Anda di halaman 1dari 1

Bagaimana Langkah-Langkah

Mendirikan Yayasan?
Berikut adalah langkah-langkah mendirikan yayasan sesuai dengan UU
Yayasan
(UU
No.
16/2001
dan
UU
No.
28/2004).
Pertama,

Anda

merumuskan

nama

yayasan.

Siapkanlah tiga nama yayasan. Siapa tahu nama yang pertama ditolak oleh
Departemen Hukum dan HAM. Tidak seperti pengecekan nama perusahaan
secara elektronik, pengecekan nama yayasan dilakukan secara manual.
Kalau pengecekan nama perusahaan bisa dilakukan dalam waktu tiga hari,
pengecekan
nama
yayasan
butuh
waktu
dua
minggu.
Kedua, tentukan bidang apa yang
misalnya:pendidikan,
lingkungan,

akan digeluti oleh yayasan


sosial,
keagamaan
dll.

Ketiga, siapkan fotocopy KTP pendiri, nama pembina, ketua,


sekretaris,bendahara, dan pengawas yayasan. Umumnya, rapat pembina
yayasan menentukan siapa yang jadi ketua, sekretaris, bendahara dan
pengawas.
Keempat, tentukan kekayaan awal yayasan. Ini disisihkan dari kekayaan
pribadi
pendiri
yayasan.
Kelima, datang
berikut:

ke

notaris

dengan

membawa

dokumen-dokumen

Nama Yayasan
Fotocopy KTP pendiri, Pembina, ketua, sekretaris, bendahara, dan
pengawas
NPWP pendiri, Pembina, ketua, sekretaris, bendahara, dan pengawas

Dokumen-dokumen di atas dibutuhkan untuk mendirikan yayasan.


Keenam, Notaris mengajukan nama yayasan yang Anda usulkan ke
Departmen Hukum dan HAM.
Ini butuh waktu dua minggu untuk mendapatkan konfirmasi apakah nama
tersebut dapat digunakan atau tidak. Bila keputusan ya, akte pendirian yayasan
akan
disahkan
dihadapan
Notaris
Ketujuh, pendiri/pembina bersama-sama dengan ketua, sekretaris,
bendahara dan pengawas menandatangani AD dihadapan notaris.
Kedelapan,
notaris
akan
mengajukan
Anggaran
Dasar
ke
DepartemenHukum dan HAM untuk mendapatkan pengesahan dari
Menteri Hukum dan HAM.

Anda mungkin juga menyukai