Anda di halaman 1dari 32

GEMPA HAITI DALAM KEHENDAK ALLAH

Bencana gempa bumi yang berkekuatan 7 skala richter telah meluluh


lantakkan ibu kota Negara Haiti, Port au Prince , pada hari Selasa tanggal 12
Januari 1010 pukul 17.53 waktu setempat atau hari Rabu tanggal 13 Januari
2010 pukul pukul 03.53 WIB. Menurut laporan USGS ( United Stated
Geology Survey) , pusat gempa tersebut hanya berjarak sekitar 15 Km dari
Haiti pada kedalaman 8 Km di bawah permukaan laut, tepatnya 18,45
derajat lintang utara dan 72,44 bujur timur. Setelah gempa utama terjadi ,
diikuti pula oleh gempa susulan yang berkekuatan 5,9 SK dan 5,5 SK serta
tsunami. Ibu kota Port au Prince mengalami kerusakan sangat parah, sebuah
rumah sakit umum runtuh total, bahkan istana Presiden hancur. Pada hari
kejadian tersebut, diperkirakan lebih dari 100 ribu orang korban meninggal
dunia dan ratusan ribu warga lainnya kehilangan tempat tinggal akibat
rumah-rumah warga dan bangunan pemerintah rusak total. Gempa tersebut
merupakan gempa paling kuat yang pernah mengguncang Haiti dalam kurun
waktu 200 tahun terakhir.

Bangunan yang Luluh lantak


Barak penampungan korban gempa

Para korban bencana berkumpul di tempat penampungan tanpa tenda di


tengah lapangan atau jalan raya , mereka menunggu bantuan dari mana
saja di dunia ini.

Beberapa hari setelah bencana tersebut, prisiden Haiti Rene Preval


mengkuatirkan akan terjadinya aksi kriminal, sebab menurut Badan
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), penjara utama Haiti telah ambruk akibat
gempa. Para penjahat yang sudah kabur dan selamat dikuatiran akan
melakukan aksi penjarahan dan perampokan pada bangunan-banguan yang
tidak terjaga. Sementara 2 juta orang penududuk Haiti masih berada pada
taraf termiskin dan bencana tersebut memperparah keadaan seluruh
penduduk Haiti yang sudah menderita sebelumnya.

Kekuatiran presiden Haiti terbukti seminggu setelah kejadian tersebut,


tepatnya pada tanggal 16 Januari seorang perampok menembak mati
seseorang yang berprofesi sebagai penjual buah-buahan. Setelah melakukan
aksi brutalnya, perampok tersebut ditangkap oleh pihak keamanan, namun
beberapa saat kemudian keruman warga manjadi marah dan merebut
perampok itu dari tangan polisi, lalu menyelesaikannya dengan proses
hukum jalanan. Warga pun memukuli dan menyiksa perampok itu di pinggir
jalan. Tetapi aksi belasan warga itu tidak berhenti sampai di situ, setelah
puas memukuli perampok, warga menutupinya dengan tumpukan sampah
dan mengalungi leher perampok itu dengan ban bekas. Lalu, ban itu disulut
api. Metode ini juga dikenal dengan sebutan "Sowetan Necklace" yang biasa
dilakukan oleh warga di Afrika Selatan. Aksi penyiksaan terhadap pelaku
kejahatan juga terjadi di wilayah Del Mar, saat warga memergoki dua
penjarah pada hari Minggu 17 Januari lalu. Warga yang marah langsung
meringkus kedua penjarah tersebut dan memukulnya hingga pingsan.
Setelah puas memukul kedua penjarah, warga melanjutkan aksi mereka
dengan menyeret mereka sepanjang jalan Del Mar. Tidak diketahui nasib dua
orang penjarah malang tersebut. Belum berfungsinya petugas berwenang di
Haiti, memicu maraknya aksi penjarahan. Hukum di sebagian besar wilayah
Port au Prince pun harus diselesaikan dengan aturannya sendiri. Seorang
warga Haiti yang ikut dalam aksi pembantian perampok menjelaskan pada
harian Telegraph : penyiksaan Ini memang bukan contoh penegakan hukum
yang sesuai, tetapi jika bukan kami yang melakukan, orang lain juga akan
melakukan hal serupa terhadapnya," .

Tidak adanya penegak hukum membuat kondisi di Kepulauan Karibia ini


seperti rimba. Wilayah Petionville yang dikenal sebagai daerah mewah di
Port au Prince, menjadi salah satu contoh wilayah di mana hukum tidak
berlaku.
Hingga hari Minggu 17 Januari malam waktu setempat, mayat-mayat di
tempat penampungan jenazah terus bertambah. Warga setempat
menyatakan selain korban akibat akibat gempa, banyak korban tewas
merupakan warga yang dibunuh akibat merampok. Sedikitnya 20 warga
dibunuh akibat aksi perampokan dan penjarahan.

Pihak Palang Merah Internasional menyatakan; "Warga tidak perlu khawatir


akan risiko penyakit dari mayat-mayat korban gempa. Satu-satunya yang
menjadi masalah adalah bau yang tidak sedap yang berasal dari mayat
korban," ucap Direktur Palang Merah Haiti Michaelle Amedee Gedeon.

Sementara para dukun voodoo telah menyampaikan keberatannya kepada


Presiden Haiti Rene Preval. Mereka menolak penguburan massal yang
dilakukan dengan cepat tanpa ritual yang sesuai dengan ajaran voodoo dan
menganggapnya sebagai tindakan penodaan terhadap tanah Haiti. Para
dukun ini percaya jika warga yang tewas dapat bangkit kembali dengan
sebuah ilmu supranatural.

Patroli polisi berjaga-jaga setelah aksi perampokan

Akibat aksi perampokan yang meraja lela dan jumlah bantuan yang kurang
mencukupi, maka ribuan warga Haiti yang menjadi korban gempa berusaha
keras untuk keluar dari Port au Prince. Mereka ingin keluar dari kota yang
hancur lebur tersebut guna mencari bantuan serta menghindari aksi
kekerasan yang tengah merajalela. Antrean panjang tampak terlihat saat
warga berusaha menaiki bus yang menuju keluar Port au Prince. Minimnya
pasokan bahan bakar di Ibu Kota Haiti tersebut memaksa supir menagih tarif
tinggi yang mencekik warga Haiti, di saat mereka sudah menderita akibat
gempa.
Antrian panjang pengungsi menunggu bus untuk keluar kota

Hingga sepekan kemudian , korban tewas yang dikhawatirkan tersebut


sudah mencapai 200 ribu jiwa. Sementara 1,3 juta warga kini dikabarkan
kehilangan rumah yang mereka tempati. Mengungsi merupakan satu-
satunya cara mereka untuk menyelamatkan diri, mengingat bantuan
internasional belum terdistribusi dengan baik dan aksi penjarahan terjadi
dimana-mana di seluruh ibu kota.

Bencana gempa yang mengerikan tersebut, seolah-olah masih belum


berakhir bagi penduduk termiskin di benua Amerika tersebut. Pada tanggal
20 Januari 2010, gempa susulan yang berkeuatan 6,1 SR.kembali
menghancurkan kota tersebut. Keadaan kota Port au Prince semakin
menderita, mayat-mayat yang sedang dicari dan diselamatkan, semakin
tertimbun dibawah reruntuhan gedung dan rumah-rumah warga. Para regu
penyelamat yang di datangkan dari Amerika, Inggris dan manca Negara
lainnnya sudah merasa putus asa melakukan misi penyelamatannya.
Pencarian korban gempa di Haiti mulai menunjukan titik jenuh saat regu
penyelamat internasional mulai mundur satu per satu secara teratur.
Sementara bantuan dinilai masih kurang untuk puluhan ribu warga yang
terluka dan kehilangan rumah.

Seorang ibu yang memeluk kedua anaknya, sambil menangis mengatakan ;


"Tuhan mau menghancurkan seluruh penduduk Haiti, karena mereka
berperilaku buruk, karena mereka selalu memaki-maki dan berkata kasar,".
Ibu tersebut berada di dalam tenda darurat yang dihuni oleh 6000 pengungsi
di Place Saint-Pierre. "Kenapa gempa lagi?" teriaknya histeris. Seperti dikutip
dari berita harian AFP, Kamis 21 januari 2010.
Regu penyelamat yang putus asa

Hingga hari kesepuluh, badan pangan PBB (WFP) terus mendistribusikan


pangan ke wilayah gempa. WFP sebelumnya sudah menyiapkan bantuan
pangan untuk 200 ribu orang yang dapat bertahan tujuh hari. Namun setelah
memasuki hari kesepuluh, dipastikan bantuan pangan WFP tersebut sudah
habis.

Untuk menindak lanjuti kekacauan yang terjadi pasca gempa, maka Dewan
Keamanan PBB telah menyetujui permintaan dari Sekjen PBB untuk
mengirim 3.500 pasukan penjaga perdamaian dan polisi tambahan ke Haiti.
Penambahan pasukan ini akan mendorong jumlah pasukan perdamaian
menjadi lebih dari 12.000 pasukan. Duta Besar Cina Zhang Yesui
mengatakan, keputusan dewan dengan suara bulat untuk mengirmkan 1.500
polisi dan 2.000 pasukan penjaga perdamaian selama enam bulan itu untuk
menunjukkan pentingnya mendukung situasi pasca bencana gempa bumi di
Haiti. Sekjen PBB Ban Ki Moon mengatakan, keputusan Dewan menyetujui
permohonan mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk memberi
pesan kepada orang-orang Haiti bahwa dunia bersama mereka.

KILAS BALIK
Geografis Haiti
Haiti merupakan Negara republika yang terletak di sebelah barat pulau
Hispaniola di Laut Karibia, bertetangga pada pulau yang sama dengan
Negara Republik Jamaica di sebelah timurnya. Walaupun Jamaica dan Haiti
terdapat dalam satu pulau, tetapi dalam kenyataannya nama pulau tersebut
tidak tercantum di dalam peta dunia karena kedua Negara yang bertolak
belakang dan saling bermusuhan tersebut telah membagi 2 pulau menurut
nama Negara masing-masing. Penduduk Haiti berjumlah sekitar 8,7 juta
jiwa ,sedangkan di Ibu kotanya Port au Prince bermukim sekitar 2,7 juta jiwa.
Luas daerah Negara Haiti 27.750 km persergi sehingga pulau ini termasuk
pulau terpadat penduduknya didunia. Penghasilan utama dari negara ini
adalah produksi gula tebu dan parawisata. Bahasa nasionalnya adalah
bahasa Perancis dan bahasa penduduk aslinya adalah bahasa Creole.
Penduduk asli Haiti berkulit hitam yang pada mulanya berasal dari ras Afika
yang dibawa oleh bangsa Spanyol dan Perancis pada pertengah abad ke 15
untuk dipekerjakan sebagai buruh perkebunan tebu di pulau tersebut.

Situasi Kekacauan di Haiti


Sebenarnya Haiti adalah Negara pertama yang menyatakan
kemerdekaannya di Amerika Latin dan di kepulauan karibia yaitu semenjak 1
Januari 1804, namun kebanggaan bangsa Haiti tidak dapat bertahan lama
dibandingkan Negara-negara tetangganya akibat karakter bangsa Haiti yang
selalu berbuat kekacauan, pemerintahan yang korup dan diktator, kekerasan
yang tidak habis-habisnya dan perusakan lingkungan alam yang semena-
mena, menyebabkan seluruh rakyat menjadi masyarakat termiskin di
seluruh belahan benua Amerika. Sikap tidak peduli dan keras kepala bangsa
Haiti dipicu oleh kebudayaannya yang didominasi oleh kaum Voodoo dimana
musik, hura-hura, drum, tari-tarian, mitos dan mistik merupakan bagian dari
ritual voodoo. Selama bertahun-tahun Haiti dipimpin oleh seorang diktator
yang terkenal dengan kebrutalannya antara lain Francois danamp, Papa
Docdanamp, Duvalier, dan anaknya Jean Claude alias Baby Doc. Ketidak
stabilan , kekerasan dan kehancuran Haiti semakin memuncak semenjak
tahun 1980 sehingga merusak seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat
dan negaranya. Dilain pihak acara-acara ritual Voodoo justru menambah
pemasukkan dari sektor pariwisata untuk menarik para wisatawan dan turis
asing bersenang-senang di pulau Haiti yang terkenal indah dan menawan
itu. Palau Haiti dapat diibaratkan sebagai pulau Bali nya benua Amerika.

Rakyat Haiti yang tertindih sangat berharap banyak kepada pemimpinnya


yang baru Jean Bertrand Aristide yang diangkat menjadi Presiden pada tahun
1990. Mereka menggantungkan harapan besar kepada presiden baru itu
untuk membenahi nasib rakyat menuju masa depan Haiti yang lebih baik.
Namun harapan warga Haiti kembali musnah, karena pemerintahan Jean
Bertrand Aristide kembali dirongrong oleh aksi unjuk rasa, demonstrasi dan
pemberontakan untuk menjatuhkan diriya. Pada bulan Oktober tahun 2003
sudah mulai terjadi gelombang unjuk rasa memaksa Aristide untuk
mengundurkan diri dari jabatannya. Dan puncaknya terjadi ketika sekitar 4
ribu massa melakukan aksi unjuk rasa pada pertengahan bulan Februari
2004 di ibu kota Haiti, Port Au Prince. Aksi demo tersebut kemudian
berkembang menjadi bentrokkan dengan pendukung Aristide. Batu-batu
melayang-layang diudara, aksi pembakaran ban mobil terjadi di seluruh
kota, jalan-jalan utama diblokade oleh kedua belah pihak yang berseteru,
beberapa orang korban berjatuhan akibat luka-luka dan tembakan peluru
aparat keamanan . Aristide di tuntut mundur dengan tuduhan telah
melakukan kecurangan dalam Pemilu. Pemerintahan Aristide yang
memenangkan Pemilu secara Mutlak pada tahun 2000 , dianggap gagal
melaksanakan pemerintahan. Aristide dianggap otoriter dan menyebabkan
kemiskinan bertambah parah dan penahanan terhadap lawan-lawan
politiknya semakin meningkat.

Menghadapi gelombang aksi unjuk rasa tersebut, Aristide mengambil


keputusan untuk menggelar kembali pemilihan parlemen dalam waktu 6
bulan ke depan. Namun, keputusan tersebut ditentang keras oleh lawan-
lawan politiknya, sementara lembaga internasional Hak Azazi Manusia di PBB
meragukan keberhasilan Aristide untuk melaksanakan pemilihan umum
tersebut karena situasi keamanan Negara yang semakin kacau dan tidak
terkendali. Hal senada diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan
yang khawatir akan situasi politik di Haiti. Kaum pemberontak dan
gerilyawan yang dipimpin oleh Guy Philippe sudah bergerak mendekat untuk
menduduki ibukota. Desakan-desakan dari komunitas internasional, negara-
negara Karibea, dan Amerika Serikat, serta mendekatnya kaum
pemberontak ke ibukota Haiti, akhirnya pada tanggal 30 Mei 2004 Presiden
Haiti Jean Bertrand Aristide mengambil keputusan untuk meletakkan
jabatannya dan keluar dari negaranya untuk mengasingkan diri. Aristide dan
keluarganya melarikan diri ke Negara Afrika Utara melalui Negara
tetangganya Jamaika dengan bantuan pasukan Amerika. Namun Amerika
membantah telah membantu pelarian Aristide. Sementara itu hubungan
Haiti dengan Jamaika sempat putus karena diduga Jamaika membantu
pelarian mantan president Haiti , Aristide tersebut.

Pemimpin gerilyawan Guy Philippe akhirnya memasuki ibukota Haiti, Port au


Prince, dan menduduki istana Bozize dan menyerukan rekonsiliasi nasional.
Pemerintahan Haiti baru pasca pemberontakan mulai terbentuk dengan
terpilihnya Gerard Latortue, seorang mantan pejabat Perserikatan Bangsa-
bangsa (PBB) menjadi Perdana Menteri (PM) baru Haiti, pasca
pemberontakan yang terjadi di Haiti selama beberapa pekan. Sekarang
Republika Haiti dipimpin oleh Presiden Rene Preval dan perdana mentri Jean-
Max bellerive.

Agama dan Kebudayaan


Hampir seluruh penduduk Haiti menganut agama Kristen yang terdiri dari
sekitar 80% Katolik dan 20% Protestan, tetapi dalam kehidupan sehari-hari,
warga Haiti selalu melaksanakan ritual agama nenek moyang bangsa Afrika
yaitu agama Voodoo. Hal yang menarik yang terjadi di Haiti adalah bahwa
100% dari penganut Kristen tersebut menyatakan dirinya tetap menjalankan
ritual Agama Voodoo. Para penginjil dan pendeta Kristen dianggap gagal
dalam mengembalikan domba-domba Haiti yang tersesat tersebut kedalam
ajaran murni kristiani. Rakyat Haiti lebih tertarik mengikuti acara ritual
Voodoo dari pada mengahadiri acara Missa di Gereja, sehingga gereja-geraja
akan kosong ketika diadakan upacara ritual Voodoo.

Ritual agama Voodoo


OMBU Ukunge, 22 tahun, tampak memejamkan mata. Pemuda bertubuh
kekar itu sedang melangsungkan perkawinan dengan perempuan pujaannya
di sebuah kuil Voodoo di ibukota Port au Prince pada tanggal 15 Maret 2003
yang lalu . Seorang mambo, perempuan pemimpin agama Voodoo, terlihat
khusyuk berdoa. Lantunan mantra sakti lamat-lamat memecah kesunyian.
Belasan lelaki bertelanjang dada yang mengelilingi mempelai memanggil-
manggil sosok Damballah, dewa pelindung penganut Voodoo. Peristiwa
pernikahan itu pekan lalu menjadi perhatian warga Haiti. Itulah perkawinan
pertama setelah Presiden Haiti, Jean Bertrand Aristide, menjadikan Voodoo
sebagai agama resmi negara. Status perkawian secara Voodoo tersebut
sama nilai dan syah-nya dengan perkawinan secara Katolik Roma atau
Protestan, demikian dilaporkan oleh surat kabar La Nouvellist.

Keputusan kontroversial ini sempat mengguncang Gereja Katolik Roma.


Soalnya, Aristide selama ini dikenal sebagai penganut Katolik Roma yang
taat. Pria berusia 56 tahun ini dibesarkan di sebuah seminari. Bahkan,
sebelum terpilih sebagai Presiden Haiti pada 1990, Aristide sempat menjadi
pendeta di sebuah gereja tua di Port Au Prince, ibu kota Haiti. Dengan
keputusan Aristide, segala aktivitas ritual Voodoo seperti ; perkawinan,
upacara-upacara agama, hingga ritual-ritual pada acara kenegaraan sudah
tidak dianggap illegal lagi. “Voodoo adalah udara segar yang dapat dihirup
oleh setiap warga Haiti,” ujar Aristide. Aristide tak asal bicara. Bagi Haiti,
Voodoo memang menjadi napas kehidupan. Kematian, penyakit, kegagalan
panen, juga berita gembira selalu dikait-kaitkan dengan Voodoo. Tak aneh,
ada joke menarik soal komposisi agama di Haiti: “80 persen Katolik, 20
persen Protestan, tetapi 100 persen Voodoo”.

Namun, Voodoo sebenarnya bukan kepercayaan asli Haiti. Menurut E.


Belgum, ahli agama yang menulis buku Voodoo (diterbitkan Greenhaven
Press, San Diego, 1991), Voodoo lahir di kawasan Afrika Barat. Sejak abad
pertengahan, suku Yoruba , suku ini sekarang banyak bermukim di Togo,
Benin, dan Nigeria telah menjalankan pelbagai ritual Voodoo. Dalam bahasa
Yoruba, kata “voodoo” sebenarnya berarti “roh para leluhur”. Dari kawasan
Afrika Barat inilah, pada abad ke-18, Voodoo bermigrasi ke Haiti. Para budak
Negro yang diculik tentara Spanyol, dan dipekerjakan di pelbagai
perkebunan tebu di Haiti, menjadikan voodoo sebagai “sang dewa
penolong”.

Presiden Aristide, yang belakangan gemar mengusung theologi


pembebasan, punya kata-kata yang sangat hebat. Saat meresmikan Voodoo
sebagai agama resmi bagi Haiti, ia berujar, “Kebenaran bukanlah monopoli
satu agama lagi.”

Sebelumnya Vodoo dilarang di bawah pemerintahan Perancis di negara


Karibia tersebut karena kepercayaan itu dianggap sebagai cara bagi budak
untuk menentang pemerintah kolonial mereka.

Berbagai kegiatan penduduk Haiti dilaksanakan denga acara ritual agama


Voodoo seperti acara pernikahan, kelahiran bayi, acara kematian, menolak
atau menyembuhkan penyakit, menolak bala, pesta-pesta, upacara
keberuntungan, meramal nasib, dan lain-lain sebagainya.

Ritual Agama Voodoo di Haiti

Di dalam upacara voodoo terdapat beberapa unsur penting antara lain ;


dipimpin oleh seorang pendeta voodoo, adanya api , adanya mantra-matra,
adanya seseorang mediator yang akan menjadi wadah untuk dimasuki oleh
roh , adanya musik , adanya tari-tarian khas ala Haiti, nyanyi-nyanyian,
panitia atau orang yang meminta acara diadakan, serta sejumlah orang atau
penonton yang menyaksikan.

Dalam ajaran Voodoo terdapat beberapa dewa-dewa. Dewa utamanya


adalah Bondye dan pesuruhnya adalah Lwa yang selalu berhubungan
dengan manusia. Salah satu karakteristik Voodoo adalah pemujaan terhadap
kematian dan mencegah serangan setan-setan melalui mantra-mantra.
Manisfestasi dari dewa-dewa yang dapat berhubungan dengan manusia
dalam pemujaannya adalah dewa Erzulie pembawa cinta dan kasih sayang,
dewa Simbi dewa hujan dan magic, Kouzin Zaka dewa hasil pertanian dan
The Marasa dewa pemberi anak kembar dan banyak lagi dewa-dewa yang
mereka panggil dalam setiap acara ritual voodoo.
Satu atau dua hari sebelum acara dimulai, pengikut menyajikan hidangan
dari daging unggas dan berbagai macam makanan lainnya. Pada saat acara
akan dimulai mereka menyanyikan sebuah lagu perkenalan untuk dewa Loa
yang diiringi oleh musik gendang. Nyanyian tersebut ibarat sebuah mantera
untuk memanggil roh-roh supaya hadir dalam acara mereka. Ketika acara
dimulai maka yang punya hajat akan segera memperoleh keberuntungan.
Kemudian acara dilanjutkan dan dipimpin oleh seorang pendeta Voodoo.
Pendeta akan meminta sebotol minuman champagne lalu menyalakan api
dari sebuah lilin atau obor sambil membuat gerakan melingkar dengan
uluran tangannya. Tidak lama kemudian sang pawang atau pendeta voodoo
membacakan mantera-matera untuk memanggil roh-roh para leluhurnya.
Bagi yang beruntung, roh-roh yang dipanggil akan masuk kedalam tubuh
orang yang terpilih, dimana orang tersebut seperti dalam kesurupan ,
setengah sadar dan kadang-kadang berbicara meminta sesuatu yang
dikehendakinya, atau dapat juga dia pingsan lalu pawang voodoo
memegang pundak orang tersebut sambil membaca mantra-mantra untuk
menentramkannya. Kadang kadang di dalam upacara ritual voodoo tersebut
si media atau orang yang dimasuki roh leluhur dapat berkelakuan diluar
nalar dan akal sehat seperti, menyulut api ke dalam mulutnya, memotong
hewan untuk dikurbankan dengan hanya menggunakan giginya, tidak
mempan ditusuk dengan benda tajam dan ada juga tidak mati bila kubur
hidup-hidup. Pertunjukan di dalam acara ritual Voodoo tersebut disesuaikan
dengan maksud dan tujuan ritual yang akan dilaksanakan. Salah satu bentuk
upacara voodoo yang terkenal adalah penyembuhan penyakit dengan cara
menusuk-nusuk boneka. Saat itu, seorang mediator wanita yang kemasukan
menggigit leher ayam dengan giginya kemudian dukun Voodoo menampung
darah ayam itu ke dalam sebuah gelas kosong, lalu meminumnya dalam
iringan gendang dan aroma asap dupa. Sedangkan wanita lainnya
menggeleng-gelengkan kepalanya dengan lidahnya bergerak-gerak ke luar,
menyerupai lidah ular. Selama acara ritual voodoo masih berlangsung, maka
irama musik dari pukulan gendang tidak henti-hentinya bersahut-sahutan
yang diiringi oleh nyanyian dan tarian dari beberapa orang yang bergerak
membentuk lingkaran.

Di dalam acara ritual Voodoo, seorang pendeta atau pawang sangat


dihormati , dikagumi dan sekaligus ditakuti karena dia mempunyai
kemampuan yang luar biasa dalam memimpin sebuah acara. Mediator yang
sudah kemasukan roh atas permintaan pawang dapat menjadi suruhan yang
sangat patuh kepadanya, mediator dapat disuruh apa saja oleh sang
pawang. Acara ritual Voodoo memang penuh dengan mistik dalam alam roh,
sehingga setiap peserta dan penonton semakin senang dan ketagihan untuk
melaksanakan ritual-ritual voodoo berikutnya.

Keputusan Presiden Aristide menjadikan Voodoo sebagai “agama” resmi


negara merupakan momen bersejarah bagi mereka. Soalnya, bahkan di
negara-negara Afrika Barat, tempat asal kepercayaan Voodoo, negara tak
mengakui Voodoo sebagai agama resmi. Untuk mengubah persepsi dunia,
pelbagai kampanye dan penjelasan soal Voodoo dilakukan secara aktif. Di
Amerika Serikat, khususnya di New Orleans, pelbagai perangkat kebutuhan
penganut Voodoo diperdagangkan secara bebas. Mereka telah menggelar
acara ritual mistis ala Voodoo secara terbuka.

Voodoo, kebebasan Sex dan Parawisata Haiti


Pada acara ritual agama Voodoo, kaum homosex mendapat tempat yang
baik dan boleh saja berperan secara aktif dalam setiap ritual agama voodoo.
Suatu hal yang sangat bertentangan dalam ritual agama katolik yang tidak
menerima dan mentolerir kaum homosex berada di dalam gereja. Sebaliknya
agama voodoo di Haiti sangat toleran dan terbuka kepada siapa saja
termasuk para kaum homosek yang mengalami sex menyimpang tersebut.
Para penganut agama voodoo Haiti berpendapat bahwa orientasi sex
merupakan bentuk anugrah Tuhan terhadap seseorang, dimana seorang
yang homosek dapat memilih pasangannya sesuka hatinya begitu juga yang
menganut heteroseksual dapat memilih apa yang disukainya. Menurut
agama voodoo juga, kaum gay akan mendapat perlindungan dari dewa
Erzulie Freda dan Loa yang merupakan lambang dewi cinta dan kecantikan.
Dewa itu begitu cantiknya sehingga kaum gay merupakan bayangan dari
dewi cinta itu dalam acara keagamaan voodoo. Menurut kepercayaan
mereka, dewi Erzulie lah yang menyebabkan kaum laki-laki menjadi gay,
sementara dewi Erzulie Dantor merupakan perumpamaan dari seorang
wanita lesbian. Karena ke lesbian-an dewi itulah dia mempunyai banyak
anak dari suami-suaminya yaitu dewa Simbi dan dewa Ti Jean Petro,
walaupun sebenarnya dia lebih menyukai kaum wanita.

Lagipula orientasi sexualitas seseorang merupakan sifat yang datang secara


otomatis ke dalam pribadinya dan sifat sexualitas seorang gay sangat
berhubungan erat dengan faktor keturunannya. Jadi orang Haiti percaya
bahwa sifat homosek merupakan faktor genetik dari seseorang yang berasal
jalur keturunannya atau dapat juga berasal dari keturunan saudara
sepupunya.

Walaupun begitu, kelompok voodoo Haiti yang berada di Philadelhia dan


Pennsylvania menyatakan dengan tegas bahwa tidak ada hubungan antara
jenis kelamin manusia dengan dewa Lwa, itu hanya keinginan mereka untuk
tujuan bisnis semata. Kita tidak dapat memaksa Tuhan untuk menyetujui
keinginan sek kita. Kami kira hal tersebut merupakan penyimpangan dari
tradisi agama Afrika, dan itu harus segera dihentikan.

Selama perayaan Voodoo, baik hounga (pendeta pria), mambo (pendeta


wanita) maupun hounsi (mediator dan peserta) menari mengelilingi Poteau-
mitan sampai suatu keadaan dimana salah seorang dari mereka akan
didatangi oleh roh Loa. Siapa saja dapat dimasuki oleh Loa baik laki-laki
maupun perempuan dan tidak memandang apakah dia Gay atau Lesbian.
Selama kerasukan itu, mereka berdansa dan menari-nari persis seperti
gerakan dewa Loa dan mereka melakukan dengan sangat patuh dan
penurut.

Seorang penganut Voodoo Severina KM Singh menuturkan ; Saya


mempunyai teman pria gay yang ikut dalam tarian Voodoo, dan saya kagum
padanya setelah dewa Loa memasukinya. Saya sangat senang menyaksikan
dan begitu kagum dengan ritual yang dia lakukan, gerakan dan tarian yang
dia mainkan sangat mengagumkan bagi saya dan saya sangat tertarik
padanya. Kalau anda begitu tertarik kepada seseorang , maka perasaan
anda akan dipengaruhi oleh orientasi sex anda. Saya kenal banyak pria gay
disana dan semua berbaur tanpa tekanan dan rasa cemas. Para penganut
Voodoo percaya bahwa akan terjadi proses pemindahan roh dalam diri
seseorang. Artinya jiwa saya dapat masuk ke dalam tubuh pria hitam pada
satu waktu dan kedalam tubuh wanita di lain waktu. Tidak peduli apakah
orang itu mempunyai sifat Lesbian, Gay, Bisexual atau Transsexual (LGBT).

Kekacauan, kemiskinan dan ketidak stabilan politik di Haiti menyebabkan


penduduk mencari kesenangan, kebutuhan hidup dengan cara yang lain.
Festival dan Carnaval besar-besaran yang dilakukan dalam kegiatan agama
Voodoo menghasilkan devisa dalam industry parawisata Haiti yang
meningkat dengan tajam sedangkan pendapatan penduduk dari para turis
dapat memperbaiki kebutuhan hidupnya. Para turis asing sangat tertarik
untuk datang mengunjungi dan bersenang-senang di pulau dewata itu.
Terutama kelompok-kelompok kaum Gay dan Lesbian sedunia dengan
senang hati akan meluangkan waktunya untuk menikmati kebebasan
mereka di pulau nirwana itu. Diantara organisasi Gay dunia yang ikut
bergabung sebagai pemerhati kaum Gay Haiti antara lain adalah ;

Yel-yel Pembela Kaum Homosex Haiti

-. GCN (Gay Christian Network) suatu organisasi Gay dunia yang


menjembatani perbedaan pandangan antara kaum homosex dengan pihak
Gereja dimana kelompok ini secara rutin mengadakan pertemuan tahunan di
berbagai negara dunia yang beranggota lebih dari seribu orang.
-. IGLHRC (International Gay Lesbian Human Right Comission). Sebuah
kelompok pembela kaum gay dan lesbian sedunia dimana kelompok ini hadir
untuk mendidik dan mendukung hak-hak kaum gay, mencegah
berjangkitnya virus HIV, dan mendukung kelompok-kelompok gay serta
membantu perlindungan terhadap hak-hak para pekerja sek transeksual.

-. HGB (Haiti Gay Bars) sebuah kelompok kaum Gay Haiti yang
berkedudukan di ibukota Port au Prince untuk melayani para turis yang
singgah di Bar dan club-clubs istimewa di kota setempat untuk bersenang-
senang.

-. SEROvie yaitu sekelompok pemerhati kaum Gay yang melayani berbagai


macam keluhan mereka.

-. Dan masih banyak lagi organisasi pemerhati kaum Gay , lesbian dan
transsexual (LGBT) yang tidak membawa bendera .

Aktifitas homosek di Haiti telah dilegalkan sejak tahun 1986, khususnya


untuk orang yang berumur diatas 18 tahun, namun prilaku sex di Haiti sudah
dimulai bagi anak-anak diatas usia 12 tahun. Tidak diperoleh keterangan
lebih lanjut apakah ketentuan ini juga berlaku bagi prajurit militer Haiti.

Sekarang, wabah AIDs merupakan hal yang sangat mengkuatir di Haiti.


Penyakit ini bukan saja disebabkan oleh gaya hidup penduduk lokal , tetapi
lebih diperparah oleh sikap para turis Homosex mancanegara yang datang
dan menginap di Haiti. Bujuk rayu turis dengan uangnya, seseorang dapat
diajak tidur dengannya, sebaliknya jika tidak memiliki cukup uang, maka
kesenangan akan diberikan dengan cuma-cuma. Sebenarnya ini merupakan
salah satu bentuk dari prostitusi tetapi mereka tidak menyadarinya .

Sampai pada tahun 2010 ini, belum satupun dari anggota legislatif Haiti yang
tertarik untuk mencegah ketakutan dan diskriminasi akibat kelainan orintasi
sek tersebut. Dan tidak seorangpun anggota parlemen Haiti mendukung
program perbaikan penderita LGBT (Lebian Gay Bisex dan Transexual) yang
menyebar di Haiti. Bahkan perdana mentri Haiti Michel Pierre Louis pernah
isukan sebagai seorang homosex, namun dia membantah keras rumor
tersebut. Pada pemerintahan diktator Papa Doc, juga tidak pernah terungkap
keberadaan kaum homosex dipemerintahannya, namun rumor tentang
pejabat pemerintah yang bisek sudah tersebar luas di masyarakat.

Dari hasil survey 2005 , sekitar 60% penduduk Haiti hidup dalam keadaan
melarat, dan lebih 2% diantaranya mengidap penyakit HIV. Saat ini
diperkirakan 4- 6% penduduk Haiti terinfeksi HIV dan 13% diantaranya sudah
menularkan penyakit itu kepada lingkungan dan keluarganya. Bahkan
menurut hasil survey pemerintah Haiti (PLNS) menjelaskan bahwa 25% dari
pekerja sex sudah terjangkit HIV dan beriko untuk menularkannya.
Selagi keadaan politik Haiti masih tidak stabil , migrasi penduduk ke kota
terus berlanjut , kemiskinan masih menjadi momok serta prilaku penduduk
yang tidak peduli , maka resiko epidemi HIV semangkit tinggi di Haiti.

PANDANGAN ISLAM TERHADAP AGAMA VOODOO


1.. Voodoo adalah Agama yang memuja iblis
Al Qur’an dengan tegas menyatakan bahwa ritual agama yang mengikut
sertakan setan, iblis dan jin-jin yang kafir merupakan perbuatan syrik yang
mempersekutukan Allah. Ketentuan terhadap hal ini di tunjukan di dalam Al
Qur’an surat An Nisaa’ ayat 117 yang berbunyi ;

‫ن‬ َ ‫ه ِإل إ َِناًثا‬


ْ ِ ‫وإ‬ ِ ِ ‫دون‬
ُ ‫ن‬
ْ ‫م‬
ِ ‫ن‬
َ ‫عو‬
ُ ْ‫ن ي َد‬
ْ ِ‫إ‬
‫ن‬
َ ‫عو‬
ُ ْ‫ي َد‬
‫دا‬
ً ‫ري‬
ِ ‫م‬ َ ْ ‫شي‬
َ ‫طاًنا‬ َ ‫ِإل‬
“ sesunggunya yang mereka puja selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan sebenarnya
mereka hanyalah menyembah setan yang engkar ( Qs An Nisaa’ 4:117) “

2.. Voodoo adalah prilaku setan


Dalam ritual acara voodoo sering kali mereka meminum minuman keras
yang memabukkan untuk menghangatkan suasana menjadi lebih meriah dan
asyyiik. Minuman beralkohol yang disukai adalah yang bermutu terbaik
seperti champagne merek Barbancourt. Dalam keadaan setengah sadar,
alunan musik yang semakin keras dan cepat menyebabkan para penari
semakin asyiik untuk masuk kedalam khayalan dibawah alam sadar mereka.
Dalam kondisi yang tidak terkontrol oleh akal sehat tersebut, mereka ingin
melakukan perbuatan maksiat lainnya sesuai dengan bisikan setan yang
sudah menyatu dengan naluri mereka seperti bermabuk-mabukan, berbuat
maksiat, berjudi dan lain sebagainya. Al Qur’an menjelaskan bahwa
perbuatan dan tingkah laku mereka adalah cara-cara setan dan iblis untuk
menyesatkan manusia , seperti yang tercantum pada Surat SURAT 5. AL
MAA-IDAH ayat 90 yang berbunyi ;
َ ْ ‫ما ال‬ َ
‫مُر‬
ْ ‫خ‬ َ ّ ‫مُنوا إ ِن‬
َ ‫نآ‬ ِ ّ ‫ها ال‬
َ ‫ذي‬ َ ّ ‫َيا أي‬
‫سُر‬ َ ْ ‫وال‬
ِ ْ ‫مي‬ َ
‫ل‬
ِ ‫م‬َ ‫ع‬
َ ‫ن‬ ْ ‫م‬ ِ ‫س‬ٌ ‫ج‬ ْ ‫ر‬ ِ ‫م‬ ُ ‫والْزل‬ َ ‫ب‬ ُ ‫صا‬َ ْ ‫والن‬َ
‫ن‬َ ‫حو‬ُ ِ ‫فل‬ْ ُ‫م ت‬ْ ُ ‫عل ّك‬َ َ ‫جت َن ُِبوهُ ل‬
ْ ‫فا‬َ ‫ن‬ َ ْ ‫شي‬
ِ ‫طا‬ ّ ‫ال‬
“ Wahai orang-orang yang beriman, ketahuilah bahwa sesungguhnya meminum minuman yang
memabukkan ( khamar), berjudi, menuja-muja setan (berhala), mengundi nasib dengan panah,
itu semua termasuk perbuatan keji yang dilakukan oleh setan. Maka jauhilah perbuatan-
perbuatan itu agar kamu mendapat kebaikan (dikemudian hari) ( qs Al Maa’idah 5:90)”

3.. Upacara ritual Voodoo biang kejahatan


Bagi mereka yang sudah kemasukkan setan, apapun yang diperintahkan
kepadanya, maka mereka dengan suka cita akan mengikutinya. Bermabuk-
mabukan, berjoget sampai pagi, berhura-hura, bersenang-senang dan segala
perbuatan setan lainnya merupakan perbuatan yang menyenangkan bagi
mereka. Mereka sudah tidak memiliki kontrol hati nurani untuk membedakan
perbuatan baik dan jahat. Mereka melakukan segala sesuatu menurut
mamfaat kesukaan dan kesenangan pikiran mereka. Maka apabila
kesenangan itu berbenturan dengan kepentingan orang lain, tentu saja akan
menimbulkan perselisihan yang akan mengundang pertengkaran dan
perkalahian. Maka Al Qur’an menerangkan, bahwa pemujaan dan perbuatan
yang berkerjasama dengan setan dapat menyuburkan bibit perselisihan,
pertengkaran dan perbuatan kriminal lainnya. Maka wajar saja apabila di
Haiti sampai sekarang , unsur-unsur tindak kekerasan dan perselisihan terus
subur di dalam sistim masyarakatnya. Sebagaimana keterangan di dalam Al
Qur’an di dalam surat Al Maa’idah ayat 91 yang berbunyi ;

َ
‫ة‬
َ ‫و‬
َ ‫دا‬َ ‫ع‬َ ْ ‫م ال‬ ُ ُ ‫ع ب َي ْن َك‬
َ ‫ق‬ِ ‫ن ُيو‬ْ ‫نأ‬ ُ ‫طا‬ َ ْ ‫شي‬ّ ‫ريدُ ال‬ِ ُ ‫ما ي‬ َ ّ ‫إ ِن‬
‫م‬ْ ُ ‫صدّك‬ ُ َ ‫وي‬َ ‫ر‬ ِ ‫س‬ ِ ْ ‫مي‬َ ْ ‫وال‬
َ ‫ر‬ِ ‫م‬ َ ْ ‫في ال‬
ْ ‫خ‬ ِ َ‫ضاء‬ ْ َ ‫وال ْب‬
َ ‫غ‬ َ
َ ْ ‫فه‬
‫م‬
ْ ُ ‫ل أن ْت‬ َ َ ‫ة‬
ِ ‫صل‬
ّ ‫ن ال‬
ِ ‫ع‬
َ ‫و‬ ِ ّ ‫ر الل‬
َ ‫ه‬ ِ ْ ‫ن ِذك‬
ْ ‫ع‬
َ
‫ن‬
َ ‫هو‬
ُ َ ‫من ْت‬
ُ
“ Sesungguhnya setan-setan itu bermaksud hendak menimbulkan perselisihan dan kebencian di
antara kamu karena kamu meminum khamar (mabuk-mabukan) dan berjudi, dan melalaikan kamu
dari mengingat Allah serta shalat; maka hentikanlah perbuatan (tekutuk) itu ( Qs Al Maa’idah
91)”.

4.. Ritual Agama Voodoo adalah angan-angan kosong bisikan Setan


Bangsa Haiti merasa bangga dengan agama Voodoo yang menjadi agama
nasionalnya. Ritual agama voodoo telah mengangkat martabat kebangsaan
mereka, agama voodoo telah meningkat pendapatan penduduk di sektor
parawisata dan harga diri bangsa Haiti. Dengan agama voodoolah mereka
memperoleh kebebasan dalam mencari kenikmatan hidup yang selama ini
tekekang oleh belenggu dan penindasan pemerintah yang berkuasa. Namun
ternyata kebebasan yang diberikan oleh agama voodoo tidak dapat
menghindari mereka dari masaalah lain yang tidak kalah kejamnya dari pada
kemiskinan dan penindasan penguasa yang diktator. Seperti misalnya ;
kejahatan yang ada dimana-mana, berjangkitnya penyakit HIV /AIDs akibat
kebebasan seksual , prilaku LGBT (Lesbian Gay Bisex Transexual) yang
semakin terang-terangan serta prostitusi yang tumbuh subur akibat
kemajuan industry parawisata yang pesat. Hal ini menunjukkan bahwa
bisikan setan melalui acara-acara ritual voodoo telah berhasil merasuki jalan
pikiran para pendeta voodoo beserta para pengikutnya.

Allah telah mengingatkan seluruh manusia agar tidak terperdaya oleh


bisikan atau bujukan setan yang akan merugikan kehidupan manusia yang
mengikutinya. Peringatan Allah ini terdapat di dalam Al Qur’an pada surat Qn
Nisaa’ ayat 120 yang berbunyi ;

‫ن ِإل‬ َ ْ ‫شي‬
ُ ‫طا‬ ّ ‫م ال‬
ُ ‫ه‬
ُ ُ‫عد‬
ِ َ ‫ما ي‬
َ ‫و‬
َ ‫م‬
ْ ‫ه‬
ِ ‫مّني‬
َ ُ ‫وي‬
َ ‫م‬
ْ ‫ه‬
ُ ُ‫عد‬
ِ َ‫ي‬
‫صا‬
ً ‫حي‬
ِ ‫م‬
َ
“ Setan-setan itu hanya memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-
angan kosong pada mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan apapun kepada mereka selain
tipuan (khayalan) belaka (qs AN NIsaa’ 4:120) “.

5.. Setan melalui ritual Voodoo telah berhasil memperoleh bagiannya


Adalah kodrat dan prilaku setan untuk selalu memperdaya tatanan
kehidupan seluruh umat manusia agar manusia itu lupa diri dalam mencari
kebenaranan dan keselamatan hidupnya sendiri. Setan sudah berhasil
merusak tatanan kehidupan bangsa Haiti melalui bisikannya di dalam setiap
ritual agama Voodoo yang di ajarakan oleh para pendeta kepada pengikut-
pengikutnya. Setiap warga yang pernah terlibat dalam acara ritual tersebut
akan merasa ketagihan dan ingin mengulanginya kembali. Begitulah wujud
dari angan-angan bisikan setan yang sangat sukses diikuti oleh seluruh
penganut agama Voodoo di Haiti tersebut. Kebanggaan dari setan-setan
yang berhasil memperdaya kehidupan manusia , telah diterangkan oleh
Allah SWT di dalam Al Qur’an pada surat An Nisaa’ ayat 118 yang berbunyi ;

‫صيًبا‬ َ ‫عَباِد‬
ِ َ‫ك ن‬ ِ ‫ن‬
ْ ‫م‬ ّ َ‫خذ‬
ِ ‫ن‬ ِ ّ ‫ل لت‬ َ ‫و‬
َ ‫قا‬ ُ ّ ‫ه الل‬
َ ‫ه‬ َ َ‫ل‬
ُ َ ‫عن‬
‫ضا‬ ْ ‫م‬
ً ‫فُرو‬ َ
“ dan setan itu mengatakan: " Aku benar-benar akan mengambil bagian dari orang-orang
penyembah Allah yang sudah ditentukan untuk ku, (QsAn Nisaa’ 4:118) “

6.. Pengikut agama Voodoo adalah pengabdi Iblis


Adalah suatu kebanggan bagi iblis setelah berhasil memperdaya umat
manusia untuk mengikuti jalan yang sesat. Manusia yang sudah kemasukan
setan akan mematuhi segala perintah iblis. Pendeta Voodoo melalui mantra-
mantranya berhasil memasukkan iblis kedalam jiwa mediator untuk tuduk
melaksanakan segala perintah yang diberikan. Seorang peminta bantuan
kepada pendeta voodoo akan menuruti segala permintaan yang
disayaratkan padanya, sedangkan seorang yang menjadi mediator akan
melaksanakan semua perintah yang diberikan padanya walaupun perintah
tersebut tidak masuk akal. Seperti membunuh ular atau ayam dengan
giginya, lalu darahnya ditampung ke dalam sebuah gelas kosong untuk
diminumnya, atau menyalut api dengan mulutnya, merubah wujud
penampilan dirinya, dan lain sebagainya dimana mereka akan mengikuti
semua perintah pawangnya. Kebodohan manusia yang telah terjerat oleh
tipu daya Iblis, telah diterangkan di dalam Al Qur’an di dalam surat An Nisaa’
ayat 119 yang berbunyi ;

ّ ُ ‫فل َي ُب َت ّك‬
‫ن‬ َ ‫م‬ ْ ‫ه‬ُ ّ ‫مَرن‬ ُ ‫ول‬ َ ‫م‬ ْ ‫ه‬ ُ ّ ‫من ّي َن‬
َ ‫ول‬ َ ‫م‬
ْ ‫ه‬ ُ ّ ‫ضل ّن‬ِ ‫ول‬ َ
ِ ّ ‫ق الل‬
‫ه‬ َ ْ ‫خل‬ َ ‫ن‬ ّ ‫غي ُّر‬ َ ُ ‫فل َي‬
َ ‫م‬ ْ ‫ه‬ ُ ّ ‫مَرن‬ ُ ‫ول‬ َ ِ ‫عام‬َ ْ ‫ن الن‬ َ ‫ذا‬َ ‫آ‬
‫د‬
ْ ‫ق‬َ ‫ف‬ َ ‫ه‬ ِ ّ ‫ن الل‬ ِ ‫دو‬ ُ ‫ن‬ ْ ‫م‬ ِ ‫ول ِّيا‬ َ ‫ن‬ َ ‫طا‬ َ ْ ‫شي‬ّ ‫ذ ال‬ ِ ‫خ‬ ِ ّ ‫ن ي َت‬ْ ‫م‬ َ ‫و‬
َ
‫مِبيًنا‬
ُ ‫سَراًنا‬
ْ ‫خ‬
ُ ‫سَر‬
ِ ‫خ‬
َ
“ dan aku iblis benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan aku bangkitkan angan-angan
kosong pada mereka dan akan menyuruh mereka (membunuh binatang) , lalu mereka benar-
benar melaksanakannya, dan aku akan menyuruh mereka (merubah penampilan mereka) dari
ketentuan Allah, lalu benar-benar mereka merobahnya". Barang siapa yang menjadikan setan
menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata (qs An
Nisaa’ 4:119)”.

7.. Setan telah membelenggu mata hati penganut agama Voodoo


Kebebasan dan kesenangan hidup sementara yang mereka dapatkan dari
ritual agama Voodoo telah mengakibatan para penganutnya merasa bangga
dan hanyut oleh angan-angannya, sehingga hatinya tertutup untuk
mendapatkan jalan kebenaran. Mereka terbenam dalam lumpur kegelapan
dan tidak ada kesadaran bagi mereka untuk memohon ampun pada Allah
SWT agar mereka dapat petunjuk yang benar karena iblis sudah berhasil
membangkitkan kebanggaan mereka. Allah SWT dalam Al Qur’an sudah
memberikan peringatan agar pengikut setan bersegera mengakui
kesalahannya lalu bertobat dengan muka tertunduk pada Allah SWT, seperti
yang dijelaskan pada Surat Al An’aan ayat 43 yang berbunyi ;

ْ ‫هم بأ‬
ْ ِ ‫ول َك‬
‫ن‬ َ ‫عوا‬
ُ ‫ر‬
ّ ‫ض‬
َ َ ‫ت‬ ‫نا‬َ ‫س‬
ُ َ ْ ُ َ‫جاء‬ َ ْ‫ول إ ِذ‬ ْ َ ‫فل‬َ
َ ‫ما‬
‫كاُنوا‬ َ ‫ن‬ َ ْ ‫شي‬
ُ ‫طا‬ ّ ‫م ال‬ ُ ‫ه‬ ُ َ‫ن ل‬ َ ّ ‫وَزي‬
َ ‫م‬
ْ ‫ه‬ُ ُ ‫قُلوب‬
ُ ‫ت‬ ْ ‫س‬ َ
َ ‫ق‬
َ ‫مُلو‬
‫ن‬ َ ‫ع‬
ْ َ‫ي‬
“ Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika
datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras dan setan pun
menampakkan kepada mereka keindahan dari apa yang selalu mereka kerjakan ( Qs Al An’aam
6:43) “ .

8.. Gempa dahsyat adalah puncak dari peringatan Allah kepada


bangsa Haiti
Jauh sebelum bencana gempa terjadi, bangsa Haiti sudah menderita banyak
cobaan, seperti kemiskinan, hidup dibawah tekanan dan ketakutan dari
ancaman para penguasa diktator, kekerasan dan kekacauan diseluruh negri.
Namun semua hal itu tidak menyebabkan bangsa Haiti sadar akan
kekeliruannya selama itu. Bangsa Haiti justru membuat kekeliruan baru
dengan membenarkan ajaran setan dan membiarkan prilaku sex
menyimpang berjangkit di kalangan remaja atau generasi mudanya. Maka
cobaan yang lebih besar dari Allah SWT akhirnya mereka alami dengan
guncangn gempa yang berdampak kehacuran yang hebat dan mengerikan.
Allah di dalam al Qur’an telah menerangkan pada surat al Al An’aam ayat 44
yang berbunyi ;

‫م‬
ْ ‫ه‬ َ َ ‫حَنا‬ َ ‫ه‬ ِ ِ ‫ما ذُك ُّروا ب‬ ّ َ ‫فل‬
َ
ِ ْ ‫علي‬ ْ َ ‫فت‬ َ ‫سوا‬ ُ َ ‫ما ن‬
‫ما ُأوُتوا‬ َ ِ ‫ب‬ ‫حوا‬ ُ ‫ر‬ِ ‫ف‬َ ‫ذا‬َ ِ ‫إ‬ ‫تى‬ ّ ‫ح‬
َ ‫ء‬
ٍ ‫ي‬
ْ ‫ش‬َ ّ
‫ل‬ ُ ‫ك‬ ‫ب‬َ ‫وا‬
َ ْ ‫ب‬َ‫أ‬

‫ن‬َ ‫سو‬ ُ ِ ‫مب ْل‬ ُ ‫م‬ ْ ‫ه‬ ُ ‫ذا‬ َ ‫ة‬


َ ِ ‫فإ‬ ً َ ‫غت‬
ْ َ‫م ب‬ْ ‫ه‬ ُ ‫خذَْنا‬ َ َ‫أ‬
“ Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami-pun
membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira
dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong,
maka ketika itu mereka terdiam berputus asa. (Qs AL A’aam 6:44)”.

9.. Kebanyakan penduduk Haiti ikut-ikutan dalam agama Voodoo


Suatu hal yang sangat aneh dan janggal, dimana seluruh penduduk Haiti
yang mengaku 100% sebagai penganut agama Kristen , tetapi dalam
kenyataannya, mereka mengakui dan menjalankan ritual agama voodoo
sebagai agama nenek moyang mereka. Padahal di negri asal agama voodoo
di Afrika seperti Negara Kongo, Ghana, ataupun Negeria, tidak menjadikan
ritual kepercayaan Voodoo sebagai agama resmi Negaranya. Masih banyak
penduduk Haiti yang tidak mengerti bagaimana ritual Voodoo dapat
dijadikan pegangan hidup dan bernegara di Haiti. Kebanyakan dari mereka
hanya mengikutinya saja tanpa pengetahuan yang benar. Sepertinya agama
Kristen tidak memberikan mamfaat yang baik untuk merubah kehidupan dan
akidah keimanan mereka sehingga mereka kembali ke agama pemujaan
setan dan berhala. Al Qur’an telah menggambarkan tabiat orang-orang yang
lemah iman ini di dalam surat Al An An’aam ayat 113 yang berbunyi ;

‫ن‬ ْ ُ‫ن ل ي‬ ّ ْ َ ‫غى إل َيه أ‬


َ ‫مُنو‬
ِ ‫ؤ‬ َ ‫ذي‬ِ ‫ل‬‫ا‬ ُ ‫ة‬َ ‫د‬ِ ‫ئ‬ ‫ف‬ ِ ْ ِ َ ‫ص‬ْ َ ‫ول ِت‬
َ
‫م‬
ْ ‫ه‬
ُ ‫ما‬َ ‫فوا‬ ُ ‫ر‬ ْ َ ‫ول ِي‬
ِ َ ‫قت‬ َ ُ ‫وه‬ ْ ‫ض‬ َ ‫ول ِي َْر‬َ ‫ة‬
ِ ‫خَر‬ِ ‫ِبال‬
‫ن‬ ُ ‫ر‬
َ ‫فو‬ ْ ‫م‬
ِ َ ‫قت‬ ُ
“ Dan supaya pemikiran orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat cenderung
melaksanakan bisikan (setan) itu, mereka merasa suka kepadanya dan mereka mengerjakan apa
yang setan kerjakan (Qs Al An’aam 6:113)” .
10.. Pendeta voodoo bersekutu dengan setan untuk
menyesatkan Umatnya
Peranan pendeta dalam melaksanakan ritual voodoo sangat dominan sekali.
Tanpa kehadiran Pendeta voodoo, maka acara ritual voodoo adalah suatu
keniscayaan. Pendeta voodoo sangat dihormati, dikagumi dan sekaligus
ditakuti oleh pengikut-pengikutnya. Semua ucapan , nasehat dan perintah
pendeta voodoo akan segera diikuti tanpa banyak bantahan. Pendeta
voodoo telah menunjukan kemampuannya dengan cara bersekutu dengan
setan dan para jin yang berkemampuan hebat untuk menyesatkan para
pengikutnya. Pengikut ajaran voodoo seolah-olah terhipnotis dengan
kemampuan pendeta itu, sehingga mereka merasa senang dan mengikuti
petunjuknya. Pada acara ritual berikutnya mereka merasa terikat untuk
melanjutkannya. Begitulah perasaan kekaguman dan keindahan yang
dibisikkan oleh setan kepada orang-orang yang tersesat dalam jalan yang
gelap. Al Qur’an menerangkan tentang peranan pendeta voodoo itu sebagai
manusia syrik untuk menyesatkan manusia. Seperti yang terdapat dalam
surat al A’raaf ayat 202 yang berbunyi ;

ّ ُ‫ي ث‬
‫مل‬ َ ْ ‫في ال‬
ّ ‫غ‬ ِ ‫م‬
ْ ‫ه‬
ُ َ ‫دون‬ّ ‫م‬ُ َ‫م ي‬
ْ ‫ه‬
ُ ُ ‫وان‬
َ ‫خ‬
ْ ِ ‫وإ‬
َ
‫ن‬
َ ‫صُرو‬ِ ‫ق‬ ْ ُ‫ي‬
“ Dan kawan-kawan mereka (orang-orang yang bersekutu dengan setan) membantu setan-setan
untuk menjalankan misi penyesatan itu dan seterusnya mereka tidak henti-hentinya melakukan
penyesatan ( qs Al A’raaf 7:202)”.

11. Sedikit sekali dari mereka yang menyadari kekeliruan tersebut


Bagi yang mampu menggunakan akal sehatnya, tentu mereka akan
menyadari kekeliruan tersebut. Sedikit dari mereka yang menyadari bahwa
ritual Voodoo adalah persekutuan antara manusia dan setan yang dapat
menyebabkan manusia tersesat dan bertambah bodoh. Bagi yang
mempunyai hati nurani dan jalan pikiran yang sehat tentu akan mencurigai
permainan di dalam ritual voodoo yang menjurus kepada pekerjaan iblis. Al
Qur’an menggambarkan tentang orang-orang menyadari kekeliruan tersebut
dalam surat Al A’raaf ayat 201 yang berbunyi ;

‫ن‬
َ ‫م‬ِ ‫ف‬ َ ‫م‬
ٌ ِ ‫طائ‬ ْ ‫ه‬ُ ‫س‬
ّ ‫م‬ َ ِ ‫وا إ‬
َ ‫ذا‬ َ ّ ‫ن ات‬
ْ ‫ق‬ َ ‫ذي‬ِ ّ ‫ن ال‬
ّ ِ‫إ‬
‫ن‬
َ ‫صُرو‬
ِ ْ ‫مب‬ُ ‫م‬
ْ ‫ه‬ ُ ‫ذا‬ َ ‫ن ت َذَك ُّروا‬
َ ِ ‫فإ‬ ِ ‫طا‬َ ْ ‫شي‬ ّ ‫ال‬
“ Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari (bisikan dan
permainan) setan, maka mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat
kesalahan-kesalahannya .( qs Al A’raaf 7:201)”

12. Prilaku LGBT Bangsa Haiti yang dilaknat Allah


Prilaku Sex menyimpang dari kebanyakan penduduk Haiti tidak dapat
dicegah oleh siapapun juga, bahkan agama Voodoo sendiri ikut
menyuburkan prilaku tersebut diantara penganutnya. Prilaku sex
menyimpang dari penduduk Haiti ini , mengingatkan kita kepada kejadian
bangsa Sodom dan Gomora yang sudah dimusnahkan oleh Allah pada zaman
Nabi Lut dan Nabi Ibrahim. Perintiwa ini telah diterangkan oleh Allah di
dalam Al Qur'an pada surat AL A'raaf ayat 81 yang berbunyi ;

َ ْ ‫شهوةً من دون النساءِ ب‬ ْ


ٌ ْ‫م قَو‬
‫م‬ ْ ُ ‫ل أن ْت‬ َ َ ‫جا‬
َ ّ ِ ُ ْ ِ َ ْ َ ‫ل‬ َ ‫م ل َت َأُتو‬
َ ‫ن الّر‬ ْ ُ ‫ن ّك‬
َ ‫سرُِفو‬
‫ن‬ ْ ‫م‬
ُ
" Kamu sebenarnya telah menghampiri kaum lelaki untuk melampiaskan syahwatmu, bukannya
terhadap wanita , sesungguhnya kamu sekalian termasuk orang-orang yang melampaui batas
( Qs A'raaf 7:81)"...

Prilaku Sex menyimpang penduduk Haiti saat ini bahkan sudah melampaui
batas dibandingkan terhadap prilaku menyimpang dari penduduk kota
Sodom. Orang Haiti bukan saja menganut paham Gay (sesama kaum lelaki),
tetapi lebih dari itu yaitu Lesbian (sesama Wanita), Bisex (prilaku sex ganda)
dan Heterosex (barganti pasangan sex). Maka tentu saja perbuatan terkutuk
bangsa Haiti tersebut dilaknat oleh Allah SWT, sehingga gempa dahsyat
sudah mengguncang negeri mereka.Dan apabila mereka masih belum
menyadari kekeliruan mereka , maka suatu saat Allah akan mendatangkan
hukuman yang lebih dasyat lagi pada saat mereka sedang lengah. Hal ini
diterangkan oleh Allah pada saat penghancuran penduduk kota Sodom pada
zaman nabi Lut, dalam surat Al A'raaf ayat 83 yang berbunyi ;

َ
‫ن‬
َ ‫مي‬
ِ ِ‫جر‬ ُ ْ ‫ة ال‬
ْ ‫م‬ ُ َ ‫عاقِب‬
َ ‫ن‬
َ ‫كا‬ َ ْ ‫مط ًَرا َفان ْظ ُْر ك َي‬
َ ‫ف‬ ْ ِ‫مط َْرَنا عَل َي ْه‬
َ ‫م‬ ْ ‫وَأ‬
" Dan selanjutnya kami (Allah) turunkan kepada mereka hujan berupa batu-batu yang terbakar;
maka lihatnya bagaimana akhirnya orang-orang yang bermuat maksiat itu
(QS Al A'raaf 7:83)".
HAITI DALAM KENANGAN

Rumah Penduduk

Perkampungan penduduk miskin


Panorama haiti
berjalan jauh mencari air bersih

Kuil Voodoo
Festival Tahunan Hari Raya Voodoo
Ritual – Ritual Voodoo
Ritual Kematian

Ritual melahap ayam hidu--hidup


Ritual Mandi Suci Voodoo
Tragedi Bencana Gempa

Disusun oleh : Rahmanhadiq


30 Januari 2010
Referensi ;

1. Attendance high at Gay Christian Network Conference in Nashville

2. Haiti Akui Voodoo Sebagai Agama


3. HIV/AIDS in Haiti
4. Voodoo rites help spread HIV in Africa
5. African slaves transported to the Caribbean carried religious and spiritual beliefs with them
6. Donate to Gay & Trans People in haiti
7. Dukun Voodoo Haiti Tolak Pemakaman Massal
8. panik-gempa-susulan-guncang-haiti
9. PBB Tambah 3.500 Personel Pasukan Perdamaian di Haiti

10. Fourteen gay men killed during support meeting in Haiti


11.Focus On The Rainbow Focus On The Rainbow
New Media Publisher & WriterAbout Lyndon Evans
12.Gay And Lesbian Cruise Companies Raise Money For Haiti Relief
13. Gay Haiti
14. Gempa Guncang Haiti, Istana Presiden Ambruk
15. Hukum Rimba Berlaku di Haiti
16. gempa haiti video foto
17. Haiti
18. Haiti Gay Bars&type=sv&id=1986099
19. Haitian Vodou
20. Gay Haiti News & Reports
21. Voodoo

Anda mungkin juga menyukai