Anda di halaman 1dari 10

FARMAKOLOGI MOLEKULER

PHASE II TRIAL OF SINGLE-AGENT FORETINIB (GSK1363089)


IN PATIENTS WITH RECURRENT OR METASTATIC SQUAMOUS
CELL CARCINOMA OF THE HEAD AND NECK

Kelompok 2

Tri Setiarini
Marifatul Fajriyah
Rizka Alvianti
Retno Dwijayanti
Crisdany Gusti Sula
Zahra Ulima
Riska Widya
Rismalinda Lagonah
Tiya Saraswati
Nindita Sari
Yiyien

(10613046)
(10613047)
(10613048)
(10613055)
(106130
(106130
(106130
(106130
(106130
(10613080)
(106130

Latar Belakang
Squamous Cell Carcinoma of the Head and Neck
(SCCHN) merupakan salah satu kanker penyebab
kematian, didiagnosa sekitar 650.000 jiwa/tahun
di Amerika serikat
50.000 positif HCN
11.000 meninggal
Faktor resiko:
- Penggunaan alkohol
- Penggunaan tembakau (rokok)

Pada kondisi SCCHN


HGF
(Hepatocyt Growth Factor)

VEGF

MET
(Mesenchymal Ephithelial
Transition)

Tumor angiogenesis

Metastasis sel kanker

Foretinib
Reseptor Tyrosin Kinase:
- reseptor faktor pertumbuhan (growth factor)
- reseptor sitokin
- reseptor insulin
Reseptor faktor pertumbuhan
1.
EGF (epithelial growth factor)
2.

Target utama :
- MET/HGF (mesenchymal epithelial
transition)
- Vascular endothelial growth factor receptor2 (VEGFR2)

Foretinib dikenal juga sebagai GSK1363089


atau XL880 dengan cara mengganggu jalur
transduksi sinyal reseptor tersebut, yakni
dengan cara berikatan pada simpanan ATP
pada MET dan VEGFR2.
Pada studi praklinik, foretinib menginduksi
tumor hemoragi dan nekrosis pada orang yang
menjalani transplantasi.

Ketika RON masih tersisa pada SCCHN akan menyebabkan


interksi yang semakin besar dengan MET, dan pada tumor
jenis lain bersifat sinergis. MET telah dievaluasi secara
ekstensif sebagai pengobatan yang potensial untuk
mengatasi SCCHN, dengan hasil yang menjanjikan dan
forenitib menunjukkan aktifitas melawan sel SCCHN pada
manusia.
Foretinib juga memperlihatkan aktifitas antitumor pada uji
klinik sel kanker papilla renal dan kanker hepatocellular,
dan dapat juga mencegah pertumbuhan tumor pada
SCCHN, terutama dengan mereduksi proliferasi sel tumor
dan matastasis melalui penghambatan HGF/MET dan
menurunkan angiogenesis melalui penghambatan pada
jalur VEGFR2

Efek samping Foretinib


Kelelahan

Sembelit

Hipertensi

Anda mungkin juga menyukai