PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
HIFEMA
Berdasarkan penyebabnya, hifema terbagi
menjadi tiga yakni:
Hifema traumatik
Hifema iatrogenik
Hifema spontan
HIFEMA TRAUMATIK
Paling sering
Trauma tumpul bola mata
Peningkatan tekanan intra okuler
Ruptur
Adanya
Glaukoma Sekunder
Hifema traumatik bisa menyebabkan
glaukoma sekunder yang bermanifestasi
pada peningkatan tekanan intra okular
(TIO) akibat blokade trabekular oleh sel
darah merah.
Akibatnya
Nyeri
pada mata
Nyeri kepala
Fotofobia
HIFEMA IATROGENIK
Hifema iatrogenik adalah hifema yang timbul
dan merupakan komplikasi dari proses medis,
seperti proses pembedahan.
Hifema jenis ini dapat terjadi intraoperatif
maupun postoperatif.
Struktur vaskuler banyak
HIFEMA SPONTAN
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI
Grade 1 darah menempati kurang dari 1/3
bilik mata depan. terdapat pada 58 % kasus
Grade 2 darah menempati 1/3 bilik mata
depan. Jumlah kasus 20% dari kasus hifema.
Grade 3 darah menempati sampai kurang
dari seluruh bilik mata depan. Terjadi pada 14%
kasus hifema
Grade 4 darah menempati keseluruhan dari
bilik mata depan, disebut juga sebagai
blackball/8-ball hifema. Terjadi pada 8% kasus.
Ukuran
Hifema
terimakasih