Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 2

Mata Kuliah: Statistika Dasar

Della Dhamayanti

Prodi Pendidikan Biologi Bilingual 2013

Dita Luthfia
Fennisa Andini C
Rivka Septiani
Shohibatul Aslamiah

Pengujian Normalitas dengan Uji Kolmogorov-Smirnov (Uji K-S)


Menguji data sampel hasil belajar siswa kelas XII IPA 1 dan XII IPA 2 mengenai Sistem
Pencernaan dengan metode berbeda.
Kelas XII IPA 1 dengan metode belajar menggunakan media audio visual
Kelas XII IPA 2 dengan metode belajar menggunakan alat peraga.
(Setiap kelas terdapat 30 siswa, yang berarti jumlah (n) seluruhnya yaitu 60 siswa). Akan
dilihat apakah data sampel hasil belajar di kedua kelas tersebut terditribusi normal atau tidak
dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Berikut adalah langkah-langkahnya
1. Hipotesis
Adapun hipotesa pengujia sebagi berikut,
Ho : Data populasi berdistribusi normal
H1 : Data populasi tidak berdistribusi normal
2. Tabel
Membuat tabel berdasarkan data sampel yang diperoleh
Skor (X) pada kolom pertama adalah nilai hasil belajar siswa yang dibuat secara
ilustratif
Frekuensi (F) pada kolom ke-2 adalah frekuensi siswa yang memperoleh skor
tertentu (frekuensi digabung dari seluruh siswa pada kelas XII. IPA 1 dan XII IPA
2)
Proporsi (P) pada kolom ke-3 adalah proporsi tiap skor yang dicari dengan
membagi setiap frekuensi dengan jumlah sampel (n)
F
P=
n

Komulatif Frekuensi (KP) pada kolom ke-4, diperoleh dengan cara menjumlahkan
tiap proporsi dari nol untuk setiap skor yang tertera. *Jumlah KP selalu tidak
melebihi 1 (satu)

Skor baku (Zx) pada kolom ke-5 adalah harga Z (skor baku) untuk setiap skor yang
untuk setiap skor yang tertera pada kolom 1, berikut adalah rumusnya

Z=

X X
SX

Keterangan:
X: Skor setiap sampel
X : rata-rata skor sampel
Sx: simpangan baku skor x

Rumus mencari
1
X = X F
n

Rumus mencari Sx

Sx =

( 1n X F )( X )
2

Tabel. Skor Frekuensi untuk menghitung X dan Sx


X

XF

X2F

75

450

33750

76

456

34656

77

385

29645

78

702

54756

80

720

57600

81

567

45927

82

574

47068

83

249

20667

84

336

28224

85

340

28900

60

4779

381193

Maka X dan Sx dapat dihitung:


1
X = X F
n
1
X = (4779)
60
X =79,65

Sx =

( 1n X F )( X )

Sx =

( 601 ( 381193))( 79,65)

S x =3,02
Maka skor baku (Zx) dapat dihitung:
Pada skor pertama= 75, maka

Z=

X X
SX

Z=

7579,65
3,02

Z =1,54
dan seterusnya pada skor kedua, ketiga, sampai ke-sepuluh..

Z-table pada kolom ke-6, untuk setiap harga Z yang diperoleh ini memiliki
probabilitas, diperoleh dari tabel Z dengan cara:
Untuk Z sebesar -1,5 dengan harga 4 pada kolom tambahan 0,05 (lihat tabel Z sisi
kiri vertikal -1,5 dan atas horisontal pada kolom 0,04, maka pertemuannya terdapat
angka 0,06 yang dinyatakan sebagai probabilitas). Demikian seterusnya.

Batas bawah (a1) pada kolom ke-7 dan Batas atas (a2) pada kolom ke-8 merupakan
selisih antara model yang mau dicocokan (KP) dengan model normal asli (Z-table)
Semakin besar selisihnya maka kemungkinan hipotesis nol akan ditolak yang
artinya distribusi populasi tidak normal

Semakin besar anatara KP dan Z-table, maka kemungkinan hipotesis nol akan
ditolak yang artinya distribusi populasi tidak normal. Oleh karena itu, dicari selisih
mana yang paling besar (a maksimum) untuk dibandingkan dengan nilai kritis tabel
Kolmogorov-Smirnov

Dari tabel pengujian normalitas di atas diperoleh a maksimum sebesar 0,93


Sehingga diperoleh tabel sebagai berikut dari langkah-langkah diatas:
Tabel perhitungan Uji Normalitas Berdasarkan data ilustratif dengan Uji
Kolmogorov-Smirnov (n=150)

KP

Zx

Ztabel

a1

a2

75

0,10

0,1

-1,54

0,06

0,06

0,04

76

0,10

0,2

-1,21

0,12

0,02

0,08

77

0,08

0,28

-0,88

0,20

0,00

0,08

78

0,15

0,43

-0,55

0,30

0,02

0,13

80

0,15

0,58

0,12

0,55

0,12

0,03

81

0,12

0,7

0,45

0,70

0,12

0,00

82

0,12

0,82

0,78

0,80

0,10

0,02

83

0,05

0,87

1,11

0,87

0,05

0,00

84

0,06

0,93

1,44

0,93

0,06

0,00

85

0,06

0,99

1,77

0,96

0,03

0,03

3. Kriteria Pengujian dan Perhitungan


Ho ditolak bila:
a maksimum > D tabel
Ho diterima bila:
a maksimum D-tabel
Perhitungan:
Berdasarkan tabel K-S ternyata dengan n= 60 (di atas 35) dan q= 0,05 diperoleh
harga tabel K-S, dalam hal ini disebut nilai D. Berikut perhitungannya:
1,36
D=
n
D=

1,36
60

D=0,175
Nilai D yang diperoleh sebesar 0,111

4. Kesimpulan
Setelah a maksimum dibandingkan dengan nilai D diperoleh:
a maksimum < D tabel
0,13 < 0,175
Maka TERIMA Ho pada = 0,05
Berarti,data populasi berdistribusi normal

Anda mungkin juga menyukai