BAB I.

STRUKTUR
ATOM

APA YANG ADA

DI KEPALA
SAUDARA
KETIKA MELIHAT
GAMBAR
DISAMPING?
- ATOM / NAMA ATOM
- MOLEKUL
- IKATAN KIMIA TONGKAT ABU-ABU
- ELEKTRON PEREKAT DALAM IKATAN KIMIA
- ARSITEKTUR MOLEKUL
- NAMA MOLEKUL

Bola merah = oksigen

Bola abu-abu = hidrogen

- MOLEKUL APA ?
- IKATAN KIMIA TONGKAT ABU-ABU ?
- ELEKTRON PEREKAT DALAM IKATAN KIMIA ?

GREEN BALL: CARBON

CH4
METHANA

CH3CH2OH
ETANOL

Nama Senyawa: Crambin (PROTEIN BIJI TANAMAN)

Sumber

: Abyssinian cabbage (biji kubis Abyssinian)

Crambe Abyssinica

BIOMOLEKUL KOMPLEKS

KIMIA KEHIDUPAN KIMIA YANG

KOMPLEKS UNTUK PEMAHAMAN YANG
UTUH
- KIMIA
- BIOLOGI
- KIMIA KOMPUTASI etc.

HIGH-LEVEL CHEMISTRY
(KIMIA YANG CANGGIH)

HARUS BELAJAR KIMIA DASAR

DARI MANA KITA MULAI DAN

APA YANG MESTI DIKETAHUI ?

BAHASAN:
Bagian 1.
Struktur Atom
Bagian 2.
Distribusi Elektron Dalam Atom

I. Struktur Atom
1. Perkembangan Teori Atom
2. Partikel Dasar Penyusun Atom
3. Radiasi Elektromagnetik & Spektra
Atom
4. Spektrum Atom Hidrogen
5. Model Atom
6. Teori Kuantum (Qu Antum)
7. Model Atom Mekanika Gelombang
8. Bilangan Kuantum
9. Bentuk Orbital Atom

Perkembangan Teori Atom

Sudah lama:
- Ahli filsafat Yunani: Democritus (Abad
5 B.C (Before Christian, sebelum Yesus
lahir)
- Ditentang oleh Pluto & Aristotles
- Konsep: atomos (Greek: tidak dapat
dibagi-bagi)
- Bertahan sampai abad 19

John Dalton (1808)

Hipotesis:
- Unsur terdiri atas atom. Unsur sama
atom sama
- Senyawa terdiri atas atom
- Reaksi kimia: pemisahan, kombinasi,
penataan kembali atom
PARTIKEL DASAR PENYUSUN ATOM

Partikel Dasar Penyusun Atom

Elektron
- Dimulai dengan pembuatan sinar katoda (J. Plucker, 1855)
- Dilanjutkan oleh W. Crookes (1875) dan J.J. Thompson (1879)
perbandingan muatan/massa e/m = 1,76 x 108 C/g
- Stoney (1891) mengusulkan nama elektron
- Robert A. Millikan (1906) muatan e = 1,602 x 10-19 C
e
1,6 x 10-19 C
- Massa e m = -------- = ----------------------- = 9,11x 10-28 g
e/m
1,76 x 108 C/g
Proton
- Postulat H+ partikel dasar besar muatannya sama dengan
muatan e dengan tanda berlawanan
- Massa proton = 1837 kali massa e
Netron
- James Chadwick (1932) menemukan netron melalui reaksi:

4
2

He B N n
11
5

14
7

1
0

Sifat-sifat partikel sub atom

Partikel

Simbol

Muata
n

Massa, g

Massa, amu

elektron

e-

-1

9.109 x 10-28

0.00055

proton

+1

1.673 x 10-24

1.0078

netron

1.675 x 10-24

1.0087

Identitas Atom (KTP Atom)

Nomor Atom (Z)
- Jumlah Proton di dalam inti atom
- Sama dengan : jumlah elektron Atom yang netral

Nomor Massa (A)

- Jumlah total nukleon (proton dan netron) di nuklues (inti)
A
ATOM

A= N + P

Z
1
H

1 proton, 1 electron, 0 neutron

p = 79 e =78 n = 118

1
Lainnya:

10

12 17
He
B C
N
2
5
6 7

197
Au+

35
Cl- =

79
17

TABEL PERIODIK UNSUR-UNSUR

(PERIODIC TABLE OF THE ELEMENTS) Not ATOMS ?

Napak Tilas Perkembangan Teori Atom

KLASIK
Democritus, Plato, Aristotles
(Abad 5 BC Abad 18)
PENDEKATAN FILOSOFIS
PENDEKATAN ILMIAH

KLASIK:

John Dalton (1808):

a chemistry school teacher

NEO KLASIK:
Thompson (1904), Rutherford, Bohr (awal abad 20)
Massa elektron 9,11x10-28 g, Manusia = orde gram ?

MODERN:
Erwin Schrodinger, Werner Heisenberg (1920an)

MODEL ATOM YANG MUDAH DIMENGERTI

Inti

Inti
bermuatan positif

Elektron
bermuatan negatif

ELEKTRON
PARTIKEL SUB ATOM YANG PALING PENTING DI DALAM KIMIA

TERLIBAT DI DALAM REAKSI KIMIA BIASA

ENERGI LEVEL ELEKTRON NIELS BOHR

ORBIT ELEKTRON DALAM ATOM LINTASAN ATLETIK

Energi diemisi

Inti

Energi diserap

n = 1 E1
n = 2 E2
n = 3 E3
E3 > E 2 > E 1

Bilangan Kuantum Elektron 4 buah

1. Utama (n: 1, 2, 3, n) kulit
2. Azimut (l: 0, 1, 2, , n-1) bentuk
ruang dari orbital : s sharp, p
principal, d diffuse, f fundamental
dst.
3. Magnetik (m: -l, 0, +l) orientasi
dalam ruang orbital
4. Spin [s = +1/2 (up/naik) dan
s = -1/2 (down/turun)]

ORBITAL ELEKTRON
RUMAHNYA ELEKTRON TEMPAT DIMANA ELEKTRON
LEBIH BANYAK BERADA (90% OF ITS TIME)

Contoh orbital

s = maksimal memuat 2 elektron

p = maksimal memuat 6 elektron
d = maksimal memuat 10 elektron
f = maksimal memuat 14 elektron

BENTUK ORBITAL ELEKTRON

Contoh soal
Tentukan bilangan kuantum untuk masing-

masing elektron dalam orbital 1s2.

Elektron merah
n = 1, l = 0, m = 0, s = +1/2 (up, naik)

1s2

Elektron kuning
n = 1, l = 0, m = 0, s = -1/2 (down, turun)

INTERMEZZO.

Pernahkah anda makan

elektron, netron atau proton ?

Enak atau tidak ?

Distribusi Elektron Dalam Atom

Prinsip aufbau (German: building up
principle) Bahasa Makassar/Bugis ?
2. Azas Larangan Pauli
3. Aturan Hund
4. Orbital Penuh dan Setengah Penuh
1.

KONFIGURASI ELEKTRON
DISTRIBUTION ELEKTRON DI DALAM KULIT-KULIT ATOM
aufbau principle (German for building-up principle)
1s

CONTOH

2s

2p

3s

3p

3d

4s

4p

4d

4f

5s

5p

5d

5f

URUTAN
1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p ..

= 1s1

= 1s2 2s2 2p2

Na = ?

11

Cr = ?

5g

Azas Larangan Pauli

Pauli Exclusion Principle: Dalam

suatu
sistem, baik atom maupun molekul, tidak
terdapat elektron yang mempunyai
EMPAT bilangan kuantum yang sama

Aturan Hund
Pengisian untuk orbital terdegenarasi (p, d

etc.) pengisian orbital sebanyak

mungkin
Jika dua elektron energi terendah
dicapai jika spinnya sejajar
N

1s2 2s2 2p3

1s2 2s2 2p4

Orbital Penuh Penuh

24Cr [Ar] 3d5

4s1 bukan [Ar] 3d4 4s2

29Cu [Ar] 3d10

4s1 bukan [Ar] 3d9 4s2

Simpulan Hirarki Materi

1. Bahan (Matter) Nasi
2. Senyawa (COMPOUNDS) Karbohidrat
3. Unsur (ELEMENTS) Banyak atom C
4. Atom (ATOM) C terdiri atas partikel sub atom
5. Partikel Penyusun Atom SUB ATOMIC
PARTICLES (ELECTRON, NEUTRON,
PROTON)
6. Elektron paling penting dalam Kimia