Anda di halaman 1dari 2

Manajemen sistem informasi pada rumah sakit

Rumah sakit merupakan salah suatu sub sistem pelayanan kesehatan nasional
yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan primer manusia, juga merupakan
organisasi fungsionalisasi dan spesialisasi.
Sistem informasi rumah sakit adalah suatu tatanan yang berurusan dengan
pengelolaan data,pengkajian,analisis dan penyampaian informasi yang
dibutuhkan untuk pelayanan kegiatan rumah sakit.
Sistem informasi manajemen rumah sakit adalah sistem yang berperan aktif
dalam proses pengelolaan berbagai pola kegiatan di rumah sakit . sistem
manajemen rumah sakit di belahan dunia telah banyak digunakan sistem
manajemen ini sebagai sarana yang modern bahkan rumah sakit di indonesia
pun kini telah menggunakan sistem manajemen.
Manajemen rumah sakit bukan saja hanya suatu kegiatan pengelolaan dari
pelayanan kesehatan semata.
Pandangan tentang hal ini yaitu penyediaan suatu daya dukung yang memadai
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan.Sistem informasi dapat
memperoleh hasil pelayanan kesehatan yang baik jika manajemen ini dilakukan
dengan baik sesuai kinerjanya.
Manfaat sistem informasi manajemen pada rumah sakit yaitu :
1. Mengurangi kinerja yang bersifat manual.
2. Kecepatan dan ketepatan informasi yang di peroleh dan memudahkan
pengoprasian
3. Pelayanan medis dan administrative.
4. Mempermudah pengelolaan data pasien yang disimpan.
5. Alokasi sumber daya dan evaluasi program.
6. Penjelas jumlah kebutuhan.
7. Menjadikan mutu pelayanan di rumah sakit bersetandar sesuai
standarnya.
8. Sebagai prosedur pelayanan kesehatan.
9. Mempermudah antara bagian satu dengan lainnya.
10.Akomodasi rawat inap dan ruang tunggu.
11.Dapat mengintegrasikan suatu proses data yang masuk dan keluar.
Mengurangi kinerja yang bersifat manual adalah cara petugas pelayanan
kesehatan mengontrol pengendalian suatu data yang dalam istilah manualnya
masih menggunakan catatan tulis tangan pada pasien yang datang kerumah
sakit.
Sistem informasi manajemen pada rumah sakit pada era globalisasi
mempermudah petugas pelayanan kesehetan mendapatkan informasi yang
akurat dengan cepat tanpa biaya yang melipat ganda.Pada dasarnya sistem
manjemen pada rumah sakit mengalami perkembangan yang cepat sebab saat
masih tahun lalu sebelum modernnya komunikasi atau informasi dari 10 persen

rumah sakit hanya 2 persen saja yang menggunakan sistewm informasi


manajem dengan alat canggih atau komputer.
Pada pelayanan administrative atau juga petugas pengelola manajemen atau
keuangan mudah memperjelas dengan keadaan yang cepat tanpa hambatan
yang banyak menghabiskan waktu.
Sistem informasi manajemen di rumah sakit juga mempunyai keterbatasan yang
secara umumya itu GIGO (Gerbage in garbage out) keterbatasan
teknologi,konsep,pemahaman. Sistem informasi manjajemen dapat menentukan
suatu kualitas dan value (nilaiguna) dari sebuah kegiatan pelayanan kesehatan.
Masalah yang terjadi sebelum system informasi di gunakan di rumah sakit yaitu:

Keterbatasan sumber daya manusia dan pemahaman perkembangan .


Keterbatasan ekonomi.
Tidak banyak nya data yang masuk.
Inflasi yang terjadi sulit di atasi.
Ketidak pemahaman terhadap teknologi.
Ketidak inginan menata laksanaan

Dokumentasi atau pencatatan dari setiapl angkah dan perkembangan yang


terjadi sangan penting bagi manajemen.Sistem informasi manajemen hanya
dipandang harus menggunakan suatu alat canggih atau computer tetapi
kalangan pelayanan kesehatan
ataupetugaskesehatansebenarnyadapatmelakukansisteminidenganmanual,deng
ankemajuanmanajemen di banyak di rumah sakit maka sebagian besar
manajemen dilakukan dengan alat canggih agar daya saing terjadi di dua belah
pihak.
Sistem informasi manajemen saat itu menjadi kontaversi bagi pemakainya atau
rumah sakit tertentu.sistem informasi manajemen di rumah sakit paling banyak
digunakan oleh manager bukan dokter.

Anda mungkin juga menyukai