Anda di halaman 1dari 16

HIFEMA

PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA

HIFEMA DIDEFINISIKAN SEBAGAI


KEBERADAAN SEL DARAH MERAH DI
KAMERA OKULI ANTERIOR (ANTERIOR
CHAMBER). APABILA KEBERADAAN SEL
DARAH MERAH SANGAT SEDIKIT
SEHINGGA HANYA TERBENTUK SUSPENSI
SEL-SEL DARAH MERAH TANPA
PEMBENTUKAN LAPISAN DARAH,
KEADAAN INI DISEBUT SEBAGAI
MIKROHIFEMA.

HIFEMA
Berdasarkan penyebabnya, hifema terbagi
menjadi tiga yakni:
Hifema traumatik
Hifema iatrogenik
Hifema spontan

HIFEMA TRAUMATIK
Paling sering
Trauma tumpul bola mata
Peningkatan tekanan intra okuler
Ruptur

GAMBARAN KLINIS HIFEMA


TRAUMATIK:

Adanya

anamnesa trauma yang


terutama mengenai mata
Ditemukan perdarahan pada bilik depan
bola mata (diperiksa dengan flashlight)
Ditemukan gangguan tajam penglihatan
Ditemukan adanya iritasi konjungtiva
dan perikornea
Penderita mengeluh nyeri pada mata,
fotofobia dan blefarospasme

Glaukoma Sekunder
Hifema traumatik bisa menyebabkan
glaukoma sekunder yang bermanifestasi
pada peningkatan tekanan intra okular
(TIO) akibat blokade trabekular oleh sel
darah merah.
Akibatnya

Nyeri

gejala klinisnya berupa:

pada mata
Nyeri kepala
Fotofobia

HIFEMA IATROGENIK
Hifema iatrogenik adalah hifema yang timbul
dan merupakan komplikasi dari proses medis,
seperti proses pembedahan.
Hifema jenis ini dapat terjadi intraoperatif
maupun postoperatif.
Struktur vaskuler banyak

HIFEMA SPONTAN

Hifema spontan adalah perdarahan bilik mata


depan akibat adanya proses neovaskularisasi,
neoplasma, maupun adanya gangguan
hematologi.
neovaskularisasi ( diabetes melitus, iskemia,
pembentukan sikatrik)
neoplasma (retinoblastoma)
Hematologi (hemofolia)
Obat2an : aspirin dan warfarin

KLASIFIKASI

KLASIFIKASI
Grade 1 darah menempati kurang dari 1/3
bilik mata depan. terdapat pada 58 % kasus
Grade 2 darah menempati 1/3 bilik mata
depan. Jumlah kasus 20% dari kasus hifema.
Grade 3 darah menempati sampai kurang
dari seluruh bilik mata depan. Terjadi pada 14%
kasus hifema
Grade 4 darah menempati keseluruhan dari
bilik mata depan, disebut juga sebagai
blackball/8-ball hifema. Terjadi pada 8% kasus.

Ukuran

hifema berguna untuk


menentukan komplikasi peningkatan TIO:
Hifema

yang melibatkan kurang dari setengah


bilik mata depan berisiko 4% terjadi
peningkatan TIO dan menyebabkan visus > 6/18
pada 78% kasus

Hifema

yang melibatkan lebih dari setengah


bilik mata depan 85% terjadi peningkatan
TIO dan menyebabkan visus > 6/18 pada 28%
kasus

terimakasih

Anda mungkin juga menyukai