Anda di halaman 1dari 16

Ca Skuamosa

Kelompok 9 :

Elly Elvira
Henny Enarotalis
Ira Kurnia Wati
Yanis Cita Kharisma

(101.0035)
(101.0049)
(101.0053)
(101.0117)

Struktur Kulit

Kulit terbentuk dari epidermis dan


dermis. Epidermis dan dermis dapat
terikat satu sama lain akibat adanya
papilare dermis dan rabung epidermis.
Epidermis merupakan lapisan teratas
pada kulit manusia dan memiliki tebal
yang berbeda-beda : 400-600 m untuk
kulit tebal (kulit pada telapak tangan dan
kaki) dan 75-150m untuk kulit tipis
(kulit selain telapak tangana dan kaki,
memiliki rambut).

Stratum germinativum yang terletak


paling paling dalam merupakan sel
torak yang berdaya membelah di
permukaan superfisialnya adalah
lapisan sel prikel berlapis, lebih ke
superfisial adalah stratum korneum ,
mencakup beberapa lapis sel
skuamosa.

Sel di permukaan stratum


korneum terus mengalami
deskuamasi, sedangkan sel baru
dari stratum germinativum
secara bertahap berdiferensiasi
dan terus mengemuka untuk
menggantikan sel yang
berdeskuamasi.

Pengertian
Karsinoma sel skuamosa adalah kanker sel
sel epidermis, yang dapat menyebar secara
horizontal di kulit atau secara vertikal ke
dalam dermis. Penyebaran dapat agresif atau
lambat. Karsinoma sel skuamaosa dapat
bermetataasis ke bagian lain tubuh. Karsinoma
sel skuamosa paling sering timbul pada lansia
dan terjadi akibat pajanan sinar matahari yang
berkepanjangan. (Corwin, 2007)

Penyebab
Sinar matahari
Merupakan faktor yang paling menonjol
sebagai penyebab karsinoma sel skuamosa.
Pada daerah- daerah terpapar lebih banyak
ditemukan kasus keganasan ini
Radiasi (sinar X, gamma)
Tembakau dan Alkohol.
Bahan Kimia
Infeksi
Nutrisi
Faktor genetik
Sistem Kekebalan Tubuh

WOC

Tanda dan Gejala


a. Waspadai jika tiba-tiba terjadi benjolan
atau gumpalan bersisik pada tubuh yang
ukurannya bisa membesar.
b. Muncul bercak bercak berwarna merah
di muka, bibir, tangan, tungkai kaki /
bagian tubuh yang sering terpapar
matahari.
c. Muncul bercak bercak putih di dalam
mulut (bisa juga muncul di gusi).
d. Muncul borok atau bisul pada kulit yang
tidak kunjung sembuh.

Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium test dan
Cuci darah
b. Biopsi jaringan
c. Pemeriksaan darah,
pemeriksaan sinar x, dan
atau CT scan

Asuhan Keperawatan
Identitas
Meliputi nama, jenis kelamin, suku /
keturunan, status, agama, pendidikan
terakhir, pekerjaan, alamat, tempat tinggal,
penanggung jawab, tanggal masuk
perawatan, nomor register, dan diagnosa
medis yang masuk.
Riwayat Kesehatan

Keluhan utama
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat kesehatan keluarga
Fungsi psikososial

Pola Kesehatan Fungsional

Pengkajian
Aktivitas / Istirahat
Pekerjaan atau profesi dengan lingkungan yang
karsinogen, tingkat stres tinggi. Keterbatasan
mobilisasi / kehilangan pada bagian yang terkena
( karena nyeri, dan pembengkakkan setelah tindakan
aksisi dan graft kulit ).
Sirkulasi
Hipertensi ( kadang-kadang terlihat sebagai respon
terhadap nyeri/ansietas ), takikardia ( respon stress,
hipovolemia ), lesi cenderung sikuler dengan bagian
luar yang tidak teratur.
Neurosensori
Tidak ada nyeri, atau derajat nyeri bervariasi dari
nyeri ringan sampai nyeri berat pada daerah karsinoma.

Nyeri / Kenyamanan
Nyeri berat saat tindakan eksisi dan graft
kulit ( mungin terlokasi pada area lesi yang di
eksisi local yang luas dan pada grafh kulit )
Keamanan
Pemajanan pada kimia toksik, karsinogen.
Pemajanan matahari lama/ berlebihan.
Penyuluhan / Pembelajaran
Lingkungan trauma, aktivitas perwatan dini
dan tugas pemeliharaan/perawatan rumah.

Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut berhubungan berhubungan dengan
proses penyakit ( kompresi / destruksi jaringan
saraf, infiltrasi saraf atau suplai vaskularnya,
obstruksi jaringan saraf, inflamasi ).
Ansietas berhubungan dengan prognosis
penyakit.
Nyeri berhubungan dengan kerusakan jaringan
pasca tindakan eksisi bedah.
Pemenuhan informasi berhubungan dengan
intervensi diagnostik, intervensi radiasi,
kemoterapi dan eksisi bedah.

sebagai berikut adalah Evaluasi Setelah


dilakukan asuhan keperawatan :

Mengalami pengurangan rasa sakit dan gangguan rasa nyaman.


Menyatakan bahwa rasa sakit atau nyeri sudah berkurang dan menghilang.
Mencapai pengurangan kecemasan.
Mengekspresikan ketakutan dan khayalan
Mengajukan pertanyaan mengenai kondisi medis
Mengenali dukungan dan kenyamanan yang diberikan oleh anggota
keluarga atau orang lain
Mengalami pengurangan rasa sakit atau nyeri setelah dilakukan tindakan
eksisi.
Dapat beristirahat / tidur dan ikut serta dalam aktivitas sesuai aktivitas.
Terpenuhinya informasi kesehatan :
a.Pasien mampu menjelaskan kembali pendidikan kesehatan yang
diberikan.
b.Pasien termotivasi untuk melaksanakan penjelasan yang telah
diberikan.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai