PADA SISTEMPERNAFASAN
SKILL LAB
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN
AGUNG
SINAR X
Radiasi buatan berbentuk gelombang elektromagnetik
berenergi tinggi, yang diperoleh dengan mengalirkan aliran
listrik tegangan tinggi ke dalam tabung pesawat rontgen
Sifat sinar X:
Mempunyai daya tembus tinggi.
Menghitamkan film.
Menimbulkan ionisasi.
Menimbulkan efek biologis.
Normal chest
PENILAINAN PARU
Bandingkan kanan-kiri.
Corakan bronkovaskuler.
Fisura minor/mayor.
Pleural line.
Gambaran radioopaq/luscent
ATELEKTASIS
Pengurangan volume udara paru disertai
volume paruyang berkurang, atau disebut
juga kolaps paru.
GAMBARAN RADIOLOGI
Dasar : berkurangnya airasi pengurangan volume paru peningkatan
densitas bayangannya lebih suram/opaq
Pengurangan volume paru.
Peningkatan densitas (suram/opaq).
Distorsi struktur anatomi berat emfisema
kompensasi.
Tanda langsung:
Penarikan fisura interlobaris.
Peningkatan densitas.
Tanda tak langsung:
Penarikan diafragma, hilus,
mediastinum.
Hiperinflasi kompensasi.
Penyempitan sela iga.
EFUSI PLEURA
Cairan yang berlebihan dalam rongga pleura.
Penyebab:
Infeksi.
Tumor.
Metastase.
Sistemik: hambatan aliran getah
bening,ginjal, penyakit hati, gagal
jantung.
Trauma.
Foto toraks PA :
Perselubungan homogen menutupi struktur paru
bagian bawah, permukaan atas cekung, berjalan
dari lateral atas kemedial bawah.
Jaringan paru terdorong ke sentral/hilus.
Mendorong mediastinum ke kontralateral.
PNEUMONIA
Peradangan paru.
Etiologi:
- Bakteri.
- Bahan kmia.
- Virus.
- Lesi kanker.
- Protozoa.
- Radiasi ion.
- Jamur.
X Foto Toraks
Gambaran konsolidasi radang.
Udara dalam alveoli digantikan oleh cairan dansel radang bayangan
homogen densitas tinggi pada satu segmen, lobus atau segmen lobus
yang berdekatan.
Beda dengan atelektasis tidak terdapat pengurangan volume.
Bercak sekitar bronkus, melibatakan alveoli bronkopneumonia.
Normal lung
TUBERKULOSIS PARU
Dibagi menjadi 2:
1. Tuberkulosis anak
(infeksi primer).
2.Tuberkulosis sekunder
(reinfeksi).
TUBERLULOSIS PRIMER
Infeksi Mycobacteriumtuberculosis
melalui jalan pernafasan (inhalasi).
Biasanya pada anak.
Lokasi bisa dimana saja.
Sering disertai pembesaran kelenjar
limfe regional.
Gambaran Radiologi
Limfadenopati hilus dengan atau tanpa konsolidasi
parenkimal
Komplek Ranke : kalsifikasi
pada kelenjar limfe hilus dengan granuloma
parenkimal (focus Ghon)
TUBERKULOSIS SEKUNDER
GAMBARAN RADIOLOGIS
Kesuraman berupa bercak.
Kesuraman berupa awan.
Kavitas.
Kalsifikasi.
Fibrosis.
EMFISEMA
Suatu keadaan dimana paru lebih banyak
berisi udara, sehingga ukuran paru
bertambah.
Jenis:
1. Emfisema obstruktif.
2. Emfisema non obstruktif.
Normal vs.
emphysemato
us lung tissue
Emphysema
normal
emphysema
PNEUMOTORAKS
Adanya udara dalam rongga pleura.
Dibedakan:
1. Pneumotoraks spontan.
Penyebab:
Bula yang pecah,
Trauma tertutup dinding toraks,
Fistula bronkopleural akibat neoplasma
atau inflamasi.
Gambaran radiologis:
Bayangan radioluscent tanpa struktur
jaringan paru (avascular pattern).
Jika luas menekan jaringan paru ke arah
hilus/paru menjadi kolaps ke arah hilus.
Mendorong mediastinum ke kontralateral.
Sela iga melebar.
BRONKIEKTASIS
Suatu keadaan bronkus atau bronkiolus
melebar akibat hilangnya elastisitas din
ding otot bronkus.
Disebabkan obstruksi atau peradangan
kronis, kelainan kongenital.
SELAMAT BELAJAR