Anda di halaman 1dari 24

LINGKUNGAN SEBAGAI SUATU

SISTEM

Ningtyas Yuniar R 13308141026


Triyono 13308141012
Suryaningsih 13308141027
Mery Fitriani 13308141036
Anggun Yunia M 13308141037

Tempat Kegiatan: Danau Lembah


UGM, Sungai Belik depan MASKAM
UGM
Waktu Kegiatan : Senin, 2 Maret
2015 pukul 15.00 17.00 WIB.
Narasumber : Bambang (37th),
Giyono (54th), Yatno (49th), Agus
(41th), Anto (51th), Paijo (39)

Identifikasi Komponen-Komponen
Lingkungan Danau Buatan Lembah
UGM dan sekitarnya
Geofisik Kimia
Plot I

Plot II

Suhu udara (0C)

29,7

30,6

Suhu air (0C)

32

32

Ph tanah

6,6

6,8

Ph air

Kecepatan angin (m/s)

1,1

0,65

Intensitas cahaya (lux meter)

1883,5

905,5

Kelembaban udara (%)

54

70

Kelembaban tanah (%)

68

60

biotik
Hewan

Tumbuhan

Burung puyuh

Petai cina

Ikan (nila, lele, dll)

Mengkudu

Kupu-kupu

Gmelina arborea

semut

Bambu

Berbagai spesies burung

Cemara

Bebagai serangga

Asam kranji

dll

dll

Analisis Kualitas Air


sumber : Egi Nurtalsyain
12/338129/PN/13050
Manajemen Sumberdaya
Perikanan
Praktikum ini dilaksanakan pada hari
Sabtu 2 November 2013 pada pukul
06.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB
di danau lembah UGM. Metode yang
digunakan yaitu pengukuran kualitas
air yang dilakukan setiap 3 jam sekali
selama 12 jam pada perairan inlet
dan outlet.

Oksigen terlarut dalam perairan dapat berasal


dari udara dan dari pergerakan air, sumber
oksigen terlarut terbesar dalam perairan berasal
dari proses fotosintesa tumbuh-tumbuhan air.
Sastrawijaya
(2000)
mengatakan
bahwa
kepekatan oksigen terlarut dalam perairan antara
lain disebabkan oleh suhu, tingkat penetrasi
cahaya yang tergantung pada kedalaman dan
kekeruhan air dan kehadiran tanaman untuk
proses fotosintesis. Boyd (1979) menambahkan
kadar oksigen terlarut diperairan yang masih
dapat ditolerir oleh organisme akuatik terutama
fitoplankton adalah tidak kurang dari 5 mg/l.
Kualitas perairan danau pada umumnya tergolong
masih baik atau tidak tercemar Karena densitas
plankton dan deversitasnya yang tergolong

Sosial Budaya

1
Danau buatan lembah UGM
merupakan sebuah ekosistem
danau buatan yang dibuat
dengan tujuan awal sebagai
tempat penampung air hujan
atau tadah hujan serta daerah
resapan air . Dikelilingi oleh
pepohonan rimbun ditepi-tepi
danaunya.

Digunakan sebagai tempat pemancingan oleh penduduk


setempat tanpa dipungut biaya masuk ke lokasi danau. Ikan
yang biasa didapat oleh para pemancing sekitar 15 ekor
meliputi ikan nila, ikan lele dengan waktu pemancingan pagi
hari sekitar jam 02.00 WIB. Ikan-ikan tersebut berasal dari
aliran selokan mataram dan bukan merupakan ikan hasil
budidaya pengelola
Dari
pihak
memberlakukan
beberapa
peraturan, seperti tidak boleh
menangkap ikan menggunakan
jaring,racun,dan lainya yang
merusak
kolam.
Sekarang
terdapat fasilitas penerangan
disekitar danau dengan tujuan
memudahkan patroli petugas
dan meminimalisir kejahatan
ataupun tindak asusila

Hasil tangkapan ikan dapat dibawa


pulang tanpa dikenai biaya apapun.
Ikan yang ditangkap oleh pemancing
dibawa pulang dan dimasak untuk
konsumsi keluarga sendiri, jadi tidak
untuk
dijual,
sehingga
tidak
mempengaruhi kondisi perekonomian
para pemancing.

Selain dijadikan kolam


pemancingan oleh warga
sekitar, kolam lembah UGM
tersebut juga dijadikan sarana
untuk berlatih cano oleh
mahasiswa UGM.

Didekat danau lembah UGM terdapat sumur pengolahan air


yang diperuntukkan untuk ke kompleks perumahan UGM.
Limbah buangan dari tempat pengolahan air tersebut dibuang
melalui selokan kecil.

Air di danau lembah UGM berasal dari aliran selokan Mataram


dan dibuang ke sungai belik yang kemudian berakhir di Kali
Mambu Kotagede.

Analisis Keterkaitan Antar


Komponen

Identifikasi Permasalahan
Lingkungan

Kedalaman kolam lembah UGM kuranglebih 3 meter namun


terjadi sedimentasi sehingga sekarang kedalamannya kurang
lebih 2,5 meter.

2
Dulu untuk wilayah di sekitar Danau lembah UGM disediakan pekerja
untuk bersih-bersih dan menjaga wilayah tersebut, namun sekarang
sudah tidak ada lagi petugas yang membersihkan wilayah di sekitar
kolam tersebut.
BEFORE

AFTER

3
Terlebih lagi penyaring air yang dipasang dipalang pintu masuknya air
dari selokan mataram ke kolam terlepas sehingga laju air beserta
sampahnya tidak terkendali.

3
4

Sampah-sampah yang ada di kolam oleh para pemancing di ambil


dan diletakkan disekitar pinggiran kolam. Karena kurangnya
tempat pembuangan sampah maka sampah-sampah tersebut
dibiarkan begitu saja berserakan di sekitar pinggiran kolam.
Bangunan yang ada disekitar kolam tersebut sekarang ini dalam
kondisi yang tidak terurus. Banyak coretan-coretan pada patung
gajah, kemudian banguan pos penjagaan yang rusak, tempat
untuk duduk yang berlumut, rerumputan yang tumbuh dengan
liar, selain itu juga sampah yang beserakan dimanan-mana.

Terdapat Aliran limbah dari selokan kecil yang berasal dari


Terdapat
Aliran peternakan
limbah dari UGM.
selokan
yang
berasal dari
limbah
buangan
Airkecil
limbah
tersebut
limbah buangan
peternakan
UGM. Air limbah tersebut
berwarna
hitam dan
berbau amis.
berwarna hitam dan berbau amis.

Ide/ Gagasan Pengelolaan


Lingkungan
Pengelolaan Danau oleh pihak
Pengelolaan Danau oleh pihak
UGM
UGM

Pengelolaan Danau oleh


Pengelolaan Danau oleh
pemancing
pemancing

Ide/
Ide/ gagasan
gagasan pengelolaan
pengelolaan lingkungan
lingkungan dari
dari Praktikan
Praktikan

Pemanfaatan
Pemanfaatan danau
danau sebagai
sebagai
taman
taman kota
kota
Pengaktifan
Pengaktifan kembali
kembali petugas
petugas
kebersihan
kebersihan
Penebangan
Penebangan pohon
pohon yang
yang menjuntai
menjuntai ke
ke
danau
danau

Perbaikan
Perbaikan palang
palang pintu
pintu air
air agar
agar sampah
sampah dari
dari selokan
selokan mataram
mataram dapa
dapa
tersaring
tersaring

Mengukur kedalaman
Danau

Mengukur suhu

Mengukur pH

Mengukur kecepatan
angin

Mengukur kelembaban
udara

Anda mungkin juga menyukai