PENDAHULUAN
Glaukoma : neuropati optik didapat
- Pencekungan diskus optikus
- Lapangan pandang menyempit
- P TIO
Glaukoma : glaukoma primer
glaukoma kongenital
glaukoma sekunder
glaukoma Absolut
Anatomi
Fisiologi
Epidemiologi
penyebab ke 2 kebutaan di dunia,
hampir 60 juta orang terkena glaukoma.
Ras kulit hitam memiliki resiko >>
mengalami onset dini, keterlambatan
diagnosis dan penurunan penglihatan
yang berat dibandingkan ras kulit putih.
Usia lebih dari 40 tahun, meningkat
hingga 4,7%
Kecenderungan familial yang kuat
PATOFISIOLOGI
2 teori utama mengenai mekanisme kerusakan
serabut saraf oleh p TIO
teori mekanik
teori vaskular
Patologik proses degeneratif di jaringan
trabekular berupa penebalan lamella trabekula
TIO secara mekanik menekan papil saraf optik
yang Bagian tepi papil saraf optik relatif lebih
kuat daripada bagian tengah cekungan pada
papil saraf optik.
DIAGNOSA
Anamnesis
Masalah utama : tidak adanya gejala
sampai stadium akhi rgangguan
susunan anatomis dan fungsi tanpa
disadari oleh penderita.
POAG kerusakan lapangan pandang
mata dimulai dari tepi lapangan
pandang dan lambat laun meluas ke
bagian tengah. Tunnel vision
OFTAMOLOGI
Pengukuran Tekanan Intraokular
Menurut Langley tipe POAG
1) Flat type,
2) Falling type
3) Rising type
4) Double variation
Apabila TIO terus-menerus meninggi
sementara diskus optikus dan lapangan
pandang normal observasi secara
berkala tersangka glaukoma.5
4 macam tonometer :
tonometer schiotz
tonometer digital
tonometer aplanasi
tonometeri Mackay-Marg.
GONIOSKOPI
Penilaian POAG lebih baik dg gonioskopi
Dapat dinilai perlekatan iris bagian
perifer ke bagian depan.
Apabila
keseluruhan
trabekular
meshwork, taji sklera dan processus iris
dapat terlihat terbuka.
hanya garis Schwalbe atau sebagian kecil
dari trabekular meshwork yang terlihat
sempit.
Garis Scwalbe tidak terlihat tertutup.
Gambar : saraf optik normal (kiri), penggaungan saraf optik pada glaukoma akibat peningkatan TIO (kanan)
Tes provokasi
Tes minum air
Pressure Congestion Test
Tes steroid
Tanda klasik glaukoma simplek : 6
Bilateral, Herediter
TIO , Sudut coa terbuka, Bola mata tenang
Lapangan pandangan yang mengecil
Penggaungan dan atrofi n. optik yang
spesifik
Perjalanan penyakitnya lambat progresif
PENATALAKSANAAN
MEDIKAMENTOSA
Parasimpatomitetik (ex: Eserin,
Pilokarpin 3-6 gtt 1/hari)
Simpatomitetik ( Ex: Epineprin 0,52% 2 gtt 1/hari)
Bloker (Ex: Timolol maleat 0,25-0,5% 1-2
gtt 1/hari)
Carbon Anhidrase Inhibitor(Ex: Asetazolamide
250 mg )
Diagnosa Banding
Hipertensi okular
Glaukoma tekanan
rendah)
normal
(tekanan
Komplikasi
Kontrol tekanan intraokular yang jelek
rusaknya n.optik visus kebutaan
Prognosis
Tanpa pengobatan kebutaan total.
Obat tetes antiglaukoma TIO terkontrol
baik
(walaupun
penurunan
lapangan
pandang dapat terus berlanjut).
TERIMA KASIH