1, (2012) 1-4
PESATNYA
I. PENDAHULUAN
METODE
A. Metode Eksperimen
Instalasi penelitian yang digunakan dalam metode
eksperimen berupa benda uji dan peralatan pendukung.
Skema instalasi penelitian secara keseluruhan ditunjukkan
pada gambar 1.
Uref
Uref
(2)
dimana:
: tekanan statis pada diffuser outlet.
B. Metode Numerik
Penelitian numerik dilakukan dengan menggunakan
metode Computational Fluid Dynamics (CFD) dengan
software Fluent 6.3.26 dan dengan software GAMBIT 2.4.6
untuk membuat model awal dan melakukan diskritisasi
(meshing) pada model tersebut. Prosedur yang dilakukan
pada penelitian numerik terbagi menjadi dua tahap yaitu:
1. Pre-processing
Tahap pre-processing merupakan tahap permodelan
geometri dan dimensi dari test section test section yang
akan disimulasikan. Setelah geometri telah sesuai, maka
dilanjutkan dengan proses meshing dengan kerapatan
mesh yang merapat ke arah dinding dan perubahan
penampang. Kondisi batas yang digunakan adalah inlet
adalah velocity inlet. Kondisi batas outlet adalah pressure
outlet. Sedangkan kondisi batas untuk dinding adalah wall
dan centerline menggunakan symmetry.
2. Post-processing
Tahap simulasi numerik ini dilakukan dengan software
Fluent 6.3.26 yang dimulai dengan read data hasil eksport
GAMBIT. Kemudian dilakukan pengecekan grid. Setelah
itu ditentukan skala. Pada penelitian ini menggunakan
skala dalam mm. Turbulence model yang digunakan
adalah SST k- model mengacu berdasarkan El-Behery
dan Hamed [3]. Pengisian material (density dan
viscosity) dan operating condition disesuaikan dengan
kondisi eksperimen.
Proses pemberian nilai dari boundary condition yaitu
pada daerah inlet diasumsikan sebagai velocity inlet
dengan nilai kecepatan ditentukan dari penelitian
eksperimen untuk kondisi bilangan Reynolds pada sisi
diffuser inlet ReW1 = 5,85 x 104 sebesar 18,57 m/det dan
ReW1 = 10,5 x 104 sebesar 33,19 m/det. Sedangkan outlet
adalah pressure outlet dengan nilai tekanan statis outlet
ditentukan dari penelitian eksperimen untuk kondisi
bilangan ReW1 = 5,85 x 104 sebesar -172,38 Pa dan ReW1 =
10,5 x 104 sebesar -560,58 Pa. Wall merupakan batasan
semua dinding diffuser dan bagian sisi centerline diberi
kondisi batas symmetry.
Inviscid
Eksperimen
Numerik
-0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 1.6 1.8 2.0
x/L1
Inviscid
Eksperimen
Numerik
-0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 1.6 1.8 2.0
x/L1
Inviscid
Eksperimen Rew1 = 58500
Eksperimen Rew1 = 105000
Eksperimen Rew1 = 129000 [4]
-0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 1.6 1.8 2.0
x/L1
Inviscid
Numerik Rew1=58500
Numerik Rew1=105000
Numerik Rew1= 129000 [4]
[2]
x/L1
Eksperimen
Cpr
0,14
0,13
Cpmaks
0,24
0,24
Numerik
Cpr
0,40
0,42
Cpmaks
0,48
0,49
-0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 1.6 1.8 2.0
[3]
[4]
DAFTAR PUSTAKA