Anda di halaman 1dari 20

DATA RADIO

Nama Badan Penyelengara : PT. RADIO PAHLA BUDI SAKTI


Call Station
Cal Sign

: RADIO PBS
: PM 3 FSI

Frekuensi `

: 104.8 Mhz

Alamat Studio
Telepon
Fax

: Jl. Ciwaru Indah No. 10 Kota Serang-Banten

: 0254-203822, 205979

: 0254-205978

Anggota PRSSNI

: No : 053-215978

General Manager

: Maman Katiman

Bagian Iklan

: Dedi Romdani, S. Sos

Kekuatan Pemancar : 5000 WATT


Daerah Jangkauan : Serang, Cilegon, Pandeglang, Rangkasbitung dan Sekitarnya.
Waktu Siaran

: 05.15 s.d 24.00 (kecuali acara khusus s.d jam 03.00)

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakng Masalah

Media sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari orang Indonesia pada


umumnya. Sehingga kita sulit membayangkan tanpa adanya koran pagi, majalah gossip,
televisi yang menayangkan sinetron artis kesayangan, serta radio yang dapat menemani
sambil melakukan aktifitas.
Disini penulis mengangkat masalah Media Massa Radio. Pada awalnya radio disaat
masa kemerdekaan sebagai alat komunikasi dengan masyarakat luas untuk
menginformasikan keadaan negara saat itu, sehingga masayrakat dapat menerima
perintah untuk menyerang penjajah dan lain-lain berkat siaran radio. Dan radio
pertama di Indonesia adalah Radio Republik Indonesia (RRI).
Dijaman modern seperti sekarang, radio kian terdesak dengan televisi, namun tetap
banyak memiliki penggemar. Kecendrungannya adalah jangkauan siaran radio kian
meyempit sehingga yang paling mampu bertahan adalah radio-radio yang hanya
melayani suatu wilayah kecil. Contohnya seperti di Kota Serang dengan salah satu
radionya yang akan penulis bahas yaitu Radio PBS FM Serang.
B. Sejarah
Radio PBS FM Serang didirikan dengan akte pendirian No. 129 tertanggal 11 Agustus
1972 dengan nama PT. PAHLAWAN BUANA SUARA BROADCASTING SERVICE,
untuk pertama kalinya mengudara di Jl. Pahlawan No. 10 Rangkasbitung Kab. Lebak,
dengan Frekuensi 648 KHz dengan panggilan Radio PBS. Dan panggilan sapa kepada
pendengar adalah Jaka dan Dara.
Dengan perkembangan bisnis maka pada pertengahan tahun 1984 Radio PBS
dipindahkan ke Serang dengan mengontrak tempat di Jl. KH. Abdul Hadi No. 106
Serang dan menposisikan pada segment menegah keatas. Setelah 7 tahun berada di Jl.
KH. Abdul hadi kemudian pada tahun 1991 pindah ke Jl. Ciwaru Raya No. 10 Serang
menempati gedung sendiri.
Dengan makin murahnya radio penerima FM dan mengikuti perkembangan
teknologi maka pada tanggal 27 November 1996 Radio PBS pindah ke jalur FM dengan

Call Sign PM3 FSI dan bekerja pada frekuensi 104.80 MHz hingga sekarang. Mengingat
masyarakat Serang banyak yang menggemari lagu Pop dan dangdut yang terutama pada
tahun 1990-an merajai musik tanah air maka PBS menggambil segment menengah ke
bawah untuk menyeimbagi segmentasi musik dangdut dan masyarakat Banten,
terutama Serang kemudian setelah diubahnya Frekuensi, Radio PBS FM pun mengganti
panggilan sapa kepada pendengarnya yang sebelumnya Jaka dan Dara, lalu diubah
menjadi Warga Banten.
Radio PBS FM Serang sempat berganti manajemen sebanyak tiga kali, namun dalam
radio PBS Fm sendiri tidak terlalu mengalami dampak yang berpengaruh. Kemudian
karena mengalami pergantian manajemen radio PBS FM yang sebelumnya bernama
Pahlawan Buana Suara, diubah menjadi Pahla Budi Sakti.
Radio PBS FM termasuk dalam suatu jaringan radio network (manajemen) dan
dikenal dengan sebutan Holding Company. Namun dalam tiap-tiap Radio yang berada
didalamnya tetap memiliki PT (Perseroan Terbatas) sendiri-sendiri, radio Network atau
Holding Company hanya mengatur manajemen, memantau dan membina radio ke arah
yang lebih baik. Dan nama Holding Company tersebut adalah PT. Media Network and
Consulted, yang didalamnya terdapat 6 radio network diantaranya adalah Radio PBS
FM Serang, Radio TOP FM Cilegon, Radio TOP FM Semarang, Radio TOP FM
Denpasar, Radio MERCURY FM Ujung Pandang, Radio ANUGRAH FM Palu.
C. Company Profile
a. Sekilas Tentang Banten
Propinsi Banten ditetapkan berdasarakan undang-undang Nomor 23 tahun 2000
tentang Pembentukan Propinsi Banten dengan wilayah meliputi Kabupaten Lebak,
Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Tangerang, Kota
Tangerang, Tangerang Selatan, Kota Cilegon. Dan Beribukotakan Serang.
Wilayah Banten berada pada batas astonomi 5 7 50-7 1 11 Lintang Selatan dan 105
1 11-106 7 12 Bujur timur, berdasarkan UU RI Nomor 23 tahun 2000 luas wilayah

Banten adalah 9.683,48 Km2. Secara wilayah pemerintahan Provinsi Banten terdiri dari
3 Kota, 4 Kabupaten. 154 Kecamatan, 262 Kelurahan dan 1.241 Desa. Banten dengan
segenap derap pembangunannya di berbagai sektor, makin diakui sebagai daerah yang
sangat berpotensial sebagai pusat industri pariwisata dan perdagangan yang terbaik.
Disampng itu masyarakat banten mengkonsumsi berbagai produk setiap harinya, untuk
mandi, sikat gigi, mencuci, memasak, berdandan, berpakaian dan lain-lain.
Anda bisa mempertimbangkan potensi pasar melalui media kami, hubungi kami untuk
propaganda komersial anda sekarang juga dan dapatkan manfaat ptomosi yang yang
efektif segera.
b. Visi Misi

Memberikan informasi yang aktual dan cepat


Menghibur masyarakat Banten

Dan memperluas wawasan masayrakat Banten.

c. Sajian acara
Kawasan Banten dengan hiruk-pikuk aktifitas masyarakatnya ditengah-tengah
pembangunan industri yang semakin hari semaki berkembang dengan pesatnya. Seiring
dengan kondisi perkembangan tersebut masyarakat kota Serang pun secara dinamis
mengaktualisasikan diri seiring dengan gerak langkah kemajuan kotanya. Aktualisasi
diri untuk pemenuhan penghidupan, pengejaran karir, pemenuhan kehidupan
bersosialisasi, berkebudayaan dalam segala bentuk usaha selalu menuntut kesungguhan
dan kerja keras. Selama kota Serang beraktifitas kami turut menemani selama seminggu
penuh dengan serangkaian sajian acara untuk mendukung harapan dan cita-cita usaha
anda, karena kami cukup mengerti untuk melayani masyarakat dinamis di kawasana
industri berikut komposisi sajian dan sajian tetap kami :
Hiburan
60%

Komersial
20%

Pendidikan
7%

Informasi
5%

Penerangan\Berita
8%

Pop Indonesia
30%
12 sd.d 20 th
20%

Barat
30%
20 s.d 25 th
30%

Wanita
35%

Daerah
10%
25 s.d 35mth
30%

Menengah
45%

Wanita
60%

Dangdut
30%
35 s.d 45 th
20%

Menengah Ke Atas
20%

Pria
40%

d. Program Acara
Materi Acara Hariann:
1. Mutiara Pagi (05.15-06.00)
2. Selamat Pagi Banten (06.00-09.00)
3. Dendang Dan Informasi (09.00-11.00)
4. GAUL : Goyang Aksi Untuk Lagu Karaoke (11.00-12.00)
5. Sesanjan (12.00-15.00)
6. Jalan-Jalan Sore (JJS) (15.00-18.00)
7. Citra Nuansa (18.00-21.00)
8. Citra Nada Nostalgia (21.00-24.00)
Sajian Istimewa:
1. PBS Indie Banget (Rabu) 15.00-18.00
2. Seni Sunda jaipongan (Selasa & Kamis) 21.00-03.00

3. Slank & Slankers (Jumat) 15.00-17.30


4. Tangga Lagu Dangdut/Selendang (Sabtu) 09.00-10.00
5. Raja& Ratu Dangdut (Sabtu) 10.00-12.00 (Audece Gol/Usia : 20-45 tahun)
6. 10 HIT PBS FM (Sabtu) 12.00-13.00
7. JJS LIVE (Sabtu) 15.00-17.30
8. Irama Persada (Minggu) 12.00-15.00
9. Iwan Fals On the AIR (Minggu) 15.00-18.00
10. PBS Caf Dangdut (Minggu) 09.30-11.30
11. Acara Sisipan Setiap Menit Ke-30
e. Ketentuan Pemasangan Iklan
1. Pemberian order & materi selambat-lambatnya 1 minggu sebelum waktu pengudaraan
(tidak mengudaranya iklan karena keterlambatan peyerahan materi adalah diluar
tanggungjawab kami)
2. Pembatalan order minimum 1 minggu sebelum mengudara. Pembatalan kurang dari 1
minggu atau ditengah kontrak berlangsung dikenakan charge 20% dari pemasangan.
3. Pembauyaran selambat-lambatnya 3 bulan setelah penerimaan kwitansi penagihan/
langsung ditransfer melalui rekening PT. RADIO PAHLA BUDI SAKTI SERANG.
4. Discount maksimun 20% berlaku hanya bagi biro iklan.
5. Pembuatan kwitansi/ faktur pajak baru, karena hilang atau adanya kesalahan akibat
kelalaian pihak klien, dikenakan biaya administrasi Rp. 10.000,- per kwitansi/
faktur.

f. Tarif Iklan dan Sponsorship Tahun 2010


Tarif iklan

Prime Time

Regular Time

Spot lepas

06.00 10.00

10.00 15. 00

Spot lepas 30 detik


Spot lepas 60 detik
Talk show 60 menit

Dan 15.00-18.00
Rp. 100.000,Rp. 150.000,Rp. 1.500.000,-

Dan 18.00 24.00


Rp. 75.000,Rp. 125.000,-

(Bloking Time)

Iklan Baca (Ad-libs) : Rp. 50.000,Biaya Pembuatan Spot : Rp. 750.000,JENIS SPONSOR PROGRAM
Sponsor Program Harian

TARIF
Rp. 7.500.000,-/ bulan

Per 30 menit (3spot) + adlibs


Sponsor Program Mingguan

Rp. 1.000.000,-/ paket

Per 30 menit (3 spot) = adlibs

BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan,
pengarahan, dan pengawasan sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Penulis akan menjelaskan fungsi-fungsi manajemen berdasarakan Poscord
yaitu Planning, Organizing, Staffing, Leading, Coordinating/Controling dan Directing.
A. Planning dan Budgeting
Planning adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang
diinginkan. Sedangkan,Budget adalah salah satu bentuk dari berbagai macam rencana

yang mungkin dibuat, namun tidak setiap rencana dapat disebut budget. Suatu rencana
baru dapat dikatakan budget, apabila dinyatakan dengan uang.
Untuk menyusun suatu planning dan budget secara terpadu sehingga menjadi suatu
rencana yang realistis, fleksibel dan dapat dilaksanakan secara kontinyu, harus
memperhatikan faktor sebagai berikut :
1). Produk/Jasa;
2.) Pasar;
3). Rencana Produksi;
4). Financial;
5). Marketing/ Pemasaran.
1). Produk/Jasa
Radio PBS FM Serang merupakan usaha di bidang jasa penyiaran. Radio adalah Teater
of mind, yang artinya disaat kita mendengar cerita/kabar yang disampaikan di radio
kita dapat merasakan emosinya atau terbawa suasana dan bermain dengam pikiran,
menurut Maman Katiman, Dirut PBS FM Serang.
Minat masyarakat untuk mendengar Radio di Provinsi Banten terutama Kota Serang
masih sangat tinggi hingga kini. Walau waktu dimasa televisi swasta baru bermunculan
sekitar tahun 1990-an, Usaha dibidang jasa penyiaran ini sempat mengalami beberapa
transisi yang tidak mengenakan. Namun dengan berjalannya waktu radio tetap
memiliki tempatnya tersendiri dihati masyarakat dan memiliki penggemar yang cukup
banyak.
Radio PBS FM Serang memiliki karakteristik yan berbeda dari radio-radio lain, radio
PBS FM memiliki acara-acara yang khas dan memikat minat para fanatisme pencinta
lagu-lagu tertentu. Misalnya PBS FM sengaja membuat acara Slank & Slanker yang siar
setiap hari Jumat, jam 150.00-17.30. acara tersebut mengajak dan mempengaruhi para

pendengar yang pecinta Band Slank agar menjadi pendengar setia Radio PBS FM.
Selain acara Slank & Slanker, terdapat juga acra seperti Iwan Fals ON the Air, Raja &
Ratu Dangdut, Seni Sunda Jaipongan dan PBS Indie banget.
Acara-acara tersebut merupakan salah satu strategi bisnis untuk memikat minat
masyarakat untuk mendengar radio PBS FM. Untuk memikat minat pendengar radio
pun harus memiliki strategi lain seperti kualitas suara yang baik, jaringan yang kuat dan
mudah dicari, penyiar yang aktraktif dan dinamis serta pemilihan waktu-waktu yang
tepat.
Banyak radio di kota Serang khususnya, memutrkan lagu-lagu yang sama dan cara
pembawaan acaranya pun tidak jauh berbeda. Disitu sebagai pengusaha jasa penyiaran
dituntuk untuk kreatif untuk mengemas acara-acara atau program-programnya.
Sebagai contoh pisang goring. Dikupas kulitnya, dicelupkan ke terigu kemudian di
goreng jadilah pisang goreng. Namun para pengusaha harus dituntut kreatif sehingga
membuat sesuatu yang berbeda dengan membutuhkan modal tambahan dan jadilah
kreasi terbaru. Seperti pisang dikupas kulitnya, dipotong-potong kecil, kemudian
terigunya digiling dan digoreng, jadilah pisang molen. Padahal tetap pisang goreng
hanya saja menggunakan kratifitas dan modal tambahan, menurut Maman Katiman,
Dirut PBS FM Serang.
Dengan jam siaran harian biasa mulai dari jam05.15 sampai jam 24.00 dan sampai jam
03.00 pada acara khusus. Sedangkan pada bulan Ramadhan mulai dari jam 06.00
sampai jam 24.00, kemudian siaran kembali pada jam 02.00 sampai jam 04.00. dirasa
PBS sudah dapat menemani masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan informasi
dan hiburan.
2). Pasar
Radio PBS FM merupakan radio yang menjuru kepada semua kalangan dan semua
usia.segmentasi pasrnya lebih ke kalangan menengah ke bawah. Acara-acara yang
disajiakan tersedia untuk semua jenis usia mulai dari acara yang menyajikan lagu-lagu
pop Indonesia dan barat yang lebih banyak diminati oleh anak-anak muda. Lagu-lagu

daerah dan lagu-lagu nostalgia yang banyak diminati oleh orang-orang dewasa dari
umur 25 tahun ke atas.
Untuk pemilihan lokasi usaha, pada saat tahun 1991 daerah Ciwaru Raya masih
merupakan daerah yang sangat sepi, namun setelah berkonsultasi kepada BAPEDA
(Badan Perencanaan Daerah|) bahwa kedepannya daerah Ciwaru Raya merupakan
daerah yang ramai akan lahan bisnis, seperti yang bisa dirasakan pada saat ini begitu
bayak toko-toko dan warung usaha makanan yang didirikan di Daerah Ciwaru Raya.
Dan karena tempatnya tepat di pinggir jalan, faktor itu semakin membuat daerah ini
strategis sehingga mempermudah rekan bisnis untuk mengetahui lokasi Radio. Maka
sejak tahun 1991 radio PBS FM pindah ke Jl. Ciwaru Raya No. 10 Serang dengan
menempati Gedung sendiri.
3). Perencanaan Produksi
Dalam perencanaan produksi membutuhkan alat-alat dan perlengkapan lainnya yang
dibutuhkan agar terjadinya sebuah produksi :
Alat-alat Yang Dibutuhkan :
Tower Radio
Pemancar radio
Mixer 2 unit
Pemancar mini 1 unit
Mic Zernhaizer 2 buah
Headphone 4 buah
Komputer 6 unit

Telephone 3 unit
Modem1 unit
Fax 1 unit
AC 4 unit
Handphone opasional 1 buah
Kendaraan operasioanl 2 buah mobil
Dan lainnya
Perlengkapan untuk operasioanl Radio :
Kursi
Meja tamu
Sofa
Meja kerja
Lemari/rak arsip
Dan lain-lain
4). Financial
Faktor ini dapat dikatakan sebagai faktor yang paling dominan pengaruhnya terhadap
perencanaan yang disusun manajemen yakni, modal awal. Menurut Maman Katiman
selaku Dirut Radio PBS FM, modal awal pembuatan radio ini adalah sekitar Rp.
5.000.000, itu di tahun 1972. Menurutnya radio adalah usaha yan murah, bahan

bakunya hanya lagu dan pembicaran penyiarnya saja. Sehingga beliau tertarik
mendirikan usaha radio. Namun bila mendirikan radio di zaman yang serba modern
seperti sekarang perkiraanya sebagai berikut :
Sewa Kantor : Rp. 20.000.000
Peralatan Radio : Rp. 800.000.000
Perlengkapan : Rp. 30.000.000
Gaji Karyawan : Rp. 40.000.000
Operasional Kantor : Rp. 10.000.000
Dana Simpanan Selama 1 Tahun : Rp. 600.000.000
Sehingga, Modal Awalnya Rp. 1.500.000.000
5). Marketing/Pemasaran
Sebagai media pemasaran, Radio PBS tidak perlu lagi melakukan pemasangan iklan di
koran-koran, karena Radio PBS itu sendiri sudah sangat terkenal khususnya di kota
Serang. Bahkan para calon pemasang iklan itu sendiri yang datang. Salah satu
keunggulan berlokasi di pinggir jalan adalah secara tidak langsung menghemat biaya
pemasaran atau promosi karena mudah dicari dan diketahuai banyak orang.
Namun untuk pemasaran radio untuk perusahaan agar memasang Produknya di radio,
para sales datang langsung ke kantor pusat yang biasanya bertempat di Jakarta. Dan
iklan-iklan yang dipasang di PBS adalah iklan-iklan nasional, yang ditujukan kepada
semua orang bukan kepada satu daerah saja.
Namun para pemasang iklan kini jeli untuk memastikan radio mana yang akan mereka
pasang iklannya. Ternyata setelah diamati,mereka mensurvei radio mana yang lebih
banyak digemari masyarakat agar sasaran penjualan produk atau jasanya tepat sasaran.

Biasanya mereka dalam mensuplai barang khusus untuk produk, menjalankan salessales untuk memasarkan produknya ke toko-toko dan warung-warung. Disitu para sales
mendapat tugas tambahan untuk mensurvei radio mana yang sering didengar oleh
masyarakat. Sehingga mereka memiliki catatan tersendiri mengenai radio-radio dari
hasil survi tersebut.
B. Organising
Manajer atau pimpinan harus menyusun suatu struktur organisasi yang tepat, sesuai
dengan tujuan yang dikehendaki dan struktural organisasi yang tepat. Dan dibagi
sebagai berikut :
Keterangan:
Direktur Utama (1 orang)
Penaggung Jawab Keuangan (1 orang)
Pembukuan (1 orang)
Kasir/ Penagih (2 orang)
Penanggungjawab Iklan (1 orang)
Sales (1 orang)
Penaggung Jawab Trafic (1 orang)
Penaggngjawab Siaran (1 orang)
Music Diretor (1 orang)
Penyiar (10 Orang)

Penaggungjawab Teknik (2 Orang)


Personalia (1 Orang)
Receptionis (1 Orang)
Pembantu Umum( 2 Orang)

C. Staffing
Pimpinan menunjuk orang yang tepat, berkualitas dengan memberi motivasi berupa
imbalan yang sesuai. Dengan klasifikasi staf yang baik salah satunya seperti :
Semangat, bekerja sama dan ramah.
Punya kemauan untuk belajar.
Mampu Berbahasa dengan Baik
Kestabilan emosi dan sopan.
Bersifat loyal, inisiatif, pertimbangan yang baik dan kepandaian bergaul.
Berwawasan luas
Minimal pendidikan SLTA dan memiliki keahlian khusus (Khusus Penyiar Radio).
Minimal Pendidikan D3 untuk karyawan staff dan administrasi
Tugas-tugas setiap bagiannya :
Direktur Utama : Tugasnya memantau para karyawannya, memerintah dan
menentukan keputusan tertinggi di perusahaan.

Penaggung Jawab Keuangan : Tugasnya mengatur pemasukan dan pengeluaran Radio.


Pembukuan : Tugasnya membantu penanggungjawab Keuanagan untuk membuat
laporan keuangan
Kasir/ Penagih : Tugasnya menagih para rekan bisnis seperti pemasang klan untuk
membayarkan sisa pembayrannya yang sudah jatuh tempo.
Penaggung Jwab iklan : Tugasnya bertanggung jawab akan pembuatan iklan dan
mencari perusahaan untuk membuat iklan.
Sales : Tugasnya mencari iklan dengan dating ke kantor pusatnya
Penaggung Jawab Trafic : Tugasnya mengatur Trafic iklan yang akan diputar di radio.
Penanggungjawab Siaran : Tugasnya bertanggung jawab akan bahan siaran, acaraacara serta para penyiarnya.
Music Director : Tugasnya mengatur lagu-lagu apa saja yang akan diputar, sehingga
lagu-lagu yang diputar di radio bukan sembarang lagu. Kecuai acara request.
Penyiar : Tugasnya membawakan acara yang isinya menyampaikan informasi dan
hiburan. Peran peyiar dalam radio sangatlah penting. Sebab berhasilnya suatu acara
yang disajikan merupakan hasil dari cara memmbawakan acara sang penyiarnya.
Setiap pentiar yang diterima di Radio PBS selalu diberi pelatihan terlebih dahulu
selama 3 bulan baru setelah itu dilepas untuk bersiaran sendiri. Penyiar pun dapat
menjadi Staf tetap, namun dengan persyaratan khusus dan gajinya diluar dari gaji
penyiar.
Penaggungjawab Teknik : Tugasnya mengontrol, merawat dan memperbaiki mesinmesin serta alat-alat radio.

Personalia : Tugasnya memantau semua karyawan agar menjalankan tugas sesuai


dengan bidangnya.
Receptionis : Tugasnya menerima tamu serta menerima pesan-pesan yang masuk.
Pembantu Umum : Tugasnya membantu setiap bagian yang membutuhkannya.
D. Leading/ Coordinating/Controling
Maman Katiman adalah pendiri Radio PBS FM pada tahun 1972 yang dulunya pertama
kali mengudara Rangkasbitung kab. Lebak dengan frekunsi 648 KHz dengan nama
Radio Pahlawan Buana Suara dan disingkat PBS FM. Dengan latar belakang pendidikan
di bidang Mesin. Beliau menyukai dunia radio dan sangat menyukai elektronik. Pada
masa tersebut radio-radio komesrsial mulai banyak didirkan karena mulai ada
peraturan pemerintah Nomor. 55 Tahun 1970 diharapkan yang bermain di dunia radio,
yang dimasa itu kebanyakan terdapat radio-radio amatir yang tidak berorientasi pada
bisnis dan hanya sekedar menyalurkan hobi. Maka dibuatlah peraturan untuk radio
swasta agar melengkapi administrasi seperti perijinannya Akte Notaris dan tercantum
dalam UU Penyiaran terutama pada pasal 14 ayat 10 tentang Ketentuan mengenai
lembaga penyiaran publik dan Pasal 29 ayat 2 tentang ketentuan lebih lanjut mengenai
tata cara dan persyaratan izin lembaga penyiaran.
Maman Katiman termasuk orang yang aktif di organisasi dan perkumpulan institusiinstitusi penyiaran. Terbukti seperti terpilihya Maman Katiman sebagai Katua
Persatuan Radio Siaran Swasta Indonesia (PRSSI) cabang Provinsi Banten serta
Direktur seluruh Radio Jaringan (network).
Seorang pimpinan dapat memperlihatkan kepemimpinannya yang mantap dan dinamis
secara tegas dan terbuka. Hubungan beliau dengan para karyawannya cukup dekat, dan
seolah-olah tidak membatasi dengan jabatannya ysebagai directur utama yang sering
digambarkan
mempermudah

orang
setiap

bersikap

agogan.

karyawannya

Sehingga

untuk

kelancaran

berhubungan

suatu

pekerjaan

langsung dengannya.

Hambatan-hambatan pun jarang dirasakan, memang setiap usaha pasti ada hambatan

namun dengan lancaranya komunikasi antara bawahan dan atasan mebuat hambatan
tersebut terpecahkan dengan mudah
E. Directing
Seorang pemimpin harus senantiasa mengadakan pengawasan yang bersifat dinamis
dan selalu mengusahakan adanya feedback dari bawahan. Seperti mengadakan
pengawasan terhadap produksi serta mengontrol kinerja para bawahan agar
menghasilkan kinerja yang baik dan sesuai dengan tujuan usaha.
F. Report
Reporting atau pelaporan adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian
perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberi keterangan mengenai sagala hal yang
bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi, baik secara
lisan dan tulisan sehingga dalam penerimaan laporan dapat memperoleh gambaran
bagaimana pelaksanaan tugas orang yang memberi laporan.
Dalam struktur organisasi terdapat bagian keuangan yang bertugas membuat
pembukuan pada setiap bulannya, mencatat pengeluaran radio serta pemasukan radio
dari iklan-iklan yang masuk, kemudian dilaporkan kepada Directur utama.
Gaji-gaji karyawan di radio cukup bervariasi jumlahnya. Untuk penyiar radio
kebanyakan mereka hanya karyawan Part Time yang upah per-jamnya mulai antara Rp.
7.000 S.d Rp. 10.000 sehingga bila mereka tidak masuk serta hari-hari libur tidak
dihitung. Sistem kerja mereka kontrak selama 3 tahun, bila dirasa cukup berpotensi
kontrak kemungkinan akan diperpanjang.
Berbeda denga karyawan-karyawan Staff dan Adminstrasi, mereka bersifat karyawan
tetap gajinya diatas UMR kemudian mendapatkan tunjangan-tunjangan seperti
Transport,Makan dan Kesehatan dan gaji mereka dihitung perbulan.
Untuk operasional kantor cukup besar jumlahnya. Untuk pembayaran listriknya saja
Rp. 8.000.000 belum lagi ditambah untuk membayar telepon, internet, kendaraan

operasional, perawatan mesin dan lain-lain. Sehingga bila diperkirakan jumlahnya


mengenai sekitar Rp. 10.000.000
Dan setelah diperhitungkan total target pamasukan per-bulannya harus mencapai
sekitar Rp. 55.000.000. Menurut Maman Katiman Dirut PBS FM, mereka tidak jarang
harus nombok untuk membayar gaji karyawan dan produksinya. Terutama pada bulanbulan Desember sampai sekitar bulan April, merupakan bulan-bulan sedikitnya
pemasukan dan ini selalu terjadi setiap tahunnya. Ini dikarenakan pada bulan
Desember banyak perusahaan yang sedang sibuk mengurus keuangannya untuk tutup
buku tahunan. Dan pada bulan-bulan Januari sampai April disebabkan banyak
perusahaan yang baru membuat rencana kerja sehingga untuk memasang iklan jadi
terhambat.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab terakhir ini, penulis akan mencoba menarik kesimpulan dan berusaha
memberikan saran yang dipandang perlu dalam rangka membangun usaha Jasa
Penyiaran dengan baik.
A. Kesimpulan
Usaha jasa penyiaran pada masa modern sekarang ini persaingannya sangat ketat
bahkan di kota Serang khususnya. Bisa dibayangkan dari junlah penduduk Serang yang
sebayak 2 juta jiwa didalamnya terdapat 9 radio yang bersaing ketat menarik perhatian
masyarakat.

Baiya

operasioanalnya

pun

tidaklah

sedikit,

sehingga

mengatur

manajemenya pun tidak bisa main-main.


Radio PBS FM adalah radio yang cukup di kenal oleh masayrakat Serang, dan
eksistensinya pun dapat diperhitungkan sampai sekarang. Walaupun pada saat
sekarang ini hasil survei menunjukan Radio PBS berada di peringkat ke-2 di Serang,
yang pertama yaitu, Radio SERang FM. Namun tetap Radio PBS FM dikenal dengan

radio untuk semua usia dan acara-acaranya yang khas, sehingga menjadi keunggulan
yang membedakan radio PBS dengan radio lainnya.
Dalam sehari lebih daeri 300 SMS yang masuk untuk mendukung program-program
acara yang berlangsung dan bila sedang cukup ramai biasanya lebih dari 15 iklan yang
tayang per-jamnya, bila sedang sepi sekitar 8 iklan perjamnya. Faktor-faktor diatas
turut menentukan eksistensi dan rating sebuah radio. Sehingga bila mana sebuah radio
lebih banyak memutarkan lagu dari pada iklan bisa disimpulkan radio tersebut kurang
berhasil dalam manajemennya.
B. Saran
Berdasarakan hasil dari pembaasan inimaka penulis inin memberikan beberapa
saran yaitu :
1. Bagi yang ingin mendirikan usaha jasa penyiaran Radio, sebaiknya harus
mengenal lebih dalam tentang dunia penyiaran, agar dapat menjalankan
usahanya secara efektif.
2. Pentingnya mengenal karakteristik masyarakatnya agar tujuan yang
disampaiakan tepat pada sasaran.
DAFTAR PUSTAKA
Manullang, M. 2005. Dasar Dasar Manajemen. Yogyakarta : Gajah Mada University
Press.
Nasehatun,

Apandi. 1999.

Budget

dan

Control

Sistem

Perencanaan

dan

Pengendalian Terpadu Konsep dan Penerapannya. Jakarta : PT. Grasindo.


Judhariksawab, 2005. Pengantar Hukum Telekomunikasi, Jakarta : PT.. Raja
Grafindo Persada.
L. Rivers, William, W. Jansen, Jay, Peterson, Theodore. 2003. Media Massa dan
Masyrakat Modern, Jakarta: Prenada Media

Katiman, Maman. Direktur Utama PBS FM, Serang : Senin, 21 Desember 2010
Bambang, Penanggungjawab Siaran PBS FM Serang : Sabtu, 19 Desember 2010

Anda mungkin juga menyukai