DRUG ERUPTION
Oleh : Luh Nyoman Dani Nitiari
0970121031
Penguji : dr. I Made Sudarjana, Sp.KK
PREVIEW
PENDAHULUAN
TINJAUAN
PUSTAKA
PENUTUP
DISKUSI
LAPORAN
KASUS
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
PATOGENESIS
MANIFESTASI KLINIS
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
PROBABILITAS
TINGGI
PENISILIN
KARBAMAZEPIN
ALLOPURINOL
PROBABILITAS
SEDANG
SULFONAMID
NSAIDs
HIDANTOIN DAN
DERIVATNYA
ISONIASID
KLORAMFENIKOL
ERITROMISIN
STREPTOMISIN
PROBABILITAS
RENDAH
BARBITURAT
BENZODIASEPIN
FENOTIAZIN
TETRASIKLIN
PATOGENESIS
MEKAN
ISME
IMUNO
LOGIS
REAKSI
HIPERSENSI
TIVITAS
TIPE IV
MANIFESTASI KLINIS
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
PEMERIKSAA
N FISIK
(KELAINAN
KULIT YANG
DITEMUKAN)
PEMERIKSAA
N
PENUNJANG
Diagnosis Banding
Virus eksentema
sebagian besar berhubungan dengan self limited
disease.
Ptiriasis Rosea
dimulai dengan sebuah lesi inisial berbentuk eritema
dan skuama halus, kemudian disusul oleh lesi-lesi
yang lebih kecil di badan, lengan dan paha atas
yang tersusun sesuai lipatan kulit dan biasanya
menyembuh dalam waktu 3-8 minggu.
keadaan
kulitnya
Virus eksentema
Ptiriasis Rosea
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN UMUM
PENATALAKSANAAN KHUSUS
1. SISTEMIK
- Kortikosteroid
- Antihistamin
2. TOPIKAL
- Keadaan kering
- Keadaan basah
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama
Umur
Jenis kelamin
Pekerjaan
Alamat
No RM
Tgl pemeriksaan
No Tlp
:
:
:
:
:
:
:
:
KAS
16 tahun
laki-laki
Silakarang, singapadu
506089
8 / 11/ 2014
-
Anamnesa
Keluhan utama : muncul bercak-bercak hampir seluruh
tubuh
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien konsulan TS Ilmu penyakit dalam, dengan keluhan
muncul bercak-bercak kemerahan yang dialami setelah
mengkonsumsi obat amoksisilin dan vitamin. Sebelumnya
pasien mengeluhkan muncul bercak-bercak kemerahan
yang dirasakan sejak 4 hari sebelum masuk RS, bercak
dikatakan muncul pada tangan kiri terlebih dahulu yang
bejumlah 5 buah yang disertai gatal. Bercak dikatakan
semakin menyebar hampir keseluruh tangan dan keesokan
harinya hampir ke seluruh tubuh. Bercak dikatakan
memberat saat berkeringat. Keluhan lain yang dirasakan
pasien yaitu panas badan, sakit kepala, dan gatal. Gatal
dikatakan memberat apabila pasien berkeringat.
Riwayat sosial
Pasien merupakan pelajar,
bersama keluarganya.
saat
ini
tinggal
Pemeriksaan Fisik
Tanda vital
TD
N
RR
Temp
:
:
:
:
110/70 mmHg
80 x/ menit
18 x/ menit
37,80 C
Efloresensi :
Tampak makula dan papul-papul eritema, lentikular sampai
milier, ukuran bulat, multipel, beberapa konfluens, disertai erosi
dan ekskoriasi penyebarannya universal.
FOTO KLINIS
Diagnosis Banding
Exantematosa erupsi
obat (Exanthematous
drug eruption)
Eksantema virus
Dermatitis Kontak
Alergika
Diagnosis Kerja
Exantematosa erupsi
obat (Exanthematous
drug eruption)
Penatalaksanaan
Metyl Prednisolon 2 X 62,5 mg IV
Bedak salisilat 2x 1 ue
KIE
Follow Up
S
10/11/2014
Gatal (+) berkurang
Bintik merah (+)
Panas badan (-)
Kesadaran : E4V5M6
Tanda vital :
Td : 110/70mmHg
Nadi : 80 x/menit
Temp : 36.50C
Status general :
9uloiiol batas normal
Eksantematosa erupsi
obat (amoksisilin)
PEMBAHASAN
TEORI
Diagnosis
Berdasakan anamnesa
Keluhan :
a. Obat-obatan yang dipakai
b. Kelainan kulit yang timbul akut
atau dapat juga beberapa hari
sesudah masuknya obat
c. Rasa gatal yang dapat pula
disertai demam yang biasanya
subfebris.
Berdasarkan etiologi
obat obatan yang tinggi
probabilitas
terjadinya
reaksi
eksantematosa yaitu penisilin dan
antibiotik
yang
berkaitan,
karbamazepin dan allopurinol
KASUS
Pada kasus sesuai ,
Pasien mengeluh timbul bercak
kemerahan dan disertai gatal,
pusing, demam, yang muncul
setelah mengkonsumsi obat dan
memberat keesokan harinya.
Epidemiologi
Pada kasus
Pada kasus
Penderita
mengeluh
bercak
merah pada tangan kiri yang
muncul hanya 5 bercak dan
kemudian meluas pada tangan
badan kaki hingga wajah sampai
hari sabtu 8/11/2014
Terdapat gatal yang mengganggu
keadaan pasien.
Pemeriksaan penunjang :
1. Hemogram eosinofilia perifer
2. Dermatophatology limfosit
perivaskular dan eosinofil
Pada kasus
Dilakukan DL namun hanya
terdapat peningkatan granulosit
persen
tidak
terdapat
pemeriksaan eosinofil dan tidak
terdapat trombositopeni
Penatalaksanaan
Umum : hentikan obat diduga
Khusus
1. SISTEMIK
- Kortikosteroid
- Antihistamin
2. TOPIKAL
- Keadaan kering
- Keadaan basah
PENUTUP
Simpulan
Exantematosa
erupsi
obat
merupakan
erupsi
makulapapular atau morbiliformis yang dapat diinduksi dari
semua obat oleh karena adanya reaksi hipersensitivitas
terhadap obat yang digunakan peroral atau parenteral.
Penyakit ini terdapat hampir selalu pada badan dan
ekstremitas,
dengan
gejala
pruritus
yang
dapat
mengganggu kenyamanan tidur pasien dan gejala lain yang
ditimbulkan yaitu demam
Diagnosis harus ditegakkan segera untuk mengurangi
gejala yang berat.
Saran
Pada setiap jenis erupsi yang diakibatkan oleh
obat seharusnya dilakukan informasi dan edukasi
sehingga segera mendapatkan penanganan.
Apabila
memungkinkan
dapat
dilakukan
pemeriksaan penunjang yang dapat membantu
penegakkan diagnosis.
TERIMA KASIH