Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PENGERTIAN, RUANG LINGKUP & KEDUDUKAN TAQWA

Oleh : Anna Melya | 13071047

PENGERTIAN TAQWA

Kalimat Taqwa

TAQWA berasal dari perkataan


waqayaqiwiqoyah yang
artinya memelihara.

Artinya: Wahai orangorang yang beriman,


hendaklah kamu
memelihara diri kamu
dan keluarga kamu dari
api Neraka. (At
Tahrim: 6)

(
)
terulang dalam
Al-Qur'an
sebanyak 259
kali

memelihara,
menghindari,
menjauhi,
menutupi, dan
menyembunyi
kan
antisipasi diri
terhadap dunia
luar

PENGERTIAN TAQWA
Takut dalam bahasa Arab ialah khauf atau

khasya.

Al-Raghib al-Asfahani, dalam bukunya Mu'jam Mufradat


Al-Quran, menjelaskan bahwa kalimat taqwa mengandung
arti memelihara diri dari hal-hal yang akan membawa
kepada kemudharatan.
Muhammad Husein Tabatabai menjelaskan
bahwa dalam jiwa seseorang terdapat dua potensi,
yaitu potensi berbuat baik (taat) dan potensi
berbuat jahat (masiat).

Manusia taqwa adalah manusia


yang mampu mengembangkan
potensi kebaikan (ta 'at), yang
ada dalam dirinya, dengan cara
berbuat ihsan.

RUANG
LINGKU
P
TAQWA

Hubungan
manusia
dengan
lingkunga
n hidup

Hubungan
manusia
dengan
Allah

Hubungan
manusia
dengan
sesama
manusia

Hubungan
manusia
dengan hati
nurani &
dirinya
sendiri

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALLAH SWT


inilah (Al-quran) suatu ketenangan bagi manusia dan petunjuk serta
pelajaran bagi orang-orang yang bertaqwa. (QS. Ali-imran 3:138)
Tujuan hubungan manusia dengan Allah adalah dalam rangka
pengabdian atau ibadah. Dengan kata lain, tugas manusia di dunia ini
adalah beribadah, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran surat
Az-Zariyat ayat 56:
Artinya: Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka menyembah-Ku
Secara garis besar, ibadah kepada Allah itu ada dua macam, ibadah
Mahdhoh, yaitu ibadah yang bentuk dan tata caranya telah ditentukan oleh
Allah SWT, dalam arti ritual khusus.
Ibadah yang kedua disebut ibadah ghairu mahdoh atau ibadah dalam
pengetahuan umum, yaitu segala bentuk perbuatan yang ditujukan
untuk kemaslahatan, kesuksesan, dan keuntungan.

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN HATI NURANI & DIRINYA SENDIRI

Nabi Muhammad saw

= sabar, pemaaf, adil,


ikhlas, berani, memegang amanah, mawas diri dll.

HARUS bisa mengendalikan hawa nafsu.


Tertulis dalam Al-quran Surat Yusuf ayat 53 yang artinya:
Dan aku tidak membebaskan diriku (berbuat kesalahan),
sesungguhnya nafsu itu menyuruh kepada kejahatan, kecuali siapa yang
diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku maha pengampum
lagi maha penyayang. (QS. Yusuf 12:53)
Ketaqawaan terhadap diri sendiri dapat ditandai dengan ciri-ciri, antara
lain :

1) Sabar
2) Tawaqal
3) Syukur
4) Berani

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN SESAMA MANUSIA


Muslim tidak dianggap sempurna jika belum mencintai
saudaranya seperti ia mencintai saudaranya sendiri.
Keluhuran akhlak di dalam Islam tidak

hanya terbatas kepada


sesama Muslim, tapi manfaat dari akhlak tersebut juga akan
dirasakan oleh seluruh umat manusia.
Tuntunan Allah SWT sebagai berikut:

{3}


{ 1}
{ 2}
{6} { 5}

{ 4}


Katakanlah: Hai orang-orang yang kafir, aku tidak akan menyembah apa
yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.
Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku. (QS. Al-Kafirun (109) : 1-6)

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN HIDUP


Prinsip dasar hubungan manusia dengan alam atau
makhluk lain di sekitarnya pada dasarnya ada dua:
1. Kewajiban menggali dan mengelola alam dengan
segala
kekayaannya
Allah
berfirman
dalam Al-Quran surat Hud ayat 61:

Artinya: Dia (Allah) telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan
memerintahkan kalian memakmurkannya (mengurusnya).
2. Manusia sebagai pengelola alam tidak diperkenankan
merusak lingkungan, karena pada akhirnya hal itu akan
merusak kehidupan umat manusia itu sendiri.
Dinyatakan oleh Allah melalui berbagai ayat dalam AlQuran, di antaranya dalam surat Al-Araf ayat 56:

Artinya: Janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi sesudah


(Allah) memperbaikinya.

KEDUDUKAN TAQWA
Orang-orang bertaqwa memiliki kedudukan dan
keutamaan tersendiri, meraih derajat yang tinggi
dihadapan Allah SWT, inilah beberapa keutamaan dan
mereka:
1.kedudukan
Yang bertaqwa
adalah yang termulia di sisi Allah SWT
[QS. Al-Hujurat (49) : 13].
2. Orang-orang bertaqwa adalah para wali dan kekasih Allah SWT [QS.
Ali Imran(3) : 76]
3. Meraih
Ma`iyyatullah

Bertaqwalah kepada Allah, dan ketahuilah sesungguhnya Allah


bersama orang-orang yang bertaqwa. [QS. Al-Baqarah(2) : 194]
4. Dimudahkan urusannya [QS. Al-Lail (92) : 5-7]
5. Dilapangkan Rizkinya [QS. Ath-Thalaq (85) : 2-3]
6. Tergapainya Syurga dan Kenikmatan Akhirat [QS. An-Nur
(24)
52]
7. :Mendapat
Pengajaran dari Allah SWT [QS. Al-Baqarah
(2) : 282]

Wassalamualaikum
warahmatullahi
wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai