Anda di halaman 1dari 3

Bab 1

I.I Latar Belakang


Radio merupakan salah satu media massa elektronik tertua dan memegang peranan
penting dalam sejarah teknologi komunikasi dan perkembangan komunikasi massa. Awalnya
radio hanya digunakan sebagai alat komunikasi dalam peperangan, namun seiring
berjalannya waktu, radio mulai berfungsi sebagai alat komunikasi massa (penyiaran),
memberikan hiburan dan informasi masa kini. Dalam sejarah kemerdekaan Republik
Indonesia, radio merupakan media massa yang cepat untuk menyebarkan informasi. Tentara
pada saat itu diberitahu melalui radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu dan
menyerukan deklarasi kemerdekaan. Melalui siaran radio, kemerdekaan dapat
diproklamasikan di seluruh dunia, dan masyarakat mengetahui bahwa bangsa Indonesia telah
merdeka, dan siaran radio telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia sejak saat itu.

Sebuah program di radio adalah upaya untuk menarik pemirsa ke stasiun radio.
Dengan menghadirkan program yang menarik dan mendapatkan banyak reaksi dari penonton,
program tersebut secara tidak langsung dapat diartikan sebagai produk yang dijual oleh
stasiun radio. Jika produk/program stasiun tersebut banyak diminati oleh pendengar/pemirsa,
hal ini tentunya dapat menarik sponsor untuk memasang iklan di stasiun tersebut, terutama
bagian-bagian program yang paling diminati oleh pendengar. Keberhasilan suatu program
acara yang menarik khalayak yang besar, selain menarik sponsor tentu saja dapat
meningkatkan citra nama stasiun, dan keberhasilan suatu program tentunya tidak lepas dari
proses beberapa komponen.

Segmentasi, menurut Djaslim Saladin dalam bukunya Marketing Management


Fundamentals. Segmentasi adalah proses dari keseluruhan pasar yang heterogen untuk suatu
produk atau jasa, dibagi menjadi beberapa segmen, yang masing-masing cenderung serupa
dalam segala hal. Segmentasi audiens adalah salah satu konsep pemasaran, konsep
mengidentifikasi kebutuhan pasar. Segmentasi bertujuan untuk mengelompokkan atau
memetakan khalayak ke dalam kelompok yang berbeda berdasarkan berbagai konteks,
seperti: usia, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, kebangsaan, kelas
sosial, gaya hidup hingga ciri-ciri kepribadian. Dengan segmentasi seperti itu, dapat menjadi
acuan untuk membuat sebuah tayangan untuk menjaring target audience yang diinginkan.
I.II Rumusan Masalah

1. Apa Itu segmentasi audience radio?


2. Apa saja Karakteristik dari Segementasi audience radio?
Bab III
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai