BAB I
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II
i
2.3.2 Karakteristik Komunikasi Massa ................................................................. 21
BAB III
ii
3.4 Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 48
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Radio adalah salah satu media massa yang memiliki usia yang tua. Media
radio memiliki kekuatan yang besar, hal ini karena radio memiliki sifat-sifat yang
berbeda dengan media massa lain. Pertama, radio bersifat langsung, sehingga
Kedua, tidak mengenal jarak dan waktu. Sehingga seberapa jauh pendengar masih
dapat terjangkau sesuai dengan batas penyiaran yang diizinkan oleh pemerintah,
dan radio dapat didengarkan kapanpun. Ketiga, radio memiliki daya tarik dan
imajinasi yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh sifat siaran yang serba hidup.
Suasana hidup ini diciptakan oleh musik, komentar dari penyiar, serta efek-efek
radio yang menyuguhkan sesuatu yang fresh, dinamis, dan hip. Tidak hanya
hiburan dan lagu semata, namun juga sarat akan informasi-informasi yang
1
komunitas-komunitas di Jakarta, prestasi terbaik di dunia olahraga, sosial politik,
dan religi.
adalah salah satu radio jaringan yang dimiliki oleh OZ radio Network. Pas fm ada
dibeberapa kota besar di Indonesia, antara lain Bandung, Bali, Aceh dan Jakarta.
Meskipun ada disetiap kota tersebut, namun untuk format siaran tidak jauh
sebuah radio siaran swasta, yang juga mampu mempengaruhi hasil dari siaran
dilakukan sebagai upaya radio tersebut agar penyiar Oz Radio Jakarta mampu
menyajikan acara dan informasi dengan baik, dan mampu menjaga eksistensi Oz
Radio Jakarta sendiri agar tidak ditinggalkan oleh pendengarnya. Strategi yang
diterapkan oleh Oz Radio Jakarta ini tentunya akan memberikan manfaat dan
2007 : 123). Sebagai unsur dari proses komunikasi massa, radio siaran
mempunyai ciri dan sifat yang berbeda dengan media massa lainnya yaitu bersifat
audial (Ardianto, 2007 : 18). Selain itu keunggulan radio siaran adalah murah,
2
perkembangan zaman, radio bukan hanya media hiburan dan informasi, namun
radio sudah menjadi media activation. Karena itulah, setiap stasiun radio memiliki
penyiaran sehingga segala sesuatu yang telah direncanakan dapat dicapai dengan
baik. Jadi seluruh personil yang menggeluti dunia siaran ini harus memiliki
program. Oleh karena itu, dalam upaya pencapaian target pendengar memerlukan
terbentuk format station dengan tujuan menciptakan image station itu sendiri.
Selain iklan, dan progam yang dihadirkan, keberhasilan dan keberadaan radio
dianggap berhasil dari kualitas penyiarnya. Hal ini juga mampu mendongkrak
jumlah pendengar jika pendengar mulai suka dengan tekhnik penyiaran dan
penyampaian pesan oleh penyiar yang santai dan terasa dekat oleh pendengar.
Penyiar minimal harus memiliki suara yang bagus, bisa mengoperasikan peralatan
3
yang digunakan selama siaran, serta harus memiliki kemampuan menulis,
dan ingin memiliki hubungan persahabatan dan kekeluargaan dengan radio. Selain
itu pendengar adalah calon klien penanam modal dengan beriklan di stasiun radio
tersebut. Sehingga jika sebuah radio tidak dapat memuaskan pendengar, maka
kegelombang radio lain. Sehingga untuk meraup pendengar dan klien yang
banyak, maka sebuah radio harus memiliki penyiar yang tidak hanya berwawasan
Perlu dimengerti, bahwa pendengar radio itu bersifat aktif. Mereka tidak
bersifat pasif seperti apa yang orang-orang kira selama ini. Sehingga pendengar
dihadirkan oleh seorang penyiar. Sehingga pendengar bisa menerima atau bahkan
menolak informasi tersebut. Bahkan bisa jadi pendengar memberikan reaksi yang
pengaruh positif pada keeksisan sebuah stasiun radio,seorang penyiar radio harus
dimaksud adalah suara yang jelas, bergema dan tenang. Kedua adalah cara
4
artikulasi. Kejelasan dalam menyampaikan informasi adalah hal yang penting agar
penekanan. Hal ini untuk menunjukkan ke pendengar hal-hal yang penting dan
tidak pada suatu informasi yang dibacakan. Kelima adalah kecepatan dalam
mempunyai peran dan pengaruh yang cukup besar bagi eksistensi sebuah radio.
Penyiar yang profesional akan mampu membawakan suatu program siaran dengan
baik sehingga akan menarik banyak pendengar (Fanani, 2013 : 99). Untuk
menjadi komunikator yang baik seorang penyiar juga harus memahami dan
juga buat diri pribadi (Wardana, 2009 : 8). Dalam profesinya, penyiar dituntut
cakap, mampu menyesuaikan diri, berpikir cepat dan tak kenal lelah, vokal
kecakapan serta keahlian dalam mengolah kata-kata dalam bersiaran agar pesan
5
tersebut penyiar harus memahami teknik siaran dalam melakukan aktivitas siaran
Sama seperti organisasi media massa lainnya, radio juga memiliki manajemen
media yang bertugas dan bertanggung jawab atas suksesnya sebuah radio swasta.
Manajemen sendiri memiliki arti suatu proses untuk mencapai tujuan organisasi
Setiap media massa memiliki strategi sebagai upaya untuk mencapai target
perusahaan. Strategi sendiri adalah suatu peranan aktif dan rasional untuk
dikatan bahwa strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan organisasi dalam
kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta prioritas
alokasi sumber daya. Sehingga strategi merupakan alat yang sangat penting untuk
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka yang menjadi
6
1. Apa saja manfaat strategi manajemen media Oz Radio Jakarta dalam
Jakarta?
4. Apa saja kriteria kualitas penyiar bagi manajemen Oz Radio Jakarta untuk
eksistensi radio?
7
Sesuai dengan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah
dijabarkan di atas, maka penelitian ini dapat dirumuskan masalah yang mengacu
Radio Jakarta).
Dari rumusan masalah yang sudah dijelaskan diatas, maka dapat ditarik
8
Sebagai salah satu pengembangan ilmu komunikasi khususnya penyiaran
diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk penelitian baik skripsi
radio.
9
BAB II
10
2.2 Komunikasi
etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa latin comunicatus, dan
perkataan ini bersumber pada kata communis. Dalam kata communis di sini
memiliki makna ”berbagi” atau “menjadi milik bersama” yaitu suatu usaha
dari satu pihak ke pihak yang lain (KBBI, 2001 dalam Ngalimun,2017:19)
11
pesan (gagasan, ide, keahlian, emosi, simbol-simbol, informasi dsb) dari pihak
satu ke pihak yang lain atau dari sumber komunikasi untuk mengubah tingkah
laku.
sumber bisa terdiri dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok,
dengan cara tatap muka atau melalui media komunikasi. Pesan adalah gagasan,
perasaan, atau pemikiran yang akan di-encode oleh pengirim dan di-decode
3. Media (Channel) Media yang dimaksud disini adalah alat yang digunakan
massa, media adalah alat yang menghubungkan antara sumber dan penerima yang
kategori, yakni media cetak dan media elektronik. Media cetak seperti halnya
12
surat kabar, majalah, buku, brosur, buletin, poster, spanduk, dan sebagainya.
Sedangkan media elektronik antara lain: radio, film, televisi, video recording, dan
(Suryanto,2015:185).
dikirim oleh sumber. Penerima bisa saja satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk
kelompok, partai atau negara. Penerima bisa disebut dengan berbagai macam
disebut audience, atau receiver. Dalam proses komunikasi telah dipahami bahwa
keberadaaan penerima adalah akibat karena adanya sumber. Tidak ada penerima
5. Efek (Effect) adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan
dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini bisa
terjadi pada pengetahuan, sikap dan tingkah laku seseorang, karena pengaruh juga
bisa diartikan perubahan atau penguatan keyakinan pada pengetahuan, sikap dan
13
komunikasi yang dibagi komunikasi yang dibagi menjadi empat bagian. Fungsi-
terhindar dari tekanan. Pembentukan konsep diri, konsep diri adalah pandangan
mengenai siapa diri kita dan itu hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang
verbal. Perasaan yang peduli, rindu, simpati, gembira, sedih, takut, prihatin, marah
dan benci dapat disampaikan lewat kata-kata, namun terutama lewat perilaku
nonverbal.
perilaku yang bersifat simbolik. Fungsi ritual juga tampak dalam acara lamaran
yang dilakukan keluarga calon mempelai pria kepada keluarga calon mempelai
terdalam seseorang
14
4. Fungsi komunikasi instrumental; komunikasi instrumental mempunyai
dan keyakinan dan mengubah perilaku atau menggerakan tindakan dan juga
strategi yang dapat kita gunakan dalam komunikasi kita untuk bekerja lebih baik
menyelesaikan setiap tugas penting bagi kebutuhan kita, juga untuk memberi
sandang pangan kepada diri sendiri dan memuaskan kepenasaran kita kepada
lingkungan, serta untuk menikmati hidup. Selain itu, hal terpenting dari
komunikasi ialah untuk menciptakan dan memupuk hubungan dengan orang lain
di sekitar kita.
tentang suatu peristiwa, masalah, pendapat, pikiran, segala tingkah laku orang lain
dan apa yang disampaikan orang lain. (2)to educate (mendidik), yakni sebagai
orang lain sehingga orang lain dapat menerima segala bentuk informasi yang kita
15
orang lain dan menyenangkan hati orang lain. (4) to influence (mempengaruhi),
pengaruh kepada orang lain. Saling mempengaruhi segala bentuk sikap dan
bersifat satu arah. Model Lasswell adalah berbentuk ungkapan verbal, who says
pesan yang selalu bergerak secara linear (satu arah). Dimulai dari komunikator
hingga berakhir pada efek. Hal yang membedakan antara teori Lasswell dan
kembali oleh James Watson dan Anne Hill dalam bukunya A dictionary of
16
Who
Says what
In which channel
To whom
siaran radio, seorang penyiar radio membantu mencari hubungan atau korelasi
antara audiensi dan adanya informasi baru atau mengumpulkan respons orang-
orang terhadap infotmasi baru tersebut. Pada model Laswell, tidak semua
dikategorikan satu arah). Demikian pula dengan tahapan umpan balik yang terjadi
masyarakat yang kompleks, banyak informasi yang difilter oleh pengendali pesan,
penyimpangan.
efisiensi komunikasi.
17
2.2.5 Gangguan Komunikasi
delapan macam yaitu : (1) Gangguan teknis, terjadi jika salah satu alat yang
bahasa yang digunakan. (3) Gangguan Psikologis, gangguan yang terjadi karena
adanya persoalan yang timbul dari dalam individu. (4) Rintangan fisik dan
organik, ialah rintangan yang disebabkan oleh kondisi geografis. (5) Rintangan
status, rintangan yang disebabkan oleh jarak sosial antar peserta komunikasi. (6)
yang terjadi disebabkan oleh adanya perbedaan norma, nilai kebiasaan yang
18
Definisi yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner (Bittner dalam
melalui media massa pada sejumlah orang besar. Dari definisi tersebut dapat
adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa
pemancar audio dan visual. Komunikasi massa barangkali lebih mudah dan lebih
logis bila didefinisikan menurut bentuknya: televisi, radio, siaran, surat kabar,
teknlogi lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang
dalam jarak dan waktu yang tetap, misalnya harian, mingguan, dwimingguan, atau
19
sehingga komunikasi massa akan banyak dilakukan oleh masyarakat industri.
(Romli, 2016:2)
khalayak yang luas dan terbesar. Pesan itu disebarkan melalui media modern pula
antara lain surat kabar, majalah, televisi, radio, atau gabungan diantara media
pesannya bermaksud mencoba berbagi pengertian dengan jutaan orang yang tidak
saling mengenal atau mengetahui satu sama lain. (3)Pesan adalah milik publik.
Yang artinya bahwa pesan ini bisa didapatkan dan diterima oleh orang banyak.
Oleh karena itu, diartikan sebagai milik publik. (4)Sebagai sumber, komunikator
perkumpulan. Dengan kata lain komunikator tidak berasal dari seseorang tetapi
lembaga tersebut sebelum disiarkan lewat media massa. (6)Umpan balik dalam
komunikasi massa sifatnya tertunda. Media massa dan jumlah komunikan telah
komunikan dalam jumlah yang besar dengan tingkat geografis yang luas namun
memiliki minat yang sama terhadap suatu isu. Media massa memiliki peranan
sebagai penyalur pesan dan informasi. Oleh karena itu, agar pesan dapat diterima
serentak pada waktu yang sama, digunakan media massa, seperti suart kabar,
20
2.3.2 Karakteristik Komunikasi Massa
baik audio visual maupun media cetak. Komunikasi massa selalu melibatkan
pesan itu disampaikan melalui media radio atau pertelevisian maka prosesnya
media atau saluran secara profesional dengan teknologi tinggi melalui usaha-
organisasi usaha yang mempunyai struktur, fungsi dan misi tertentu. (2)Sifat
pesan. Pesan komunikasi bersifat umum dan universal tentang berbagai hal dari
berbagai tempat. Isi dari media massa itu sendiri tentang berbagai peristiwa apa
saja yang perlu diketahui oleh masyarakat umum. (3)Sifat media massa. Salah
satu ciri yang khas dalam komunikasi massa adalah sifat media massa.
21
Bagaimanapun komunikasi massa memiliki efek tertentu. Secara umum terdapat
tiga efek dari komunikasi massa, berdasarkan teori hirarki efek, yaitu efek
umpan balik. Umpan balik dari komunikasi massa biasanya lebih bersifat
terjadi pada saat yang sama melainkan setelah suatu media beredar atau pesannya
Menurut effendy (1993) fungsi komunikasi massa tidak terlepas dari: (1)
Fungsi informasi. Fungsi memberikan ini diartikan bahwa media massa adalah
dibutuhkan oleh khalayak media massa adalah penyebar yang bersangkutan sesuai
kepentingannya. Khalayak sebagai makhluk sosial akan selalu merasa haus akan
menyajikan hal-hal yang sifatnya mendidik. Salah satu cara yang mendidik yang
dilakukan media massa adalah melalui pengajaran nilai, etika, serta aturan-aturan
22
yang berlaku kepada pemirsa atau pembaca. Media massa melakukannya melalui
features, iklan dan artikel. Khalayak dapat terpengaruh oleh iklan-iklan yang
diatayangkan televisi ataupun surat kabar. (4)Fungsi menghibur, fungsi dari media
massa sebagai fungsi menghibur tiada lain tujuannya adalah untuk mengurangi
ketegangan pikiran khalayak, karena dengan membaca berita ringan atau melihat
(Ardianto,2007:17-19).
dan pesan, tetapi sebagai kegiatan individu dan kelompok mengenai pertukaan
data,fakta,dan ide. Oleh karena itu, komunikasi massa berfungsi sebagai berikut:
dan pesan, opini dan komentar, sehingga orang bisa mengetahui keadaan yang
terjadi di luar dirinya, apakah itu dalam lingkungan daerah, nasional atau
internasional
bagaimana orang bersikap sesuai niai-nilai yang ada, serta bertindak sebagai
23
3. Motivasi; yakni mendorong orang untuk mengikuti kemajuan orang lain
melalui apa yang mereka baca, lihat dan dengar melalui media massa.
secara luas, baik untuk pendidikan formal di sekolah maupun untuk di luar
sekolah. Juga meningkatkan kualitas penyajian materi yang baik, menarik, dan
mengesankan.
kebudayaan melalui pertukaran program siaran radio dan televisi, ataukah bahan
antarnegara.
7. Hiburan; media massa telah menyita banyak waktu luang untuk semua
golongan usia dengan difungsikannya sebagai alat hiburan dalam rumah tangga.
Sifat estetika yang dituangkan dalam bentuk lagu, lirik, dan bunyi maupun
gambar dan bahasa, membawa orang pada situasi menikmati hiburan seperti
kepentingan tertentu karena perbedaan etnis dan ras. Komunikasi seperti satelit
24
dapat dimanfaatkan untuk menjembatani perbedaan-perbedaan itu dalam
Terdapat beberapa pengertian media massa menurut para ahli. Media massa
atau Pers adalah suatu istilah yang mulai digunakan pada tahun 1920-an untuk
media.
secara masal dan dapat diakses oleh masayarakat luas pula”. Menurut kutipan
tersebut istilah media massa menuju pada alat atau cara yang terorganisasi untuk
berkomunikasi secara terbuka kepada banyak orang dalam jarak dan waktu yang
ringkas (Tamburaka,2012:13)
Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan
mengolah, dan menyampaikan informasi dalam bentuk suara, gambar, suara dan
gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan
media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia (UU No.40
25
2.4.2 Fungsi Media Massa
media seringkali memperingatkan kita akan bahaya yang mungkin terjadi seperti
Media seringkali memasukan kritik dan cara seorang bagaimana seseorang harus
bereaksi terhadap kejadian tertentu. Karena itu korelasi merupakan bagian media
memberikan status dengan cara menyoroti individu terpilih, dan dapat berfungsi
26
Media hiburan dimaksudkan untuk memberi waktu istirahat dari masalah setiap
Adapun jenis-jenis media massa pada masyarakat luas saat ini dapat
dibedakan atas tiga kelompok, yaitu media cetak, media elektronik, dan media
online:
Media cetak merupakan media tertua yang ada di muka bumi, media cetak
berawal dari media yang disebut Acta Diurna dan Acta Senatus di kerajaan
mesin cetaka, hingga kini sudahaa beragam bentuknya, seperti surat kabar
memadukan konsep media cetak, berupa penulisan naskah dengan suara (radio),
bahkan kemudian dengan gambar melalui televisi. Maka kemudian, yang disebut
orang akan menilai media online meruapakan media yang menggunakan media
27
media online menggunakan gabungan proses media cetak dengan menulis
2.5 Strategi
suatu peranan aktif, sadar, dan rasional yang dimainkan oleh manajer dalam
daya lainnya dengan tantangan dan risiko yang harus dihadapi dari lingkungan di
luar perusahaan.
memberikan defisnisi yang berbeda dan sampai saat ini tidak ada definisi yang
28
2. Strategi adalah rencana tentang apa yang ingin dicapai atau hendak
menjadi apa suatu organisasi di masa depan dan bagaimana cara mencapai
berikut “suatu seni dan ilmu tentang fomulasi, implementasi dan evaluasi
perusahaan mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Kalau kita dapat rinci
indikator yang terkandung dalam pengertian ini dapat diuraikan sebagai berikut:
strategi sebagai suatu ilmu yang bersifat menentukan cara apa yang akan
29
Beberapa ahli memberikan definisi dari strategi komunikasi yang sampai
saat ini terus mengalami perkembangan. Para ahli tersebut diantaranya Onong
bagaimana operasionalnya secara taktis harus dilakukan, dalam arti kata bahwa
dari dua aspek penting yang harus dipelajari dan dipahami dengan baik, yaitu
strategi yang dimaknai secara makro (Planned multimedia strategy) dan secara
mikro (Single communication medium strategy). Telaah ini sangat penting untuk
praktis nantinya.
instruktif scara sistematis pada sasaran untuk memperoleh hasil yang optimal; 2)
menjembatani cultural gap, misalnya suatu program yang berasal dari suatu
produk kebudayaan lain dianggap baik diterapkan dan dijadikan milik kebudayaan
30
komunikasi lebih cenderung mengarah pada upaya mengemas pesan untuk dapat
kondisi dan situasi (ruang dan waktu) yang dihadapi dan yang akan mungkin
ini berarti dapat diartikan beberapa cara memakai komunikasi secara sadar untuk
membuat perubahan pada diri khalayak dengan mudah dan cepat. (Ardianto
yang juga berarti sebagai “motor penggerak” organisasi penyiaran dalam usaha
31
2) Stoner, memberikan definisi manajemen sebagai proses perencanaan,
3) Pandangan lain yang lebih menekankan pada aspek sumber daya (resource
mencapai tujuan utama organisasi dan menghasilkan suatu barang atau jasa yang
jawab kepada pemilik saham dan pemegang saham dalam melakukan koordinasi
32
sumber daya yang ada (manusia dan barang) sedemikian rupa sehingga tujuan
bertanggung jawab dalam setiap aspek operasional suatu stasiun penyiaran. Dalam
memutuskan apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa.
Setiap tujuan kegiatandapat juga disebut dengan sasaran (goal) atau target.
melihat) atau an idea of what you think should be like (gagasan mengenai apa
yang anda pikirkan sesuatu seharusmya seperti apa). Dengan demikian visi
adalah cita-cita atau harapan untuk mewujudkan suatu keadaan atau situasi yang
Sedangkan misi (mission) secara bahasa memiliki dua pengertian dasar yaitu
maksud atau tujuan yang ingin dicapai dan pekerjaan penting yang harus
tujuan yang ingin dicapai melalui serangkaian tindakan atau pekerjaan yang harus
dilakukan.
33
2) Pengorganisasian (Organizing), merupakan proses penyusunan struktur
organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliki dan
tidak memiliki standar yang baku. Bentuk organisasi stasiun penyiaran berbeda-
beda satu dengan yang lainnya. Perbedaan ini biasanya disebabkan oleh perbedaan
akan mengalir berurutan mulai dari atas sampai ke bawah; mulai dari pimpinan
tertinggi, direktur utama atau manajer umum, hingga ke manajer, staf, dan
seterusnya ke bawah.
penyiaran yang terlibat dalam kerja penyiaran yakni antara lain para teknisi, para
kerja secara efektif. Fungsi memengaruhi atau mengarahkan fokus pada stimulasi
34
karyawan dalam melaksanakan tanggung jawab yang dimiliki secara antusias dan
dilakukan berdasarkan kinerja karyawan yang bisa diukur agar penilaian berjalan
secara efektif. Sebagai contoh, tingkat kepuasan pendengar radio yang ditentukan
informasi secara “cerdas”, serta kedekatan pada saat melakukan visitasi atau
penyiar radio penyiar harus memiliki keahlian serta berperan dengan banyak hal.
Karena salah satu fungsi penyiar adalah mampu mewakili citra stasiun radio
tersebut.
2.7 Radio
Radio sebagai salah satu bentuk media massa yang mengedepankan sisi
dalam cakupaaan yang lebih luas lagi. Artinya, bahwa tidak hanya ada music
dalam program siaran radio, karena berbaga kebutuhan informasi pun dapat
35
elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Dengan demikian yang dimaksud
dengan istilah radio bukan hanya bentuk fisiknya, tetapi antara bentuk fisik
dengan kegiatan radio adalah saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan satu
sama lain. Karena itu apabila pengertian radio tersebut dipisahka satu persatu atau
diperinci secara fisik, maka yang dimaksud degan radio adalah keseluruhan dari
jumlahnya sangat minim, umpamanya tanda pada saat akan memulai acara warta
berita dalam bentuk bunyi telegraf atau bunyi salah satu alat musik. Asep
siaran, bahwa:
”Radio, tepatnya radio siaran (broadcasting radio), merupakan salah satu jenis
media massa, yakni sarana atau saluran komunikasi massa, seperti halnya surat
kabar, majalah, atau televise. Ciri khas utama radio adalah Auditif, yakni
2.7.2Karakteristik Radio
audio tanpa visual. Akan tetapi, radio dalam menjalankan perannya sebagai sarana
komunikasi massal tetap dipercaya oleh khalayak. Book D.Carry yang dikutip
36
oleh Rahanatha (2008:43) mengungkapkan beberapa karakteristik radio antara
pesawat radio yang ada di dunia, 73% diantaranya berada di rumah-rumah, toko-
kita berada pada jarak dengar sebuah radio yang sedang diputar, maka mau tidak
bahwa spot dan adlips iklan dapat disiarkan, baik secara local, regional, maupun
nasional bahkan internasional, pada jam-jam yang dapat disesuaikan dan program-
Book mengungkapkan bahwa dalam satu minggu satu stasiun radio dapat
mengungkapkan bahwa dalam satu minggu radio dapat meraih sembilan dari
37
Jika timbul kebutuhan, maka pengiklan dapat mengiklankan produk
Sifat langsung radio siaran adalah bahwa suatu pesan yang akan
Bagi radio tidak ada jarak waktu, begitu suatu pesan diucapkan oleh penyiar pada
saat itu juga dapat diterima khalayak. Bagi radio tidak ada pula jarak ruang. Suatu
Radio memiliki daya tarik disebabkan oleh tiga unsur yang melekat padanya,
yakni: kata-kata lisan (spoken word), musik (music), dan efek suara (sound effect)
(Ardianto,2004:119).
Tidak ada standar baku yang berlaku umum atas struktur organisasi suatu
stasiun radio. Struktur organisasi itu sangat tergantung pada skala kegiatan.
Organisasi stasiun radio biasanya terdiri atas beberapa bagian atau departemen.
Suatu departemen pada stasiun radio biasanya dipimpin oleh seorang manajer atau
38
selalu melaporkan perkembangan pekerjaannya kepada direktur utama. Para
Direktur departemen biasanya dipilih dari manajer senior yang ada di departemen
manajer senior atau asisten direktur yang akan menjadi pejabat direktur bila
menggantikannya.
Pada stasiun kecil atau menengah, mungkin ada beberapa jabatan atau
fungsi manajerial yang dirangkap oleh satu orang, misalnya: general manajer
yang bisa juga menjadi manajer pemasaran; manajer program juga bisa menjadi
manajer operasi; manajer operasi dapat juga menjadi manajer teknik. Sementara
untuk stasiun besar biasanya ada posisi manajer senior untuk setiap departemen.
(PT), media radio memiliki tiga organ penting yang berada di pucuk pimpinan
yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Direksi dan Dewan Komisaris.
penyiaran, Direksi akan dibantu oleh manajemen yang terdiri dari beberapa
39
Care, 3) Manajer Dukungan Manajemen. (Djamal Hidajanto dan Andi
Fachruddin, 2011:113)
untuk dapat menarik simpati dan keterlibatan audience-nya. Faktor yang paling
program atau acara, oleh karena itu, upaya dalam pencapaian target pendengar
sehingga terbentuk format stasion dengan tujuan menciptakan image stasiun radio
itu sendiri.
Setiap program siaran harus mengacu pada pilihan format siaran tertentu, seiring
siaran memiliki pengaruh, dampak kuat, dan besar. Maka dari itu memerlukan
disusun menjadi rangkaian mata acara harian, mingguan, dan juga bulanan,
(Triartanto,2010:96).
40
Pengelola program siaran harus mempertimbangkan empat hal ketika
program yang disukai pendengar, price artinya biaya yang harus dikeluarkan
untuk memproduksi atau membeli program, place artinya kapan waktu siar acara
kelompok oleh tim kreatif bersama para pelaksana siaran lainnya. Hasil planning
berupa proposal yang memuat nama acara, tujuan, dan target pendengar,
serta crew yang terlibat dalam produksi seperti produser, presenter, operator, dan
penulis naskah.
materi siaran yang memadai dan siap olah untuk produksi acara.
untuk selanjutnya ditulis secara utuh dalam kalimat yang siap baca atau disusun
selingan.
41
(5) Mixing. Penggabungan materi vocal presenter dengan berbagai
jenis musik pendukung dan lagu oleh operator atau mixerman dengan perangkat
teknologi analog atau digital sehingga menghasilkan paket acara yang siap siar.
direncanakan. Khusus untuk produksi siaran yang bersifaat langsung (live), tidak
evaluasi bersama oleh tim produksi untuk pengembangan lebih lanjut. Evaluasi
meliputi apa saja kelemahan materi, teknis, koordinasi tim, dan sebagainya
(Masduki, 2005:46).
diantaranya adalah, produksi siaran berita dan informasi, iklan, jinggle, talk show,
42
Memproduksi suatu program siaran membutuhkan unsur-unsur daya tarik.
Radio memiliki tiga unsur daya tarik yang melekat padanya yakni: kata-kata lisan
Dengan dihiasi dan didukung efek suara, seperti suara binatang, hujan atau
badai, mobil atau pesawat terbang, dan lain-lain, suatu acara yang membuat radio
2.8 Penyiar
yakni orang yang menyampaikan sesuatu kepada banyak orang. Penyiar radio
adalah pegawai sebuah stasiun radio yang akan berhadapan dan berinteraksi
pertama kali dengan pendengar atau audience. Penyiar radio pula yang akan
suatu pemikiran gagasan dan ide dari buah pemikiran seorang penyiar sangat
secara langsung dan spontan (adlibbing) yang baik dan berkualitas merupakan
suatu keharusan dimiliki oleh penyiar yang akan didengarkan secara langsung
oleh masyarakat lewat radio. Tugas seorang penyiar sangatlah riskan. Dengan
43
beda, tentu ada bermacam-macam arti dan persepsi yang diterima pendengar
Ada norma-norma khusus dan tanggung jawab besar yang harus dimengerti
dan ditaati oleh seorang penyiar. Untuk menjadi komunikator yang baik, seorang
pendengarnya yang juga merupakan tata krama dalam siaran. Selain itu, harus
Untuk menjadi seorang penyiar yang profesioal dan dapat eksis ditengah
persaingan yang semakin berat sekarang ini, seorang penyiar harus selalu
smart setiap waktu. Ini adalah kewajiban yang harus dijalani oleh seorang penyiar
Ega, 2009:7-9)
Untuk masalah komersial radio, tentu suara penyiar top tersebut akan sangat
suatu produk karena akan menarik pendengar untuk membeli dan menggunakan
produknya. Jadi, seorang penyiar harus bisa menjaga imagenya untuk dihargai,
dihormati, dan jua disegani oleh khalayak pendengarnya juga radio di mana
penyiar tersebut bekerja, pihak pengiklan, bahkan oleh radio competitor, dan juga
sesama penyiar.
44
1) Ada kemauan, tanpa adanya kemauan dari diri pribadinya, seorang penyiar
tidak akan berkembang dan tidak akan bisa menikmati (enjoy) pekerjaannya.
Tanpa adanya perasaan enjoy tersebut tentu saja kualitas yang akan dihasilkan
hanya seadanya tanpa bobot sama sekali dan sekadar menjalankan rutinitas
semata.
suara yang bagus yang secara otomatis akan digunakan untuk berkomunikasi aktif
pengetahuan yang luas dalam segala bidang (knowledge). Hal ini akan
mendukung kualitas dari comment siarannya yang akan mempunyai nilai lebih di
biasa pesat sekarang ini, seorang penyiar harus selalu tertarik dengan inovasi-
inovasi baru, berusaha mengetahui dan menguasai hal-hal baru tersebut. Tidak
kaget dan terheran-heran bahkan buta sama sekali dengan suatu hal yang baru.
kematangan seorang penyiar baik skill maupun knowledge, dan akan menjadi
pribadi yang terbentuk, mempunyai pembeda yang akan menjadi daya tarik
siarannya.
45
Berbeda stasiun radio tentu memiliki standar kualitas yang berbeda pula
soal penyiar. Tidak ada suara yang tidak bagus, hanya saja untuk menjadi seorang
penyiar radio tidak cukup hanya bisa bersuara dan berbicara, seorang penyiar
harus memiliki suara yang berkarakter dan mampu memberi kesan dalam
bicaranya.
Selain lancar dalam berbicara, seorang penyiar radio yang baik adalah
penyiar yang mampu menimbulkan kesan bagi audience-nya. Siapa saja bisa
berbicara, tapi tidak semua orang mampu memberikan kesan dalam bicaranya.
mampu menyampaikan informasi dengan baik kepada audience, tapi juga mampu
46
BAB III
METODE PENELITIAN
47
3.3 Subjek Penelitian
membantu proses jalannya siaran berjumlah satu orang dan seorang Stasiun
a. Observasi
mengamati semua kegiatan baik kegiatan siaran dan kegiatan kantor yang
dan kegiatan yang dilakukan sebagai penyiar radio dan produser saat jam
48
tergolong dalam jenis Partisipasi Lengkap. Partisipasi ini dalam
(Ghony&Almanshur, 2012).
b. Wawancara
bertatap muka langsung dengan para penyiar, produser, dan stasiun manajer
up data wawancara.
49
hasil wawancara dan catatan dilapangan. Kemudian membuat rangkuman
hasil wawancara yang telah ada. Adapun sistematis yang dilakukan dalam
narasumber.
b. Menyusun seluruh data yang didapat secara urut dan sesuai dari hasil
wawancara.
50