Cara Penuangan
Caranya adalah dengan mengambil sedikit sampel campuran bakteri yang sudah
diencerkan, dan sampel itu kemudian disebarkan dalam satu medium dari kaldu
dan gelatin encer. Setelah medium mengental, maka selang beberapa jam
kemudian nampaklah koloni yang masing-masing dapat dianggap murni.
Cara ini lebih menguntungkan bila ditinjau dari sudut ekonomi dan waktu, tetapi
memerlukan ketrampilan yang diperoleh dari latihan. Penggoresan yang sempurna
akan menghasilkan koloni yang terpisah. Tetapi kelemahan cara ini adalah bakteribakteri anaerob tidak dapat tumbuh.
Ada beberapa teknik penggesekkan, yakni :
Goresan T
Lempengan dibagi menjadi 3 bagian dengan huruf T pada bagian luar dasar
cawan Petri
Inokulasikan daerah I sebanyak mungkin dengan gerakan sinambung
Panaskan ose dan biarkan dingin kembali. Gores ulang daerah I sebanyak 3-4 kali
dan teruskan goresan di daerah II
Pijarkan kembali ose, Prosedur di atas diulangi untuk daerah III
Goresan kuadran
Teknik ini sama dengan goresan T, hanya lempengan agar dibagi menjadi 4.
Goresan radian
Goresan dimulai dari bagian pinggir lempengan
Pijarkan sengkelir dan dinginkan kembali
Putar lempengan agar 900 dan buat goresan terputus dimulai dari bagian pinggir
lempengan
Putar lempengan agar 900 dan buat goresan terputus di atas goresan sebelumnya
Pijarkan ose
Goresan sinambung
Ambil satu mata ose suspensi dan goreskan setengah permukaan lempengan
agar
Jangan pijarkan ose,putar lempengan 1800 ,gunakan sisi mata ose yang sama dan
gores pada sisa permukaan lempengan agar
Cara penyebaran
medium
sehingga
medium
dapat
dimanfaatkan
lebih
optimal.
Cara
penggoresan dilakukan dengan terlebih dahulu medium agar pada cawan petri
steril. Jarum ose yang akan digunakan dipanaskan terlebih dahulu hingga memijar,
setelah itu sentuhkan pada 5 koloni bakteri yang akan diisolasi, kemudian
digoreskan pada medium yang tersedia. Inkubasi biakan dilakukan selama 2x24 jam
pada suhu ruang, lalu dilakukan pengamatan (Barrow & Feltham, 1993).
3. Cara penyebaran
Tujuan dari isolasi bakteri dengan penyebaran serupa dengan isolasi bakteri cara
penuangan. Hal yang membedakan kedua teknik tersebut adalah teknik penuangan
suspensi sampel dan medium. Isolasi cara penyebaran diawali dengan pengenceran
sampel. Pengenceran sampel dilakukan sampel dilakukan dilakukan sama seperti
pada cara penuangan. Medium yang telah dipersiapkan dituangkan kedalam cawan
petri steril, setelah itu suspensi sampel dituangkan di atas permukaan agar.
Penyebaran suspense sampel dilakukan dengan memutar cawan tersebut (Waluyo,
2004).
http://digilib.ump.ac.id/files/disk1/15/jhptump-a-lisnayulia-742-2-babii.pdf