Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Untung Wira Suwastari

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043040975

Kode/Nama Mata Kuliah : SKOM4315/Komunikasi Massa

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ UT Tarakan

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Elemen paling sederhana dalam proses komunikasi adalah S-M-C-R yang dikemukakan oleh
Schramm dan ditambahkan oleh Straubhaar di tahun 2008. Oleh karena itu tolong Saudara
ceritakan secara ringkas dan jelas penerapan elemen proses komunikasi tersebut dalam
komunikasi virtual, dengan ;
a. Sebutkan apa saja elemen proses komunikasi yang dimaksudkan (Nilai 12)
b. Jelaskan apa dan dimana perbedaan penerapan teori tersebut pada komunikasi tatap muka
dan komunikasi virtual
Jawab :
a. Sumber informasi (Source)
Sumber (Source) komunikasi/informasi, yang disebut juga sebagai komunikator merupakan
elemen pertama dalam proses komunikasi. Source dapat berupa individu atau sekelompok orang
yang perannya sudah ditentukan, misalnya dalam Institusi media. Contoh Source dalam
komunikasi virtual yaitu proses penerbitan surat kabar. Dalam proses penerbitan surat kabar
adalah reporter, penulis editorial, kartunis, dan editor. Sumber informasi mungkin saja memiliki
pengetahuan tentang audiensnya. Hal yang perlu diketahui adalah sumber komunikasi massa
konvensional (seperti radio, televisi, film, majalah, dan surat kabar) maupun yang berbasis internet
tidak memiliki informasi yang detil mengenai audience-nya. Sama seperti pemilik website yang
tidak punya informasi detail tentang pengunjung webnya. Mereka hanya mengetahui karakteristik
umum para pengunjung websitenya. Demikian pula, para editor surat kabar tertentu tahu,
misalnya, 40% pembacanya berumur antara 25 hingga 40 tahun, dan 30% diantaranya berasal
dari kelas menengah ke atas.

Pesan (Message)
Pesan merupakan informasi yang sudah diolah dan disampaikan oleh sumber informasi. Ketika
kita berbicara maka pesan adalah apa yang kita katakan. Ketika kita menulis surat maka apa
yang kita tulis di kertas adalah pesan. Pesan dapat diproduksi secara mudah melalui kata-kata
yang diucapkan dalam komunikasi tatap muka atau tulisan yang diterbitkan dalam bentuk buku.
Pesan atau informasi dalam komunikasi massa sudah pasti bersifat publik. Setiap orang yang
memiliki sarana media massa tentu dapat menerima pesan yang sama.

Saluran (Channel)
Saluran merupakan medium atau sistem transmisi yang digunakan untuk menyebarkan pesan
atau informasi dari orang yang satu ke orang lain dari satu sumber ke receiver atau dari satu
tempat ke tempat lain. Seperti informasi tentang bencana alam yang terjadi di suatu daerah yang
disiarkan lewat televisi atau radio ke audience di kota lain.

Penerima pesan (Receiver)


Penerima pesan dapat saja merupakan seorang individu sebuah kelompok atau sebuah
organisasi atau bahkan publik yang lebih besar dan tidak saling mengenal. Salah satu hal yang
paling membedakan komunikasi massa dari jenis lainnya adalah audience. Lingkup audiens pada
komunikasi massa sangatlah besar dan tersebar di berbagai tempat yang mengakibatkan sumber
dan penerima pesan tidak berada dalam satu tempat yang sama bahkan dapat mencapai jutaan
orang. Meskipun pesan yang ingin disampaikan bersifat publik namun audiens dalam komunikasi
massa dapat memilih informasi yang diinginkan atau diharapkan. Mereka akan memilih berita apa
yang akan didengar, acara televisi apa yang menarik baginya, website mana yang mau dikunjungi.
Jadi, ketika penerima pesan tidak tertarik maka pesan tidak akan sampai ke audience.

b. Pada komunikasi tatap muka terjadi ketika seseorang (satu kelompok) berinteraksi dengan orang
lain (kelompok lain) tanpa bantuan alat (media). Sumber komunikasi dan penerima pesan hadir
secara fisik dalam proses komunikasi tersebut. Contohnya, berbincang dengan teman, sahabat,
keluarga, atau kerabat maka mereka dapat saling mendengarkan, saling melihat wajah dan juga
gerakan tubuh.

2. Kalau kita melihat tayangan televisi. Biasanya di sudut kiri/kanan atas tertulis tanda-tanda yang
salah satunya tertulis R-BO.
a. Tolong Saudara jelaskan, apa makna tulisan tersebut ? (Nilai 10)
b. Mengapa anak-anak dianggap audiens khusus ?
Jawab :
a. Orang tua seringkali hanya memperhatikan bahwa bacaan atau tayangan yang dianggap
memberikan dampak negatif bagi anak-anaknya adalah tayangan yang diperuntukkan bagi orang
dewasa, seperti tayangan yang berisi aktivitas seksual, perang konflik dan lainnya padahal tak
sedikit film kartun, bacaan komik yang dikonsumsi anak-anak mengandung kekerasan atau materi
pornografi. bila dampak tayangan atau informasi kekerasan dan pornografi dikhawatirkan akan
mengakibatkan degradasi moral maka perlunya bimbingan orang tua pada suatu tayangan yang
disebarkan oleh televisi atau media.
b. 1. Mereka belum dewasa sehingga kemampuan kognitif, emosi, dan moral masih sangat rendah.
2. Mereka belum punya pengalaman yang diperlukan untuk memahami apakah media
Misleading.
3. Anak-anak merupakan audience yang rentan dan tidak seharusnya dieksploitir oleh iklan TV.
4. Anak-anak, terutama yang lebih mudah dapat saja tertipu Oleh kecanggihan teknologi TV
yang membuat produk iklan tampak lebih menyenangkan daripada yang sebenarnya.
5. Efek jangka panjang dari terpaan atas iklan TV dapat mempunyai dampak negatif bagi
sosialisasi anak sebagai konsumen di masa depan.

3. Majalah dan koran merupan media cetak yang mendapat pengaruh besar dengan
perkembangan teknologi. Sebelum membahas majalah, ada baiknya kita memahami apa
perbedaan utama majalah dan koran. Silahkan Saudara jawab dengan singkat
a. Apa perbedaan majalah dan koran
b. Ada berbagai bentuk majalah. Salah satunya yang diterbitkan oleh suatu perusahaan.
Jelaskan dengan singkat apa bentuk majalah tersebut.
Jawab :
a. Sebuah majalah menyajikan informasi yang lebih mendalam daripada surat kabar namun
informasinya bukan merupakan informasi terbaru. Seperti surat kabar majalah juga dapat
menspesialisasikan pemberitaannya pada isu tertentu dan dapat menyajikan latar belakang sebuah
berita dengan lebih mendalam. Majalah pada umumnya mempunyai target khalayak yang lebih kecil
dengan membatasi pembacanya pada populasi yang sangat spesifik, seperti penggemar olahraga,
memasak, atau berkebun. Dengan memfokuskan pada target khalayak tertentu, majalah tahu apa
yang diinginkan oleh pembacanya dan pengiklan pun juga tahu tentang sasaran target iklannya.

b. Majalah umum
Majalah umum biasanya dibeli secara eceran pada kios koran dan surat kabar, di toko buku atau
diperoleh dengan cara berlangganan. Tipe majalah konsumer ini jumlahnya lebih sedikit
dibandingkan tipe majalah bisnis dan tipe majalah organisasi atau perusahaan, namun tipe majalah
ini mempunyai khalayak paling luas. Tipe ini dibagi dalam kategori spesialisasi yang mempunyai
banyak variasi, misalnya majalah pria, majalah wanita, majalah hiburan, majalah hobby, dan lain
sebagainya.

Majalah Bisnis atau Perdagangan


Majalah bisnis menspesifikasikan diri pada bisnis tertentu sehingga isinya terfokus pada hal-hal
yang berkaitan dengan pekerjaan pembacanya. Banyak dari majalah ini disajikan secara gratis bagi
khalayak tertentu. Peran dari majalah ini melayani masyarakat umum, kelompok industri, dan
kelompok profesional. Oleh karena itu, jangkauan khalayaknya juga terbatas pada para pebisnis
saja. Majalah jenis ini tidak ditemukan di kios koran.

Majalah yang dibuat Khusus


Tipe majalah yang ketiga adalah majalah yang di cetak berdasarkan pesanan sponsor (sebuah
perusahaan). Seorang klien mendapatkan majalah ini karena ia membeli atau menggunakan produk
tertentu. Jadi, majalah ini diberikan secara gratis, tetapi dapat juga majalah ini dijual di kios
majalah.Tujuan dari penerbitan majalah ini adalah mempromosikan atau meningkatkan
penggunaan produk perusahaan. majalah ini diterbitkan oleh perusahaan yang mencoba
mempertahankan kepuasan konsumen dan sekaligus berusaha menarik klien baru.

Jurnal ilmiah
Majalah ini diterbitkan oleh asosiasi masyarakat atau organisasi non profit dan didanai oleh
Universitas, yayasan, atau organisasi profesional Adapun sirkulasi majalah di bawah Rp10.000
buah dan diterbitkan 4 atau beberapa isu setiap tahun. beberapa jurnal ilmiah ini memiliki versi
online tujuan penerbitan majalah ini adalah memperluas relasi organisasi melalui sebuah Forum
untuk mendiskusikan isu tertentu dan mempererat relasi anggota yang satu dengan yang lain.
majalah ini dapat berisi iklan dan dapat dijual melalui cara berlangganan. terlepas dari tujuan dasar
publikasi majalah tersebut majalah ini dibuat untuk memperluas organisasi dan berorientasi Untuk
menjangkau target dan bukan untuk mendapatkan keuntungan.

Laporan berkala (News Letter)


Berisi informasi yang panjangnya 4 sampai 8 halaman laporan berkala ini dapat diperoleh dengan
cara berlangganan. selama beberapa tahun terakhir laporan berkala telah menjadi bisnis yang
cukup besar. hal ini dimungkinkan karena tergantung Siapa yang membuatnya dan jangkauannya
pun dapat luas atau sempit tergantung dari jaringan kerja yang dijalin apakah merupakan bisnis
umum atau dengan agensi pemerintah atau merupakan laporan yang berseberangan dengan
industri. banyak newsletter yang dapat diakses melalui online dan sisanya dikirim melalui PDA dan
telepon cerdas lainnya.

Majalah perusahaan.
Organisasi dan perusahaan mempublikasikan majalah public relation untuk mempromosikan
institusi mereka, dan ada kemungkinan satu perusahaan mempunyai lebih dari satu majalah. misal,
publikasi internal ditunjukkan kepada karyawan, sales, dan dealer, Untuk menginformasikan
kemajuan perusahaan dan membantu karyawan untuk merasakan bahwa mereka merupakan
bagian dari perusahaan Itu. tujuan penerbitan majalah ini adalah untuk menjelaskan Bagaimana
kinerja perusahaan dan menyajikan informasi yang dapat membantu para klien untuk lebih
mengenal perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai