Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENGERTIAN, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB STASIUN PENYIARAN


Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah : “Teori dan Teknik penyiaran”

Dosen pengampu: “Deyisnil fariadi, M.I.Kom”.

Disusun oleh :
 Venty suciani ( 2021191110041 )
 Kholilah tul Jannah ( 2021191110016 )
 Ivan fadhilah ( 2021191110025 )
 Arya dwi handika ( 2021191110005 )

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SABILUL MUTTAQIN MOJOKERTO
2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum.wr.wb.

Puji syukur kita panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
hidayah serta karunia-Nya kepada kita semua, dan tak lupa shalawat beriring salam kita haturkan
kepada Nabi besar Muhammad SAW, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah pada
mata kuliah Teori dan teknik penyiaran tepat waktu. Makalah dengan judul “Pengertian, fungsi,
dan tanggung jawab stasiun penyiarani” kami susun untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah
ini.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak
membantu dalam penyusunan makalah ini, dengan kerendahan hati kami memohon maaf yang
sebesar-besarnya. Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Aamiin.

Wassalamu’alaikum.wr.wb.

Mojokerto, 15 Oktober 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
A. Latar Belakang..................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................1
C. Tujuan...............................................................................................................................1
BAB II.............................................................................................................................................2
PEMBAHASAN..............................................................................................................................2
B. Tujuan dan fungsi penyiaran.............................................................................................3
C. Tugas dan wewenang stasiun penyiaran...........................................................................3
BAB III............................................................................................................................................4
PENUTUP.......................................................................................................................................4
A. Kesimpulan.......................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................1

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran daniatau
sarana transmisi di darat, laut atau antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio
melalui Udara, kabel, dan/atau media lainnya untuk dapat diterima serentak dan bersamaan
oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran.
Stasiun penyiaran adalah tempat di mana program acara diproduksi/diolah untuk
dipancarluaskan melalui sarana pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat: laut atau
antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara, kabel, dan!atau
media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersarnaan oleh masyarakat dengan
perangkat penerima siaran. Adanya stasiun penyiaran memiliki bebrapa fungsi dan tanggung
jawab sebagaimana yang akan di jelaskan dalam makalah ini.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari stasiun penyiaran ?
2. Bagaimana fungsi stasiun penyiaran ?
3. Apa tugas atau tanggung jawab stasiun penyiaran ?
C. Tujuan
1. Agar mahasiswa/I dapat memahami pengertian stasiun penyiaran
2. Agar mahasiswa/I dapat mengetahui fungsi stasiun penyiaran
3. Agar mahasiswa/I dapat memahami tugas atau tanggung jawab stasiun penyiaran

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian penyiaran
Penyiaran adalah pendistribusian muatan audio atau video kepada pemirsa yang tersebar melalui
berbagai medium komunikasi massa, namun umumnya menggunakan spektrum
elektromagnetik (gelombang radio), dalam suatu model satu-untuk-banyak.1 Penyiaran
merupakan kegiatan penyelenggaraan siaran, yaitu rangkaian mata acara dalam bentuk audio,
suara atau visual gambar yang ditransmisikan dalam bentuk sinyal suara atau gambar, baik
melalui udara maupun melalui kabel dan atau serat optik yang dapat diterima oleh pesawat
penerima di rumah-rumah.2
Pengertian penyiaran (broadcasting) menurut para ahli:
Pengertian broadcasting menurut buku An Introduction to TelevisionStudies Jonathan Bignell
Routledge, London 2004, bahwa Broadcasting thetransmission signal from a central source
which can be received by dispersed recieversover a large geographical area. Penyiaran sinyal
transmisi dari sumber utama yang dapat diterima oleh alat penerima yang tersebar di wilayah
geografis yang luas.
Pengertian broadcasting menurut buku Broadcast Management, Ward L Quaal andJames A
Brown, Hasting House Publisher new york 1976,Menyatakanbahwa Broadcasting is transmission
of electromagnetic energy that is intended to berecievedby the public.Penyiaran adalah transmisi
energy elektromagnetik yang dimaksudkan untuk diterima oleh khalayak.
Broadcast/penyiaran menggunakan frekuensi sebagai sarana memancarkan siaran. Sementara
sistem siarannya bisa berupa analog maupun digital. Dalam perkembangannya broadcast pun
melakukan konvergensi, sehingga tidak hanya menggunakan frekeunsi tapi juga menggunakan
bandwidth di internet berupa penyiaran streaming. Broadband menggunakan bandwidth di
internet; misal seperti Facebook, Youtube, Instagram, dll. Di luar itu adalagi yang disebut SVOD
(Streaming Video on Demand); Netflix, HOOQ, Iflix, Viu, Genflix, dll yang harusnya diatur
oleh Pemerintah secara langsung.
MEDIA PENYIARAN MENURUT UU/2002 TENTANG PENYIARAN
1. Lembaga penyiaran publik (LPP)

2. Lembaga Penyiaran Swasta (LPS)

3. Lembaga penyiaran komunitas (LPK)

4. Lembaga penyiaran berlangganan (LPB)

1
Peters, John Durham (1999). Speaking into the Air. University of Chicago Press. ISBN 9780226662763.
2
Suprapto, T. (2006) Berkarier di Bidang Broadcasting Media Pressindo, Yogyakarta

2
B. Tujuan dan fungsi penyiaran
Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integrasi nasional, terbinanya
watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa, mencerdaskan kehidupan bangsa,
memajukan kesejahteraan umum, dalam rangka membangun masyarakat yang mandiri,
demokratis, adil dan sejahtera, serta menumbuhkan industri penyiaran Indonesia 3. Penyiaran
memiliki fungsi-fungsi sebagai media informasi, pendidikan, kebudayaan dan hiburan, kontrol
dan perekat sosial, ekonomi, wahana pencerahan dan pemberdayaan masyarakat.

C. Tugas dan wewenang stasiun penyiaran


KPI/KPID DIY merupakan Lembaga independen yang ada di pusat maupun tersebar di daerah.
KPI/KPID DIY memiliki wewenang menyusun dan juga mengawasi berbagai peraturan
penyiaran yang menghubungkan antara masyarakat dengan Lembaga penyiaran. dalam
menertibkan program siaran lokal maupun swasta. KPI/KPID DIY memiliki tugas dan juga
wewenang, yaitu :
1. Menjamin masyarakat untuk memperoleh informasi yang layak dan benar sesuai dengan
hak asasi manusia;
2. Ikut membantu pengaturan infrastruktur bidang penyiaran;
3. Ikut membangun iklim persaingan yang sehat antar lembaga penyiaran dan industry
terkait;
4. Memelihara tatanan informasi nasional yang adil, merata, dan seimbang;
5. Menampung, meneliti, dan menindaklanjuti aduan, terhadap penyelenggaraan penyiaran;
dan
6. Menyusun perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia yang menjamin
profesionalitas di bidang penyiaran.

Berkaitan dengan tugas dan kewajibannya, KPI atau KPID mempunyai wewenang sebagai
berikut:
1. Menetapkan standar program siaran;
2. Menyusun peraturan dan menetapkan pedoman perilaku penyiaran;
3. Mengawasi pelaksanaan peraturan dan pedoman perilaku penyiaran serta standar
program siaran;
4. Memberikan sanksi terhadap pelanggaran peraturan dan pedoman perilaku penyiaran
serta standar program siaran;
5. Melakukan koordinasi dan/atau kerjasama dengan Pemerintah, lembaga penyiaran, dan
masyarakat.

3
Pasal 3 Bab 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

3
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran daniatau
sarana transmisi di darat, laut atau antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi
radio melalui Udara, kabel, dan/atau media lainnya untuk dapat diterima serentak dan
bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran.

Stasiun penyiaran adalah tempat di mana program acara diproduksi/diolah untuk


dipancarluaskan melalui sarana pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat: laut atau
antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara, kabel, dan!atau
media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersarnaan oleh masyarakat
dengan perangkat penerima siaran.

Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integrasi nasional,


terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa, mencerdaskan
kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dalam rangka membangun
masyarakat yang mandiri, demokratis, adil dan sejahtera, serta menumbuhkan industri
penyiaran Indonesia

A. Saran
Semoga makalah ini dapat menjadi referensi bagi semua pihak untuk dapat lebih mengerti
dan paham tentang stasiun penyiaran. Untuk penulisan makalah ini tidak lepas dari yang
namanya konsep dan sebuah rujukan yang dijadikan bahan penulisan makalah. Untuk itu kami
mohon kepada Ibu pembimbing mata kuliah retorika dakwah agar mengajarkan kepada para
pelajar khususnya bagi mahasiswa agar benar-benar faham tentang materi ini.

4
DAFTAR PUSTAKA

Ruben Brent D dan Lea P Stewart. (2006). Communication and Human Behavior. United States:
Allyn and Bacon

Komala, Lukiati. 2009. Ilmu Komunikasi: Perspektif, Proses, dan Konteks. Bandung: Widya
Padjadjaran

Turnip, Ezra Yora; Siahaan, Chontina (2021-12-07). "ETIKA BERKOMUNIKASI DALAM


ERA MEDIA DIGITAL". JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA (dalam
bahasa Inggris). 3 (04): 38–45. ISSN 2686-5661. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-
01-30. Diakses tanggal 2023-01-30

Putra, Eko Adi. "Peran Komunikasi Pembangunan Terhadap Masyarakat Pesisir di Bidang
Kelautan dan Perikanan" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-01-30.
Diakses tanggal 2023-01-30.
Assumpta, Sr Maria. 2005. Dasar-dasar Public Relation. Jakarta: Grasindo.
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Hardjana, Agus M. 2003. Komunikasi Interpersonal Dan Intrapersonal. Yogyakarta: Kansius.
Hendrikus, Wuwur Dori. 1991. Retorika, Terampil Berpidato, Berdiskusi, Berargumentasi,
Bernegosiasi. Yogyakarta: Kansius.
Suprapto, Tommy. 2009. Pengantar Teori & Manajemen Komunikasi. Yogyakarta: MedPress.
Supratiknya. 1995. Komunikasi Antar Pribadi, Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kansius.
Turner, Lynn H & Richard West. 2008. Pengantar Teori Komunikasi 1. Jakarta: Salemba
Humunika.
Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo.
2

Anda mungkin juga menyukai