Anda di halaman 1dari 8

VVTI (VARIABLE VALVE TIMING WITH INTELLIGENCE)

Disusun untuk memenuhi tugas kuliah Motor Bakar

Dosen pengampu:
Drs. Abdurrahman, M.Pd.

Disusun oleh:
Kelompok 3
Taat Priyadi 5202412068 Muhammad Helmy Irhamy 5202412080
Dadang Fidiyanto 5202412070 Muhammad Bisri M 5202412081
Feber Widianto 5202412072 Wahyu Andri S 5202412082
Anton Wicaksana 5202412073 Dwiko Prasetiyo 5202412083
Dede Rudiyana 5202412074 Muklis Nugroho 5202412084
Muhammad Noor Riza 5202412075 Agus Baiturrahman 5202412085
Yoes Andhi Setiawan 5202412076 Anif Kurniawan 5202412086
Zaenal Abidin 5202412078 Dian Argobrono 5202412090

Pendidikan Teknik Otomotif


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Semarang
Semarang
2013

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR GAMBAR ii
PEMBAHASAN 1
1. Mesin VVTI 1
2. Cara Kerja VVTI 1
3. Varian VVTI 2
4. Konsep Teknologi VVTI 4
5. Mekanisme VVTI 4
6. Pemeliharaan VVTI 5
PENUTUP 6

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Mesin VVTI


Gambar 2. Cara Kerja VVTI

ii
PEMBAHASAN
1. Mesin VVTI
Teknologi sebuah mesin VVT-i (Variable Valve Timing with intelligence) adalah
suatu mesinyang memiliki teknologi variable valve timing yang telah dikembangkan oleh
Toyota. Mesin VVT-i menggantikan teknologi dari mesin VVT Toyota yang sudah mulai
diterapkan pada tahun 1991 di mesin Toyota 4A-GE 5 silinder. Mesin yang sudah dipakai
di sebagian besar mobil Toyota ini memiliki kelebihan yaitu membuat mesin semakin
efisien dan bertenaga, ramah lingkungan serta hemat bahan bakar.

Gambar 1. Mesin VVTI

VVT-i (sering disalah artikan dengan injeksi) bisa diterjemahkan dalam kalimat
awampengaturan pintar waktu buka tutup valve yang variatif. VVT-i diperkenalkan pada
tahun 1996.
2. Cara Kerja VVTI
Cara kerja dari teknologi VVTI adalah dengan memanfaatkan overlap dalam pembukaan
katup masuk. Pada saat putaran mesin masih rendah atau konstan maka overlap yang terjadi
dalam katup masuk tidak begitu besar. Tetapi saat mesin sedang membutuhkan tenaga besar
maka overlap bukaan katup akan lebih besar. Tujuan terjadinya overlap dalam katup masuk
adalah bertujuan untuk mempercepat masuknya campuran BBM dan udara saat mesin
sedang membutuhkan tenaga dan agar dapat terjadinya EGR (Exhaust Gas Recirculation)

1
yang mana walaupun campuran BBM sudah terbakar tetapi ada saat dimana gas hasil
pembakaran masih memiliki kadar HC (molekul Hidrokarbon). Gas hasil pembakaran yang
masih memiliki HC yang tinggi, masih dapat dibakar lagi agar nantinya gas yang keluar dari
knalpot dapat lebih ramah lingkungan. Cara kerja dari overlap ini adalah berdasarkan
tekanan hidrolik oli dalam mesin. Pada mobil Toyota overlap terjadi saat putaran mesin
sudah melewati rpm 2000.

Gambar 2. Cara Kerja VVTI


3. Varian VVTI
a. VVTL-i

VVTL-i (Variable Valve Timing dan Lift sistem cerdas) adalah versi yang
disempurnakan dari VVT-i yang dapat mengubah angkat katup (dan durasi)serta valve
timing. Dalam kasus katup 16 2ZZ-GE , kepala mesin menyerupai khas DOHC desain,
menampilkan Cams terpisah untuk intake dan exhaust dan menampilkan dua intake dan
exhaust katup dua (empat total) per silinder. Tidak seperti desain konvensional, camshaft
masing-masing memiliki dua lobus per silinder, yang dioptimalkan untuk operasi rpm lebih
rendah dan satu dioptimalkan untuk operasi rpm tinggi, dengan mengangkat lebih tinggi dan
durasi yang lebih lama. Setiap pasangan katup dikendalikan oleh satu rocker arm, yang
dioperasikan oleh camshaft. Setiap rocker arm memiliki pengikut sandal dipasang ke lengan
rocker dengan pegas, yang memungkinkan pengikut sandal untuk secara bebas bergerak
naik dan turun dengan lobus tinggi tanpa mempengaruhi rocker arm. Ketika mesin
beroperasi dibawah 6000-7000 rpm (tergantung pada tahun, mobil, dan ECU terpasang),
lobus bawah sudah mengoperasikan rocker arm dan dengan demikian katup, dan sandal-
pengikut yang freewheeling sebelah rocker arm.Ketika mesin beroperasi di atas titik

2
keterlibatan lift, ECU mengaktifkan saklar tekanan minyak yang mendorong pin geser di
bawah pengikut sandal pada setiap rocker arm. Para rocker arm sekarang terkunci dalam
gerakan sandal-pengikut dan dengan demikian mengikuti pergerakan cam rpm tinggi lobus,
dan akan beroperasi dengan profil cam rpm tinggi sampai pin dilepas oleh ECU. Sistem
angkat sama seperti prinsip Honda VTEC operasi.

Sistem ini pertama kali digunakan pada tahun 2000 Toyota Celica dengan 2ZZ-
GE . Toyota kini menghentikan produksi VVTL-i nya mesin untuk pasar kebanyakan,
karena mesin tidak memenuhi Euro IV spesifikasi emisi. Akibatnya, mesin ini telah
dihentikan pada beberapa model Toyota, termasuk yang dari Corolla T-Sport
(Eropa), CorollaSportivo (Australia), Celica , Corolla XRS , Toyota Matrix XRS,
dan Pontiac Vibe GT, yang semuanya telah yang 2ZZ-GE mesin dipasang. The Lotus
Elise terus menawarkan -GE 2ZZ dan 1ZZ-FE mesin, sedangkan Exige menawarkan mesin
dengan supercharger.

b. Dual VVT-i

Sistem Dual VVT-i menyesuaikan waktu pada kedua intake dan exhaust camshaft. Ini
pertama kali diperkenalkan pada tahun 1998 pada Altezza RS200 yang 3S-GE mesin. Dual
VVT-i juga ditemukan di generasi baru mesin Toyota V6, 3.5-liter yang 2gr-FE pertama
muncul pada 2.005 Avalon . Mesin ini sekarang dapat ditemukan di berbagai Toyota dan
Lexus model. Dengan menyesuaikan valve timing, mesin mulai dan berhenti terjadi hampir
Tanpa disadari di kompresi minimal. Pemanasan cepat dari catalytic converter terhadap
cahaya-off suhunya mungkin, sehingga mengurangi emisi hidrokarbon jauh.

Kebanyakan mesin Toyota termasuk mesin LR ( V10 , yang digunakan dalam Lexus
LFA ), mesin UR ( V8 ), mesin GR ( V6 ), mesin AR (Large I4 ), dan mesin ZR (Small I4 )
sekarang menggunakan teknologi ini.

c. VVT-IE

VVT-IE (Variable Valve Timing - intelligent oleh motor listrik) adalah versi Dual VVT-
i yang menggunakan aktuator elektrik dioperasikan untuk menyesuaikan dan
mempertahankan asupan camshaft timing. [2] Waktu camshaft masih dikendalikan
menggunakan aktuator hidrolik. Ini bentuk teknologi variable valve timing awalnya
dikembangkan untuk Lexus kendaraan. Sistem ini pertama kali diperkenalkan pada
2007MY Lexus LS 460sebagai 1UR mesin.

3
Motor listrik di aktuator berputar bersama-sama dengan camshaft intake sebagai berjalan
mesin. Untuk menjaga timing camshaft, motor aktuator akan beroperasi pada kecepatan
yang sama seperti camshaft. Untuk memajukan timing camshaft, motor aktuator akan
berputar sedikit lebih cepat daripada kecepatan camshaft. Untuk menghambat camshaft
timing, motor aktuator akan berputar sedikit lebih lambat dari kecepatan
camshaft. Perbedaan kecepatan antara motor dan aktuator timing camshaft digunakan untuk
mengoperasikan mekanisme yang bervariasi waktu camshaft. Manfaat dari aktuasi listrik
adalah respon ditingkatkan dan akurasi pada kecepatan mesin rendah dan pada suhu yang
lebih rendah. serta rentang total lebih besar dari penyesuaian. Kombinasi faktor-faktor ini
memungkinkan kontrol yang lebih tepat, sehingga perbaikan dari kedua ekonomi bahan
bakar, output mesin dan kinerja emisi.

d. Valvematic

Sistem Valvematic menawarkan penyesuaian terus menerus untuk mengangkat volume


dan waktu, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar dengan mengontrol campuran bahan
bakar / udara menggunakan control valve bukan kontrol throttle plate
konvensional. [3] Teknologi ini membuat penampilan pertama pada tahun 2007
di Nuh [4] dan kemudian pada awal 2009-dalam keluarga mesin ZR digunakan
pada Avensis . Sistem ini lebih sederhana dalam desain dibandingkan
dengan Valvetronic dan VVEL , memungkinkan kepala silinder untuk tetap pada
ketinggian yang sama.

4. Konsep Teknologi VVTI


Tinjauan dasar VVT-i adalah mengoptimalkan torsi mesin pada setiap kecepatan dan
kondisi pengemudian yang membuat konsumsi BBM menjadi lebih efisien dan menurunka
tingkat emisibahan bakar serendah mungkin. Itulah sebabnya kendaraan bermesin teknologi
VVT-i sanggup menghasilkan tenaga yang besar sekalipun kapasitas cc slinder mesin kecil.
5. Mekanisme VVTI
Cara kerjanya cukup sederhana. Untuk menghitung waktu buka tutup katup (valve
timing) yang optimal, ECU (Electronic Control Unit) menyesuaikan dengan kecepatan
mesin, volume udara masuk, posisi throttle (akselerator) dan temperatur air. Agar target
valve timing selalu tercapai, sensor posisi chamshaft atau crankshaft memberikan sinyal
sebagai respon koreksi. Mudahnya sistem VVT-i akan terus mengoreksi valve timing atau

4
jalur keluar masuk bahan bakar dan udara. Disesuaikan dengan pijakan pedal gas dan beban
yang ditanggung demi menghasilkan torsi optimal di setiap putaran dan beban mesin.

6. Pemeliharaan VVTI
Adopsi teknologi VVT-i ke mesin mobil juga memberikan kelebihan minimnya biaya
pemeliharaan yang harus ditanggung. Sebab tune-up seperti setel klep dan lain sebagainya
tidak diperlukan lagi.
Namun demikian, sebaiknya tetap lakukan service berkala, hindari sembarangan
bengkel, dan gunakan oli mesin dengan grade yang dibutuhkan sesuai dengan manual yang
dikeluarkan pihak pabrikan mobil. Memilih sembarang bengkel untuk mobil ini menjadi
pantangan, pasalnya mesin ini memerlukan komputer diagnosa khusus yang hanya tersedia
dibengkel resminya. Suatu hal yang masih sulit untuk dilakukan pemilik mobil mayoritas di
Indonesia yang umumnya mengutamakan mobil yang serbaguna, handal, terjangkau dan
tidak sulit perawatan dan bengkel saat darurat.

5
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai