Variabel
Lingkun
gan
panas
(n=39)
64.81
(11.93)
Lingkun
gan
dingin
(n=39)
68.97
(11.99)
Berat
0.1
badan
29
dalam
kg (SD)
Lemak
17.61
21.65
0.0
Tabel 1. Status
dalam
(6.71)
(6.31)
08
kesehatan
% (SD)
subjek dalam
Air
60.1
57.0
0.0
lingkungan
dalam
(25.4(48.722
kerja panas dan % (min68.2)
66.9)
dingin
maks)
Massa
50.01
50.86
0.5
Variabelotot
Lingkungan
Panas
(6.12)
(5.64)
26
dalam
% (SD)
Usia (tahun)
29 (25-44)
Massa
2.74
2.77
0.6
tulang
(0.33)
(0.28)
31
Masa kerja (tahun)
dalam
% (jam)
(SD)
Jam kerja/hari
12 (8-12)
BMR
1484.38 1503.46 0.6
Tekanan darah dalam
(mmHg) (196.65) (181.19) 57
kcal
Sistolik(SD)
110 (90-160)
Tinggi
1.67
1.66
0.6
Resiko tinggi (>139
mmHg),
dalam
m (1.55(1.5782
n(%) (min1.87)
1.83)
maks)
Diastolik
80
(60-100)0.2
Indeks
23.58
24.83
massa
(4.82)
(4.24)
27
Resiko tinggi (>89tubuh
mmHg), n
(%) dalam
kg/m2
Detak jantung (jumlah/menit)
68 (60-88)
(SD)
3 (7.7)(31.8)
Kolesterol totalKurus
(mg/dL) 4 (10.3) 189.2
(<18.5),
n (%)
Resiko tinggi (> 239
mg/dL), n
14
8 (20.5)
(%) Normal
(18.5(35.9)
22.9), n
Trigliserida (mg/dL)
91 (34-263)
(%)
Resiko tinggi (>200
mg/dL)9 (23.1) 9 (23.1)
Overwei
ght
(23.0LDL-kolesterol (mg/dL), n (%)
126.6 (32.4)
24.9),
n(%)
Resiko tinggi (>130 mg/dL)
Obesitas
12
19
0.5
(>25.0),
(30.8)
(48.7)
56
HDL-cholesterol (mg/dL),
n
(%)
52.1
(12.6)
n (%)
Lingkar
82.75
87.47
0.0
Resiko tinggi (<45
mg/dL)(10.44)
pinggan
(11.10)
57
g dalam
cm (SD)
Obesitas 9 (23.1)
16
0.0
abdomi
(41.0)
89
nal
(>90cm)
, n(%)
DISKUSI
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
menilai
kesehatan,
nutrisi dan hidrasi
status
pekerja
di
lingkungan kerja panas
dan nyaman dingin.
Penelitian ini
dilakukan
di
dua
pabrik dengan
suhu ruangan 36-38C
dan 20-22C.
Tabel 2.
Status gizi
subjek dalam lingkungan
kerja panas dan dingin
Variabel
Ling Ling
kung kung
an
an
pana dingi
s
n
(n=39 (n=39
)
)
Hemoglobin 15.6
14.8
dalam g/dL (12.3- (12.6(min-maks)
18.0) 17.2)
Anemia, n
3
1
(%)
(7.7) (2.6)
Hematokrit
dalam%
(min-maks)
Kurang dari
normal, n
(%)
Viskositas
darah, (SD)
46
(3949)
1
(2.6)
44
(4049)
-
0.01
7
0.61
5
0.04
0
1.00
0
22.99 11.99
(8.21) (2.18)
<0.0
01
Viskositas
31(79
10
darah tinggi,
.5)
(25.6)
n (%)
Na
darah, 140
138
(min-maks)
(136- (135145)
141)
Hiponatremi
1
a, n (%)
(2,6)
<0.0
01
<0.0
01
1.00
0
Warna urin,
n(%)
Kuning
pucat
3
(7.7)
6
(15.4)
1.00
0
Kuning
25
(64.1)
23
(59)
1.00
0
Kuning
pekat
1
(2.6)
1.00
0
11
9
(28.2) (23.1)
1.00
0
6 (57)
6 (58)
0.23
3
PH Semu
a
norm
al
Berat jenis 1.017
urin, (SD)
8
(0.00
76)
Status berat Semu
jenis urin
a
norm
al
Semu
a
norm
al
1.018
7
(0.00
77)
Semu
a
norm
al
Oranye
PH
urin,
(min-maks)
Status
urin
0.62
6
Tabel 3.
Status hidrasi
pekerja di
lingkungan
kerja panas
dandingin
Tidak ada
perbedaan
yang
signifikan
dalam
tekanan
darah,
denyut
jantung,
trigliserida,
total
dan
LDL kadar
kolesterol
antara dua
kelompok
pekerja
kecuali
mereka
Status
kesehatan
secara
keseluruhan dari para pekerja
dalam penelitian ini menyatakan
bahwa mereka berisiko tinggi
dislipidemia, yang berpotensi
terkait dengan penyakit jantung
koroner
(PJK).
Beberapa
penelitian
mengungkapkan
bahwa risiko PJK berkorelasi
dengan tingkat HDL-kolesterol
dibandingkan dengan parameter
lipid darah lainnya karena HDL
berperan dalam mentransfer
sirkulasi kolesterol ke hati;
sehingga menurunkan tingkat
kolesterol darah. Tingkat HDLkolesterol yang lebih rendah jelas
menunjukkan hubungan terbalik
dengan risiko penyakit jantung
koroner (PJK); sementara tingkat
HDL-kolesterol banyak terkait
dengan gaya hidup sehari-hari,
yaitu sebagian besar adalah
latihan aerobik dan diet
2013;86(5):519-27.
6. Bates GP, Miller VS, Joubert DM.
Hydration status of expatriate
manual workers during summer in
the Middle East. Ann Occup Hyg.
2010;54(2):137-43.
7. Manz F. Hydration and disease. J
Am Coll Nutr. 2007;26(5):535S-41S.
8. Wang ZM, Deurenberg P, Wang W,
Pietrobelli A, Baumgartner RN,
Heymsfield SB. Hydration of fatfree body mass: review and critique
of a classic body- composition
constant. Am J Clin Nutr.
1999;69(5):833-41.
9. Monda KL, Ballantyne, CM and
North, KE. Longitudinal impact of
physical activity on lipid profiles in
middle-aged adults: The
Atherosclerosis Risk in