tidak berbulu Kulit telur umumnya coklat (kecuali Dorking dan Red Cap dengan kulit telur warna putih) Contoh : Orpington, Cornish, Dorking, Sussex, Australorp, Red Cap d. Asian Class Merupakan bangsa-bangsa ayam yang dikembangkan di Asia. Ciri-ciri ayam tersebut yaitu :
Badan relatif besar
Temperamen lamban Shank (cakar) berbulu Daun Telinga merah Kulit badan berwarna kuning (kecuali Langshan dengan kulit putih) Kulit telur berwarna coklat Contoh : Brahma, Langshan, Cochin 4.
Klasifikasi Ayam Ras
Terdapat dua klasifikasi ayam ras yaitu : a. Klasifikasi Standar : Berdasarkan tempat ayam ras tersebut b. Klasifikasi Ekonomi : Berdasarkan penggunaan atau tujuan pemeliharaan ayam dan menurut sifat produksi utamanya. Yang lebih populer disebut dengan tipe ayam ras. Tipe-tipe ayam ras yang telah dikenal antara lain : a. Tipe Petelur Adalah jenis-jenis ayam yang sangat effisien dalam menghasilkan telur. Ciri-ciri : Temperamen mudah kaget (nervous) Badan relatif kecil dan bentuknya langsing Cepat dewasa Kemampuan bertelur tinggi (telur banyak dan besar) Sifat pengeram umumnya sudah tidak ada Karena kecil, maka jumlah makanan sedikit Contoh : White Leghorn, babcock, Hyline b. Tipe Pedaging Jenis ayam yang effisien dalam menghasilkan daging. Ciri-ciri ayam tersebut yaitu : Bentuk badan besar, kuat dan penuh daging Temperamen lamban dan tenang Kemampuan bertelur rendah Pada beberapa bangsa ayam memiliki bulu pada kaki Pada jenis-jenis ttn mempunyai sifat lamban dewasa Contoh : Hybro, starbro, Arbor Acres, Hubard, Jumbo c. Tipe Dwiguna Jenis ayam yang effisien dalam menghasilkan telur dan daging. Ciri-ciri ayam tersebut yaitu : Bentuk badan sedang Temperamen cukup lincah Produksi telur cukup tinggi Warna kulit umumnya putih kecuali Cornish (kuning)
Daun telinga merah, shank tidak berbulu
Kulit telur coklat kecuali Dorking dan Red Cap (putih) Contoh : Orpington, Cornish, Australorp, Sussex dll. d. Tipe Fancy Ayam-ayam untuk hiasan dan kesenangan. Contoh : Ayam kate, pelung, cemani, Yokohama. e. Tipe Bantam Ayam-ayam untuk aduan. Contoh : Ayam bangkok, Ciparage