Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Bahan galian adalah suatu kumpulan mineral yang dapat diambil satu

atau lebih mineral berharganya, yang apabila diolah akan mendapatkan nilai
yang ekonomis. Pengolahan bahan galian merupakan suatu proses pengolahan
dengan memanfaatkan perbedaan - perbedaan sifat fisik bahan galian itu sendiri
untuk memperoleh produkta bahan galian yang diinginkan. Dalam hal ini
pengolahan bahan galian itu sendiri dilakukan guna untuk menambah nilai jual
dari bahan galian itu sendiri. Pada saat ini di Indonesia perusahaan tambang
tidak dapat lagi menjual bahan tambang mentah , namun perusahaan diwajibkan
untuk mengolahnya terlebih dahulu sebelum dipasarkan.
Dalam hal ini alat yang digunakan dalam proses pengolahan bahan galian
adalah heavy media separator, dimana alat tersebut adalah suatu alat untuk
memisahkan suatu mineral berharga dengan mineral pengotornya, dengan
menggunakan prinsip gravity.

1.2

Maksud dan Tujuan

1.2.1

Maksud
Maksud dari makalah ini adalah mengetahui suatu proses pegolahan

bahan galian dengan menggunakan alat heavy media sepprator


1.2.2
a.
b.
c.
d.

Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah
Mengetahui apa itu heavy media sepparator
Mengetahui bagian - bagian dari alat heavy media sepparator
Mengetahui proses dari alat heavy media sepparator
Mengetahui produk yang dihasilkan dari proses heavy media sepparator

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1

Heavy media Sepparator


HMS atau DMS merupakan pemisahan mineral berdasarkan specific

gravity yang dikenal juga dengan proses sink and float ( tenggelam dan terapung
). Spesific gravity media yang digunakan untuk pemisahan DMS/HMS
merupakan SG medium yaitu terletak diantara SG mineral tenggelam dan
terapung. Media ini bercampur dengan air dan untuk membentuk media ini
digunakan magnetit dan fero silicon. HMS ini digunakan untuk pemisahan batu
bara dan disaratkan tidak boleh ada material halus karena material ini dengan air
akan memebentuk density yang tinggi dan lebih kental.

Foto 2.1
Alat Heavy Media Separator

Di dalam HMS ini umpan harus diayak terlebih dahulu untuk


menghilangkan bijih yang berukuran kecil dan juga menggunakan pencucian.
Butir halus diayak dan slime dicuci karena partikel yang halus akan menambah
kekentalan dari medium. Selain itu suspensi yang digunakan harus dapat
disirkulasikan kembali.
Suspensi ini terdiri dari :
a. Campuran antara magnetit dan air
b. Ferro silicon SG = 6,7 6,9
c. Galena SG = 7 dengan air

2.2

Bagian Heavy Media Separator


Berikut adalah gambar bagian bagian heavy separator

Gambar 2.1
Bagian- Bagian Heavy Media Separator

2.3

Mekanisme Heavy Media Seperator


Berikut adalah tahapan pengerjaan dalam proses Heavy media

Seperator,yaitu :
a. Oversize 10# masuk ke dalam cone yang berisi media dengan SG
tertentu
b. Pada cone terjadi pemisahan (sink and float). Secara terpisah Float dan
Sink dipompakan ke drainage screen
c. Material tercuci maupun material gangue disemprot dengan air agar
material itu terbebas dari media
d. Air dan media diproses kembali untuk mendapatkan SG tertentu dengan
memasukkannya ke dalam cone
e. Media yang lolos saringan dikembalikan lagi ke cone.
2.4

Produk yang Dihasilkan


Merupakan proses konsentrasi yang bertujuan untuk memisahkan

mineral-mineral berharga yang lebih berat dari pengotornya yang terdiri dari
mineral-mineral ringan dengan menggunakan medium pemisah yang berat
jenisnya lebih besar dari air (berat jenisnya > 1).

Produk dari proses konsentrasi ini adalah :


a. Endapan (sink) yang terdiri dari mineral-mineral berharga yang berat.
b. Apungan (float) yang terdiri dari mineral-mineral pengotor yang ringan.

Media pemisah yang pernah dipakai antara lain :


a. Air + magnetit halus dengan kerapatan 1,25 2,20 ton/m3.
b. Air + ferrosilikon dengan kerapatan 2,90 3,40 ton/m3.
c. Air + magnetit + ferrosilikon dengan kerapatan 2,20 2,90.
d. Larutan berat seperti tetra bromo ethana (b.j. = 2,96), bromoform (b.j. =
2,85) dan methylene jodida (b.j. = 3,32). Tetapi larutan berat ini harganya
mahal, oleh sebab itu hanya dipakai untuk percobaan-percobaan di
laboratorium.
Peralatan yang biasa dipakai adalah gravity dense/heavy medium
separators yang berdasarkan bentuknya ada 2 (dua) macam, yaitu :
a. Drum separator karena bentuknya silindris.
b. Cone separator karena bentuknya seperti corongan.

Anda mungkin juga menyukai