Mitigasi Pemanasan Gl
LEMBAR PENGESAHAN
SCIENTIST OF MSP
Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan
(Bogor, 15-16 Juni 2015)
Ketua Pelaksana
Widi Kusnandi
NIM. C24120088
Amirudin
NIM. C24110063
Menyetujui,
Ketua Departemen
Manajemen Sumberdaya Perairan
Latar Belakang
Global warming atau yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan pemanasan global
adalah peristiwa naiknya suhu bumi sebesar satu derajat Fahrenheit pada seabad terakhir,
dimana dalam 50 tahun ini memanasnya suhu ini kian menggangu kehidupan manusia.
Hadirnya gas emisi rumah kaca yang membuat panas bumi memantul kembali ke bumi.
Namun, perlu digarisbawahi bahwa yang mengalami pemanasan bumi bukan hanya daratan
dan lautan melainkan pula pesisir tentunya. Efek global warming pada kelangsungan hidup
ekosistem pesisir inilah yang sering terabaikan. Tingkat pemanasan global saat ini
mengancam kelangsungan hidup seluruh ekosistem dan salah satu ekosistem yang terkena
dampak pemanasan global adalah ekosistem mangrove di daerah pesisir.
Mangrove merupakan sumberdaya yang banyak terdapat di daerah pesisir. Luas
ekosistem mangrove di Indonesia mencapai 75% dari total mangrove di Asia Tenggara, atau
sekitar 27% dari luas mangrove di dunia. Salah satu fungsi ekologis dari mangrove adalah
penyerap karbon dan penghasil gas O2 yang besar, sehingga dapat dikatakan bahwa mangrove
merupakan sumberdaya pesisir yang potensial dalam upaya mitigasi pemanasan global.
Selain itu, fungsi ekologi hutan mangrove meliputi, remediasi bahan pencemar, menjaga
stabilitas pantai dari abrasi, intrusi air laut, dan gelombang badai, menjaga kealamian habitat,
menjadi tempat bersarang, pemijahan dan pembesaran berbagai jenis ikan, udang, kerang,
burung dan fauna lain, serta pembentuk daratan. Fungsi sosial-ekonomi yaitu sebagai
penghasil kayu dan berbagai macam jenis obat-obatan. Sedangkan dari segi fungsi sosialbudaya sebagai areal konservasi, pendidikan, ekoturisme, dan identitas budaya.
Ekosistem mangrove di Indonesia memiliki kekhasan dalam keragaman jenis
tertinggi di dunia. Indonesia patut berbangga hati untuk memperjuangkan kelestarian
sumberdaya alam dari pesisir ini. Luas penyebaran mangrove terus mengalami penurunan
dari 4,25 juta hektar pada tahun 1982 menjadi sekitar 3,24 juta hektar pada tahun 1987, dan
tersisa seluas 2,50 juta hektar pada tahun 1993. Kecenderungan penurunan tersebut
mengindikasikan bahwa terjadi degradasi hutan mangrove yang cukup nyata, yaitu sekitar
200 ribu hektar/tahun. Hal tersebut disebabkan oleh kegiatan ahli fungsi lahan mangrove
menjadi lahan tambak, penebangan liar dan sebagainya. Peran mangrove yang cukup besar
dalam mitigasi pemanasan global sangat dipengaruhi dengan jumlah dan kuantitas ekosistem
mangrove yang ada di Indonesia.
Dampak kerusakan dan hilangnya hutan mangrove yang cukup signifikanakan
mengakibatkan meningkatnya intensitas abrasi pantai dan terjadi pada daerah-daerah zona
subduksi pantai. Konservasi dan rehabilitasi hutan mangrove merupakan salah satu upaya
pelestarian ekosistem lingkungan pesisir yang penting. Konservasi dan rehabilitasi hutan
mangrove dalam pelaksanaannya sangat membutuhkan komitmen,
konsistensi, serta
dalam kegiatan
Green
Belt
Conservation
2015
dengan semangat
1. Pembekalan Materi
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan strategi penyuluhan
serta materi mengenai mangrove kepada para mahasiswa sebelum turun langsung ke
lokasi mangrove. Pembekalan materi oleh Dosen MSP bagian ekobiologi dan
ekowisata perairan.
Hari, tanggal : Sabtu, 10 Juni 2015.
Tempat
Waktu
2. Acara Puncak
Acara ini terdiri dari kegiatan penyuluhan dan penanaman mangrove. Kegiatan
ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat pesisir mengenai
pentingnya mangrove, memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang peranan
manusia terhadap kawasan mangrove, dan menjaga tanaman baru mangrove yang
akan ditanam sebagai aksi kepedulian terhadap lingkungannya sehingga masyarakat
dapat paham dan mengerti cara menjaga lingkungan mangrove yang terdapat di
sekitar mereka. Acara Puncak berupa Penyuluhan dan pendidikan konservasi serta
penanaman mangrove.
Hari, tanggal : Senin dan Selasa, 15-16 Juni 2015.
Tempat: Mayangan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Waktu
: 08.00-selesai.
3. Semai Mangrove
Semai mangrove yang ditanam pada kegiatan ini, yaitu sebanyak 10.000
(sepuluh ribu) batang. Penanaman 10.000 batang semai mangrove diharapkan mampu
menjadi penopang kesuksesan dalam upaya mitigasi pemanasan global dan
menghindari kerusakan dan abrasi pantai, terutama daerah yang berdekatan dengan
pemukiman penduduk. Upaya yang lebih besar akan menghasilkan bibit-bibit
mangrove lebih tumbuh dewasa. Selain itu, penanaman 10.000 mangrove mampu
mengurangi tingkat kematian (mortalitas) pada semai mangrove yang ditanam dari
beberapa faktor yang mengancam kelangsungan hidupnya, seperti pasut dan ombak
yang menghempas.
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan Scientist of MSP yaitu :
1. Pembekalan Materi
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa IPB dan masyarakat Mayangan Subang.
2. Acara Puncak berupa penyuluhan (conservation education of mangrove), Biodiversity
perairan intertidal dan penanaman mangrove.
Sasaran kegiatan ini adalah mahasiswa MSP pada khususnya dan mahasiswa IPB (luar
departemen MSP) pada umumnya, serta masyarakat pesisir (siswa/i SMK) di Desa
Mayangan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Luaran
Luaran yang diharapkan dari kegiatan Green Belt Conservation 2015 adalah :
1. Mengajak civitas IPB untuk menjaga lingkungan sekitar.
2. Menambah wawasan dan pengalaman kepada mahasiswa IPB tentang penanaman
mangrove.
3. Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa IPB serta masyarakat pesisir (siswa/i SMK)
tentang pentingnya mangrove dalam kehidupan kita.
4. Memberikan pencerahan demi pembaharuan hidup bagi seluruh masyarakat, khususnya
generasi muda untuk peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup melalui upaya
pananaman mangrove.
5. Membuat dokumentasi dan publikasi terkait daerah konservasi mangrove.
6. Memberikan inspirasi kepada Pemerintah Daerah Mayangan, Kabupaten Subang Jawa
Barat dalam pengelolaan kawasan konservasi mangrove.
Susunan Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran 1
Susunan Acara
Susunan acara kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran 2
Anggaran Dana
Anggaran dana kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran 3.
Pendanaan
Anggaran dana seluruhnya yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan kegiatan Green
Belt Conservation 2015 sebesar Rp 160.550.000,00 (Seratus Enam Puluh Juta Lima
Contact person : Marfian (085717422355)
Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Adapun sumber dana berasal dari dana usaha dan
sponsorship. Rincian anggaran kegiatan terlampir pada lampiran 3.
Penutup
Demikian proposal kegiatan Green Belt Conservation 2015 kami buat sebagai garis
besar dari pelaksanaan kegiatan dan dapat dijadikan bahan pertanggungjawaban dalam
menyukseskan program kerja Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan,
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Besar harapan kami agar
pihak instansi dan institusi dapat berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini. Atas segala
bantuan dan perhatiannya kami menyampaikan terima kasih.
Lampiran 1
Susunan Kepanitiaan
Pelindung
REKTOR IPB
Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc.
Penasehat
Penanggung jawab
(C24110060)
Organizing Committee
Ketua Pelaksana
: Amirudin
(C24110063)
Sekretaris
(C24110056)
Bendahara
: Rosita Fadillah
(C24110075)
Divisi Acara
: Ridho Fatreza
(C24110022)
Divisi Logstran
: Pasca Rianto
(C24120052)
Divisi Konsumsi
: Vena Ramadhania
(C24110066)
Divisi PDD
: Aisya Intan W S
(C24110044)
Divisi Sponsorship
(C24120009)
Divisi Humas
: M Ghozaly Ssalim
(C24120077)
Divisi Medis
: M Sufi Riawi
(C24120038)
Divisi Formatur
: Lisda Andriana
(C24120098)
Pedryn Dirgantara
(C24110014)
Febri Ramadhan
(C24120003)
Rismawaty Rusdi
(C24110015)
Siti Kusmiati
(C24120064)
Gama Satria N
(C24110013)
Selia Hermawati
(C24110059)
Lampiran 2
Susunan Acara
Acara pembekalan mahasiswa tanggal 13 September 2014
No.
1.
2.
3.
4.
Waktu
07.00-07.15
07.15-07.30
07.30-10.00
10.00-10.30
Acara
Persiapan
Pembukaan
Pemaparan materi konservasi
Istirahat dan penutup.
Waktu
01.00-02.00
02.00-08.00
08.00-08.30
08.30-09.00
09.00-11.00
11.00-11.30
Acara
Persiapan (Tim sosialisasi)
Perjalanan menuju lokasi
Penerimaan oleh kepala desa
Persiapan pra sosialisasi
Kegiatan sosialisasi ke siswa SMK (pendidikan konservasi)
Penutupan sementara
Acara
01.00-02.00
Persiapan keberangkatan
02.00-07.00
Keberangkatan
07.00-08.00
Istirahat
08.00-09.00
09.00-14.00
14.00-16.00
ISHOMA
16.00-17.00
Penutupan
17.00-22.00
Perjalanan pulang
Lampiran 3
ANGGARAN DANA GREEN BELT CONSERVATION 2014
Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan
Periode 2014-2015
Sumber Dana
a. Dana Kemahasiswaan
b. Dana Non Kemahasiswaan
1. Pendaftaran @ 30.000,00 x 200 orang
2. Sponsorship & Dana usaha
Total Pemasukan
Rp.
Rp.
Rp.
6.000.000,00
154.550.000,00
Rp.
160.550.000,00
Perkiraan pengeluaran
No.
Divisi
Sekretaris
Div. Acara
Div. PDD
Div. Logstran
Div. Konsumsi
Uraian
Proposal
Fotokopi surat undangan
Sertifikat
Laporan
Stempel kegiatan
Plakat dan Bingkisan
Doorprize
Obat dan P3K
Narasumber (2 orang)
Undangan guest stars (2 orang)
Baterai
Baliho 2 buah + 1 giant banner
Baju panitia dan peserta
Nametag panitia
Marka
Buku & pulpen
Publikasi dan film dokumenter
Microphone dan projector
Perizinan tempat
Biaya perawatan mangrove
Mobil Bus (5 x @ Rp 3.000.000 )
Tali pembatas
Peralatan penanaman
Sewa kapal (25 x @ Rp 1.000.000)
10000 bibit pohon mangrove
Mobil
Mobil pick-up
Makan panitia + peserta
Snack panitia + peserta
Jumlah (Rp)
300.000,00
200.000,00
500.000,00
500.000,00
100.000,00
2.000.000,00
2.000.000,00
1.000.000,00
3.000.000,00
20.000.000,00
200.000,00
1.000.000,00
10.000.000,00
500.000,00
2.000.000,00
2.500.000,00
10.000.000,00
1.500.000,00
500.000,00
1.000.000,00
15.000.000,00
500.000,00
1.000.000,00
25.000.000,00
30.000.000,00
2.000.000,00
3.000.000,00
10.000.000,00
1.250.000,00
6
7
Div. Humas
Div.
Sponsorship
-
500.000,00
2.000.000,00
500.000,00
Akomodasi perjalanan
1.000.000,00
Total biaya
Total Pengeluaran
puluh ribu).
10.000.000,00
160.550.000,00
Paket Sponshorship
Panitia membuka kerjasama pada semua pihak yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan ini
sebagai sponsor dengan paket penawaran sebagai berikut :
1. Sponsor Diamond
Sponsor Diamond adalah pihak yang bersedia berpartisipasi penuh dalam kegiatan
Green Belt Conservation 2014 dengan membiayai total keseluruhan dari rencana anggaran
biaya atau sebesar Rp 160.550.000,00 (Seratus Enam Puluh Juta Lima Ratus Lima
Puluh Ribu Rupiah). Kesempatan menjadi sponsor Diamond diberikan kepada 1 (satu)
perusahaan atau instansi.
2. Sponsor Gold
Sponsor Gold adalah pihak yang bersedia berpartisipasi pada kegiatan Green Belt
Conservation 2014 dengan membiayai 65% dari seluruh rencana anggaran biaya sponsor
atau sebesar Rp 104.357.500 (Seratus Empat Juta Tiga Ratus Lima Puluh Tujuh Ribu
Lima Ratus Rupiah). Kesempatan menjadi sponsor Gold diberikan kepada maksimal 3
(tiga) perusahaan atau instansi.
3. Sponsor Silver
Sponsor Silver adalah pihak yang bersedia berpartisipasi pada kegiatan GREEN
BELT CONSERVATION 2014 dengan membiayai 35% dari seluruh rencana anggaran biaya
sponsor atau sebesar Rp 56.192.500,00 (Lima Puluh Enam Juta Seratus Sembilan Puluh
Dua Ribu Lima Ratus Rupiah). Kesempatan menjadi sponsor silver diberikan kepada
maksimal 4 (lima) perusahaan atau instansi.
4. Sponsor Bronze
Sponsor Bronze adalah pihak yang bersedia berpartisipasi pada kegiatan GREEN
BELT CONSERVATION 2014 dengan membiayai 20% dari seluruh rencana anggaran biaya
sponsor atau sebesar Rp 32.110.000,00 (Tiga Puluh Dua Juta Seratus Sepuluh Ribu
Rupiah). Kesempatan menjadi sponsor bronze diberikan kepada maksimal 5 (lima)
perusahaan atau instansi.
5. Sponsor Lainnya
Sponsor Lainnya adalah pihak yang bersedia berpartisipasi pada kegiatan Green Belt
Conservation 2014 dengan membiayai kurang dari 20% dari seluruh rencana anggaran biaya
sponsor.
Adapun paket sponsorship
Sponsor
Sponsor
Sponsor
Sposor
Diamond
Gold
Silver
Bronze
1buah
1buah
M
M
M
M
M
M
M
S
S
S
S
S
S
-
25 Pcs
2 Pcs
15 Pcs
2 Pcs
Tidak
Ya
Tidak
Ya
1. Sponsor tidak memiliki kepentingan lain di luar kerjasama dengan panitia dalam acara
ini dan bersifat tidak mengikat secara ideologis.
2. Sponsor menyediakan contoh logo yang akan dicantumkan. Design dan art work
diserahkan beramaan dengan kerjasama selambat-lambatnya satu bulan sebelum
acara.
3. Panitia tidak bertanggung jawab bila terjadi keterlambatan penyerahan design dan art
work.
4. Jika terjadi perubahan atau penyesuaian bentuk sponsorship akan dibicarakan dengan
panitia penyelenggara selama tidak merugikan kedua belah pihak.
Ketentuan Pembayaran
Pembayaran dapat diberikan kepada pihak-pihak yang telah diberi mandat untuk pemberian
dana. Pembayaran dapat dilakukan dengan beberapa tahap:
1. Calon sponsor mengisi dua surat kesediaan berpartisipasi yang telah disediakan, satu
lembar untuk calon sponsor dan satu lembar untuk panitia dan kerjasama dinyatakan
sah.
2. Setiap kontrak di bawah 20% pembayaran dilakukan sekaligus pada saat kontrak
kerjasama dan disetujui oleh kedua belah pihak.
3. Setiap kontrak di atas 20% pembayaran dapat dilakukan dengan cara dua kali
pembayaran, 75% pada saat kontrak disetujui dan 25% dua minggu sebelum
pelaksanaan kegiataan.
4. Pembayaran dapat dilakukan melalui rekening :
Bank BNI Cabang Dramaga
Atas nama
No Rekening : 0223901025
Bukti transfer dana dikirimkan ke Sekretariat HIMASPER Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan Lantai 1 IPB Darmaga, Bogor 16680. Untuk informasi
selanjutnya dapat menghubungi contact person yang telah dicantumkan dalam
proposal ini. Pembayaran dianggap sah apabila pihak panitia telah menerima bukti
transfer dana.
5. Pembayaran kedua atau sistem pembayaran harus diselesaikan selambat-lambatnya
tujuh hari menjelang pelaksanaan kegiatan.
6. Apabila pembayaran kedua belum dapat dipenuhi sampai dengan batas waktu yang
telah ditentukan, pihak panitia berhak melaksanakan pembuatan dan pemasangan
promosi yang telah ditentukan oleh panitia senilai pembayaran pertama.
7. Hal-hal lain yang belum diatur dalam penawaran ini dapat dirundingkan kemudian
baik secara lisan maupun tulisan kepada pihak panitia.