1.
Pendahuluan
Torak sebagai alat peluncur yang sesuai dan merapat mengubah volume
Metode Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan cara eksperimen. Membandingkan
unjuk kerja motor yang menggunakan torak flat (standar) dengan motor yang
menggunakan toran dome. Adapun penelitian ini dilaksanakan menuruti
bagan alur seperti tampak pada gambar 2.
3.
Hasil Penelitian
Torak flat
Torak dome
Torak flat
Torak dome
Putaran mesin
(rpm)
1500
2000
4000
6000
8000
ml/t
Rerata
(ml/t)
ml/t
Rerata (ml/t)
0,047
0,041
0,048
0,048
0,04
0,049
0,043
0,06
0,044
0,058
0,059
0,047
0,058
0,05
0,109
0,105
0,104
0,106
0,105
0,104
0,107
0,208
0,204
0,204
0,205
0,2
0,204
0,204
0,909
0,909
0,97
1
0,909
1
1
Tabel 1. Data konsumsi bahan bakar
4.
Pembahasan
a.
0,042
0,047
0,106
0,203
0,94
kg/cm
Torak
dome
mengurangi
volume
ruang
bakar
yang
daya
lebih
besar
karena
kecilnya
reduksi
transfer
daya
ke
dan
kerugian
mekanis
komponen
sistem
penggerak
(www.wikipedia.org/dynamometer).
b.
Torsi maksimum
Torsi maksimum sepeda motor yang menggunakan torak standar jenis flat
adalah 6,2 Nm pada putaran 3500 rpm dan yang menggunakan torak dome
sebesar 7,4 Nm pada putaran 5250 rpm terjadi peningkatan torsi maksimum
sebesar 13,43 %. Titik puncak torsi dicapai pada putaran bawah, maka daya
pada putaran atas cenderung rendah. Torsi dicapai rentang putaran sedang
hingga putaran atas, maka daya maksimum didapatkan pada putaran atas
dan putaran mesin lebih tinggi serta responsif. Bentuk kurva torsi torak dome
cenderung sempit dan dicapai pada putaran menengah ke atas sehingga
mesin ini bertipe mesin putaran tinggi dan cocok untuk perlombaan atau
balapan (Jama, 2008:27). Menurunnya torsi disebabkan efisiensi pemasukkan
bahan bakar menurun dan gas baru yang masuk bercampur dengan gas sisa.
Torak jenis dome mengurangi volume ruang bakar (memperkecil squish)
untuk meningkatkan tekanan kompresi agar dihasilkan tekanan pembakaran
yang besar. Squish yang kecil mengarahkan aliran pusaran bahan bakar untuk
menyebar memasuki ruang bakar ketika torak bergerak dari TMA ke TMB
kemudian diarahkan satu titik untuk meningkatkan kepadatan campuran
bahan bakar dan menghasilkan penyebaran nyala api.
Peningkatan
tekanan
pembakaran
menaikkan efisiensi
thermal
dan
elektroda
busi
berwarna
hitam
kering
yang
menandakan
a.
Simpulan
Saran
ketinggian
dome
karena
bila
terlalu
tinggi
dapat
menyebabkan tumbukan antara kepala katup dan torak. Sudut squish ruang
bakar hendaknya jangan sampai terjadi kesalahan pengaturan yang dapat
menyebabkan kekacauan aliran pusaran bahan bakar. Menghindari kesalahan
pengaturan sudut squish, dapat melalui pembentukkan permukaan kepala
torak sesuai kontur ruang bakar.
6.
Daftar Rujukan