Anda di halaman 1dari 1

Bab 5

Kesimpulan
Gaya angkat pesawat (lift) merupakan salah satu dari empat gaya aerodinamika yang dimiliki
pesawat yakni gaya yang melawan gaya dari weight, dan dihasilkan oleh efek dinamis dari udara
yang beraksi di sayap, dan beraksi tegak lurus pada arah penerbangan melalui center of lift dari
sayap. Aliran udara mengalir melalui airfoil terpecah dua menjadi aliran di atas dan bawah
permukaan airfoil. Di trailing edge kedua aliran bersatu lagi. Namun karena perbedaan sudut arah
datangnya kedua aliran tersebut, maka akan terbentuk suatu pusaran yang disebut starting vortex,
dengan arah putaran berlawanan arah putar jarum jam Momentum putar awal aliran adalah nol,
maka menurut hokum kekekalan momentum, harus timbul pusaran yang melawan arah putar
starting vortex ini.Pusaran ini berputar searah putaran jarum jam mengelilingi airfoil dan
dinamakan bound vortex. Akibat adanya bound vortex ini, aliran di atas permukaan akan mendapat
tambahan kecepatan, dan aliran di bawah permukaan akan mendapat pengurangan kecepatan.
Pada gaya angkat pesawat ini berlaku prinsip kerja dari persamaan Bernoulli yaitu apabila
aliran kecepatan yang mengalir diatas Airfoil pesawat lebih besar daripada aliran kecepatan yang
mengalir dibawah Airfoil pesawat maka akan timbul tekanan yang lebih besar pada bagian bawah
Airfoil dibandingkan bagian atas faktor lain yang memengaruhi gaya angkat adalah koefisien lift,
kerapatan udara dan luas permukaan sayap pesawat. Penerbang harus mengatur angle of attack dan
thrust dalam semua jangkauan kecepatan (speed regim) jika pesawat harus ditahan di ketinggian
tertentu (level flight). Apabila kecepatan yang diberikan kurang maka akan terjadi Stall ( pesawat
jatuh ).
Untuk manuver pesawat sendiri kuncinya adalah pada Airfoil/sayap pesawat yaitu dengan
adanya aileron dan flap. Aileron merupakan kemudi guling pesawat yang dapat memutar pesawat
ke arah kiri atau kearah kanan dengan pergerakan yang naik turun Aileron dapat membuat kondisi
tekanan yang berbeda dikedua sisi pesawat sehingga pesawat dapat berputar ke kiri atau kekanan.
Flap biasanya bergerak dengan arah yang sama ke bawah untuk menambah gaya angkat sayap saat
lepas landas.

Anda mungkin juga menyukai