Anda di halaman 1dari 7

KRISTAL DAN KRISTALOGRAFI II

1. Pengertian Proyeksi Stereografi


Proyeksi Stereografi adalah sebuah gambaran bentuk dua dimensi atau
proyeksi yang dilakukan terhadap bola yang dimana permukaan bola tersebut
dianggap sebagai tempat orientasi dari geometri bidang dan bola. Proyeksi
Stereografi hanya memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah yang
hanya berkaitan dengan geometri saja karena proyeksi stereografi adalah
sebuah proyeksi yang hanya dapat menggambarkan kedudukan geometri atau
orientasi bidang dan garis. Tetapi ada juga definisi proyeksi yang lainnya yaitu
ketika pada proyeksi yang memproyeksikan bola ke sebuah bidang datar,
dimana proyeksi didefinisikan pada suatu wilayah kecuali pada titik-titik proyeksi.
Apabila dilihat dari segi intuitif proyeksi stereografi adalah cara
membayangkan sebuah bola sebagai bidang datar dengan adanya ketentuan
atau persyaratan-persyaratan terentu yang harus dipenuhi. Pengerjaan proyeksi
biasannya dilakukan dengan menggunakan komputer atau juga dengan tangan
menggunakan kertas khusus yang biasa disebut stereonet.
Prinsip-prinsip proyeksi stereografi diterapkan pula dalam analisis
geometri struktur geologi atau juga pada bidang-bidang yang diskontinu dengan
menggunakan stereonet. Jadi sebuah proyeksi dapat memproyeksian poin pada
permukaan bola dari lingkup kutub utara ke titik dalam bidang yang
bersinggungan dengan kutub selatan.
Dalam menganalisis ada dua tipe proyeksi yang dapat digunakan, yaitu:
a. Wulff net
Wulff net adalah tipe proyeksi yang digunakan dalam analisis untuk
memecahkan masalah hubungan nagular, khususnya ketika kontruksi bidang
dibuat dalam nets tersebut.
b. Schmidt net
Schmidt net adalah tipe proyeksi yang biasa digunakan dalam
pengaplikasian pemecahan masalah hubungan angular serta untuk
mengevaluasi data orientasi secara statistik dengan menggunakan contoured
stereographic projection.
2. Cara Kerja Proyeksi Stereografi
Cara kerja proyeksi setereografi yaitu pada bola tiga dimensi adalah
2 2 2
berupa himpunan titik (x,y,z) yang sedemikian rupa sehingga x +y +z = 1.
Biarkan N = (0,0,1) untuk menjadi kutub utara dan biarkan M sisa bola.
Kemudian bidang datar z = 0 melaju melalui pusat sphere, yang khastulistiwa
merupakan persimpangan lingkup dengan bidang datar ini.
Dan pada tiap titik P yang ada di M, ada garis yang unik N dan P, serta
garis ini memotong bidang datar z = 0 dalam tepat pada satu titik P. Tentukan
proyeksi stereografi P menjadi titik P di bidang datar.
Didalam koordinat Cartesian (x,y,z) pada bidang dan (x,Y0 terletak di
bidang datar, proyeksi dan invers yang diberikan oleh rumus. Sedangkan dalam
koordinat bola (, ) pada bidang (dengan pada sudut zenith , 0 , dan
yang azimut , 0 2) dan koordinat polarnya yaitu (R, ) pada bidang datar
proyeksi dan invers
Proyeksi Stereografi ada hubungannya dengan invers bidang datar, kita
dapatmelihatnya dengan cara yang sederhana. Misalkan P dan Q adalah dua titik
pada bola dengan proyeksi P dan Q di bidang datar. Kemudian Pdan Q adalah
gambar invers satu sama lain dalam gambar lingkarang khatulistiwa dan ini
terjadi jika dan hanya jika P dan Q adalah cerminan dari sutu sama lain dalam
bidang ekuator atau dengan kata lain, jika:
P merupakan titik pada bola tapi tidak a N kutub utara dan bukannya
antipoda, yang kutub selatan S
P yaitu gambar dari P dalam proyeksi stereografi dan titik proyeksi N
P adalah damabar dari P dalam proyeksi stereografi dengan proyeksi titik
S.
Maka P dan P merupakan gambar invers satu sama lain dalam
lingkarang satuan.

3. Kegunaan Proyeksi Stereografi dalam Struktur Geologi


Terjadinya kekhawatiran para peneliti di struktur geologi membiat
keprihatinan akan orientasi dari bidang datar dan baris untuk beberapa alasan.
Foliasai dari batu yang merupakan struktur planalar yang berisi struktur linier
yang disebut lineasi. Begitu pula dengan sebuah kesalahan bidang datar adalah
struktur planalar yang mungkin berisikan tentang struktur linier .
Orientasi ini yaitu antara garis dan bidang datar pada berbagai skala
dapat diplot dengan menggunakan metode-metode visualisasi garis dan bidang
datar bagian atas. Seperti halnya pada kristalografi bidang datar biasannya diplot
oleh tang mereka. Namun berbeda dengan kristalografi belahan bumi selatan
digunakan sebagai pengganti dari utara (karena struktur geologi di bawah
permukaan terletak pertanyaan bumi). Dalam konteks ini proyeksi stereografik
sering disebut sebagai menurunkan proyeksi belahan bumi sama sudut. Yang
mana area yang lebih rendah proyeksi belahan bumi ditentukan oleh azimuth
daerah proyeksi lambert juga digunakan, terutama dalam plot harus digunakan
analisi statistik selanjutnya sama seperti kepadatan contouring

4. Cara Kerja Schmidt Net


Proyeksi Lambert azimuth dapat dilakukan dengan komputer
mengguanakan rumus eksplisit seperti yang dijelaskan sebelumnya tetapi untuk
grafk dengan tangan formula ini yang berat bahkan sudah umum untuk
menggunakan kertasa grafik, yang disebut strereo net atau juga wulf net dan
schmidt net yang dirancang khusus untuk tugas seperti itu. Untuk membuat
kertas grafik, yang dilakukan pertama adalah menempatkan grid paralel dan
meridian di belahan bumi, kemudian proyeksikan kurva ini ke lingkaran.
Pada gambar, bagian daera proyeksi dapat dilihat dengan cara
membandingkan antara sektor grid dekat pusat net dengan satu diujung kanan
yang net. Keduan sektor tersebut memiliki wilayah yang sama di lingkungan dan
daerah yang sama pada lingkaran. Dengan memeriksa garis-garis dapat dilihat
sudut distrosinya namun kebanyakan tidak berpotongan pada sudut kanan di
schmidt net.
Untuk contoh penggunaan schmidt net dapat dengan cara
membayangkan bahwa kita memiliki dua salinan pada kertas tipis, satu diatas
yang lain, selaras dan ditempelkan pada pusat bersama mereka. Misalakan saja
kita ingin memplot titik titik (0,321, 0,557, -0,766) dibelahan unit yang paling
rendah yang dimana titik ini terletak pada baris yang berorientasi berorientasi 60
berlawanan dari sumbu x positif (atau 30 searah jarum jam dari sumbu-y
positif) dan 50 di bawah bidang horizontal z = 0. Maka setelah sudutnya
diketahui, terdapat empat langkah, yaitu:
Menggunakan garis grid yang berjarak 10 dan terpisah pada gambar,
tanda titik pada tepi net yaitu 60 berlawanan dengan arah jarum jam dari
titik(1, 0).
Memutar net atas sampai pada titik sejalan dengan net bawah
Menggunakan garis-garis grid di net bawah dengan tanda titik yang yang
50 menuju pusat dari titik itu.
Putar net atas untuk selanjutnya bagaimana hal itu diputar sebelumnya,
untuk membawanya kembali keselarasan dengan net bawah. Titik hanya
ditandai seperti ini kemudian proyeksi kita akan dapat proyeksi yag kita
inginkan.

5. Contoh Proyeksi Stereografi


Berikut ini merupakan contoh-contoh gambar dari proyeksi Stereografi
sistem krista, diantarannya :
Proyeksi Stereografis Sistem Kristal Isometrik & Tetragonal

Gambar 1
Proyeksi Stereografi Sistem Kristal Isometrik dan Tetragonal
Proyeksi Stereografis Sistem Kristal Orthorombik, Triklin & Monoklin
Gambar 2
Proyeksi Stereografis Sistem Kristal Orthorombik, Triklin & Monoklin
Proyeksi Stereografis Sistem Kristal Trigonal

Gambar 3
Proyeksi Stereografis Sistem Kristal Trigonal

Proyeksi Stereografis Sistem Kristal Hexagonal

Gambar 4
Proyeksi Stereografis Sistem Kristal Hexagonal
KESIMPULAN

Jadi proyeksi stereografi merupakan sebuah gambaran bentuk dua


dimensi atau proyeksi yang dilakukan terhadap bola yang dimana permukaan
ola itu dianggap sebagai tempat orientasi dari geometri bidang dan bola dan
proyeksi stereografi juga hanya dapat memecahkan masalah yang hanya
berkaitan dengan geometri karena proyeksi ini hanya dapat menggambarkan
kedudukan geometri saja.
Dalam pengerjaanya proyeksi stereografi dilakukan dengan
menggunakan komputer atau juga menggunakan tangan dengan menggunakan
kertas yang khusus dari kertas grafik yang sering disebut steronet.
DAFTAR PUSTAKA

Linggasari, Gina lestari, 2012, Proyeksi Stereografi Sistem Kristal, lingua-


diefuehrerinnen.blogspot.com/2012/05/proyeksi-stereografi-kristal.html
diakses tanggal 29 September 2013 pada pukul 17.32 WIB (blog, online)
Sutanto, Bagus, 2011, Lineasi Proyeksi Stereografi dan Schmidt Net,
1902miner.wordpress.com/2011/05/22/loneasi-proyeksi-stereografi-dan-
schmidt-net/ diakses tanggal 29 September pada pukul 17.51 WIB
(blog,online)

Anda mungkin juga menyukai