Anda di halaman 1dari 29

ALAT KONTRASEPSI

TANPA ALAT

NAMA KELOMPOK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Aan Lailatul J.
Herlin
Sera Asta L
Sevi Astiningrum
Nanang
Nurmiadi
Prayitno Galih

KONTRASEPSI ALAMIAH
1.
2.
3.
4.
5.

metode
metode
metode
metode
metode

kalender
pantang berkala
suhu basal
lendir servik
simtomtermal

1. METODE KALENDER
Mekanisme kerja
Metode
kalender
menggunakan
perinsip pantang berkala, yaitu tidak
melakukan persetubuhan pada masa
subur istri

Untuk menentukan masa subur istri


digunakan tiga patokan :
Ovulasi terjadi 142 hari sebelum
haid yang akan datang,
Sperma dapat hidup dan membuahi
selama 48 jam setelah ejakulasi,
Ovum dapat hidup 24 jam setelah
ovulasi.

Jadi apabila konsepsi ingin dicegah, koitus


harus dihindari sekurang-kurangnya selama
tiga hari (72 jam), yaitu 48 jam sebelum
ovulasi dan 24 jam sesudah ovulasi.
Tampaknya cara ini mudah dilakukan, tetapi
dalam prakteknya sukar untuk menentukan
saat ovulasi dengan cepat, karena hanya
sedikit wanita yang mempuyai daur haid
teratur, dan juga dapat terjadi variasi
terutama pasca persalinan dan pada tahuntahun menjelang menapouse.

Cara menentukan masa aman


1. dicatat lama siklus haid selama tiga bulan
terakhir, tentukan lama siklus haid terpendek
dan terpanjang
2. Kemudian siklus haid terpedek dikurangi 18
hari, dan siklus haid terpanjang dikurangi 11
hari. Dua angka yang diperoleh merupakan
rentang masa subur.
3. Dalam jangka waktu subur tersebut
pasangkan suami istri harus pantang
melakukan hubungan seksual, sedangkan di
luar waktu tersebut merupakan masa aman.

Berikut adalah enam langkah


menentukan masa aman dalam
pantang berkala

1. Tentukan siklus haid terpendek


2. Tentukan siklus haid terpanjang
3. Siklus haid terpendek di kurangi 18
4. Siklus haid terpanjang dikurangi 11
5. Tentukan masa ovulasi = hasil langkah
(3) sampai dengan hasil dari langkah (4)
6. Tentuakan masa aman, mulai dari hasil
langkah 3 dikurangi 1 sampai dengan
hasil dari langkah 4 ditambah 1

TENTUKAN MASA SUBUR NY. A BILA


HAID PERTAMA TANGGAL 3 FEBRUARI
DENGAN SIKLUS TERATUR YAITU 28
HARI ?

NY. B HAID PERTAMA TANGGAL


29 MARET.SIKLUS HAID
TERPENDEK 27 HARI DAN
SIKLUS TERPANJANG 34 HARI.
KAPAN NY. B PANTANG COITUS ?

KEUNTUNGAN METODE
KALENDER
Keuntungan Kontraseptif
Dapat digunakan untuk mencegah
atau mendapatkan kehamilan
Tanpa resiko kesehatan yang
berkaitan dengan metodenya
Tanpa efek samping sistemik
Murah

Keuntungan Non-Kontraseptif
Pengetahuan meningkat tentang sistem
reproduksi
Hindari persetubuhan selama fase kesuburuan
dari siklus haid dimana kemungkinan hamil
sangat besar
Kemungkinan hubungan yang lebih dekat
diantara pasangan
Keterlibatan pihak laki-laki meningkat dalam
perencanaan keluarga.

2. METODE SUHU BASAL


Menjelang ovulasi suhu basal tubuh
akan turun dan kurang lebih 24 jam
setelah ovulasi suhu basal akan naik
lagi sampai lebih tinggi daripada suhu
sebelum ovulasi. Fenomena ini dapat
digunakan utnuk menentukan waktu
ovulasi. Suhu basal dicatat dengan
teliti setiap hari. Suhu basal diukur
waktu pagi segera setelah bangun
tidur dan sebelum melakukan

Efek samping
Pantang yang terlampau lama dapat
menimbulkan frustasi. Hal ini dapat diatasi
dengan pemakaian kondom atau tablet vagina
saat hubungan seksual
Daya guna
Daya guna teoretis adalah 15 kehamilan per 100
wanita per tahun, daya guna pemakaian ialah
20-30 kehamilan per 100 wanita per tahun. Daya
guna dapat ditingkatkan dengan mengunakan
pola cara rintangan, misalnya kondom atau obat
spermatesida dismaping pantang berkal

Keuntungan metode suhu


basal
Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
pasangan terhadap masa subur
Membantu wanita yang mengalami siklus
tidak teratur dengan cara mendeteksi
ovulasi
Dapat membantu menunjukkan perubahan
tubuh lain selain lendir serviks
Berada dalam kendali wanita
Dapat digunakan untuk mencegah atau
meningkatkan kehamilan

Kekurangan metode suhu


basal
Membutuhkan motivasi
Perlu diajarkan oleh spesialis keluarga berencana alami
Suhu tubuh basal dipengaruhi oleh penyakit, kurang tidur,
stress/tekanan emosional, alcohol, penggunaan sedatifa,
imunisasi, iklim, dan gangguan saluran cerna
Apabila suhu tubuh tidak diukur pada sekitar waktu yang
sama setiap hari ini akan menyebankan ketidakakuratan
suhu tubuh basal
Tidak mendeteksi permulaan masa subur sehingga
mempersulit untuk mencapai kehamilan
Membutuhkan masa pantang yang panjang/lama, karena
ini hanya mendeteksi masa pasca ovulasi sehingga
abstinen sudah harus dilakukan pada masa pra ovulasi

3. METODE LENDIR SERVIK


Perubahan lendir serviks selama siklus
menstruasi merupakan pengaruh
esterogen. Pola yang tidak subur dapat
dideteksi baik pada fase praovulasi
maupun pascaovulasi siklus menstruasi.
Saat kedua ovarium berada dalam
keadaan diam akan terlihat jumlah
estrogen dan progesteron menurun,
hasilnya adalah ketiadaan sensasi atau
lendir pada vulva

MACAM MACAM LENDIR


SERVIK
a. Lendir type E (Estrogenik)
Di produksi pada fase akhir pra ovulasi dan fase
ovulasi
* Sifat-sifat:
-Banyak, tipis, seperti air (jernih) dan viskositas
rendah
-Spinnbarkeit (elastisitas) besar. Spinnbarkeit=
sampai seberapa jauh lendir dapat dapat
diregangkan sebelum putus.
-Bila dikeringkan terjadi bentuk seperti daun pakis
(fernlike pattern, ferning, arborization).
* Spermatozoa dapat menembus lendir ini.

b. Lendir type G (Gestagenik)


Diproduksi oleh fase awal pra ovulasi dan
setelah ovulasi.
Sifat-sifat:
- Kental
- Viskositas tinggi
- Keruh (opaque)
-Dibuat karena peninggian kadar progesteron.
Spermatozoa tidak dapat menembus lendir ini.
Pada masa subur terjadi perubahan yang
bersifat spinbarkeit. Lendir lentur, tidak terputus
jika dipegang, dan lengket seperti agar-agar.

Keuntungan metode lendir


serviks
Dalam kendali wanita
Memberikan kesempatan pada
pasangan menyentuh tubuh
Meningkatkan kesadaran terhadap
perubahan pada tubuh
Memperkirakan lendir yang subur
sehingga memungkinkan kehamilan
Dapat digunakan mencegah kehamilan

Kekurangan metode lendir


serviks
Membutuhkan komitmen
Perlu diajarkan oleh spesialis KB alami
Dapat membutuhkan 2-3 siklus untuk
mempelajari metode
Infeksi vagina dapat menyulitkan identivikasi
lendir yang subur
Beberapa obat yang digunakan mengobati flu,
dsb dapat menghambat produksi lendir serviks
Melibatkan sentuhan pad tubuh, yang tidak
disukai beberapa wanita
Membutuhkan pantang

5. METODE SIMTOTERMAL
Harus mendapatkan instruksi untuk
metode landir serviks dan suhu
tubuh. Masa subur dapat ditentukan
dengan mengamati suhu tubuh dan
lendir serviks.

1. Setelah darah haid berhenti, hubungan seksual


dapat dilakukan pada malam hari pada hari kering
dengan berselang sehari selama masa tak subur.
Ini adalah aturan selang hari kering (aturan awal),
atau sama dengan metode lendir serviks.
2. Masa subur mulai ketika ada perasaaan basah atau
munculnya lendir, ini adalah aturan awal. Aturan
yang sama dengan metode lendir serviks, yaitu
berpantang melakukan hubungan seksual sampai
masa subur berakhir
3. Pantang melakukan hubungan seksual sampai hari
puncak dan aturan perubahan suhu telah terjadi
4. Apabila aturan inni tidak mengidentifikasi hari yang
sama sebagai hari akhir masa subur, selalu ikuti
aturan yang paling konservatif, yaitu aturan yang
mengidentifikasi masa subur yang paling panjang

COITUS INTERRUPTUS
Definisi
Metode kontrasepsi dimana senggama
diakhiri sebelum terjadi ejakulasi intra- vagina.
Ejakulasi terjadi jauh dari gentalia eksterna
Efektivitas
Efektivitas bila dilaksanakan dengan benar.
Efektivitas tergantung pada kesediaan
pasangan untuk melakukan senggama terputus
setiap melaksanakannya ( kegagalan 4-18
kehamilan per 100 perempuan per tahun).

Keuntungan kontrasepsi
1. Tidak mengganggu produk ASI
2. Dapat digunakan sebagai
pendukung metode KB lainnya
3. Tidak ada efek samping
4. Dapat digunakan setiap waktu
5. Tidak membutuhkan biaya

Keuntungan non-kontrasepsi
1. Meningkatkan keterlibatan suami
dalam keluarga berencana
2. Untuk pasangan memungkinkan
hubungan lebih dekat dan
pengertian yang sangat dalam

Kerugian / keterbatasan metode


coitus interruptus
Kerugian metode coitus interruptus
ini adalah memutuskan kenikmatan
hubungan seksual.

Indikasi metode coitus interruptus


Dapat dipakai pada suami yang ingin berpartisipasi
aktif dalam keluarga berencana
Pasangan yang taat beragama atau mempunyai
alasan fisiologi untuk tidak memakai metode metode
lain.
Pasangan yang memerlukan metode kontrasepsi
dengan segera.
Pasangan yang memerlukan metode kontrasepsi
sementara, sambil menunggu metode yang lain
Pasangan yang membutuhkan metode pendukung lain.
Pasangan yang melakukan hubungan seksual tidak
teratur

Kontra indikasi metode coitus


interruotus
Ejakulasi premature pada pria
Suami yang sulit melakukan senggama
terputus
Suami yang memiliki kelainan fisik atau
psikologis
Suami sulit untuk bekerjasama
Pasangan yang kurang dapat saling
berkomunikasi
Pasangan yang tidak bersedia melakukan
senggama terputus.

Anda mungkin juga menyukai