Anda di halaman 1dari 2

Waterfall :

Contoh studi kasus:


Sulitnya petugas bagian administrasi dalam mengolah data perpustakaan yang mengakomodasi
peminjaman, buku, pengembalian dan membuat laporan yang membutuhkan banyak waktu. Adapun
tujuan dari model sistem ini adalah
memodelkan sebuah sistem informasi Perpustakaan yang berbasis komputer dengan menggunakan
metode waterfall dan sistem informasi perpustakaan ini, untuk membantu petugas dalam menghadapi
kendala yang dihadapi dalam melakukan transaksi, sehingga dengan adanya sistem informasi
tersebut diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan Perpustakaan.
Spiral :
Contoh studi kasus:
Tuan X adalah General Manager A Company, sebuah perusahaan perkapalan yang berbasis di
Singapura. Sebagai
perusahaan UKM muda yang terus berkembang, Tuan X menginvestasikan sebagian modal
perusahaan untuk promosi di media cetak dan elektronik, serta melatih kemampuan karyawan melalui
berbagai kursus. Untuk mendukung kerja karyawan, A Company menggunakan komputer dasar
(Basic PC) yang dilengkapi dengan office
software. Seperti kebanyakan UKM lainnya, A Company juga memiliki akses internet yang hanya
dapat digunakan
secara terbatas di beberapa PC. A Company memiliki satu buah email resmi yang masih
menggunakan domain dari
ISP (Internet Service Provider). Untuk komunikasi dilingkungan karyawan, mereka menggunakan
fasilitas
email gratis yang banyak tersedia di internet. Email gratis ini kadang juga digunakan untuk
berkomunikasi dengan
supplier dan pelanggan. Sebagai perusahaan UKM yang terus berkembang cepat,
Tuan X mulai berfikir untuk mengembangkan A Company lebih professional. Harapan Tuan X, calon
pelanggan
potensial, pelanggan, supplier dan karyawan lebih mengenal A Company. Disisi lain, ia juga berharap
agar cara yang
digunakan lebih efisien, hemat biaya, tetapi menampilkan sosok perusahaan yang meyakinkan atau
bonafit. Tuan X
meyakini, bahwa berkomunikasi menggunakan alamat email atau domain sendiri; promosi melalui
website sendiri; data
yang terintegrasi dan dapat diakses disemua komputer perusahaan akan dapat membawa
perusahaan menjadi lebih
profesional. A Company tidak memiliki departemen khusus untuk menangani TI. Untuk mewujudkan
keinginannya, Tuan X
meminta bantuan perusahaan khusus TI. Implementasi TI dikerjakan oleh perusahaan TI (sebagai
pemenang tender)
dalam jangka waktu kontrak 1 tahun, Dalam proses implementasi, Tuan X menyerahkan tugas dan
tanggungjawab
kepada bawahannya. Semua karyawan dilibatkan dalam pertemuan dan diskusi dengan perusahaan
pembangun TI. Dari waktu kontrak 1 tahun yang disepakati, TI yang bisa diimplementasikan adalah
pembangunan
jaringan komputer, akses internet, email, dan pembangunan data.

Anda mungkin juga menyukai