PRESENTED by

GROUP A2

Red ginseng for treating

rectile dysfunction

DAI-JA JANG,1 MYEONG SOO LEE, 2,3 BYUNG-CHEUL SHIN, 4

YOUNG-CHEOUL LEE 1 & EDZARD ERNST 2

Anggota Kelompok:
Afid Marjana
(10613006)
Dwi Arlita (10613020)
Deasy Nur Chairin H
(10613036)
Marifatul Fajriyah (10613047)
Tia Andika Wijayanti
(10613057)
Syarifah Hidayatul Fitri
(10613068)
Chafidhotun Ni'mah
(10613079)
Shinta Destiawan (10613119)

Kelompok 2

Introduction
Tujuan

Latar Belakang

Memperbaharui,
melengkapi dan secara
kritis
mengevaluasi
kejadian dari RCT atau
menentang keefektifan
dari
ginseng
merah
untuk pasien dengan
disfungsi ereksi

Belum ada pengobatan

yang
ideal
untuk
disfungsi ereksi.

Yohimbine
memiliki
resiko adverse effect
yang serius

Banyak
masyarakat
yang
menyatakan
bahwa ginseng merah
dapat
meningkatkan
fungsi seksual (empirik)

DEFINISI
Disfungsi ereksi atau impotensi adalah
ketidakmampuan yang persisten dalam
mencapai atau mempertahankan fungsi
ereksi untuk aktivitas seksual yang
memuaskan.

Introduction
Disfungsi ereksi
(ED) :
Mempengaruhi 3050% pria berusia
40-70 tahun.
Faktor resiko : Usia,
merokok dan
obesitas faktor

Clasification of Ginseng

METODE
Sumber Data

Sumber Data

Medline

The Cochrane Library

AMED,

2008 (Issue 1),

six
Korean Medical
Databases
four Chinese Medical
Databases
three
Japanese
electronic databases

British Nursing Index,

CINAHL,
EMBASE,
PsycInfo,

METODE
Study Selection
Semua artikel RCT

dengan pasien manusia,

yang terkena ED, lalu
diberikan beberapa tipe
dari ginseng merah.
Studi membandingkan 2

bentuk ginseng

METODE
Data extraction and quality assessment

SINTESIS DATA

METODE
Inklusi data

Subyek : manusia
Metode : RCT
Treatment : Ginseng

merah

HASIL

PEMBAHASAN
Ginseng merah lebih efektif menyembuhkan
disfungsi ereksi daripada plasebo.
Penjelasan tentang efek terapi dari ginseng
merah bergantung pada availibilitas dan
jumlah dari berbagai konstitusi.
Belum diketahui dosis maksimum dari ginseng
merah
untuk
memberikan
efek
yang
maksimal.

PEMBAHASAN
Pemberian Dosis :
4 jurnal menggunakan dosis 600 mg, 3 x
sehari.
2 jurnal menggunakan dosis 900 mg
1 jurnal menggunakan dosis 1000 mg

Mekanisme aksi ginseng merah

1.Ginseng merah memiliki efek yang mirip
seperti hormon testosteron.
2.Ginseng merah menginduksi relaksasi dari
otot polos corpus carvenosum melalui jalur
nitrit oxide (NO).
3.Ginsenosida sebagai zat aktif dari ginseng
merah yang bertanggung jawab pada
ketergantungan dosis dari relaksasi
otot
polos corpus caverndorsal pada tikus dengan
meningkatkan pelepasan NO

PEMBAHASAN
Efek samping yang muncul dilaporkan sangat
jarang, sehingga dikatagorikan ringan.
Dari 5 jurnal menunjukkan efek samping,
yaitu :

6 kasus sakit kepala atau insomnia

4 kasus gastric upset
2 kasus konstipasi

Kasus gastric upset juga dialami pada

kelmpok plasebo, walaupun tergolong jarang
dan ringan namun efek penggunaan jangka
panjang masih belum diketahui.

KESIMPULAN
Penelitian ini menunjukkan keefektifan dari

ginseng merah dalam mengobati disfungsi

ereksi.
Hasil menunjukkan hasil yang bias karena
penelitian banyak disponsori oleh beberapa
produsen produk ginseng merah dan hasil
penelitian dari sumber primer masih rendah.