Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Sub Topik
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit (2 JP)
Pertemuan
:1
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dengan jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkrit (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi, kehidupan dan ekosistem, dan peranan manusia dalam
lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2.1 Menunjukan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dari suhu.
2. Peserta didik dapat menjelaskan 3 jenis thermometer.
3. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan tentang fungsi perasa
sebagai pengukur suhu.
4. Peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil pengamatan pengamatan
tentang fungsi perasa sebagai pengukur suhu.
D.
Materi Pembelajaran
Pengertian Suhu dan Thermometer
E.
F.
Pengertian Suhu
Macam-Macam Thermometer
Kegiatan
Pendahuluan
Langkah-langkah
Discovery Learning
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
1. Mengkondisikan siswa
Guru memberi salam.
Guru memerintahkan
Waktu
ketua
10
Menit
memulai pelajaran.
Guru menanyakan kabar siswa
dan
memeriksa
kehadiran
siswa.
2. Pemusatan perhatian:
Apersepsi :
Pernahkah kalian
kopi
membuat
panas
dan
es
tersebut
siswa
berdasarkan
sudah
kelompok
dibagi
minggu
macam-macam
termo-
meter.
2. Guru bertanya apakah siswa
pernah mengamati suhu air panas
dingin dan hangat.
60
Menit
2. Menanya
3. Mengumpulkan Data
thermometer
untuk
yang
5. Mengkomunikasikan
yang
dihasilkan
Penutup
mengajukan
pendapat
10
Menit
yang
relevan)
kelompok terbaik.
3. Guru
memberikan
kepada
evaluasi
alat/bahan
untuk
pertemuan berikutnya.
G.
Penilaian
1. Aspek Penilaian dan Bentuk Instrumen
Aspek Penilaian
Sikap
Keterampilan
Bentuk Instrumen
Lembar pengamatan sikap dan Rubrik
Lembar pengamatan keterampilan terhadap peserta
Pengetahuan
2. Bentuk Instrumen
a.
Lembar Penilaian
Sikap
Aspek
Aspek Pengamatan Sikap Spiritual
Pengamatan
1.
Jumlah
Teliti
Tanggung Jawab
Kerja sama
Nama
No.
Sikap Sosial
Skor
2.
3.
4.
5.
6.
Keterangan :
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 4.
Skor maksimal = 24
Nilai =
Rubrik
1. Tidak pernah, apabila tidak pernah
melakukan
2. Kadang-kadang, apabila kadang-kadang
pernyataan
Mengucapkan rasa syukur 1. Tidak pernah, apabila tidak pernah
atas karunia tuhan
melakukan
2. Kadang-kadang, apabila kadang-kadang
melakukan dan sering tidak melakukan
3. Sering, apabila sering melakukan sesuai
pernyataan dan kada-kadang tidak
melakukan
4. Selalu, apabila selalu melakukan sesuai
pernyataan
1. Tidak pernah, apabila tidak pernah
Merasakan keberadaan dan
3.
melakukan
2. Kadang-kadang, apabila kadang-kadang
melakukan dan sering tidak melakukan
3. Sering, apabila sering melakukan sesuai
pernyataan dan kada-kadang tidak
melakukan
4. Selalu, apabila selalu melakukan sesuai
pernyataan
1. Menyelesaikan kegiatan kelompok dengan
melakukan secara indivualisme tanpa
bantuan dari teman sekelompoknya.
2. Menyelesaikan kegiatan kelompok dengan
kerja sama hanya dengan beberapa teman
4.
Kerja Sama
kelompoknya
3. Menyelesaikan kegiatan kelompok dengan
kerja sama yang baik dengan teman
kelompoknya.
4. Menyelesaikan kegiatan kelompok dengan
kerja sama yang sangat baik dengan teman
kelompoknya.
1. Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak
selesai.
2. Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan namun tugasnya
5.
Tangung Jawab
selesai.
3. Berupaya
menyelesaikan
tepat
tugas,
waktu
dalam
namun
belum
Teliti
terbaik
yang
bisa
dilakukan,
hasil
Lembar Penilaian
Keterampilan
Aspek
Aspek Keterampilan Praktikum Keterampilan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Presentasi
Mengambil data
dengan benar
Nama
Melakukan
Percobaan dengan
benar
No.
Menyiapkan Alat
dan Bahan
Presentasi
Jumlah
Skor
Keterangan :
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 4.
Skor maksimal = 16
Nilai =
1. Aspek Keterampilan
Praktikum
Rubrik
1. Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
2. Kadang-kadang, apabila kadang-kadang
melakukan dan sering tidak melakukan
3. Sering, apabila sering melakukan sesuai
pernyataan dan kada-kadang tidak melakukan
4. Selalu, apabila selalu melakukan sesuai
pernyataan
1. Tidak aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukakan gagasan atau ide, kurang
menghargai pendapat siswa lain
2. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukakan gagasan atau ide, kurang
2. Aspek Keterampilan
Presentasi
c.
Lembar Penilaian
Pengetahuan
a. Teknik penilaian
b. Bentuk Instrument
c. Kisi-kisi
No
.
1.
2.
: Tes tulis
: Pilihan Ganda
:
Indikator
Menjelaskan pengertian suhu
Menjelaskan tentang indera peraba sebagai alat
Jumlah
Nomor
Butir Soal
1
1
Butir Soal
1
2
pengukur suhu
Menjelaskan alat pengukur suhu
Menjelaskan cairan pengisi thermometer
Menjelaskan satuan suhu
Menjelaskan kelebihan dari cairan pengisi
3.
4.
5.
6.
thermometer
Menyebutkan suhu tubuh manusia
Menganalisis peristiwa dari suhu
7.
8.
H.
1
2
1
3
4, 5
6
7,9
1
1
8
8
No.
1.
Bahan
Nama Alat
Ember
Spesifikasi
Ember biasa
Jumlah
2 buah
Jumlah
Secukupnya
Secukupnya
Secukupnya
Buku Guru Ilmu
Langkah kerja
1. Masingmasing ember diisi air hangat, air biasa, dan air es.
2. Kemudian letakkan ketiga ember tersebut di lantai atau meja!
3. Celupkan tangan kananmu diember berisi air hangat dan tangan kirimu di
ember yang berisi air es! Rasakan tingkat panas air itu pada tanganmu!
4. Setelah beberapa saat, segera celupkan kedua tanganmu keember yang berisi
air biasa!Rasakan tingkat panas air itu pada tanganmu!
5. Ulangi kegiatan langkah nomor 2 dan 3 oleh temanmu lainnya!
Diskusikan:
1. Bagaimanakah hasil pengindraan terhadap air biasa oleh tangan kanan dan
tangan kirimu?
2. Jika untuk benda yang sama, ternyata tingkat panas yang dirasakan berbeda
antara tangan kanan dan tangan kirimu. Apakah indra perasaanmu dapat
diandalkan sebagai pengukur tingkat panas benda?
Kelas :
NILAI
Kelompok :
PARAF
GURU
Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
.........................................................
.........................................................
.........................................................
.........................................................
.........................................................
KUNCI JAWABAN
Hasil Pengamatan
:
Dari percobaan yang telah dilakukan, ketika kedua tangan masuk ke dalam
ember B, ternyata tangan Kanan kita merasakan air di B terasa dingin, sedangkan
tangan Kiri merasakan air di B terasa panas. ternyata tangan kanan yang tadinya
merasakan panas akan berubah merasakan dingin, sedangkan tangan kiri yang
tadinya merasakan dingin akan terasa panas. Ini menunjukkan bahwa perasaan
kita tidak dapat menyatakan suhu suatu benda dengan tepat, juga karena jangkuan
perasaan kita terbatas. Selain tidak akurat pengukuran suhu dengan menggunakan
indra peraba dapat mengakibatkan kerusakan organ tubuh kita jika benda yang
akan kita raba terlalu panas atau terlalu dingin.
Jawaban
1. Tangan kanan yang tadinya merasakan panas akan berubah merasakan dingin,
sedangkan tangan kiri yang tadinya merasakan dingin akan terasa panas.
2. Tidak. Karena indra peraba (perasaan) tidak dapat menentukan ukuran panas
dinginnya suatu benda dengan tepat. Indra perasa hanya dapat merasakan
panas dingin suatu benda. Pengukuran dengan indra peraba hanya
menghasilkan pengukuran secara kualitatif dan tidak bisa secara kuantitatif.
J.
Evaluasi Pembelajaran
TES FORMATIF
Nama :..............................................
Kelas : .............................................
Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini yang dianggap paling tepat dengan
memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d !
1. Keadaan panas atau dinginnya sebuah benda disebut ...
a. kalor
b. suhu
c. derajat
d. celcius
c. Alkhohol
d. Air Raksa
5. Jenis cairan yang biasa digunakan sebagai pengisi termometer adalah ....
a. Minyak atau air
c. Reamur
d. Fahrenheit
c. 37 C
d. 40 C
Kunci jawaban :
1)
2)
3)
4)
B
B
B
B
5)
6)
7)
8)
C
A
A
C
9) B
10) D
1. Suhu merupakan ukuran panas dinginnya benda. Benda panas berarti suhunya
tinggi, sebaliknya benda yang dingin berarti suhunya rendah.
2. suhu benda yang diukur dengan indra perasa menghasilkan ukuran suhu
kualitatif yang tidak dapat dipakai sebagai acuan. Suhu harus diukur secara
kuantitatif
3. Macam macam tehermometer
a) Termometer laboratorium
Bentuknya panjang dengan skala dari -10C sampai 110C menggunakan
raksa.
b) Termometer suhu badan
Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu badan manusia. Skala
yang ditulis antara 35oC dan 42oC.
c) Termometer Bimetal
Thermometer yang memanfaatkan perubahan suhu bimetal
d) Termometer Kristal Cair
kristal cair yang warnanya dapat berubah jika suhu berubah. Kristal ini
dikemas dalam plastik tipis, untuk mengukur suhu tubuh, suhu akuarium,
dan sebagainya
Mengetahui
Guru Pamong
Guru Praktikan
Renny Wulandari
NPM : 0361 11 067