Selain bisnis dan musik, ia juga sangat menyukai olah raga yang
bernama golf. Diusianya yang masih 10 tahun ia bahkan memang sudah
suka dengan nama olah raga golf. Sangking sukanya, ia pun juga
mendirikan lapangan golf yang diberi nama Ancora Golf. Dan karir gita
ternyata tidak berhenti di bidang usaha, musik dan olah raga. Pada tanggal
11 November 2009 ia pun di tunjuk oleh mantan presiden Susilo Bambang
Yudhoyono untuk diangkat sebagai BPKM yang tergabung di Kabinet
Indonesia Bersatu, dan diangkat sebagai ketuanya. Ia bertugas sebagai
pembenah dari masalah investasi yang telah di derita Indonesia, tahun
2011 kemudian ia diangkat sebagai Menteri Perdagangan di Kabinet
Indonesia Bersatu II. Tanggal 31 Januari 2014, ia pun mengundurkan diri
dari menteri perdagangan karena ia memutuskan untuk ikut dan fokus
pada pencalonanya sebagai capres 2014 yang di usung oleh Kabinet Partai
Demokrat.
4. Kiat Wirausaha/ Pandangan Hidup
Sebenarnya latar belakang Gita Wirjawan keluar dari JP Morgan
adalah karena ia telah mengetahui lebih dulu mengenai krisis finansial di
AS pada 2007. Ia mengetahui bahwa dampaknya akan mendunia. Kala itu
ia telah berusaha memberi tahu beberapa ekonom dan pemerintah. Sayang,
tidak ada yang peduli dengan pendapatnya. Maka dari itu, ia mendirikan
sebuah perusahaan yang bergerak di bidang investasi. Perusahaan itulah
yang bernama Ancora Capital. Perusahaan ini ia siapkan untuk membeli
saham-saham perusahaan yang ia perkirakan akan rugi karena krisis
keuangan global itu. Dalam hal investasi, Gita Wirjawan meyakini bahwa
pembangunan di Indonesia masih memerlukan bantuan keuangan.
Indonesia sebagai negara berkembang, menurut Gita memerlukan investasi
asing (foreign investment) sebagai penunjang kekuarangan modal (capital)
yang terjadi. Gita mengumpamakan Indonesia adalah sebuah bangunan
yang kekurangan dana untuk membuat atapnya. Maka dari itu, bantuan
dari luar sebaiknya tidak ditanggapi negatif. Dengan sudut pandang
positif, bantuan ini harus diartikan sebagai modal untuk membangun
kekuatan ekonomi. Dan kebetulan pihak luar negeri memiliki sumber
bantuan tersebut. Seharusnya memang orang Indonesia sendiri yang
mengelola sumber dayanya sendiri, tetapi untuk periode tertentu bantuan
masih dibutuhkan. Akan tetapi, Gita Wirjawan tetap mengakui bahwa
meminta bantuan dari luar negeri memang dilematis. Sebagian kalangan
menilai bahwa ini tidak nasionalis dan hanya membahayakan kondisi
ekonomi dalam negeri. Bagi Gita, pandangan itu salah. Bantuan dari luar
negeri seharusnya diartikan sebagai dukungan untuk membangun ekonomi
negara bukan menjual negara. Sekali lagi, ia menegaskan bahwa bantuan
itu harus ditanggapi dengan pola pikir (mindset) positif.
http://www.slidegossip.com/2013/05/nama-gita-wirjawan-semenjakdirinya.html
http://www.armanboy.com/2013/05/gita-wirjawan-from-wall-street-tomain.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Gita_Wirjawan
http://politik.kompasiana.com/2013/09/19/siapakah-gita-wirjawan591290.html
http://news.detik.com/tokoh/528/0/gita-irawan-wirjawan
NO
NAMA
TOKOH/
WIRAU
SAHAWAN
Gita
Wirjawan
ORANG TUA
(PEND,
PEKERJ)
Wirjawan
Djojosoegito
RIWAYAT
PENDIDIK
AN
KARIR
PEKERJAAN
Goldman
Sachs, 20012004
ST
Telekomunika
si, Singapura,
2005-2006
Presdir
JP
Morgan
Indonesia,
2006-2008
Anggota
Dewan
Direktur
Independen
di Telekom
Malaysia
Internation
al
Komisaris
Pertamina
Pendiri
Ancora
Capital
(2008),
Ancora
Golf,
Omega
Pacific
Production,
Ancora
Foundation
Kepala
Badan
Koordinasi
dan
OMZET
USAHA/
KEKAYAAN
KET (RELEVANSI
PENDIDIKAN DAN DAN
BIDANG USAHA)
Penanaman
Modal
(BKPM),
2009-2011
Menteri
Perdaganga
n
(20112014)