PERAN S-RADIO DALAM MEMBANTU UMKM

Disusun oleh:

Timotius Mario Febrian 20033000035

Sisilia Zefanya Mandagie Jebatu 20033000041

Talitha Zuleika Rahma 21033000070

Sari Dwi Narni 21033000135

Hanabila Caesadhiba Ichwani 23033000225

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

2023
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................................2
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
2.1 Sejarah Instansi.........................................................................................................................6
2.2 Visi dan Misi S Radio................................................................................................................7
2.3 Strategi S – Radio dalam mengembangkan UMKM...............................................................7
2.4 Program Siaran S – Radio........................................................................................................7
2.6 Kegiatan Off Air S – Radio.......................................................................................................8
2.7 Strategi Media Sosial S – Radio..........................................................................................8
2.8 Analisa Strategi S - Radio.........................................................................................................8
BAB III...............................................................................................................................................10
PENUTUP..........................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................................10
3.2 Saran.........................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................11
LAMPIRAN.......................................................................................................................................12
DOKUMENTASI...............................................................................................................................13
 DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Logo S Radio......................................................................................................6

 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Media massa merupakan media pemberi atau pengakses informasi. Biasanya ada banyak
jenis media massa yang beredar di dunia seperti koran, majalah, televisi dan lainnya. Salah
satu jenis media massa yang lekat dengan masyarakat adalah radio. Radio dapat memberikan
informasi, hiburan, dan pendidikan yang dibutuhkan masyarakat. Radio merupakan alat
komunikasi massa yang berguna untuk menyebarkan informasi karena memungkinkan
berbagai jenis informasi dikomunikasikan secara terdengar, jelas, dan dalam istilah yang
dapat dipahami oleh kebanyakan orang. Orang dapat mendengarkan radio di mana saja,
kapan saja, dan ini merupakan perangkat yang sangat berguna. Stasiun radio tertentu
mempunyai gaya penyiaran yang khas atau berhubungan dengan pendengar secara individual
untuk menarik perhatian mereka.

Radio adalah metode komunikasi yang melakukan lebih dari sekedar mengirimkan data.
Tetapi radio dimanfaatkan sebagai sumber informasi, hiburan, dan lain-lain. Namun seiring
berjalannya waktu, radio telah berkembang menjadi sebuah sektor industri agar dapat
bertahan di dunia digital kontemporer. Radio tidak hanya menyiarkan data, fakta dan berita,
tetapi juga dapat membantu meningkatkan perekonomian dan bisnis lokal. Radio yang
bersifat pribadi (komersial) digunakan untuk tujuan komersial. Oleh karena itu, periklanan
merupakan satu-satunya sumber pendanaan bagi stasiun radio swasta. Meskipun demikian,
radio swasta tunduk pada undang-undang penyiaran yang ditetapkan melalui izin pemerintah.

Radio komersial memiliki berbagai tujuan, seperti mendorong pertumbuhan pribadi,

meningkatkan kesadaran akan nasib komunitas, dan berkontribusi terhadap aktivitas ekonomi
local. Salah satu komponen kunci dalam penciptaan radio adalah pendengar. Kesuksesan
sebuah stasiun radio sangat bergantung pada jumlah pendengarnya, sehingga tanpa mereka,
stasiun radio tersebut akan terlihat seperti sedang sekarat. Stasiun radio akan mendapatkan
keuntungan ketika pendengarnya merasa terhubung dengan stasiun tersebut. Radio
merupakan salah satu media yang masih eksis di masyarakat, oleh karena itu meskipun
dikatakan bahwa jumlah pendengar radio, faktanya saat masa pandemic pendengan radio
justru meningkat sehingga dari adanya peningkatan tersebut bisnis radio bisa kembali eksis di
kalangan masyarakat.

Ada banyak sekali radio lokal sesuai dengan segmentasi nya masing – masing. Pada
makalah kali ini akan dibahas salah satu Radio Bisnis yaitu S-Radio dibawah naungan PT.
Solagracia. S – Radio merupakan radio bisnis yang terletak di Kota Malang dengan frekuensi
siar 98.2 FM. Sebagai salah satu radio bisnis di Kota Malang, S – Radio untuk menarik
pelanggan meluncurkan program yang bernama “Zona Bisnis” yaitu program siaran yamg
dikhususkan untuk membahas bisnis baik untuk UMKM maupun masyarakat yang ingin
mengiklankan produk dan bisnisnya.

Sebagai radio bisnis, S-Radio harus merencanakan strategi bagaimana caranya agar
program – program kerja dan siarannya ini bisa berfungsi bagi banyak orang. Melalui
prrgram

“Zona Bisnis” yang baru saja dirilis awal ini, S- Radio menawarkan konten dan program
siaran untuk UMKM yang baru saja membangun bisnisnya. Hal tersebut memberikan
manfaat serta memberikan kemudahan bagi UMKM yang baru memulai bisnisnya. Dari hal
terkait UMKM tersebut yang mendasari penulis untuk menuliskan makalah yang berjudul
“PERAN S-RADIO DALAM MEMBANTU UMKM”.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas maka penulis menuliskan rumusan masalah yaitu:
Bagaimana program kerja S-Radio untuk membantu UMKM?

1.3 Tujuan Penulisan

Dari rumusan masalah diatas maka tujuan penulisannya ialah untuk mengetahui
bagaimana program kerja S-Radio untuk membantu UMKM.
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Instansi

Gambar 1.1 Logo S Radio

Pada 14 Oktober 2006 merupakan jejak pertama atau berdirinya radio Solagracia FM
dibawah naungan PT. Solagracia sebagai radio komunitas yang kemudian berubah menjadi
“S-Radio”. Pada saat itu dominasi konten atau penyiaran S-Radio adalah konten Rohani,
Khotbah, dan kaum Nasrani. Di tahun 2015 S-Radio diresmikan sebagai Lembaga Penyiaran
Swasta atau Komersil oleh Keminfo.

Sebagai radio swasta, S-Radio Malang berupaya memenuhi kebutuhan informasi,

pendidikan, hiburan, serta pengembangan UMKM sera bakat dan potensi masyarakat Malang
Raya. S-Radio meluncurkan format baru di akhir tahun 2019 menjadi radio BEST MUSIC
HITZ. Memainkan lagu-lagu HITS TOP 40 sambil memberikan informasi yang
membangkitkan semangat dan menggugah pikiran pendengar saat melakukan berbagai
aktivitas. Saat merekrut, S-radio sendiri tidak mempertimbangkan kecerdasan kandidat;
sebaliknya, mereka hanya melihat kreativitas kandidiat dalam profesi yang dipilih dan
bagaimana pemahamannya terhadap radio. Jika kualitas-kualitas ini ada, kandidat maka akan
disetujui dan diberi lebih banyak pelatihan.

S-Radio awalnya merupakan Radio Solagracia yaitu radio rohani, akan tetapi utuk
tetap menjalankan fungsi bisnisnya maka Solagracia Radio berubah menjadi S-Radio.
Apabila Radio tersebut merupakan radio rohani maka dianggap radio komunitas dan hanya
memiliki izin siar sejauh 2km. S-Radio mengadopsi strategi digital yang terus memantau tren
media sosial. Contoh strategi ini antara lain pengenalan Aplikasi S-Radio dan Web Radio.
Selain itu di Facebook, WhatsApp, Instagram, Twitter, dan Tiktok. Adapun genre dari S-
Radio yaitu Pop Manca (100%) Pop Indonesia (50%) Non Dangdut.

2.2 Visi dan Misi S Radio

Visi & Misi S-Radio:

S – Radio memiliki visi sebagai radio yang menjadi media informasi, media
pengiklan, edukasi, serta bisnis. Misi S – Radio ialah melakukan penyiaran meliputi bidang
edukasi (pendidikan & pengajaran). Melakukan kegiatan radio di bidang hiburan, dan
mendukung UMKM dalam mempromosikan usahanya.

2.3 Strategi S – Radio dalam mengembangkan UMKM

Stasiun S-Radio adalah radio komunitas yang bernama Solagracia kemudian beralih
menjadi radio komersial dan berada di bawah naungan PT. Solagracia. S-Radio memiliki
program untuk membantu mengembangkan UMKM local yang belum terkenal atau baru
merintis yaitu dengan mewadahi masyarakat yang tidak memiliki dana untuk beriklan di
media lain, sehingga membantu para perintis dengan iklan cuma-cuma dimana tidak ada
pengutan biaya.

2.4 Program Siaran S – Radio

Program ini dilakukan saat penyiaran berlangsung atau on air, lalu upload di akun
Instagram dan Tik Tok milik S-Radio, melakukan talk show live denagn pemiliki dari
UMKM. Segmentasi dari S-Radio yaitu pendengar yang berusia 40 tahun ke atas yang
menyukai hal yang berbau klasik atau orisinil. Pasar dari radio ini bukanlah anak muda,
namun masih ada beberapa anak muda yang mendengar siaran dari S-Radio. Program siaran
harian yang dimiliki S-Radio sebagai berikut:

1. 07.00-09.00 = The Morning Show (Entertainmet, Hot News)

2. 11.00-13.00 = (Zona bisnis) salah kegiatannya yaitu promosi produk milik UMKM.
3. 13.00-15.00 = Talk & Tunes (Musik)
4. 15.00-18.00 = (Sorak Sorey), kegiatannya showbiz dan entertainment
5. 18.00-21.00 = menyiarkan program Rohani
6. 21.00-00.00 = (Siaran Khotbah)

2.6 Kegiatan Off Air S – Radio

Adapun beberapa event yang dilakukan S-Radio:

1. Natal bersama dengan masyarakat, kegiatannya yaitu bagi-bagi give away kepada
pendengar yang datang sekaligus melakukan Re-branding yang bertujuan agar
masyarakat mengenal sebagai radio bisnis dengan nama baru yaitu S-Radio.
2. S-Radio Openhouse

S-Radio termasuk dalam radio bisnis dengan pasar tersendiri dan masih belum
memiliki banyak pesaing atau belum banyak radio yang bergerak di bisnis,
kebanyakan radio di Malang bergerak dibidang entertainment. Sebagai radio bisnis, S-
Radio memiliki tugas atau peran untuk membantu UMKM dalam meperkenalkan
produknya melalui media social atau siaran langsung.

2.7 Strategi Media Sosial S – Radio

Kegiatan di media social dilakukan seminggu seklai setiap hari Jumat pada
pukul 18.00-20.00, akun dan kontennya diantaranya:

1. Instagram
a. Live: kolaborasi dengan narasumber
b. Feeds : melakukan edukasi, info terkini, hot news, fun fact
c. Reels: konten yang di upload promosi UMKM, wawancara dengan
narasumber yang memiliki peluang bisnis, tips & trick.
2. Tik Tok: dalam bentuk video
3. Youtube: adapun planning untuk membuat podcast di masa yang akan datang.

2.8 Analisa Strategi S - Radio

 Tim-tim yang bekerja di bagian on air dan off air:

1. On Air ada Music Director, Produksi, Program Director, Announcer
2. Off Air ada Station Manager, Admin, Finance merupakan bagian dari managemen.
- Job desc dari off air:
 a. Membuat program radio untuk 1 hari full
b. Mencari iklan, dan orang atau UMKM yang ingin dibantu dalam merintis
usahanya.
c. Mengurus dalam hal perizinan, seperti :
1.) Perizinan bangunan
2.) Periziann penyiaran yang diperbaharui setiap 3 tahun sekali
3.) Perizinan siaran radio yang diperbaharui setiap 5 tahun sekali
d. Memikirkan tema lagu yang disiarkan (lagu terupdate)
e. Mengurus akreditasi radio
f. Membagi kuisioner ke masyarakat yang tinggal disekitar lingkungan media, isi
kuisioner contohnya apakah masyarakat terganggu selama siaran berlangsung.

 Strategi dalam hal finansial:

1. Berasal dari Iklan (pebisnis)
2. Company seperti kolaborasi atau yang mensponsori
- Keuntungannya:
a. Pemasukan (income)
b. Dapat program siaran baru

 S-Radio VS Kompetitor
1. Kelenbihan S-Radio
a. Radio bisnis
b. Sedikit pesaing
c. Punya pasar tersendiri
d. Memiliki potensi memajukan UMKM
e. Didengarkan untuk komunitas tertentu
2. Kekurangan
a. Baru re-branding
b. Banyak program yang harus dirancang atau di tata ulang
 BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
 DAFTAR PUSTAKA

Kustiawan, W., Zahra, E., Lesmana, C. S., Lajuba, S., Nandini, N., Nabila, V., ... & Siswanda,
D. (2022). Karakter, Peliputan, dan Bahasa Radio Serta Radio Komunitas dan Radio
Komersial. Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi, 2(2), 70-78.
https://ummaspul.e-journal.id/RMH/article/view/5045/2199

Kustiawan, W., Novita, D. D., Nazwa, W. S., Fadli, M., Habib, F., Ginting, D. R., &
Ramadhani, Z. (2023). Peraturan Radio Komersial dan Nonkomersial. Innovative: Journal Of
Social Science Research, 3(2), 12873-12882.
https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/1831/1373

Fauzi, A., Suryo, H., & Aji, H. K. (2022). PERAN RADIO PTPN SOLO 99, 60 FM PADA
MASA PANDEMI COVID-19:(Studi tentang Program UMKM KU Radio PTPN Solo 99, 60
FM). Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 6(2).
https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/sldrts/article/view/7629

https://osc.medcom.id/community/s-radio-modernisasi-radio-itu-perlu-4958

https://id.linkedin.com/company/radiosolagracia
 LAMPIRAN

PERTANYAAN WAWANCARA
1. Deskripsikan secara singkat sejarah S – Radio?
2. Visi dan Misi S Radio?
3. Apa saja media sosial aktif yang digunakan sebagai media promosi?
4. Segmentasi pasar S- Radio sebenarnya untuk kalangan mana?
5. Bagaimana S – Radio tetap menunujukkan eksistensinya di tengah maraknya
gempuran competitor?
6. Untuk kegiatan off air dari S radio apa saja stratei yang digunakan?
7. Event apa saja yang rutin diadakan oleh S Radio?
8. Strategi apa saja yang digunakan dalam promosi di sosial media?
9. Apa saja yang dijadikan konten dalam media sosial S Radio?
10. Biasanya dalam produksi konten siapa saja tim yang terlibat?
11. Apakah ada waktu – waktu khusus ketika upload konten sosial media?
DOKUMENTASI