TEKTONIK LEMPENG

Oleh : Adiyat Fikrizal P (1003242)

Struktur
Bumi
Crust (Lempeng) : Sifat kaku

Lempeng Samudera (0-10 Km) : lapisan silikat magnesium

Lempeng Benua (0-70 Km) : lapisan silikat aluminium

Astenosfer (70-350 Km) : Sifat Plastis

Zona transisi (350-700 Km) : Cair

Mantle (700-2900 Km) : Cair

Outer core (2900-4980 Km) : Cair

Inner core (4980-6370 Km) : Padat

Astenosfer

Inti bumi terbentuk dari unsur

Besi dan Nikel

Teori Tektonik Lempeng (Alferd Weegener)

Alferd Wegener mengemukakan teori tentang apungan dan pergeseran benua.

Titik Tolak teori

Pergerakan Lempeng
Tektonik
Lempeng Samudera

Lempeng Benua

Lempeng Samudera

Lempeng Samudera

Lempeng Benua
Lempeng Benua

Divergen

Convergen

Transvergen

Divergen (Pergerakan Saling Menjauh)

Pergerakan

saling

menjauh,

menyebabkan
terbentuknya/memekarnya
samudera

dan

dasar

terbentuknya

punggungan tengah samudera (mid

ocean

ridge),

serta

aktivitas

laut

dalam yang menghasilkan lava basa

berstruktur basaltis.

Convergen (Pergerakan Saling Mendekat)

Pergerakan
kerak

saling

bumi

mendekat

menyebabkan

antar
kerak

samudera menujam kedalam mantel

sehingga

terentuk

palung/zona

subduksi dan terbentuk pegunungan

vulkanik dasar laut dengan magma
yang air karena mengandung sedikit
kuarsa
basaltis.

(SiO2)

pembentuk

batuan

Transvergen (Pergerakan Saling Berpapasan)

Pergerakan saling berpapasan, terdapat aktivitas
vulkanisme yang lemah disertai gempa yang tidak
kuat.

Akibat dari pergerakan

lempeng bumi
VULKANISME
GEMPA BUMI
MINERALISASI
PENGANGKATAN/PENURUNAN
BENUA MAUPUN PEGUNUNGAN

Penyebab pergerakan
lempeng bumi
Pergerakan

lempeng

bumi

dipengaruhi

oleh

arus konveksi pada astenosfer sebagai akibat

dari aktivitas/pemanasan dari magma. Seperti
sebuah sayuran yang dimasak pada panci berisi
air

mendidih

maka

sayuran

tersebut

akan

bergerak-gerak karena adanya arus konveksi air

Lempeng bumi

yang dihasilkan dari panas api kompor.

ILUSTRASI
Magma

TERIMA KAS