Anda di halaman 1dari 10

Makalah Komunikasi Bisnis

Pengertian dan Fungsi Public Relations

Disusun Oleh:

1.
2.
3.
4.
5.

Aisya Denna S
Endah Trisnawati
Novitasari Dika
Rusita Dewi S
Vida Marlina

(H0812008)
(H0812053)
(H0812131)
(H0812166)
(H0812187)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
A. PENGERTIAN PUBLIC RELATION

Public Relation merupakan suatu usaha yang direncanakan secara


terus-menerus dengan sengaja, guna membangun dan mempertahankan
pengertian timbal balik antara organisasi dan masyarakatnya yang bertujuan
untuk menjalin komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi
(Thomas, 2002).
Pengertian public relation adalah Interaksi dan menciptakan opini
publik sebagai input yang menguntungkan untuk kedua belah pihak, dan
merupakan profesi yang profesional dalam bidangnya karena merupakan
faktor yang sangat penting dalam pencapaian tujuan organisasi dengan secara
tepat dan dengan secara terus menerus karena public relation merupakan
kelangsungan hidup organisasi yang bersangkutan (Maria, 2002).
Marston mengatakan bahwa public relation adalah suatu perencanaan
dengan menggunakan komunikasi persuasif untuk mempengaruhi persepsi
masyarakat Scholz mengatakan bahwa public relation adalah suatu
perencanaan yang mendorong untuk mempengaruhi persepsi masyarakat
melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial berdasarkan suatu komunikasi
timbal balik untuk mencapai keuntungan pada kedua belah pihak.
Pengertian public relation secara umum dan khusus sebagai berikut:
1. Pengertian Umum
Public relation adalah proses interaksi dimana public relation
menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan kedua belah
pihak, dan menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan
partisipasi publik, bertujuan menanamkan keinginan baik, kepercayaan
saling adanya pengertian, dan citra yang baik dari publiknya. Crystallizing
Public Opinion menyebutkan bahwa public relation adalah profesi yang
mengurusi hubungan antara suatu perusahaan dan publiknya yang
menentukan hidup perusahaan itu (Widjaja,2001).
2. Pengertian Khusus

Public relation adalah fungsi khusus manajemen yang membantu


membangun dan memelihara komunikasi bersama, pengertian, dukungan,
dan kerjasama antara organisasi dan publik, melibatkan masalah
manajemen, membantu manajemen untuk mengetahui dan merespon opini
publik, menjelaskan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk

melayani minat publik, membantu manajemen untuk tetap mengikuti dan


memanfaatkan perubahan secara efektif, berguna sebagai sistem
peringatan awal untuk membantu mengantisipasi tren, dan menggunakan
penelitian dan teknik suara yang layak dalam komunikasi sebagai alat
utama (Maria, 2002). Dalam buku dasar-dasar public relation (Wilcox dan
Cameron,2006,p.5) juga mengatakan bahwa public relations is a
management function, of a continuing and planned character, through
which public and private organizations and institutions seek to win and
retain the understanding, sympathy, and support of those with whom there
are or maybe concerned by evaluating public opinion about themselves, in
order to correlate, as far as possible their own policies and procedures, to
achieve by planned and widespread information more productive
corporation and more efficient fulfillment of their common interests.
yang kurang lebih memiliki arti public relations merupakan fungsi
manajemen dari sikap budi yang direncanakan dan dijalankan secara
berkesinambungan oleh organisasi atau lembaga umum dan swasta untuk
memperoleh dan membina saling pengertian, simpati dan dukungan dari
mereka yang mempunyai hubungan atau kaitan, dengan cara mengevaluasi
opini publik mengenai organisasi atau lembaga tersebut, dalam rangka
mencapai kerjasama yang lebih produktif, dan untuk memenuhi
kepentingan bersama yang lebih efisien, dengan kegiatan penerangan yang
terencana dan tersebar luas.
Berdasarkan teori sosiologi dan ilmu pemasaran, ada beberapa
pengertian public relations menurut para ahli, yakni:
1. Menurut Howard Bonham
Howard Bonham adalah seorang penulis bisnis dan keuangan yang
pernah bekerja untuk perusahaan riset independen di Houston, Texas,
Amerika Serikat. Ia mengungkapkan bahwa public relations adalah suatu
seni untuk menciptakan pengertian publik yang lebih baik, yang dapat
memperdalam kepercayaan publik terhadap seseorang atau organisasi
tertentu.
2. Menurut James E.Grunig

James E. Grunig adalah seorang penulis dan penerima penghargaan


dari Public Relations Society of America. Menurutnya, public relations
adalah cara melatih komunikasi antara organisasi dan masyarakatnya.
3. Menurut Edward L. Bernays
Pengertian public relations menurut para ahli yang lainnya adalah
menurut Bernays. Menurutnya, public relations atau hubungan masyarakat
adalah usaha yang bertujuan memberi informasi pada masyarakat,
membujuk masyarakat untuk mengubah tindakan dan sikapnya, dan
berbagai usaha untuk mengintergrasikan tindakan dan sikap dari masalah
dengan manusia dan dari manusia terhadap masalah.
4. Menurut Scott M. Cutlip dan Allen H. Center
Public relations adalah sebuah fungsi manajemen untuk menilai
sikap masyarakat, melakukan identifikasi kebijakan sebuah organisasi
untuk mementingkan kepentingan orang banyak, serta merencanakan dan
melaksanakan berbagai program kegiatan guna mendapatkan pengertian
dan dukungan dari masyarakatnya.
5. Menurut Masyarakat Public relations Amerika
Public relations adalah suatu tindakan pengelolaan organisasi agar
organisasi tersebut bisa saling beradaptasi dengan publik dengan cara yang
saling menguntungkan. Public relations juga dapat diartikan sebagai
sebuah usaha untuk mendapatkan dukungan dan kerja sama dari
masyarakat. Public relations yang baik adalah sebuah cara berkomunikasi
dan berinteraksi yang efektif antara sebuah organisasi dan publik.
6. Menurut J. C. Seidel
Pengertian public relations menurut para ahli yang lainnya adalah
menurut J. C. Seidel. Menurutnya, public relations adalah sebuah proses
berkesinambungan yang terdiri dari berbagai usaha manajemen agar itikad
baiknya didengar oleh pelanggan, karyawan, dan masyarakat umum
sehingga manajemen perusahaan tersebut mendapatkan pengertian dari
mereka. Caranya adalah dengan menganalisis dan mengevaluasi kinerja
sendiri serta membuat pernyataan-pernyataan diplomatis.
7. Menurut W. Emerson Reck
Public relations adalah sebuah bentuk pelaksanaan dari penetapan
kebijakan, pelayanan, dan sikap yang disesuaikan dengan keperluan

masyarakat atau segolongan masyarakat agar organisasi tersebut mendapat


kepercayaan dari mereka.
8. Menurut Konferensi Dunia tentang Public Relation
Public relations adalah percampuran seni dan ilmu pengetahuan yang
dapat memperkirakan kecenderungan, risiko, menyarankan pimpinan
organisasi, dan mengimplementasikan kegiatan sesuai rencana dengan
tujuan melayani kepentingan masyarakat umum dan organisasinya.
9. Menurut Cutlip, Center, dan Broom
Public relations adalah sebuah fungsi manajemen yang bertujuan
membangun dan menjaga hubungan baik serta bermanfaat antara
organisasi dan masyarakat; fungsi ini memengaruhi sukses atau gagalnya
organisasi tersebut.
10. Menurut the British Institute of Public Relation
Public relations merupakan sebentuk usaha yang terencana dan
berkelanjutan dalam menjaga itikad baik dan keselarasan pengertian
bersama antara organisasi dan masyarakat.
11. Menurut Frank Jeffkins
Pengertian public relations menurut para ahli yang lainnya adalah
menurut Frak Jeffkins. Menurutnya, public relations adalah sekumpulan
bentuk komunikasi terencana intra dan ekstra organisasi yang berfungsi
untuk mencapai sebuah tujuan yaitu terciptanya pengertian bersama.

12. Menurut Jeffkins & Daniel Yadin


Public relations adalah sistem

komunikasi

yang

berfungsi

menumbuhkan niat baik.


13. Menurut Maria
Public relations adalah sebuah fungsi manajemen yang khusus
membantu menumbuhkan dan memupuk komunikasi bersama, dukungan,
pengertian, dan kerja sama di antara sebuah organisasi dan masyarakat.
Public relations melibatkan perihal manajemen, membantu manajemen
dalam mencari tahu dan merespons opini masyarakat, memaparkan dan
mempertegas tanggung jawab manajemen untuk melayani masyarakat,
menolong managemen agar tetap memantau dan mendayagunakan
perubahan yang terjadi secara efektif, bermanfaat sebagai sebuah sistem

alarm dalam membantu mengantisipasi tren, dan mempergunakan


penelitian dan teknik suara yang sepantasnya dalam berkomunikasi.
14. Menurut Wilcox dan Cameron
Dalam buku Dasar-Dasar Public Relations, keduanya menjelaskan
bahwa public relations merupakan sebuah fungsi manajemen atas sebuah
sikap baik yang direncanakan dan dilaksanakan secara berkelanjutan oleh
setiap organisasi demi mendapatkan saling pengertian, dukungan, dan
simpati dari masyarakat yang terkait dengan cara melakukan evaluasi opini
masyarakat tentang organisasi tersebut untuk mencapai kerja sama yang
produktif dan efisien.
B. Fungsi Public Relation
Menurut Maria (2002, p.31), public relation merupakan satu bagian
dari satu nafas yang sama dalam organisasi tersebut, dan harus memberi
identitas

organisasinya

mengkomunikasikannya

dengan

tepat

sehingga

publik

dan

benar

menaruh

serta

mampu

kepercayaan

dan

mempunyai pengertian yang jelas dan benar terhadap organisasi tersebut. Hal
ini sekedar memberikan gambaran tentang fungsi public relation yaitu:
1. Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling
adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada
umumnya.
2. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan
menguntungkan semua pihak.
3. Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik,
sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau
perusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi memiliki warna, budaya,
citra, suasana, yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat, dan
produktivitas bisa dicapai secara optimal.
4. Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau
perusahaan dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai
efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau
perusahaan yang bersangkutan.

Adapun fungsi dari Public Relations menurut Bettrand R. Canfield


( 1964 : 6 ) adalah sebagai berikut :
a. Mengabdi kepada kepentingan umum
Jika tidak untuk kepentingan publik baik itu internal maupun eksternal,
maka tidak mungkin akan tercipta suatu hubungan yang menyenangkan.
Sebaliknya suatu badan / perusahaan akan dapat sukses apabila segala
tindakannya adalah sebagai pengabdian kepada kepentingan umum.
b. Memelihara komunikasi yang baik
Seorang pimpinan yang melakukan kegiatan Public Relations akan
berhasil di dalam kepemimpinannya, apabila ia ikut bergaul dengan para
karyawannya. Ia harud melakukan kegiatan komunikasi bukan saja dalam
hubungan dinas tetapi juga diluar dinasnya. Misalnya dengan mengadakan
pertandingan olahraga, kegiatan anjangsana dan lain lain.
c. Menitik beratkan kepada moral dan tingkah laku yang baik
Seorang pemimpin yang baik dalam tingkah lakunya akan menitik
beratkan kepada moralitas, ia juga akan mempunyai wibawa apabila tidak
cacat moral dan tingkah lakunya. Ia harus menjadi teladan bagi
bawahannya.
Dapat disimpulkan bahwa public relation lebih berorientasi kepada
pihak perusahaan untuk membangun citra positif perusahaan, dan hasil yang
lebih baik dari sebelumnya karena mendapatkan opini dan kritik dari
konsumen. Tetapi jika fungsi public relation yang dilaksanakan dengan baik
benar-benar

merupakan

alat

yang

ampuh

untuk

memperbaiki,

mengembangkan peraturan, budaya organisasi, atau perusahaan, dan suasana


kerja yang kondusif, serta peka terhadap karyawan,maka diperlukan
pendekatan khusus dan motivasi dalam meningkatkan kinerjanya. Dengan
singkat dapat dikatakan bahwa fungsi public relation adalah memelihara,
mengembangtumbuhkan, mempertahankan adanya komunikasi timbal balik
yang diperlukan dalam menangani, mengatasi masalah yang muncul, atau
meminimalkan munculnya masalah (Black, 2002).
C. PUBLIK DALAM PR
Publik dalam PR biasanya dikategorikan menjadi publik internal dan
publik eksternal. Publik internal adalah publik yang berada di dalam

lingkungan organisasi, seperti karyawan, manajer, dan pemegang saham.


Sedangkan pubik eksternal adalah publik yang berada di luar lingkungan
organisasi, seperti lembaga pemerintah, pelanggan, pemasok, bank, media/
pers, dan komunitas. Namun baik publik yang berada di dalam maupun di luar
organisasi, sama-sama mempengaruhi ataupun dipengaruhi oleh kegiatan
organisasi (Iriantara, 2004: 8). Universitas Sumatera Utara
Dalam diktat Public Relations, lembaga pendidikan PR, Interstudi
School of Public Relations, terdapat tujuh macam publik yang dapat
dibedakan

dalam

ruang

lingkup

masing-masing

dan

dilihat

dari

kepentingannya (dalam Soemirat, 2004: 16). Publik tersebut adalah


1. Masyarakat sekitarnya : tipe masyarakat di dalamnya aka n bergantung
dari macam usaha yang ada. Hal yang perlu diingat adalah bermula dengan
lingkungan terdekat yang digarap dengan baik sebagai langkah awal yang
positif. PR Begins on the doorstep.
2. Karyawan perusahaan: disini akan terlihat banyak ragamnya ditinjau dari
kedudukan, masalah-masalah status ekonomi, usia, dan karakteristik
demografis lainnya.
3. Pers, radio, televisi: pers dapat dibagi dalam pers nasional, regional, lokal,
dagang, dan profesional.
4. Konsumen dan pemasok: di sektor tertentu pemasok dan pelanggan
tergantung satu sama lain.
5. Investor: kelompok pemegang sahampun sangat berbeda. Kadangkala
sebuah perusahaan besar membagi investor menjadi beberapa kelompok
dan mengembangkan cara berkomunikasi dengan setiap kelompok.
Hubungan baik dengan investor dapat menghasilkan imbalan yang
menguntungkan dalam bentuk modal pinjaman untuk membiayai proyekproyek besar. Meningkatnya perhatian pemegang saham dapat mendukung
reputasi perusahaan dan meningkatkan kepercayaan. Universitas Sumatera
Utara.

6. Distributor adalah suatu publik yang pekerjaannya menangani barangbarang konsumen dalam partai besar dan hadir diantara pembuat barang
dan para pembelinya.
7. Pemuka pendapat (opinion leader): siapa saja yang dapat mengajukan
pendapatnya yang dapat membantu usaha itu sendiri berkembang atau
justru merusaknya.

DAFTAR PUSTAKA
Bettrand. 1964. Hubungan Masyarakat.Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Black. 2002. Public Relations. Jakarta. Penerbit Erlangga
Maria. 2002. Komunikasi Bisnis. Jakarta. Erlangga
Soemirat. 2004. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Internasional Cetakan 1.
Bandung.Aditama
Thomas. 2002. Kiat Sukses Public Relations dan Pembentukan Citranya. Jakarta.
Bumi Aksara.
Widjaja. 2001. Public Relations Praktis. Bandung : Widya Padjajaran.

Anda mungkin juga menyukai