Anda di halaman 1dari 3

4

BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1 Lokasi dan Kesampaian Daerah
Secara administratif lokasi SIPD (Surat Izin Pertambangan Daerah) CV
Panghegar terletak di kompleks perbukitan Gunung Puncak Salam, tepatnya di
bukit Gunung Gebang, berlokasi di Kampung Cikuya, Desa Lagadar, Kecamatan
Margaasih, Kabupaten Bandung. Areal SIPD CV Panghegar adalah + 10 Ha
dengan ketinggian + 800 meter diatas permukaan laut (gambar 2.1).
Lokasi penambangan dapat dicapai melalui jalur Bandung Cimahi
Babakan Cikuya Lokasi Kuari dengan menggunakan kendaraan roda dua atau
roda empat dengan waktu tempuh 45 menit melalui jalan darat sepanjang + 10
Km yang mempunyai lebar rata-rata 7 10 m.

2.2 Keadaan Geografis


Secara geografis daerah ini terletak pada titik koordinat diantara 6o4419,66o44 58,38 LS dan 107o3127,1-107o34250,32 BT, dengan luas areal
penambangan 10 Ha.
Daerah penambangan batu andesit CV Panghegar memiliki dua musim
yaitu musim hujan dan musim kemarau. Dimana musim hujan terjadi antara
Bulan April - September dan musim kemarau antara Bulan Oktober - Maret,
dengan curah hujan rata-rata 142 mm/bulan dan temperatur udara maksimal 27 0
- 280 C, temperatur minimal 180 - 200 C.
Keadaan iklim ini mempengaruhi terhadap hasil produksi penambangan.
Hal ini disebabkan metoda penambangan yang digunakan CV Panghegar adalah
sistem penambangan terbuka (Quarry). Pada musim hujan, besarnya curah
hujan akan mempengaruhi terhadap jam kerja, hari kerja, kondisi jalan di area
penambangan yang licin, adanya petir sehingga akan menurunkan efisiensi dan
produksi

dari

pekerjaan

tersebut.

Sedangkan

pada

musim

kemarau,

menyebabkan terganggunya penglihatan para pekerja karena debu dari


kendaraan pengangkut dan menyebabkan pekerja cepat mengalami kelelahan.

Gambar 2.1
Lokasi dan Kesampaian Daerah CV Panghegar

2.3 Geologi Umum


Daerah penambangan termasuk satuan morfologi dengan ketinggian 750
800 m di atas permukaan laut. Pegunungan daerah tersebut disusun oleh batuan
breksi tufaan, lava, batupasir dan konglomerat serta di beberapa tempat berupa
breksi andesit basalt dan andesit. Di sebelah Utara dan Barat deretan
pegunungan membentang daratan luas yang tersusun oleh batuan endapan
danau yang terdiri dari lempung tufaan, batu tufaan dan kerikil.
Batuandesit merupakan batuan beku vulkanik menengah (intermedier).
Batuan ini berasal dari lelehan magma diorit yang membeku pada atau dekat
dengan permukaan bumi. Mineral-mineral yang sering dijumpai dalam batuan ini
antara lain plagioklas, hornblenda, piroksin, biotit dan sedikit alkali felspar.
Andesit yang banyak mengandung hornblenda disebut andesit hornblenda,
sedangkan andesit yang banyak mengandung piroksin disebut andesit piroksin.
Sedangkan batuan andesit yang berumur Meosen Tengah terletak pada
kontur yang relatif terjal. Sebelum mencapai batuan andesit segar terdapat
lapisan tanah, berangkal, tufa merah yang melapuk, tufa abu-abu.
Pada lokasi penambangan batuan andesit berwarna abu-abu muda dengan
sedikit bintik putih, holokristalin berbutir halus sedang, tekstur porfiritik yang
disusun oleh fenokris plagioklas berwarna putih kelabu dan mineral mafik
piroksin dalam massa dasar plagioklas. Endapan batu andesit di daerah ini
merupakan bagian dari pegunungan Batujajar yang memanjang dari Babakan
Cikuya sampai akhir Pasir Kuda. Jauh ke sebelah utara terdapat deretan
pegunungan diantaranya Gunung Lagadar, sebelah Selatannya terdapat Gunung
Selacau.
Jenis batuan berupa intrusi andesit berwarna abu-abu sampai abu-abu
kehitaman, tekstur porfiritik, masif, keras, pada bidang belahan/rekahan
umumnya diisi oleh mineral kalsit yang membentuk urat-urat setebal kurang dari
0,5 cm. Pada daerah yang landai pelapukan cukup kuat, membentuk soil yang
tebalnya berkisar antar 2 3 m.

Anda mungkin juga menyukai