Anda di halaman 1dari 21

Sumber Air dan Kegunaan

Sumber Air
1. Air Hujan
2. Air Permukaan
3. Air Beku
4. Air Tanah

Kegunaan

Sifat Sifat yang Unik dari Air


Sifat

Efek dan kegunaan

Pelarut yang sangat baik

Transport zat zat makanan dan bahan


buangan yang di hasilkan proses biologi

Konstanta dielektrik paling tinggi di

Kelarutan dan ionisasi dari senyawa ini tinggi


dalam larutannya

antara cairan murni lainnya

Tegangan permukaan lebih tinggi


dari cairan lainnya

Faktor pengendali dalam fisiologi membentuk


fenomena tetes dan permukaan

Tidak berwarna, mengakibatkan cahaya


yang di butuhkan untuk fotosintesis
sinar yang mempunyai panjang gelombang mencapai kedalaman tertentu
lebih besar dari ultraviolet
Transparan terhadap cahaya tampak dan

Bobot jenis tertinggi dalam bentuk cairan


( fasa cair ) pada 40 C

Air beku (es) mengapung , sirkulasi


vertical menghambat stratifikasi badan air

Panas penguapan lebih tinggi dari


material lainnya

Menentukan transfer panas dan molekul


air antara atmosfer dan badan air

Kapasitas kalor lebih tinggi di bandingkan dengan cairan lain

Stabilisasi dari temperature organisme


dan wilayah geographis

kecuali ammonia

Panas laten dan peleburan lebih tinggi


daripada cairan lin kecuali ammonia

Temperatur stabil pada titik beku

Sifat Kimia Air


1. Alkalinitas
2. Asiditas
3. Terjadinya senyawa kompleks
4. Pentingnya senyawa kompleks

Reaksi- Reaksi Kimia di Lingkungan


Perairan
1. Kelarutan gas dalam air
CO2 + H2O H+ + HCO3SO2 + H2O H+ + HSO3Cl2 + H2O HCl+ HOCl

2. Karbon dioksida dan berbagai jenis karbonat

3. Belerang dalam air


2 SO2 + 2 H2O + O2

4 H+ + 2 SO42-

4. Kalsium dalam air


CaCO3 + CO2 + H2O

Ca2+ +2 HCO3-

5. Magnesium (dolomit) dalam air


CaMg (CO3)2 + 2 CO2 +2 H2O

Ca2+ + Mg2+ + 4 HCO3-

6. Besi dalam air


2 FeS2 (s) + 2 H2O + 7 O2

4 H+ + 4 SO42- + 2 Fe2+

7. Aluminium dalam air


Al (H2O)63+

Al (OH) (H2O)52+ + H+

Bahan Bahan Kimia Dalam Perairan


NAMA

RUMUS

MUATAN LISTRIK

Ammonium

NH4+

1+

Hydroxyl

OH-

1-

Bikarbonat

HCO3-

1-

Karbonat

CO3-2

2-

Ortofosfat

PO4-3

3-

Mono-hidrogen-ortofosfat

HPO4-2

2-

di-hidrogen-ortofosfat

H2PO4-

1-

Bisulfate

HSO4-

1-

Sulafat

SO4-2

2-

Bisulfit

HSO3-

1-

Sulfit

SO3-2

2-

Nitrie

NO2-

1-

nitrat

NO3-

1-

Hipoklorit

OCl-

1-

1. Senyawa Nitrogen Dalam Air


Nitrogen perairan merupakan penyebab utama
pertumbuhan yang sangat cepat dari ganggang
yang menyebabkan eutrofikasi.
2. Senyawa Fosfor
Fosfor di dalam air mempermudah
pertumbuhan ganggang. Semakin banyak
kandungan fosfor di dalam air, maka semakin
tercemarnya air. Ini diakibatkan salah satu
pemasok fosfor yaitu limbah industri.

3. Senyawa oksigen dalam air


Kehidupan akuatik seperti ikan mendapatkan
oksigennya dalam bentuk oksigen terlarut.
Kelarutan oksigen dalam air tergantung dari suhu,
tekanan parsial oksigen dalam atmosfer dan
kandungan garam dalam air.
4. Senyawa silikon dalam air
Silika dalam air berasal dari berbagai sumber baik
dari sumber pencemaran yang terdapat dalam air
buangan limbah industri maupun limbah domestik.

5. Senyawa klorida dan fluorida dalam air


Kelebihan garam klorida dalam perairan
menyebabkan penurunan kualitas air yang
disebabkan oleh tingginya salinitas.
Fluorida ditambahkan pada banyak air untuk
keperluan air minum rumah tangga.
6. Senyawa alkali dalam air
Ion natrium sama dengan ion klorida dengan
salinitas yang tinggi dapat menyebabkan
penurunan kualitas air.

7. Senyawa mangan dalam air


Air yang bersumber dari tambang dapat
mengandung mangan terlarut. Dalam kondisi
aerob terdapat dalam MnO2 dan pada dasar
perairan terreduksi menjadi Mn2+
8. Senyawa organik dalam air
Senyawa normal bahan organik tersusun oleh
unsur- unsur C, H, O, dan dalam beberapa hal
mengandung N, S, P, dan Fe.

Siklus Hidrologi

Mikroorganisme Air
Mikroorganisme seperti bakteri, cendawan dan
ganggang merupakan katalis hidup yang dapat
mempengaruhi sejumlah proses-proses kimia
yang terjadi dalam air dan tanah.

1. Ganggang
produsen hidup dari hara-hara anorganik
(karbon yang berasal dari CO2 atau HCO3-,
nitrogen umumnya sebagai NO3-, fosfor yang
sebagian dalam bentuk ortofosfat, belerang
sebagai SO4-, dan unsur-unsur teknik termasuk
natrium, kalsium, magnesium, besi, kobalt dan
molibden.)

2. Cendawan
Cendawan adalah mikroorganisme non
fotosintetik, membutuhkan oksigen untuk
kehidupannya (organisme aerobik), dan
umumnya tumbuh dengan subur dalam media
yang lebih asam dari pada bakteri.

3. Bakteri
Bakteri berdasarkan sifat tropiknya:
Autotropik dan bakteri heterotropik
Bakteri berdasarkan kebutuhan oksigen
molekuler:
Baketri aerobik dan anaerobik
Bakteri jenis lainnya adalah:
Bakteri fakultatif

Reaksi aerob:
CH2O + O2

CO2 + H2O

Reaksi anaerob:
CH2O
CH4 + CO2

Contohnya:
NO3- + 2 H+ + 2 eSO4- + 10 H+ + 8 e-

NO2- + H2O
H2S + 4 H2O

Anda mungkin juga menyukai