KASUS
KARSINOMA ANOREKTAL
Oleh :
Ricky Dwi Putra, S.Ked
70 2010 056
Pembimbing:
dr.Jefri. Sp.B.KBD
PENDAHULUAN
Identifikasi
Nama
: Ny. N
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur
: 60 tahun
Alamat
: Jl. Kirangga Wirasantika Rt/Rw 12/04
Kecamatan 30 Ilir
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
No. Registrasi RS : 40-76-44
Tgl. Pemeriksaan : 12 Juli 2014
Ruang
: Poli
Dokter Pemeriksa : dr. Jefri, Sp.B.KBD
Co. Assisten
: Ricky Dwi Putra, S.Ked
MRS
: 12 April 2014
Anamnesis
Keluhan utama
Pasien mengaku ambeien yang tidak bisa masuk sejak 3 bulan
yang lalu. Amebeien terasa keras dan sakit saat duduk
ataupun berjalan.
Riwayat perjalanan penyakit
Anamnesis
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit dengan keluhan yang sama
disangkal oleh penderita
Riwayat penyakit dalam keluarga
Dari keluarga tidak ada yang menderita Diabetes
melitus (-), Hipertensi (-), Jantung (-), Asma (-),
Alergi obat (-).
Riwayat Kebiasaan
Merokok (-)
Minum Alkohol (-)
Cont . .
.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
: Tampak sakit
sedang
Kesadaran
: Compos Mentis
Tanda Vital
:
Tekanan Darah 130/80 mmHg
Nadi
82 x/m
Pernafasan
Temperatur
20 x/m
36.3oC
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Kepala
: normochepali, conjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-),
Leher
: Pembesaran tiroid (-), Pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thorak
PARU-PARU
nspeksi
: simetris (kanan = kiri)
Retraksi (-/-)
Sela iga tidak melebar
Palpasi
: Stemfremitus (sinistra > dextra)
Perkusi
: Sonor
Auskultasi : Suara nafas vesikuler (sinistra >dextra), wh (-/-), ronki (-/-)
Pemeriksaan Fisik
JANTUNG
Inspeksi
Palpasi
Perkusi :
Batas atas ICS 2 linea parasternalis sinistra
Batas kanan ICS 5 1 jari dari linea parasternalis
Batas kiri ICS 6 linea axilaris anterior
Auskultasi : S1-S2 reguler, mur-mur (-), gallop (-)
Pemeriksaan Fisik
Cont . .
.
Abdomen
Inspeksi
: Datar, venektasi (-)
Palpasi : Lemas, nyeri tekan (-)
Hati, Limfa tidak teraba
Auskultasi : Bising usus (+) 5x/m
Perkusi : Timpani
CVA (-)
Shifting dullnes (-)
Ekstremitas Superior
Akral dingin (-/-),Akral pucat (+/+) Oedema (-/-)
Tidak teraba pembesaran KGB di axilla
Ekstremitas Inferior
Akral dingin (-/-),Akral pucat (+/+) Oedema (-/-)
Teraba pembesaran KGB pada lipat paha kiri sebanyak 1 nodul dengan
diameter 3 cm
Status Lokalis
Cont . .
.
Regio : Perianal
Inspeksi
:Terdapat Tumor
Pemeriksaan Laboratorium
4 Juli 2014
Hemoglobin10,0 g/dl
Leukosit
56000 /ul
Trombosit 329.000 /ul
Hematokrit 33 % (37-43 P)
Hitung Jenis:
Basofil
0% (0-1)
Eosinoofil 4% (1-3)
N. Batang 3% (2-6)
N. Segmen 59% (50-70)
Limfosit 28%
(20-40)
Monosit 8% (2-8)
Prothrombin time 11,0 (12-18)
APTT
37 (22-35)
Pemerikaan
Penunnjang
Diagnosis Kerja
Carsinoma Anorectal
Penatalaksanaan
IVFD NaCl 100ml + Ceftriaxone drip
Pro Operasi
Fleet enema
Prognosis
Quo ad vitam
: Dubia
Quo ad functionam
: Malam
Follow Up
Analisis Kasus
Seorang perempuan, berusia 60 tahun, bertempat tinggal Jl. Kirangga
Wirasantika Rt/Rw 12/04 Kecamatan 30 Ilir. berkebangsaan Indonesia,
agama Islam, menjalani rawat inap di Ruang perawatan kelas 2 BARI dari
tanggal 12 Juli 2014.
Pasien mengaku ambeien yang tidak bisa masuk sejak 3 bulan yang
lalu. Amebeien terasa keras dan sakit saat duduk ataupun berjalan.
Sejak 1 tahun yang lalu, pasien mengatakan ambeian sudah timbul
namun bisa masuk kembali dan tidak mengeluarkan darah. BAB mencret
lebih dari 3x sehari. Sebelum ambeien pasien mengeluh sering BAB keras.
3 bulan yang lalu pasien mengatakan ambeien tidak bisa masuk
kembali, keras, berdarah (segar) secara tiba-tiba dan nyeri. Mual (-) muntah
(-) nafsu makan menurun. BAB selalu mencret tidak pernah normal.
Anatomi
Karsinoma Gaster
EPIDEMIOLOGI
Di dunia kanker kolorektal menduduki peringkat ketiga pada
tingkat insiden dan mortalitas.1,11 Pada tahun 2002 terdapat lebih
dari 1 juta insiden kanker kolorektal dengan tingkat mortalitas lebih
dari 50%. 9,5 persen pria penderita kanker terkena kanker
kolorektal, sedangkan pada wanita angkanya mencapai 9,3 persen
dari total jumlah penderita kanker
Histopatologis dari kanker kolorektal sebesar 96% berupa
adenocarcinoma, 2% karsinoma lainnya (termasuk karsinoid
tumor), 0,4% epidermoid carcinoma, dan 0,08% berupa sarcoma,
sedangkan untuk lokasinya, sebagian besar terdapat di rektum
(51,6%), diikuti oleh kolon sigmoid (18,8%), kolon descendens
(8,6%), kolon transversum (8,06%), kolon ascendens (7,8%), dan
multifokal (0,28%)
ETIOLOGI
Diet rendah serat - pemekatan zat yang berpotensi
karsinogenik dalam feses yang bervolume lebih kecil. Selain
itu, masa transisi feses meningkat - kontak zat yang berpotensi
karsinogenik dengan mukosa usus bertambah lama.
Tinggi karbohidrat refined, mengakibatkan perubahan pada
flora feces dan perubahan degradasi garam-garam empedu
atau hasil pemecahan protein dan lemak, dimana sebagian
dari zat-zat ini bersifat karsinogenik
Polyposis
Patofisiologi
Patologi
Pada mukosa rektum yang normal, sel-sel epitelnya akan mengalami
regenerasi setiap 6 hari. Pada keadaan patologis seperti adenoma
terjadi perubahan genetik yang mengganggu proses differensiasi dan
maturasi dari sel-sel tersebut yang dimulai dengan inaktivasi gen
adenomatous polyposis coli (APC) yang menyebabkan terjadinya
replikasi tak terkontrol
Stadium Penyakit
TNM/Modified Dukes Classification System
TNM Stadium
Modified
Deskripsi
Dukes Stadium
T1 N0 M0
T2 N0 M0
B1
T3 N0 M0
B2
Penyebaran transmural
T2 N1 M0
C1
T3 N1 M0
C2
T4
C2
Any T, M1
Metastasis jauh
Manifestasi Klinis
Diare palsu atau spurious diarrhoea
Cepat Kenyang
BAB berlendir
Feses pipih seperti kotoran kambing
Perdarahan bercampur tinja
Penurunan berat badan
Pemeriksaan Penunjang
Biopsi
Pemeriksaan Tumor Marker (CEA (Carcinoma Embryonic
Antigen), CA 242, CA 19-9 )
Rectal Touche
Rontgen dengan narium Enema
Endoskopi
CT Scan,MRI, Endoskopi UltraSound (EUS)
Pemeriksaan darah dan tinja
Penatalaksanaan
Pembedahan
Abdominal perineal resection (Miles procedure),Karena Untuk
masa tumor < 5 cm dari anokutan. Prosedur ini merupakan
pengobatan yang efektif namun mengharuskan pembuatan kolostomi
permanen.
Prognosis
Lokasi kanker terlihat sebagai faktor prognostik yang
independen. Pada stage yang sama pasien dengan tumor
yang berada di rektum mempunyai prognosa yang lebih
buruk bila dibandingkan dengan tumor yang berada di
kolon.2
Secara keseluruhan 5-year survival rates untuk kanker
rektal adalah sebagai berikut :
Stadium I - 72%
Stadium II - 54%
Stadium III - 39%
Stadium IV - 7%
Terima kasih