Rekayasa
: Penggunaan ilmu untuk menyelesaikan masalah yang
dihadapi manusia agar lebih praktis dan efeisien. Dari yang tidak ada yg
menjadi ada.
2. Perangkat Lunak : Kumpulan program komputer dengan fungsi tertentu.
3. RPL (IEEE)
: Program komputer dengan prosedur, aturan dan
dokumentasi yang berkaitan serta data yang bertalian dengan sistem
komputer.
4. Karakteristik Perangkat Lunak
Perangkat tidak akan pernah rusak / aus karena selalu di perbaharui.
Tidak terlihat invisible
Perangkat Lunak di bangun sesuai keinginan, jadi tidak di bentuk dari
komponen yang sudah ada.
Fleksibel, sehingga mudah di modifikasi.
Dihubungkan (Linked) dengan sistem komputer.
Produk unik karena tidak ada seri produksi
5. RPL (umum)
: ilmu yang membahas seluruh aspek produksi
perangkat lunak dari tahap analisa kebutuhan user, menentukan
spesifikasi kebutuhan user, disain pengkodean, pengujian, hingga
kepemeliharaan sistem setelah dipakai. Kegiatan awal sampai akhir
perangkat lunak itu sendiri..
6. Tujuan RPL
:
- Memperoleh biaya produksi software yang rendah.
- Menghasilkan software berkinerja tinggi, handal dan tepat waktu.
- Menghasilkan software yang dapat bekerja pada berbagai platform.
- Menghasilkan software dengan biaya perawatan rendah.
7. Ruang Lingkup RPL :
8. Keterkaitan RPL
a. Proses :
i. Perencanaan
ii. Analisis dan Desain
iii. Implementasi
iv. Operasi ( Pengembangan dan Perawatan)
b. Tujuan untuk menghasilkan Perangkat lunak yang berkualitas
c. Latar belakang untuk menggantikan perangkat lunak lama yang
kurang efisien menjadi lebih lebih berkualitas dengan proses
pengembangan perangkat lunak.
12.Spiral
a. Mengedepankan komunikasi antara developer dengan klien dalam
pengerjaan poyek.
b. Memanajemen resiko dalam pengembangan
c. Proses :
i. Customer Communication
ii. Planning
iii. Risk Analysis
iv. Engineering
v. Construction dan Release
vi. Custommer Evaluation
d. Proses ini selalu berulang jika customer tidak setuju atau terlalu
banyak resiko
13.Waterfall
a. Disebut karena tahapan yang harus dilalui harus menunggu
selesainya tahapan sebelumnya dan berjalan berurutan
b. Tahapan :
i. Requrement Analysis
Mencari Informasi kebutuhan Software
ii. System Design
iii. Impementasi
iv. Integration dan Testing
v. Operation Maintenance
Software sudah dapat dijalankan dan dapat dilakukan
pemeliharaan.
c. Keuntungan :
i. Kualitas sistem yang dihasilkan akan baik.
ii. Dokumen pengembangan sistem terorganisir.
d. Kelemahan :
i. Diperlukan manajemen yang baik.
ii. Kesalahan kecil akan menjadi masalah besar.
iii. Pelanggan sulit menyatakan kebutuhan secara eksplisit.
iv. Biaya lebih besar.
v. Pelanggan harus sabar.
vi. Iterasi (penambahan fitur yang baru) sering terjadi masalah
baru.
e. Lebih banyak digunakan karena bersifat bertahap.
14.Prototyping.
a. Protoyping cepat karena model ini hanya membuat sebuah
prototype. Tanpa memiliki hasil yang secara menyeluruh. Karena
programmer memikirkan program cepat selesai. Karena hanya
memikirkan kecepatan penyelesaian maka programmer hanya
menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman yang
6. Mengisi kuisioner.
ii. Mengidentifikasikan kebutuhan pemakai.
iii. Mengidentifikasikan kebutuhan Perangkat Lunak.
iv. Membuat dokumen spesifikasi kebutuhan (SKPL = Spesifikasi
Kebutuhan Perangkat Lunak).
v.