Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aradea Manopo

NIM : 4443122252
ANALISIS KESESUAIAN PERAIRAN SEGARA ANAKAN KABUPATEN
CILACAP SEBAGAI LAHAN BUDIDAYA KERANG TOTOK (Polymesoda
erosa) DITINJAU DARI ASPEK PRODUKTIFITAS PRIMER
MENGGUNAKAN PENGINDERAAN JAUH
Seperti kita ketahui sebelumnya, inderaja merupakan suatu seni untuk
memperoleh suatu data objek , daerah maupun fenomena yang terjadi pada alam.
Data yang sudah jadi akan ditransfer untuk kemudian bisa dipahami kembali isi
dari hasil objek tersebut.
Salah satu jenis citra/wahana yang digunakan adalah citra saltelit SPOT.
Cara kerja satelit kali ini memiliki 2 cara sistem kerja yaitu multispectral dan
panchromatic. Resolusi untuk satelit SPOT sendiri mempunyai
resolusi spasial 20x20 meter untuk wilayah cakupannya. Citra
satelit SPOT memiliki beberapa kriteria/karakteristik diantaranya
Band 1 (0.5-0.9m), Band 2 (0.61 0.68 m), Band 3 (0.79 0.89
m) dan Band 4 (0.51 0.73 m).
Pada review jurnal kali ini, saya akan lebih menganalisis kesesuaian
perairan segara anakan Kabupaten Cilacap sebagai lahan budidaya kerang totok
(Polymesoda erosa). Potensi dari kegiatan budidaya ini sangatlah potensial,
namun nelayan tidak mempunyai data valid mengenai kondisi perairan sendiri dan
juga pemerintah dalam hal ini DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) tidak
mempunyai data yang sesuai.
Data citra satelit SPOT dianalisa dengan menggunakan pemilihan
kandal/Band yaiutu menggunakan multilayer salah satu bentuk dasar
dasar tiga dimensi dapat menampilkan yang lebih detail
mengenai analisa kesesuaian tambak udang di awasan perairan
Segara Anakan dengan parameter parameter 1. klorofil a,.produktifitas primer, 3.muatan padatan tersuspensi
Hasil dari analisis kali ini menunjukan pada stasiun 1,2,6
memiliki persyaratan yang esuai dengan kesesuaian lokasi
budidaya. Sesuai Bersyarat yang dimaksud ialah berarti perairan
tersebut memenuhi persyaratan minimal tetapi perlu perlakuan
khusus, karena kisaran pH,salinitas dan DO.
Dari peta kesesuaian perairan segara anakan hasil overlay
parameter biologi dengan variabel produktifitas primer,
kelimpahan fitoplankton dan klorofil a didapatkan pada stasiun 3
dan stasiun 5. dapat diketahui bahwa perairan segara anakan
dapat dijadikan lahan budidaya kerang totok akan tetapi
mengingat dampak dari sedimentasi pada laguna
DAFTAR PUSTAKA

HERAWATI, V. E. (2008). Analisis kesesuaian perairan segara anakan


kabupaten cilacap sebagai lahan budidaya kerang totok (polymesoda
erosa) ditinjau dari aspek produktifitas primer menggunakan
penginderaan jauh. Semarang: Universitas Diponegoro.

Anda mungkin juga menyukai