Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PENYULUHAN

PHBS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA


SISWA KELAS V DAN IV DI SD N 1 KELUSA DESA
BRESELA
DI WILAYAH UPT KESMAS PAYANGAN
Oleh :
I Wayan Eka Los Pratama (0970121030)
Luh Nyoman Dani Nitiari (0970121031)
Pembimbing :
Dr. Made Judy Rachmanu, M.kes

PREVIEW

Latar belakang

Rumusan Masalah

Tujuan

Manfaat

Tinjauan Pustaka

Metode Pelaksanaan

Hasil pelaksanaan

Simpulan dan Saran

Latar Belakang

Program promosi perilaku hidup bersih dan sehat yang


dikenal dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
merupakan salah satu pendekatan untuk mencegah
penyakit melalui pengadopsian perubahan perilaku oleh
masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan.

Jumlah anak sebesar 30% dari total penduduk Indonesia


yakni 73 juta orang, usia sekolah merupakan masa
keemasan untuk menanamkan nilai-nilai Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) sehingga berpotensi menjadi
agen perubahan untuk mempromosikan PHBS, di
lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat

Pemilihan siswa SD sebagai sasaran pemberian


materi tentang PHBS karena sebagian besar
anak-anak berusia 6-12 tahun berada di
lingkungan lembaga pendidikan dalam jangka
waktu cukup lama.

Anak-anak SD mulai dapat


masalah-masalah
konkrit,
masalah
abstrak
dengan
mengembangkan perhatian atas
identitas.

memecahkan
memecahkan
cara
logis,
isu sosial dan

Rumusan Masalah

Adakah pengaruh pemberian penyuluhan


tentang PHBS terhadap pengetahuan dan sikap
PHBS pada siswa kelas V dan VI SDN 1 Kelusa
Desa Bresela, Payangan

Tujuan

Umum

Untuk
mengetahui
pengaruh
pemberian
penyuluhan
tentang
PHBS
terhadap
pengetahuan dan sikap PHBS pada siswa kelas V
dan VI SDN 1 Kelusa Desa Bresela, Payangan

Khusus

Untuk mengetahui pengaruh pemberian penyuluhan


PHBS terhadap pengetahuan dan sikap seputar PHBS
pada siswa V dan VI SDN 1 Kelusa Desa Bresela,
Payangan.

Manfaat

Sebagai tambahan referensi dalam


Promosi Kesehatan tentang PHBS

bidang

Sebagai masukan agar program PHBS


terlaksana di masing-masing Sekolah Dasar di
Wilayan UPT Kesmas Payangan.

Membantu
pihak
Puskesmas
dalam
melaksanakan program Promosi Kesehatan
mengenai Prilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) di wilayah UPT Kesmas Payangan.

Tinjauan Pustaka

Pengertian

sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas


dasar kesadaran sebagai hasil dari pembelajaran
yang menjadikan seseorang dapat menolong diri
sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif
dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.

Sasaran PHBS

1. Sasaran Primer
2. Sasaran Sekunder
3. Sasaran Tersier

Manfaat PHBS di Sekolah

1. Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga


peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah
terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit.
2. Meningkatnya semangat proses belajar-mengajar
berdampak pada prestasi belajar peserta didik

yang

3.Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin


meningkat sehingga mampu menarik minat orang tua
(masyarakat)
4. Meningkatnya
pendidikan

citra

pemerintah

daerah

di

5. Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain.

bidang

Indikator PHBS
1. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan
sabun
2. Jajan di kantin sekolah yang sehat
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Mengikuti kegiatan olahraga di sekolah
5. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan
setiap 6 bulan
6. Tidak merokok di sekolah
7. Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin
8. Buang air besar dan buang air kecil di jamban sekolah

Peran Siswa dalam Melaksanakan PHBS di Sekolah

Tidak jajan di sembarang tempat, harus di kantin


sekolah. Jajan sembarangan tidak terjamin kebersihan
dan cara pengolahannya.

Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan


sabun, setiap kali tangan kita kotor (memegang uang,
memegang binatang, berkebun), setelah buang air
besar atau buang air kecil, sebelum makan, sebelum
memegang makanan. Tangan yang kotor banyak
mengandung kuman dan bibit penyakit.

Menggunakan jamban di sekolah jika buang air kecil dan


air besar lingkungan menjadi bersih, sehat, dan tidak
berbau serta tidak mengundang datangnya lalat atau
serangga yang dapat menjadi penular penyakit, seperti
diare, disentri, thypus, dan kecacingan.

Mengikuti kegiatan olahraga di sekolah. Berolahraga

Membantu pemeriksaan jentik nyamuk di sekolah dengan


mengamati genangan air dan bak serta melaporkan kepada
guru bila ada jentik nyamuk.

Tidak merokok di sekolah. Merokok berbahaya bagi kesehatan


antara lain penyakit paru-paru, jantung dan kanker serta
merusak gigi dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6


bulan. Dengan demikian pertumbuhan siswa sekolah dapat
diketahui apakah sesuai antara tinggi badan, berat badan,
usia siswa, dan status kesehatannya.

Membuang sampah pada tempatnya. Sampah adalah sarang kuman


dan bakteri penyakit. Membuang sampah pada tempatnya
menghindari tubuh untuk terkena penyakit.

Peran Siswa dalam Mengajak Keluarga dan Teman


Sebaya untuk Melaksanakan PHBS di Sekolah

Mendorong sekolah untuk menyediakan sarana untuk


melaksanakan PHBS di sekolah, yaitu jamban, sumber air
bersih, tempat cuci tangan, tempat sampah, kantin sehat,
sarana olahraga, alat pengukur tinggi badan dan berat
badan.

Menganjurkan teman sebaya untuk menerapkan PHBS di


sekolah dan menegur bila tidak menerapkan PHBS di
sekolah.

Mendorong guru untuk


pemberian sanksi.

melakukan

pengawasan

dan

Metode Pelaksanaan
Kelompok Sasaran, Tempat dan Waktu

Anak usia 11 dan 12 tahun pada anak Sekolah


Dasar (SD)

Penyuluhan ini dilakukan di SD Negeri 1 Kelusa


Desa Bresela Payangan, pada tanggal 11
Desember 2014 pada pukul 08.30-10.00 WITA
dengan target peserta minimal 20 orang.

Pelaksanaan Kegatan
Persiapan Penyuluhan :
Permohonan pelaksanaan
Materi yang digunakan
Pelaksanaan Penyuluhan :
Perkenalan identitas penyuluh kepada kelompok
sasaran
Pemberian materi
Sesi tanya jawab

Materi Penyuluhan

Pengertian PHBS

Mengenai 8 indikator PHBS untuk anak


sekolah dasar.

Keterkaitan dan Rancangan Evaluasi


Instansi Terkait
Pelaksaan Evaluasi
Indikator Keberhasilan:
Output
Outcome

Pelaksanaan Kegiatan
Gambaran Umum Sasaran Kegiatan

Kegiatan dilakukan di ruang kelas SD Negeri 1 Kelusa Desa Bresela


Payangan dan dimulai pada pukul 08.30 WITA. Peserta penyuluhan
berjumlah 25 orang yang terdiri dari siswa-siswi kelas V dan VI.

Dimulai dari salam pembukaan, perkenalan kami kepada para siswa,


dan memberikan materi yang telah ditulis pada papan tulis.

Siswa yang hadir tertib dan sangat antusias menyimak keseluruhan


materi yang diberikan

Pada saat sesi tanya jawab terlaksana dengan baik dengan peran
aktif para siswa dalam menjawab pertanyaan

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penyuluhan yaitu para


siswa kelas lain yang ikut masuk ke area penyuluhan dan kurang
efektifnya pemberian materi karena merangkap sebagai sie
dokumentasi dan penyediaan hadiah

Hasil Pelaksanaan Kegiatan dan Pembahasan

Kegiatan penyuluhan ini diikuti oleh para siswa-siswi


dengan jumlah 25 orang siswa dan siswi SD N 1 Kelusa
Desa Bresela Payangan

Penyuluhan terlaksana baik dan partisipasi siswa dalam


mengikuti penyuluhan serta menjawab pertanyaan saat
sesi tanya jawab berjalan sesuai dengan baik dan antusias

Kebehasilan dari kegiatan ini juga dapat dilihat dari jumlah


peserta yang diatas 20 orang dan antusiasme mereka
dalam menyimak serta tidak ada siswa yang keluar masuk
selama penyampaian materi.

Simpulan dan Saran


Simpulan

PHBS yang direncanakan telah dilaksanakan


dengan baik pada tanggal 11 Desember 2014
pada pukul 08.30-10.00 WITA di SD N 1 Kelusa
Desa Bresela Payangan yang diikuti oleh siswa
kelas V dan VI dengan jumlah keseluruhan 25
orang. Hasil dari kegiatan tersebut juga baik hal
itu terbukti dari peningkatan pemahaman
mengenai materi PHBS.

Hambatan yang tidak banyak yaitu tempat yang


kurang privasi dan anggota tim penyuluh yang
sedikit.

Saran

Peserta penyuluhan lain kali dapat ditambah namun


disesuaikan
dengan
kapasitas
ruangan
yang
digunakan karena makin banyak siswa yang tau dan
mengerti maka hasilnya akan makin baik

Ada baiknya penyuluhan seperti ini semakin sering


dilakukan
di
sekolah-sekolah
dan
hendaknya
menerapkan pengetahuan yang mereka dapatkan dari
penyuluhan dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Para peserta penyuluhan hendaknya meneruskan


informasi yang didapatkan dari penyuluhan kepada
keluarga dan teman-teman di sekitar tempat
tinggalnya.

Dokumentasi

Leaflet PHBS

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai