Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan
1. Pada percobaan pengaruh laju alir udara terhadap laju absorbsi diperoleh
grafik yang mengalami penurunan pada laju alir CO2 dengan laju alir air
0,050 L/detik dan laju alir udara 0,250 L/detik hingga 0,333 L/detik sehingga
hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan teori.
2. Pada percobaan laju alir udara terhadap fraksi gas CO 2 yang masuk grafik
mengalami penurunan yaitu dengan laju alir air 0,050 L/detik dengan laju alir
udara 0,250 L/detik hingga 0,333 L/detik sehingga hasil yang diperoleh tidak
sesuai dengan teori.
3. Pada percobaan pengaruh fraksi gas CO2 yang masuk terhadap laju absorpsi
diperoleh grafik yang mengalami penurunan pada laju alir udara 0,250
L/detik dengan laju alir air dari 0,050 hingga 0,083 L/detik sehingga hasil
yang diperoleh tidak sesuai dengan teori.
4. Pada percobaan pengaruh laju absorpsi gas CO2 yang masuk terhadap fraksi
gas CO2 yang keluar diperoleh grafik yang mengalami penurunan dengan
laju alir air 0,050 L/detik dengan laju alir udara 0,250 hingga 0,333L/detik
sehingga hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan teori.
5. Persen ralat yang diperoleh dari hasil analisa gas dengan laju alir gas CO 2
yang tetap dan variasi laju alir air 0,050 L/detik adalah 12,79 % dan 22,79 %
dan pada laju alir air 0,083 L/detik adalah 39,21 % dan 18,31 %.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan untuk percobaan ini antara lain:
1. Sebaiknya digunakan juga gas lain sehingga dapat dibandingkan hasil
percobaannya misalnya gas NH3.
2. Sebaiknya kontak antara CO2 dengan air terjadi di bagian atas menara agar
diperoleh absorpsi CO2 yang lebih maksimal.
3. Sebaiknya digunakan jenis packing yang lain untuk membandingkan hasil CO2
divariasikan laju alirnya misalnya Metal Top Pack.
4. Sebaiknya digunakan variasi sampel selain NaOH, agar dapat dibandingkan
hasil penyerapannya misalnya KOH.

5. Sebaiknya digunakan absorben lainnya selain dari air agar dapat dibandingkan
hasil percobaannya misalnya

Anda mungkin juga menyukai