2012
4. Kontak mata
Kontak mata yang dimaksud adalah ekspresi seseorang dalam memberikan
kepercayaan karena jika kita dapat mempertahankan kontak mata terhadap lawan
bicara, kita dapat dipercaya dan dianggap pengamat yang diharapkan dan
sebaliknya.
5. Kinesics
Penggambaran sikap, emosi hingga keadaan fisik dengan cara pergerakan tubuh
sehingga hal tersebut dapat menjadi informasi yang secara langsung kita
dapatkan. Kinesics dibagi menjadi:
Emblems
Isyarat berupa simbol yang menampilkan permasalahan dihadapi oleh
klien
Illustrators
Isyarat yang mendeskripsikan sesuatu yang dapat diukur dengan cara
gerakan anggota tubuh
Affect displays
Isyarat berupa ekspresi wajah yang berlandaskan emosi yang
menggambarkan isi pesan.
Regulator
Pergerakan tubuh pada daerah kepala yang menunjukan pertanda setuju
atau tidak.
Adaptory
Gerakan tubuh yang menandakan kebiasaan seseorang dalam menghadapi
masalah.
6. Sentuhan
Sentuhan dapat mempengaruhi pembicara dengan pendengar dalam hubungan
komunikasi karena sentuhan bertujuan mengendalikan suasana menjadi akrab dan
hubungan menjadi nyaman. Akan tetapi, penggunaan sentuhan di beberapa
kondisi tidak demikian. Oleh karena itu, kita dalam menggunakan sentuhan untuk
kebaikan harus mempunyai kepekaan dan hati-hati yang lebih. Sentuhan
ditampilkan dalam bentuk :
Kinestetik
Isyarat yang menunjukkan simbol keakraban dan kemesraan seperti
bergandeng tangan.
Sosiofugal
Isyarat yang menunjukkan simbol keterbukaan, saling percaya dan
menimbulkan semangat dan optimis akan sesuatu hal positif seperti jabat
tangan dan saling merangkul.
Thermal
Isyarat yang menunjukkan simbol persahabatan intim, empati, dan
perasaan dengan emosi terkendalikan dengan melakukan sentuhan badan
dan memegang pundak atau tangan.1
Hambatan dalam Komunikasi
Dalam berkomunikasi, baik interaktif, linear maupun transaksional, kita pasti akan
mendapatkan gangguan dalam komunikasi karena kita, sebagai makhluk Tuhan yang
diberikan akal, pikiran, hati dan semua hal dari keenam alat indra, masih punya kelemahan
dan tidak sempurna seperti Tuhan Yang Maha Esa. Gangguan dalam komunikasi
2
menyebabkan pesan yang diberikan oleh pembicara mengalami perubahan oleh penerima
pesan sehingga yang ingin dipahami oelh penerima pesan sangat berbeda. Hambatan dalam
lingkup antar personal dibagi menjadi :
1. Hambatan Fisik
Hambatan yang mengganggu penyampaian pesan secara fisik atau visual seperti
mobil yang lewat sehingga penglihatan terganggu.
2. Hambatan Teknis
Hambatan yang mengganggu penyampaian pesan melalui alat teknis seperti
kerusakan mikrofon.
3. Hambatan Psikologis
Hambatan yang mengganggu mental dalam berkomunikasi seperti kurang percaya
diri.
4. Hambatan Sosiologi & Antropologi
Hambatan antara kepentingan diri dengan kepentingan suatu masyarakat seperti sikap
diskriminatif.
5. Hambatan Bahasa
Hambatan yang dikarenakan pebedaan cara penyampaian pesan dengan menggunakan
kata-kata maupun bahasa sehingga menimbulkan perbedaan makna pesan.
Untuk itu, dibutuhkan komunikasi yang efektif dan mengetahui faktor penghambat
komunikasi pada lingkup antarpersonal sehingga pesan yang diberikan tidak mengalami
perubahan.2
Referensi :
1. Abdul Nasir, Abdul Muhith, Muhammad Sajidin, Wahit Iqbal Mubarak. Komunikasi
dalam Keperawatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika; 2011.
2. Alo Liliweri. Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan. Jogjakarta:Pustaka Pelajar; 2007.
Tambahan :
Hambatan Komunikasi :
-
Hambatan teknis
Hambatan fisik(tubuh)
Hambatan dalam keadaan fisik tubuh seperti sakit -> akan tidak fokus jika diajak
mengobrol
-
Hambatan emosi
Emosi akan menjudge semua komunikasi tidak baik untuknya
Hambatan sikap
Hambatan bahasa&budaya
Miskomunikasi
Hambatan Status
Seorang bos dengan pekerja-nya tidak mendapatkan keuntungan karena perbedaan
status.