Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan1 PDF

survey-pemetaan.blogspot.
com 2011
Sumber: http://bbsdlp.litbang.deptan.go.id 03 Mei 2010
Akar wangi (Polygala paniculata L.)/(Vetiveria zizanoides)

Persyaratan penggunaan/
karakteristik lahan
Kelas kesesuaian lahan

S1
S2
S3
18 - 20
20 - 27
27 - 30
> 30
10 - 12
8 - 10
<8
600 - 1.000
> 1.000
300 - 350
230 - 500
< 250
36 - 42
30 - 36
< 30
75 - 90
> 90
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terham-bat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
Kedalaman tanah (cm)
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200
Ketebalan (cm), jika ada

sisipan bahan mineral/
pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)
Temperatur rerata (C)
Ketersediaan air (wa)

Curah hujan (mm) pada masa
350 - 600
pertumbuhan
Kelembaban (%)
42 - 75
Ketersediaan oksigen (oa)

Drainase
Media perakaran (rc)

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
5,6 - 7,6
5,4 - 5,6
< 5,4
7,6 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<1
1 - 1,5
1,5 - 2
>2
<5
5-8
8 - 12
> 12
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
Batuan di permukaan (%)
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
Singkapan batuan (%)
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya btnjir (fh)
Genangan
Penyiapan lahan (lp)
Page 1 of 107
survey-pemetaan.blogspot.com 2011
Anggur (Vitis sp.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
22 - 28
28 - 32
32 - 36
> 36
18 - 22
16 - 18
< 16
800 - 1.000
500 - 800
< 500
3.000 - 3.500
3.000 - 4.000 > 4.000
3-4
2 - 3; 4 - 6
6 - 7; 1 - 2
> 6; < 1
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terham-bat,
cepat
Tekstur
agak kasar,
sedang, agak
halus, halus
sangat halus kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
Kematangan
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
Lamanya masa kering (bln)
1.000 - 2.000

Drainase
Gambut:
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
35
< 35
pH H2O
5,5 - 7,3
5,2 - 5,5
< 5,2
7,3 - 8,0
> 8,0
C-organik (%)
> 0,8
0,8
<3
3-4
4-6
>6
<8
8 - 12
12 - 15
> 15
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
Lereng (%)
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
Bahaya erosi
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya sulfidik (xs)
Kedalaman sulfidik (cm)
Bahaya erosi (eh)
Bahaya banjir (fh)

Genangan
Page 2 of 107
Apel (Pyrus malus, Malus silvestris MILL)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
16 - 27
27 - 30
30 - 35
> 35
13 - 16
10 - 13
< 10
1.800 - 2.200
1.600 - 1.800
< 1.600
2.500 - 3.000
3.000 - 3.200
> 3.200
> 42
36 - 42
25 - 36
< 25
baik, agak
baik
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terham-bat,
cepat
sedang, agak
halus, halus
agak kasar,
sangat halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
2.200-2.500

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,5 - 7,8
5,0 - 5,5
< 5,0
7,8 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Sumber: Surachmat Kusumo, 1979.
Page 3 of 107
Asparagus (Asparagus afficinalis LINN)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
12 - 24
24 - 27
10 - 12
27 - 30
8-10
> 30
<8
350 - 600
600 - 1.000
300 - 350
> 1.000
230 - 500
< 250
42 - 75
36 - 42
75 - 90
30 - 36
> 90
< 30
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terham-bat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
50 - 75
20 - 50
< 20
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
5,6 - 7,6
5,4 - 5,6
7,6 - 8,0
< 5,4
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<1
1 - 1,5
1,5 - 2
>2
<5
5-8
8 - 12
> 12
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 4 of 107
Aster (Aster sp.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
18 - 25
25 - 30
30 - 35
> 35
15 - 18
10 - 15
< 10
500 - 1.000
250 - 500
< 250
2.000 - 3.000
3.000 - 4.000
> 4.000
> 42
36 - 42
30 - 36
< 30
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
sedang, agak
halus, halus
agak kasar
sangat halus
kasar
Bahan kasar (%)
0 - 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
> 50
25 - 50
< 25
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
1.000 - 2.000

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,5 - 7,8
5,0 - 5,5
< 5,0
7,8 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
0-4
4-6
6-8
>8
0 - 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
0-8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
0-5
5 - 15
15 - 40
> 40
0-5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 5 of 107
Avokad (Persea americana)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
18 - 26
26 - 30
15 - 18
> 30
10 - 15
< 10
1.200 - 2.000
1.000 - 1.200
> 2.000
750 - 1.000
< 750
1-4
<1
4-5
5-6
>6
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terham-bat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
sangat halus,
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,0 - 6,5
4,6 - 5,0
6,5 - 7,5
< 4,6
> 7,5
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<3
3-4
4-5
>5
< 10
10 - 15
15 - 20
> 20
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)
Lama bulan kering (bln)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 6 of 107
Bawang merah (Allium oscolonicum)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
20 - 25
25 - 30
18 - 20
30 - 35
15 - 18
> 35
< 15
350 - 600
600 - 800
300 - 350
800 -1.600
230 - 500
> 1.600
< 250
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terham-bat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
> 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
30 - 50
20 - 30
< 20
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
6,0 - 7,8
5,8 - 6,0
7,8 - 8,0
< 5,8
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<2
2-3
3-5
>5
< 20
20 - 35
35 - 50
> 50
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
Lereng (%)
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
Bahaya erosi
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Bahaya banjir (fh)

Genangan
Page 7 of 107
Bawang putih (Allium sativum LINN)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
10 - 25
25 - 30
5 - 10
30 - 35
2-5
> 35
<2
350 - 600
600 - 800
300 - 350
800 -1.600
230 - 500
> 1.600
< 250
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terham-bat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
30 - 50
20 - 30
< 20
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
6,0 - 7,8
5,8 - 6,0
7,8 - 8,0
< 5,8
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<2
2-3
3-5
>5
< 20
20 - 35
35 - 50
> 50
Lereng (%)
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
Bahaya erosi
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Bahaya banjir (fh)

Genangan
Page 8 of 107
Bayam (Amaranthus spe. div.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
12 - 24
24 - 27
10 - 12
27 - 30
10 - 8
> 30
<8
350 - 600
600 - 1.000
300 - 350
> 1.000
230 - 500
< 250
42 - 75
36 - 42
75 - 90
30 - 36
> 90
< 30
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terham-bat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
50 - 75
20 - 50
< 20
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
5,6 - 7,6
5,4 - 5,6
7,6 - 8,0
< 5,4
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<1
1 - 1,5
1,5 - 2
>2
<5
5-8
8 - 12
> 12
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 9 of 107
Belimbing (Averrhoa bilimbi)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
22 - 25
25 - 30
22 - 18
30 - 35
10 - 15
> 35
< 10
1.000 - 2.000
500 - 1.000
250 - 500
< 250
2.000 - 3.000
3.000 - 6.000
> 6.000
> 42
36 - 42
30 - 36
< 30
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terham-bat,
cepat
sedang, agak
halus, halus
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,5 - 7,8
5,0 - 5,5
< 5,0
7,8 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 10 of 107
Biet (Beta vulgaris L.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
16 - 22
22 - 28
13 - 16
28 - 35
4 - 13
> 35
<4
250 - 400
400 - 600
200 - 250
600 - 1.000
150 - 200
> 1.000
< 150
40 - 80
20 - 40
80 - 90
< 20
> 90
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terham-bat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
6,0 - 7,0
5,7 - 6,0
7,0 - 7,6
< 5,7
> 7,6
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
< 1,5
1,5 - 4,5
4,5 - 7
>7
< 20
20 - 35
35 - 50
> 50
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm) pada
masa pertumbuhan
Kelembaban (%)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 11 of 107
Blewah (Passiflora quadrangularia LINN)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
22 - 30
30 - 32
32 - 35
> 35
20 - 22
18 - 20
< 18
700 - 1.000
> 1.000
300 - 400
200 - 300
20 - 24
< 20
80 - 90
> 90
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terham-bat,
cepat
sedang, agak
halus, halus
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
> 50
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
Kelembaban udara (%)
400 - 700
24 - 80
< 200

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,8 - 7,6
5,5 - 5,8
< 5,5
7,6 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 12 of 107
Brokoli (Brassica oleracea var italica)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
13 - 24
24 - 30
13 - 10
30 - 35
5 - 10
> 35
<5
350 - 800
800 - 1.000
300 - 350
> 1.000
230 - 500
< 250
65 - 90
60 - 65
90 - 95
50 - 60
> 95
< 50
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terham-bat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
25 - 50
< 25
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
6,0 - 7,8
5,8 - 6,0
7,8 - 8,0
< 5,8
> 8,0
> 0,8
0,8
< 4,5
4,5 - 7
7 - 10
> 10
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 13 of 107
Buncis (Phaseolus vulgaris)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
12 - 24
24 - 27
10 - 12
27 - 30
8 - 12
> 30
<8
350 - 600
600 - 1.000
300 - 350
> 1.000
230 - 500
< 250
42 - 75
36 - 42
75 - 90
30 - 36
> 90
< 30
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terham-bat,
cepat
halus, agak
halus,
sedang
agak kasar,
sangat halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
50 - 75
20 - 50
< 20
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
5,6 - 7,6
5,4 - 5,6
7,6 - 8,0
< 5,4
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<1
1 - 1,5
1,5 - 2
>2
<5
5-8
8 - 12
> 12
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
pertumbuhan
Kelembaban (%)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 14 of 107
Bunga matahari (Helianthus annuus)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
18 - 26
26 - 28
28 - 30
> 30
16 - 18
13 - 16
< 13
900 - 1.300
> 1.300
300 - 400
230 - 500
< 250
36 - 42
30 - 36
< 30
Temperatur (tc)
masa pertumbuhan
400 - 900
42 - 90
> 90
Drainase
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat terhambat, cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
sangat halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
6,0 - 7,5
5,5 - 6,0
< 5,5
7,5 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-9
9 - 12
> 12
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 15 of 107
Cabai merah (Capsicum annuum)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
21 - 27
27 - 28
16 - 21
28 - 30
14 - 16
> 30
< 14
600 - 1.200
500 - 600
1.200 - 1.400
400 - 500
> 1.400
< 400
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terham-bat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
6,0 - 7,6
5,5 - 6,0
7,6 - 8,0
< 5,5
> 8,0
> 0,8
0,8
<3
3-5
5-7
>7
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 16 of 107
Carica (Carica sedang.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
18 - 20
20 - 22
22 - 25
> 25
15 - 18
10 - 15
< 10
500 - 1.000
250 - 500
< 250
2.000 - 3.000
3.000 - 6.000
> 6.000
> 42
36 - 42
30 - 36
< 30
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terham-bat,
cepat
sedang, agak
halus, halus
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
1.000 - 2.000

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,5 - 7,8
5,0 - 5,5
< 5,0
7,8 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 17 of 107
Cempedak (Artocarpus champeden SPRENG)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
22 - 28
28 - 34
34 - 40
> 40
18 - 22
15 - 18
< 15
500 - 1.000
250 - 500
< 250
2.000 - 3.000
3.000 - 6.000
> 6.000
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terham-bat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
1.000 - 2.000

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,0 - 6,0
4,5 - 5,0
< 4,5
6,0 - 7,5
> 7,5
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
F2
> F2
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 18 of 107
Cengkeh (Eugenia aromatica L.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
25 - 28
28 - 32
32 - 35
> 35
Temperatur (tc)
Temperatur rerata (C) harian
20 - 25
< 20

Curah hujan (mm)
1.500 - 2.500
1.250 - 1.500
< 1.250
2.500 - 3.000 3.000 - 4.000
> 4.000
70
> 70
Lama masa kering (bulan)
1-2
2-3
3-4
>4
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terham-bat,
cepat
halus, agak
halus,
sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200
Ketebalan (cm), jika ada sisipan

bahan mineral/pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
Fibrik
hemik+
fibrik+

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
5,0 - 7,0
4,0 - 5,0
< 4,0
7,0 - 8,0
> 8,0
pH H2O
C-organik (%)
> 0,8
0,8
<5
5-8
8 - 10
> 10
< 10
10 - 15
15 - 20
> 20
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Sumber: Lubis (1991)

Page 19 of 107
Duku (Lansinan domesticum CORR)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
25 - 28
28 - 32
32 - 35
> 35
22 - 25
20 - 22
< 20
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
2.000 - 3.000 1.750 - 2.000 1.250 - 1.750
< 1.250
3.000 - 3.500 3.000 - 4.000
> 4.000

Drainase
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terham-bat,
cepat
halus, agak
halus,
sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,0 - 6,0
4,5 - 5,0
< 4,5
6,0 - 7,5
> 7,5
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
F2
> F2
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 20 of 107
Durian (Durio zibethinus MURR)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
25 - 28
28 - 32
32 - 35
> 35
22 - 25
20 - 22
< 20
1.750 - 2.000
1.250 - 1.750
< 1.250
3.000 - 3.500
3.000 - 4.000
> 4.000
> 42
36 - 42
30 - 36
< 30
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
sedang, agak
halus, halus
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
2.000 - 3.000

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,5 - 7,8
5,0 - 5,5
< 5,0
7,8 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 21 of 107
Gandum (Triticum aestivum)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
12 - 23
10 - 12
23 - 25
< 10
> 25
Ketinggian tempat dpl (m)
< 1.200
1.200-1.500
1.500-2.000
> 2.000
350-1.250
250 - 350
1.250-1.500
200 - 250
1.500-1.750
< 200
> 1.750
30 - 100
10 - 30
100 - 200
< 10
> 200
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terham-bat,
cepat
halus, agak
halus,
sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
20 - 50
10 - 20
< 10
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
6,0 - 8,2
5,6 - 6,0
8,2 - 8,5
< 5,6
> 8,5
> 0,4
0,4
<3
3-5
5-6
>6
< 20
20 - 35
35 - 45
> 45
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
F2
> F2
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
Curah hujan pada masa
pematangan (mm)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 22 of 107
Gladiol (Galdiolus hybridus)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
18 - 25
25 - 30
30 - 35
> 35
15 - 18
10 - 15
< 10
500 - 1.000
250 - 500
< 250
2.000 - 3.000
3.000 - 4.000
> 4.000
> 42
36 - 42
30 - 36
< 30
baik, sedang
agak terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
sedang, agak
halus, halus
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
1.000 - 2.000

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,5 - 7,8
5,0 - 5,5
< 5,0
7,8 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 23 of 107
Hairbrass
karakteristik lahan

S1
S2
S3
18 - 25
25 - 30
30 - 35
> 35
15 - 18
10 - 15
< 10
500 - 1.000
250 - 500
< 250
2.000 - 3.000
3.000 - 4.000
> 4.000
> 42
36 - 42
30 - 36
< 30
baik, sedang
agak terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat terhambat, cepat
sedang, agak
halus, halus
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
1.000 - 2.000

Drainase
Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,5 - 7,8
5,0 - 5,5
< 5,0
7,8 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 24 of 107
Iles-iles (Amorphophalus ancophyllus)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
26 - 30
18 - 32
> 32
< 18
> 5.000
< 1.000
Temperatur (tc)
harian
Curah hujan (mm)
2.000 - 3.000 3.000 - 5.000

1.000 - 2.000

Drainase
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
agak halus,
sedang
halus, agak
kasar
sangat halus*
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
50 - 75
25 - 50
< 25
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
5,0 - 7,0
4,0 - 5,0
7,0 - 7,5
< 4,0
> 7,5
> 0,4
0,4
<5
5-8
8 - 10
> 10
< 10
10 - 15
15 - 20
> 20
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
0 - 15
15 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Sumber
Keterangan
: Ermiati dan Laksmanahardja (1996); Rosman dan Rusli (1989)

: Tekstur sangat halus*= sangat halus (tipe liat 2:1)
Page 25 of 107
Jagung (Zea mays)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
20 - 26
26 30
16 - 20
30 - 32
< 16
> 32
500 1.200
1.200 - 1.600
400 - 500
> 1.600
300 400
< 300
> 42
36 42
30 - 36
< 30
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 35
35 - 55
> 55
> 60
40 60
25 - 40
< 25
Ketebalan (cm)
< 60
60 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
5,8 - 7,8
5,5 - 5,8
7,8 8,2
< 5,5
> 8,2
> 0,4
0,4
<4
4-6
4-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F2
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
Curah hujan tahunan (mm)
Kelembaban (%)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 26 of 107
Jahe (Zingiber officinale)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
25 - 30
30 - 35
> 35
20 - 25
< 20
3.500 - 4.000
< 1.800
1.800 - 2.500
> 4.000
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
2.500 - 3.500

<3
3-5
>5
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
agak kasar,
sedang
agak halus,
halus
sangat halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
> 50
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
5,0 - 7,0
4,0 - 5,0
< 4,0
7,0 - 8,0
> 8,0
pH H2O
C-organik (%)
> 0,4
0,4
<5
5-8
8 - 10
> 10
< 10
10 - 15
15 - 20
> 20
<8
8 - 15
15 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Sumber: Januwati (1991)
Page 27 of 107
Jambu biji (Psidium guajava LINN)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
22 - 28
28 - 34
34 - 40
> 40
18 - 22
15 - 18
< 15
500 - 1.000
250 - 500
< 250
2.000 - 3.000
3.000 - 4.000
> 4.000
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
1.000 - 2.000

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,0 - 6,0
4,5 - 5,0
< 4,5
6,0 - 7,5
> 7,5
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
F2
> F2
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 28 of 107
Jambu mete (Anacardium occidentale L.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
25 - 28
28 - 30
30 - 35
> 35
Temperatur (tc)
< 25
Curah hujan (mm)
800 - 1.200
500 - 800
< 500
1.500 - 2.000
2.000 - 2.500
> 2.500
2,5 - 4
4-5
5-6
>6
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
20
< 20
5,2 - 7,5
4,8 - 5,2
< 4,8
7,5 - 8,0
> 8,0
1.200 - 1.500

Drainase

Tekstur
Gambut:
Ketebalan (cm)
sisipan
bahan mineral/ pengkayaan
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
Kejenuhan basa (%)
pH H2O
C-organik (%)
> 0,8
0,8
<2
2-3
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
3-4
>4
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
< 15
15

> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Bahaya erosi (eh)

Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 29 of 107
Jambu siam (Psidium guajava)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
22 - 28
28 - 34
34 - 40
> 40
18 - 22
15 - 18
< 15
500 - 1.000
250 - 500
< 250
2.000 - 3.000
3.000 - 4.000
> 4.000
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
1.000 - 2.000

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,0 - 6,0
4,5 - 5,0
< 4,5
6,0 - 7,5
> 7,5
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
F2
> F2
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 30 of 107
Jarak (Ricinus communis)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
24 - 30
20 - 24
16 - 20
< 16
30 - 32
> 32
1.400 - 1.800
> 1.800
600 - 700
500 - 600
20 - 24
< 20
75 - 90
> 90
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
agak kasar,
sedang, agak
halus, halus
kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

700 - 1.400
pertumbuhan
Kelembaban (%)
24 - 75
< 500

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
6,0 - 7,0
5,5 - 6,0
< 5,5
7,0 - 7,2
> 7,2
> 1,2
0,8 - 1,2
0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 31 of 107
Jeruk (Citrus sp.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
19 - 33
33 - 36
36 - 39
> 39
16 - 19
13 - 16
< 13
1.000 - 1.200
800 - 1.000
< 800
3.000 - 3.500
3.000 - 4.000
> 4.000
5-6
>6
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
1.200 - 3.000
2,5 - 4
4-5
Kelembaban (%)
50 - 90
<50; >90
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
agak
kasar,sedang,
agak halus,
halus
sangat halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
20
< 20
5,5 - 7,6
5,2 - 5,5
< 5,2
7,6 - 8,0
> 8,0
pH H2O
C-organik (%)
> 0,8
0,8
<3
3-4
4-6
>6
<8
8 - 12
12 - 15
> 15
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 32 of 107
Kacang kapri (Pisum sativum)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
14 - 20
10 - 14
20 - 23
8 - 10
23 - 25
<8
> 25
350 - 600
300 - 350
200 - 300
< 200
600 - 800
800 - 1.000
> 1.000
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
agak halus,
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 60
50 - 60
20 - 50
< 20
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
6,0 - 7,5
5,8 - 6,0
7,5 - 8,0
< 5,8
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
< 2,5
2,5 - 3,5
3,5 - 6
>6
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
pertumbuhan
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 33 of 107
Kacang arab (Cicer arietinum)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
16 - 23
14 - 16
23 - 25
12 - 14
25 - 28
< 12
> 28
> 250
150 - 250
50 - 150
< 50
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
6,0 - 7,6
5,6 - 6,0
7,6 - 8,0
< 5,6
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<2
2-3
3-6
>6
< 10
10 - 12
12 - 15
> 15
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
Lereng (%)
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
Bahaya erosi
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
masa pertumbuhan
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Bahaya banjir (fh)

Genangan
Page 34 of 107
Kacang hijau (Phaseolus radiatus LINN)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
12-24
24 - 27
10 - 12
27 - 30
8 - 10
> 30
<8
350 - 600
600 - 1.000
300 - 350
> 1.000
230 - 500
< 250
42 - 75
36 - 42
75 - 90
30 - 36
> 90
< 30
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus,
sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
50 - 75
20 - 50
< 20
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
5,6 - 7,6
5,4 - 5,6
7,6 - 8,0
< 5,4
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<1
1 - 1,5
1,5 - 2
>2
<5
5-8
8 - 12
> 12
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
Lereng (%)
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
Bahaya erosi
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Bahaya banjir (fh)

Genangan
Page 35 of 107
Kacang panjang (Vigna sinensis ENDL)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
12 - 24
24 - 27
10 - 12
27 - 30
8 - 10
> 30
<8
350 - 600
600 - 1.000
300 - 350
> 1.000
230 - 500
< 250
42 - 75
36 - 42
75 - 90
30 - 36
> 90
< 30
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
50 - 75
20 - 50
< 20
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
5,6 - 7,6
5,4 - 5,6
7,6 - 8,0
< 5,4
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<1
1 - 1,5
1,5 - 2
>2
<5
5-8
8 - 12
> 12
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
pertumbuhan
Kelembaban (%)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 36 of 107
Kacang tanah (Arachis hypogea)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
25 - 27
20 - 25
27 - 30
18 - 20
30 - 34
< 18
> 34
400 - 1.100
1.100 - 1.600
300 - 400
1.600 -1.900
200 - 300
> 1.900
< 200
50 - 80
> 80
< 50
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
sangat halus,
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
50 - 75
25 - 50
< 25
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
35
6,0 - 7,0
5,0 - 6,0
7,0 - 7,5
< 5,0
> 7,5
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 10
10 - 15
15 - 20
> 20
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
masa pertumbuhan
Kelembaban (%)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 37 of 107
Kacang tunggak (Vigna unguiculata)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
20 - 30
18 - 20
30 - 32
16 - 18
32 - 35
< 16
> 35

masa pertumbuhan
300 - 900
230 - 500
200 - 250
< 200
900 - 1.300
> 1.300

masa panen
< 80
80 - 90
> 90
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
agak halus,
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
50 - 75
20 - 50
< 20
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
6,0 - 7,8
5,5 - 6,0
7,8 - 8,0
< 5,5
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<3
3-5
5-7
>7
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
Lereng (%)
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
Bahaya erosi
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Bahaya banjir (fh)

Genangan
Page 38 of 107
Kailan
karakteristik lahan

S1
S2
S3
16 - 22
22 - 28
13 - 16
28 - 35
4 - 13
> 35
<4
250 - 400
400 - 600
200 - 250
600 - 1.000
150 - 200
> 1.000
< 150
40 - 80
20 - 40
80 - 90
< 20
> 90
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
Ak
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 60
40 - 60
25 - 40
< 25
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
6,0 - 7,0
5,7 - 6,0
7,0 - 7,6
< 5,7
> 7,6
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
< 1,5
1,5 - 4,5
4,5 - 7
>7
< 20
20 - 35
35 - 50
> 50
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
masa pertumbuhan
Kelembaban (%)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 39 of 107
Kakao (Theobroma cacao L.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
25 - 28
20 - 25
< 20
28 - 32
32 - 35
> 35
1.250 - 1.500
< 1.250
2.500 - 3.000 3.000 - 4.000
> 4.000
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
Lamanya masa kering (bulan)
1.500 - 2.500
1-2
2-3
3-4
>4
40 - 65
65 - 75
75 - 85
> 85
35 - 40
30 - 35
< 30
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus,
sedang
agak kasar,
sangat halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200
Ketebalan (cm), jika ada sisipan

< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Kelembaban (%)

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
6,0 - 7,0
5,5 - 6,0
< 5,5
7,0 - 7,6
> 7,6
> 1,5
0,8 - 1,5
< 0,8
< 1,1
1,1 - 1,8
1,8-2,2
> 2,2
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 40 of 107
Kapas (Gossypium hirsutum)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
26 - 28
28 - 30
30 - 35
> 35
22 - 26
< 22
1.500 - 1.750
1.750 - 2.200
> 2.200
700 - 1.000
600 - 700
< 600
< 65
65 - 75
75 - 80
> 80
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terham-bat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
1.000 - 1.500

Drainase

Tekstur
Gambut:
Ketebalan (cm)
sisipan
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
6,0 - 7,6
5,6 - 6,0
< 5,6
7,6 - 8,0
> 8,0
pH H2O
C-organik (%)
> 0,4
0,4
< 10
10 - 12
12 - 16
> 16
< 20
20 - 30
30 - 40
> 40
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 41 of 107
Kapuk (Ceiba pantandra (L.) GAERTN)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
26 - 28
22 - 26
20 - 22
< 20
28 - 30
30 - 35
> 35
700 - 1.000
500 - 700
< 500
1.500 - 1.750
1.750 - 2.500
> 2.500
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
1.000 - 1.500

Drainase

Tekstur
Gambut:
Ketebalan (cm)
sisipan
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,0 - 6,0
4,5 - 5,0
< 4,5
6,0 - 7,5
> 7,5
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 175
125 - 175
75 - 125
< 75
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
F2
> F2
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 42 of 107
Kapulaga (Elettoria Cardomommum)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
20 - 30
18 - 32
> 32
Temperatur (tc)
< 18
Curah hujan (mm)
2.000 - 4.100
4.100 - 7.000
> 7.000
1.500 - 2.000
< 1.500
<3
3-4
4-6
>6
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
agak kasar,
sedang, agak
halus, halus
kasar,sangat
halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
> 50
25 - 50
< 25
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
5,0 - 7,0
4,0 - 5,0
< 4,0
7,0 - 7,5
> 7,5
pH H2O
C-organik (%)
> 0,4
0,4
<5
5-8
8 - 10
> 10
< 10
10 - 15
15 - 20
> 20
<8
0 - 15
15 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Sumber: Emmyzar et al. (1989)
Page 43 of 107
Karet (Hevea brassiliensis M.A.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
26 - 30
30 - 34
> 34
24 - 26
22 - 24
< 22
2.500 - 3.000
2.000 - 2.500
3.000 - 3.500
1.500 - 2.000
3.500 - 4.000
< 1.500
> 4.000
1-2
2-3
3-4
>4
baik
sedang
agak
terhambat,
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 60
> 60
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
< 35
35 - 50
> 50
5,0 - 6,0
6,0 - 6,5
> 6,5
4,5 - 5,0
< 4,5
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
Kejenuhan basa (%)
pH H2O
C-organik (%)
> 0,8
0,8
< 0,5
0,5 - 1
1-2
>2
> 175
125 - 175
75 - 125
< 75
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
16 - 45
> 45
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Bahaya banjir (fh)

Genangan
Page 44 of 107
Kayu manis (Cinnamomum burmanii BL.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
18 - 22
22 - 25
25 - 27
> 27
15 - 18
< 15
1.300 - 2.000
1.000 - 1.300
< 1.000
2.500 - 3.000
3.000 - 4.000
> 4.000
> 90,< 70
Temperatur (tc)
harian

Curah hujan (mm)

2.000 - 2.500
75
1
>1
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
agak kasar,
sedang, agak
halus, halus
kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
5,0 - 7,0
4,0 - 5,0
< 4,0
7,0 - 8,0
> 8,0
pH H2O
C-organik (%)
> 0,4
0,4
<5
5-8
8 - 10
> 10
< 10
10 - 15
15 - 20
> 20
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Sumber: Zamarel dan Achmad Abdullah (1992)
Page 45 of 107
Kedelai (Glycine maximum)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
23 - 25
20 - 23
25 - 28
18 - 20
28 - 32
< 18
> 32
350 - 1.100
250 - 350
180 - 250
< 180
1.100 - 1.600
1.600-1.900
> 1.900
24 - 80
20 - 24
80 - 85
< 20
> 85
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
50 - 75
20 - 50
< 20
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,5 - 7,5
5,0 - 5,5
7,5 - 7,8
< 5,0
> 7,8
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<6
6-7
7-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
masa pertumbuhan
Kelembaban (%)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 46 of 107
Kelapa (Cocos nucifera L.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
25 - 28
28 - 32
32 - 35
> 35
23 - 25
20 - 23
< 20
1.300 - 2.000
1.000 - 1.300
< 1.000
3.000 - 4.000
4.000 - 5.000
> 5.000
>6
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
2.000 - 3.000
0-2
2-4
4-6
Kelembaban (%)
> 60
50 - 60
< 50
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
sangat halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
> 20
20
5,2 - 7,5
4,8 - 5,2
< 4,8
7,5 - 8,0
> 8,0

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
Kejenuhan basa (%)
pH H2O
C-organik (%)
> 0,8
0,8
< 12
12 - 16
16 - 20
> 20
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 47 of 107
Kelapa sawit (Elaeis guinensis JACK.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
25 - 28
22 - 25
20 - 22
< 20
28 - 32
32 - 35
> 35
1.450 - 1.700
1.250 - 1.450
< 1.250
2.500 - 3.500
3.500 - 4.000
> 4.000
<2
2-3
3-4
>4
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
1.700 - 2.500

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 20
20
5,0 - 6,5
4,2 - 5,0
< 4,2
6,5 - 7,0
> 7,0
pH H2O
C-organik (%)
> 0,8
0,8
<2
2-3
3-4
>4
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
F2
> F2
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 48 of 107
Kemiri (Aleuriteus Moluccana WILLD)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
21 - 27
28 - 34
> 34
18 - 21
< 18
2.500 - 3.000
> 3.000
800 - 1.000
< 800
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
1.000 - 2.500
75
> 75
4-6
<4
>6
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
agak kasar,
sedang, agak
halus, halus
kasar, sangat
halus
Bahan kasar (%)
0 - 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
35
5,0 - 7,0
4,0 - 5,0
< 4,0
7,0 - 8,0
> 8,0
pH H2O
C-organik (%)
> 0,4
0,4
<5
5-8
8 - 10
> 10
< 10
10 - 15
15 - 20
> 20
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Sumber: Hamid (1991)
Page 49 of 107
Kenanga (Canangium adoratum BAILL)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
18 - 25
25 - 30
30 - 35
> 35
15 - 18
10 - 15
< 10
500 - 1.000
250 - 500
< 250
2.000 - 3.000
3.000 - 4.000
> 4.000
> 42
36 - 42
30 - 36
< 30
baik, sedang
agak terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
sedang, agak
halus, halus
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
1.000 - 2.000

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,5 - 7,8
5,0 - 5,5
< 5,0
7,8 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 50 of 107
Kencur (Kaempferia galanga L.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
22 - 28
28 - 34
34 - 40
> 40
18 - 22
15 - 18
< 15
500 - 1.000
250 - 500
< 250
2.000 - 3.000
3.000 - 4.000
> 4.000
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar,
sangat halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
> 50
25 - 50
< 25
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
1.000 - 2.000

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,0 - 6,0
4,5 - 5,0
< 4,5
6,0 - 7,5
> 7,5
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
F2
> F2
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 51 of 107
Kentang (Solanum tuberosum L.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
16 - 18
14 - 16
18 - 20
12 - 14
20 - 23
< 12
> 23
bulan ke-1
> 45
30 - 45
20 - 30
< 20
bulan ke-2 dan ke-3
> 80
65 - 80
50 - 65
< 50
bulan ke-4
> 20
20
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
agak halus,
sedang
agak kasar,
halus
sangat halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
35
< 35
5,6 - 7,0
5,2 - 5,6
7,0 - 8,0
< 5,2
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<3
3-5
5-6
>6
< 25
25 - 35
35 - 45
> 45
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 52 of 107
Kepayang (Pangium edule REINW)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
18 - 25
25 - 30
15 - 18
30 - 35
10 - 15
> 35
< 10
1.000 - 2.000
500 - 1.000
2.000 - 3.000
250 - 500
3.000 - 6.000
< 250
> 6.000
> 42
36 - 42
30 - 36
< 30
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,5 - 7,8
5,0 - 5,5
7,8 - 8,0
< 5,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 53 of 107
Kesemek (Diospyros kaki LINN)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
18 - 20
20 - 25
25 - 35
> 35
15 - 18
10 - 15
< 10
500 - 1.000
250 - 500
< 250
2.000 - 3.000
3.000 - 4.000
> 4.000
> 42
36 - 42
30 - 36
< 30
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
sedang, agak
halus, halus
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
1.000 - 2.000

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,5 - 7,8
5,0 - 5,5
< 5,0
7,8 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 54 of 107
Kina (Cinchora spec.div.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
18 - 21
21 - 24
24 - 27
> 27
17 - 18
14 - 17
< 14
500 - 1.000
250 - 500
< 250
2.000 - 3.000
3.000 - 4.000
> 4.000
> 42
36 - 42
30 - 36
< 30
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
sedang, agak
halus, halus
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
1.000 - 2.000

Drainase

Tekstur
Gambut:
Ketebalan (cm)
sisipan
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,5 - 7,8
5,0 - 5,5
< 5,0
7,8 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 55 of 107
Klengkeng (Euphoria Longan LAMK)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
18 - 25
25 - 30
30 - 35
> 35
15 - 18
10 - 15
< 10
500 - 1.000
250 - 500
< 250
2.000 - 3.000
3.000 - 4.000
> 4.000
> 42
36 - 42
30 - 36
< 30
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
sedang, agak
halus, halus
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
1.000 - 2.000

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,5 - 7,8
5,0 - 5,5
< 5,0
7,8 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 56 of 107
Kopi arabika (Coffea arabica)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
16 - 22
15 - 16
22 - 24
14 - 15
24 - 26
< 14
> 26
700 - 1.600
1.600 - 1.750
600 - 700
1.750 - 2.000
100 - 600
> 2.000
< 100
1.200 - 1.800
1.000 - 1.200
1.800 - 2.000
2.000 - 3.000
800 - 1.000
> 3.000
< 800
1-4
< 1; 4 - 5
5-6
>6
40 - 70
30 - 40
20 - 30
< 20
70 - 80
80 - 90
> 90
baik
sedang
agak
terhambat,
agak cepat
terhambat,
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar, sangat
halus
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 60
> 60
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
5,6 - 6,6
6,6 - 7,3
< 5,5; >7,4
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
< 0,5
0,5 - 2
>2
<8
8 - 16
16-30; 16-50
> 30; > 50
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 57 of 107
Kopi robusta (Coffea canephora)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
22 - 25
25 - 28
19 - 22
28 - 32
< 19
> 32
2.000 - 3.000
1.750 - 2.000
3.000 - 3.500
1.500 - 1.750
3.500 - 4.000
< 1.500
> 4.000
2-3
3-5
5-6
>6
45 - 80
80-90; 35-45
> 90; 30-35
< 30
baik
sedang
agak
terhambat,
agak cepat
terhambat,
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar, sangat
halus
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 60
> 60
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 20
20
5,3 - 6,0
6,0 - 6,5
> 6,5
5,0 - 5,3
< 5,3
pH H2O
C-organik (%)
> 0,8
0,8
<1
1-2
>2
> 175
125 - 175
75 - 125
< 75
<8
8 - 16
16-30; 16-50
> 30; > 50
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 58 of 107
Kubis (Brassica oleracea L.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
13 - 24
24 - 30
13 - 10
30 - 35
5 - 10
> 35
<5
350 - 800
800 - 1.000
300 - 350
> 1.000
230 - 500
< 250
65 - 90
60 - 65
90 - 95
50 - 60
> 95
< 50
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
25 - 50
< 25
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
6,0 - 7,8
5,8 - 6,0
7,8 - 8,0
< 5,8
> 8,0
> 0,8
0,8
< 4,5
4,5 - 7
7-10
> 10
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 59 of 107
Kunyit (Curcuma domestica VAL)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
22 - 28
28 - 34
34 - 40
> 40
18 - 22
15 - 18
< 15
500 - 1.000
250 - 500
< 250
2.000 - 3.000
3.000 - 4.000
> 4.000
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar,
sangat halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
> 50
25 - 50
< 25
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
1.000 - 2.000

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,0 - 6,0
4,5 - 5,0
< 5,5
6,0 - 7,5
> 7,5
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
Sb
F0
F1
F2
> F2
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 60 of 107
Lada (Piper nigrum LINN)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
23 - 32
20 - 23
> 34
32 - 34
< 20
Temperatur (tc)
harian

Curah hujan (mm)
2.000 - 2.500
2.500 - 3.000
3.000 - 4.000
< 1.500
1.500 - 2.000
> 4.000
60 - 80
< 50,> 100
<2
<3
3-4
>5
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
agak kasar,
sedang, agak
halus, halus
kasar, sangat
halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
5,0 - 7,0
4,0 - 5,0
< 4,0
7,0 - 8,0
> 8,0
pH H2O
C-organik (%)
> 0,4
0,4
<5
5-8
8 - 10
> 10
< 10
10 - 15
15 - 20
> 20
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 61 of 107
Lengkuas (Alpina galanga sw.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
22 - 28
28 - 34
34 - 40
> 40
18 - 22
15 - 18
< 15
500 - 1.000
250 - 500
< 250
2.000 - 3.000
3.000 - 4.000
> 4.000
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar,
sangat halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
> 50
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
1.000 - 2.000

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,0 - 6,0
4,5 - 5,0
< 4,5
6,0 - 7,5
> 7,5
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
F2
> F2
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 62 of 107
Lettuce (Selada)
karakteristik lahan

S1
S2
S3
16 - 22
22 - 28
13 - 16
28 - 35
4 - 13
> 35
<4
250 - 400
400 - 600
600 - 1.000
> 1.000
200 - 250
150 - 200
< 150
40 - 80
20 - 40
80 - 90
< 20
> 90
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
Ak
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
40 - 50
25 - 40
< 25
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
6,0 - 7,0
5,7 - 6,0
7,0 - 7,6
< 5,7
> 7,6
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
< 1,5
1,5 - 4,5
4,5 - 7
>7
< 20
20 - 35
35 - 50
> 50
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
masa pertumbuhan
Kelembaban (%)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 63 of 107
Lobak (Raphanus sativus LINN)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
16 - 22
22 - 28
13 - 16
28 - 35
4 - 13
> 35
<4
250 - 400
400 - 600
200 - 250
600 - 1.000
150 - 200
> 1.000
< 150
40 - 80
20 - 40
80 - 90
< 20
> 90
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
agak
kasar,agak
halus, sedang
halus
sangat halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
6,0 - 7,0
5,7 - 6,0
7,0 - 7,6
< 5,7
> 7,6
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
< 1,5
1,5 - 4,5
4,5 - 7
>7
< 20
20 - 35
35 - 50
> 50
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
masa
pertumbuhan
Kelembaban (%)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 64 of 107
Mangga (Mangifera indica L.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
22 - 28
28 - 34
34 - 40
> 40
18 - 22
15 - 18
< 15
1.750 - 2.000
2.000 - 2.500
> 2.500
1.000 - 1.250
750 - 1.000
< 750
> 42
36 - 42
30 - 36
< 30
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
sedang, agak
halus, halus
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
1.250 - 1.750

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,5 - 7,8
5,0 - 5,5
< 5,0
7,8 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
>5
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
Lereng (%)
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
Bahaya erosi
Sr
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Bahaya banjir (fh)

Genangan
Page 65 of 107
Manggis (Garcinia mangostana LINN)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
20 - 23
23 - 30
30 - 40
> 40
18 - 20
15 - 18
< 15
1.750 - 2.000
2.000 - 2.500
> 2.500
1.000 - 1.250
750 - 1.000
< 750
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
1.250 - 1.750

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,0 - 6,0
4,5 - 5,0
< 4,5
6,0 - 7,5
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
F2
> F2
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 66 of 107
Markisa (Passiflora edulis SIMS.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
16 - 18
18 -22
22 - 30
>30
14 - 16
12 - 14
< 12
1.500 - 2.000
800 - 1.500
< 800
2.500 - 3.000
3.000 - 4.000
> 4.000
1-2
2-3
3-4
> 4; < 1
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
agak kasar,
sedang, agak
halus, halus
sangat halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
2.000 - 2.500

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
35
< 35
5,5 - 7,3
5,2 - 5,5
< 5,2
7,3 - 8,0
> 8,0
pH H2O
C-organik (%)
>1,2
1,2
<3
3-4
4-6
>6
<8
8 - 12
12 - 15
> 15
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 67 of 107
Mawar (Rosa sp.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
15 - 24
24 - 30
30 - 35
> 35
12 - 15
10 - 12
< 10
500 - 1.000
250 - 500
< 250
2.000 - 3.000
3.000 - 4.000
> 4.000
> 42
36 - 42
30 - 36
< 30
baik, sedang
agak terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
sedang, agak
halus, halus
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
> 50
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
1.000 - 2.000

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,5 - 7,3
5,0 - 5,5
< 5,0
7,3 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
berat
sangat berat
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
sangat rendah rendah - sedang
Bahaya banjir (fh)

Genangan
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Page 68 of 107
Melinjo (Gnetum Gnemon LINN)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
25 - 28
28 - 32
32 - 35
> 35
Temperatur (tc)
20 - 25
< 20

Curah hujan (mm)
1.500 - 2.500
1.250 - 1.500
< 1.250
2.500 - 3.000
3.000 - 4.000
> 4.000
70
> 70
1-2
2-3
3-4
>4
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+

Drainase

Tekstur
Gambut:
Ketebalan (cm)
sisipan
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
5,0 - 7,0
4,0 - 5,0
< 4,0
7,0 - 8,0
> 8,0
pH H2O
C-organik (%)
> 0,4
0,4
<5
5-8
8 - 10
> 10
< 10
10 - 15
15 - 20
> 20
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan

Page 69 of 107
Melon (Citrulus vulgaris SHRAD)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
22 - 30
30 - 32
32 - 35
> 35
20 - 22
18 - 20
< 18
700 - 1.000
> 1.000
300 - 400
200 - 300
20 - 24
< 20
80 - 90
> 90
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
sedang, agak
halus, halus
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
> 50
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
400 - 700
24 - 80
< 200

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,8 - 7,6
5,5 - 5,8
< 5,5
7,6 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 70 of 107
Mentimun (Cucumis sativus LINN)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
22 - 30
30 - 32
20 - 22
32 - 35
18 - 20
> 35
< 18
400 - 700
700 - 1.000
300 - 400
> 1.000
230 - 500
< 250
24 - 80
20 - 24
80 - 90
< 20
> 90
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
halus, agak
kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
25 - 50
< 25
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,8 - 7,6
5,5 - 5,8
7,6 - 8,0
< 5,5
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 71 of 107
Nangka (Artocarpus integra MERR)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
22 - 28
28 - 34
34 - 40
> 40
18 - 22
15 - 18
< 15
2.000 - 3.000
3.000 - 4.000
> 4.000
1.000 - 1.500
750 - 1.000
< 750
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
1.500 - 2.000

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,0 - 6,0
4,5 - 5,0
< 4,5
6,0 - 7,5
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
F2
> F2
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 72 of 107
Nenas (Ananas comosus (L.) MERR.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
20 - 26
26 - 30
30 - 35
> 35
18 - 20
16 - 18
< 16
800 - 1.000
600 - 800
< 600
1.600 - 2.000
> 2.000
> 50
40 - 50
30 - 40
< 30
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
sangat halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 60
40 - 60
20 - 40
< 20
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
1.000 - 1.600

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,0 - 6,5
4,3 - 5,0
< 4,3
6,5 - 7,0
> 7,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<2
2-3
3-4
>4
< 10
10 - 15
15 - 20
> 20
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 73 of 107
Padi gogo (Oryza sativa)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
24 - 29
22 - 24
29 - 32
18 - 22
32 - 35
< 18
> 35
Curah hujan (mm) bulan ke-1
50 - 400
400 - 550
550 - 650
> 650; < 50
100 - 400
400 - 550
75 - 100
550 - 650
50 - 75
> 650; < 50
100 - 400
400 - 550
75 - 100
550 - 650
50 75
> 650; < 50
Curah hujan (mm) bulan ke- 4
50 - 400
400-550;< 50
550 - 650
> 650
Kelembaban (%)
33 - 90
30 - 33
< 30 > 90
baik, sedang,
agak cepat,
agak
terhambat
terhambat,
sangat
terhambat
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 55
> 55
> 50
40 - 50
25 40
< 25
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,5 - 7,5
5,0 - 5,5
7,5 - 7,9
< 5,0
> 7,9
> 1,5
0,8 - 1,5
< 0,8
<2
2-4
46
>6
< 20
20 - 30
30 40
> 40
> 75
50 - 75
50 30
< 30
<8
8 16
16 30
16 50
> 30
> 50
sangat
rendah
rendah
sedang
berat
sangat berat
F11
F12 - F13
> F13
<5
5 - 15
15 40
> 40
<5
5 - 15
15 25
> 25
Temperatur (tc)

Drainase
Tekstur
Gambut:
Ketebalan (cm)
Ketebalan (cm), ada sisipan
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 74 of 107
Padi sawah irigasi (Oryza sativa)

Persyaratan
penggunaan/
karakteristik lahan

S1
S2
S3
24 - 29
22 - 24
18 - 22
< 18
29 - 32
32 - 35
> 35
33 - 90
30 - 33
< 30; > 90
Drainase
agak
terhambat,
sedang
terhambat, baik
sangat
terhambat,
agak cepat
cepat
Tekstur
halus, agak
halus
sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
<3
3 - 15
15 - 35
> 35
> 50
40 - 50
25 - 40
< 25
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
5,5 - 8,2
4,5 - 5,5
8,2 - 8,5
< 4,5
> 8,5
> 1,5
0,8 - 1,5
< 0,8
<2
2-4
4-6
>6
< 20
20 - 30
30 40
> 40
> 100
75 - 100
40 75
< 40
<3
3-5
58
>8
sangat rendah
rendah
sedang
berat
F0,F11,F12,
F21,F23,F31,F
32
F13,F22,F33,
F41,F42,F43
F14,F24,F34,
F44
F15,F25,
F35,F45
<5
5 - 15
15 40
> 40
<5
5 - 15
15 25
> 25
Temperatur (tc)

Kelembaban (%)
Gambut:
Ketebalan (cm)
Ketebalan (cm), jika
ada
pengkayaan
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Kedalaman sulfidik
(cm)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan

Batuan di permukaan
(%)
Keterangan:
saprik+, hemik+, fibrik+ = saprik, hemik, fibrik dengan sisipan bahan mineral/ pengkayaan
Page 75 of 107
Padi sawah lebak (Oryza sativa)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
24 - 29
22 - 24
29 - 32
18 - 22
32 - 35
< 18
> 35
33 - 90
30 - 33
< 30 > 90
terhambat,
sangat
terhambat
agak
terhambat,
agak cepat
sedang,
baik
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
<3
3 15
15 - 35
> 35
> 50
40 50
25 - 40
< 25
Ketebalan (cm)
< 60
60 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 35
< 20
5,5 - 8,2
5,0 - 5,5
8,2 - 8,5
< 5,0
> 8,5
> 1,5
0,8 - 1,5
< 0,8
<2
24
46
>6
< 20
20 30
30 - 40
> 40
> 100
75 100
40 - 75
< 40
F31,F32
F41,F42,
F43,F33
F21,F22,F23,
F24,F34,F44
F11,F12, F13,
F14, F15,F25,
F35,F45
<5
5 15
15 - 40
> 40
<5
5 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
Kelembaban (%)
Drainase
Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 76 of 107
Padi sawah tadah hujan (Oryza sativa)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
24 - 29
22 - 24
29 - 32
18 - 22
32 35
< 18
> 35
Curah hujan (mm) bulan ke1
175-500
500 - 650
125 - 175
650 - 750
100 - 125
> 750
< 100
175-500
500 - 650
125 - 175
650 - 750
100 - 125
> 750
< 100
175-500
500 - 650
125 - 175
650 - 750
100 - 125
> 750
< 100
50-300
300 - 500
30 - 50
500 - 600
< 30
> 600
33 - 90
30 - 33
< 30 > 90
terhambat,
agak
terhambat
agak cepat,
sedang, baik
sangat
terhambat
cepat
agak kasar
kasar
Temperatur (tc)
Kelembaban (%)
Drainase
Tekstur
halus, agak
halus, agak
halus, sedang halus, sedang
Bahan kasar (%)
<3
3 - 15
15 35
> 35
> 50
40 - 50
25 - 40
< 25
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
Gambut:
Kematangan
saprik+
saprik, hemik+ hemik, fibrik+
fibrik
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
5,5 8,2
5,0 - 5,5
8,2 - 8,5
< 5,0
> 8,5
> 1,5
0,8 - 1,5
< 0,8
<2
2-4
4-6
>6
< 20
20 - 30
30 - 40
> 40
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<3
3-8
>8 - 25
> 25
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0-F12
F21, F22
F13, F23,
F41, F42
F14, F24,
F34, F43
> F14
> F43
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 77 of 107
Pala (Myristika fragran HOUTT)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
25 - 30
18 - 24
> 34
31 - 34
< 18
Temperatur (tc)
harian

Curah hujan (mm)
2.000 - 4.500
Curah hujan (mm)
1.800 - 2.000
< 1.800
4.500 - 4.800
> 4.800
75
> 75
tanpa
12
>2
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
agak kasar,
sedang, agak
halus, halus
kasar, sangat
halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
5,0 - 7,0
4,0 - 5,0
< 4,0
7,0 - 8,0
> 8,0
pH H2O
C-organik (%)
> 0,4
0,4
<5
5-8
8 - 10
> 10
< 10
10 - 15
15 - 20
> 20
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 78 of 107
Paprika (Capsicum sp.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
18 - 26
26 - 27
16 18
27 - 28
14 - 16
> 28
< 14
600 - 1.200
500 - 600
1.200 - 1.400
400 - 500
> 1.400
< 400
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
6,0 - 7,6
5,5 - 6,0
7,6 - 8,0
< 5,5
> 8,0
> 0,8
0,8
<3
3-5
5-7
>7
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 79 of 107
Pare (Momordica charantia LINN)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
18 - 25
25 - 30
15 - 18
30 - 35
10 - 15
> 35
< 10
1.000 - 2.500
500 - 1.000
2.500 - 4.000
250 - 500
4.000 - 6.000
< 250
> 6.000
> 42
36 - 42
30 - 36
< 30
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
25 - 50
< 25
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,5 - 7,8
5,0 - 5,5
7,8 - 8,0
< 5,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 80 of 107
Pepaya (Carica papaya L.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
25 - 28
28 - 34
34 - 38
> 38
20 - 25
15 - 20
< 15
800 - 1.000
600 - 800
< 600
1.500 - 2.000
> 2.000
20 - 24
< 20
80 - 90
> 90
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
sedang, agak
halus, halus
agak kasar
sangat halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
> 75
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
1.000 - 1.500
24 - 80

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
6,0 - 6,6
5,5 - 6,0
< 5,5
pH H2O
> 6,6
C-organik (%)
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<2
2-3
3-4
>4
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 81 of 107
Petai (Parkia speciosa HASSK)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
18 - 25
25 - 30
15 - 18
30 - 35
10 - 15
> 35
< 10
1.000 - 2.000
500 - 1.000
2.000 - 3.000
250 - 500
3.000 - 4.000
< 250
> 4.000
> 42
36 - 42
30 - 36
< 30
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,5 - 7,8
5,0 - 5,5
7,8 - 8,0
< 5,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 175
125 - 175
75 - 125
< 75
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 82 of 107
Petsai (Brassica purpureum SCHUM.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
16 - 22
22 - 28
13 - 16
28 - 35
4 - 13
> 35
<4
250 - 400
400 - 600
200 - 250
600 - 1.000
150 - 200
> 1.000
< 150
40 - 80
20 - 40
80 - 90
< 20
> 90
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 60
40 - 60
25 - 40
< 25
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
6,0 - 7,0
5,7 - 6,0
7,0 - 7,6
< 5,7
> 7,6
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
< 1,5
1,5 - 4,5
4,5 - 7
>7
< 20
20 - 35
35 - 50
> 50
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
masa pertumbuhan
Kelembaban (%)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 83 of 107
Pisang (Musa acuminata COLLA)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
25 - 27
27 - 30
30 - 35
> 35
22 - 25
18 - 22
< 18
< 1.200
1.200 - 1.500
1.500 - 2.000
> 2.000
1.500 - 2.500
1.250 - 1.500
1.000 - 1.250
< 1.000
2.500 - 3.000
3.000 - 4.000
> 4.000
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
0-3
3-4
4-6
>6
Kelembaban (%)
> 60
50 - 60
30 - 50
< 30
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar,
sangat halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
> 75
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
5,6 - 7,5
5,2 - 5,6
< 5,2
7,5 - 8,0
> 8,2
> 1,5
0,8 - 1,5
< 0,8
<2
2-4
4-6
>6
<4
4-8
8 - 12
> 12
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 40
> 40
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
F2
> F2
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 84 of 107
Rambutan (Nephelium lappaceun LINN)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
25 - 28
28 - 32
32 - 35
> 35
22 - 25
20 - 22
< 20
1.750 - 2.000
1.250 - 1.750
< 1.250
3.000 - 3.500
3.500 - 4.000
> 4.000
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar,
sangat halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
2.000 - 3.000

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,0 - 6,0
4,5 - 5,0
< 4,5
6,0 - 7,5
> 7,5
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
F2
> F2
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 85 of 107
Salak (Salacca edulis)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
22 - 28
28 - 34
34 - 40
> 40
18 - 22
15 - 18
< 15
500 - 1.000
250 - 500
< 250
2.000 - 3.000
3.000 - 4.000
> 4.000
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar,
sangat halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
> 75
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
1.000 - 2.000

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
6,0 - 7,0
4,5 - 6,0
< 4,5
7,0 - 7,5
> 7,5
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
F2
> F2
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 86 of 107
Sawi (Brassica rugosa FRAIN)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
16 - 22
22 - 28
13 - 16
28 - 35
4 - 13
> 35
<4
250 - 400
400 - 600
200 - 250
600 - 1.000
150 - 200
> 1.000
< 150
40 - 80
20 - 40
80 - 90
< 20
> 90
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 60
40 - 60
25 - 40
< 25
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
6,0 - 7,0
5,7 - 6,0
7,0 - 7,6
< 5,7
> 7,6
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
< 1,5
1,5 - 4,5
4,5 - 7
>7
< 20
20 - 35
35 - 50
> 50
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
masa pertumbuhan
Kelembaban (%)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 87 of 107
Sawo (Marchas zapota/Manilkara archas)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
18 - 25
25 - 30
30 - 35
> 35
15 - 18
10 - 15
< 10
500 - 1.000
250 - 500
< 250
2.000 - 3.000
3.000 - 4.000
> 4.000
> 42
36 - 42
30 - 36
< 30
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
sedang, agak
halus, agak
halus
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
1.000 - 2.000

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,5 - 7,8
5,0 - 5,5
< 5,0
7,8 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 88 of 107
Sedap malam (Poliantuthes tuberosa L)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
18 - 25
25 - 30
30 - 35
> 35
15 - 18
10 - 15
< 10
500 - 1.000
250 - 500
< 250
2.000 - 3.000
3.000 - 4.000
> 4.000
> 42
36 - 42
30 - 36
< 30
baik, sedang
agak terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
sedang, agak
halus, halus
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
> 50
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
1.000 - 2.000

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,5 - 7,8
5,0 - 5,5
< 5,0
7,8 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 89 of 107
Semangka (Colocynthis citrullus)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
22 - 30
30 - 32
32 - 35
> 35
20 - 22
18 - 20
< 18
700 - 1.000
> 1.000
300 - 400
200 - 300
20 - 24
< 20
80 - 90
> 90
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
sedang, agak
halus, halus
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
> 50
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
400 - 700
24 - 80
< 200

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,8 - 7,6
5,5 - 5,8
< 5,5
7,6 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 90 of 107
Setaria (Setaria spachelata)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
20 - 28
18 - 20
16 - 18
< 16
28 - 30
30 - 38
> 38
1.000 - 1.200
700 - 1.000
< 700
2.000 - 3.000
3.000 - 5.000
> 5.000
< 65
65 - 75
75 - 85
< 85
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus,
sedang, agak
kasar
kasar, sangat
halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
> 50
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
1.200 - 2.000

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
5,8 - 7,0
5,5 - 5,8
< 5,5
7,0 - 7,5
> 7,5
pH H2O
C-organik (%)
> 0,4
0,4
<4
4-6
6-8
>8
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
F2
> F2
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 91 of 107
Sirsak (Anona Muricata LINN)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
18 - 25
25 - 30
30 - 35
> 35
15 - 18
10 - 15
< 10
500 - 1.000
250 - 500
< 250
2.500 - 3.000
3.000 - 4.000
> 4.000
> 42
36 - 42
30 - 36
< 30
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
sedang, agak
halus, halus
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
1.000 - 2.500

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,5 - 6,5
5,0 - 5,5
< 5,0
6,5 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
Lereng (%)
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
Bahaya erosi
Sr
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Bahaya banjir (fh)

Genangan
Page 92 of 107
Sorgum (Shorgum bicolor)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
25 - 27
27 - 30
18 - 25
30 - 35
15 - 18
> 35
< 15
< 200
200 1.200
1.200-2.000
> 2.000
400 - 900
300 - 400
900 - 1.200
130 - 500
1.200 - 1.400
< 150
> 1.400
4-8
8 - 8,5
2,5 - 4
8,5 - 9,5
1,5 - 2,5
> 9,5
< 1,5
Kelembaban (%)
< 75
75 - 85
> 85
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 60
40 - 60
25 - 40
< 25
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik, hemik+
hemik, fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
5,5 - 8,2
5,3 - 5,5
8,2 - 8,5
< 5,3
> 8,5
> 0,4
< 0,4
< 0,8
8 - 12
12 - 16
> 16
< 20
20 - 28
28 - 35
> 35
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
16 - 50
> 30
> 50
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
F2
> F2
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 93 of 107
Srikaya (Annona squamosa)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
18 - 25
25 - 30
30 - 35
> 35
15 - 18
10 - 15
< 10
500 - 1.000
250 - 500
< 250
2.000 - 3.000
3.000 - 4.000
> 4.000
> 42
36 - 42
30 - 36
< 30
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
1.000 - 2.000

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 20
20
5,5 - 6,5
4,2 - 5,5
< 4,2
6,5 - 7,0
> 7,0
pH H2O
C-organik (%)
> 0,8
0,8
<2
2-3
3-4
>4
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
F2
> F2
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 94 of 107
Strawberi (Fragaria vesca LINN)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
17 - 20
20 - 30
30 - 35
> 35
15 - 17
10 - 15
< 10
500 - 1.000
250 - 500
< 250
2.000 - 3.000
3.000 - 4.000
< 4.000
> 42
36 - 42
30 - 36
< 30
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
sedang, agak
halus, halus
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
30 - 50
15 - 30
< 15
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
Kelembaban (%)
1.000 - 2.000

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,5 - 7,3
5,0 - 5,5
< 5,0
7,3 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 95 of 107
Sukun (Artocarpus communis FORST)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
22 - 28
28 - 34
34 - 40
> 40
18 - 22
15 - 18
< 15
500 - 1.000
250 - 500
< 250
2.500 - 4.000
4.000 - 6.000
> 6.000
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

Curah hujan (mm)
1.000 - 2.500

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,0 - 6,0
4,5 - 5,0
< 4,5
6,0 - 7,5
> 7,5
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<4
4-6
6-8
>8
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
F2
> F2
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 96 of 107
Talas (Colocasia esculenta SCHOTT)/(Notaphoebe umbelliflora BL)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
25 - 32
> 32
22 - 25
20 - 22
< 20
bulan ke-1
> 45
30 - 45
20 - 30
< 20
bulan ke-2 dan ke-3
> 80
65 - 80
50 - 65
< 50
bulan ke-4
> 20
20
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
agak halus,
sedang
halus, agak
kasar
agak halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
50 - 75
25 - 50
< 25
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
35
< 35
5,5 - 6,5
5,0 - 5,5
6,5 - 7,5
> 0,8
0,8
<2
2-3
3-4
>4
< 25
25 - 35
35 - 45
> 45
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<3
3-8
8 - 15
> 15
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
F2
> F2
<3
3 - 15
15 - 40
> 40
<2
2 - 10
10 - 25
> 25
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
< 5,0
> 7,5
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 97 of 107
Tebu (Saccharum officinarum)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
24 - 30
30 - 32
32 - 34
> 34
22 - 24
21 - 22
< 21
30 - 50
< 30
Temperatur (tc)
harian

Curah hujan (mm) 10 harian
> 60
50 - 60
70
> 70
Sinar matahari (jam/th)
> 1.800
1.400 - 1.800
1.200 - 1.400
< 1.200
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
> 75
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
< 35
5,5 - 7,5
5,0 - 5,5
< 5,0
7,5 - 8,0
> 8,0
pH H2O
C-organik (%)
> 0,4
0,4
<5
5-8
8 - 10
> 10
< 10
10 - 15
15 - 20
> 20
> 125
100 - 125
60 - 100
< 60
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 98 of 107
Teh (Camellia sinensis (L.) O.KUNTZE)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
19 - 21
21 - 24
24 - 27
> 27
17 - 19
14 - 17
< 14
1.800 - 2.500
1.300 - 1.800
< 1.300
4.000 - 5.000
5.000 - 6.000
> 6.000
Temperatur (tc)
harian

Curah hujan (mm)
2.500 - 4.000
Curah hujan (mm)

70
60 - 70
50 - 60
< 50
Lamanya kering (bln)
0-2
2-3
3-4
>4
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar, sangat
halus
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
< 20
20 - 35
> 35
4,5 - 5,5
3,8 - 4,5
< 3,8
5,5 - 5,8
> 5,8
> 1,5
0,8 - 1,5
< 0,8
<2
2-3
3-4
>4
<8
8 - 10
10 - 15
> 15
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
F2
> F2
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 99 of 107
Tembakau (Nicotiana tobacum L.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
22 - 28
20 - 22
15 - 20
< 15
28 - 30
30 - 34
> 34
1.200 - 1.400
> 1.400
500 - 600
400 - 500
20 - 24
< 20
75 - 90
> 90
baik, sedang
agak
terhambat
terhambat,
agak cepat
sangat
terhambat,
cepat
agak kasar,
sedang, agak
halus, halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)
Temperatur rerata (C) pada
masa pertumbuhan
masa
600 - 1.200
pertumbuhan
24 - 75
< 400

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
5,5 - 6,2
5,2 - 5,5
< 5,2
6,2 - 6,8
> 6,8
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<2
2-4
4-6
>6
< 10
10 - 15
15 - 20
> 20
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 100 of 107
Terung (Solanum Melongena LINN)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
18 - 26
26 - 30
16 - 18
30 - 35
13 - 16
> 35
< 13
400 - 700
700 - 800
300 - 400
> 800
230 - 500
< 250
24 - 80
80 - 90
20 - 24
> 90
< 24
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
25 - 50
< 25
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
6,0 - 7,5
5,5 - 6,0
7,5 - 8,0
< 5,5
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<5
5-8
8 - 10
> 10
< 15
15 - 25
25 - 35
> 35
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
masa pertumbuhan
Kelebaban udara (%)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 101 of 107
Tomat buah (Solanum lycopersicon esculentum MILL.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
18 - 26
26 - 30
30 - 35
> 35
16 - 18
13 - 16
< 13
700 - 800
> 800
300 - 400
200 - 300
80 - 90
> 90
20 - 24
< 24
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar,
sangat halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
> 50
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

masa pertumbuhan
Kelebaban udara (%)
400 - 700
24 - 80
< 200

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
6,0 - 7,5
5,5 - 6,0
< 5,5
7,5 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<5
5-8
8 - 10
> 10
< 15
15 - 25
25 - 35
> 35
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 102 of 107
Tomat sayur (Solanum lycopersicon esculentum MILL.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
18 - 26
26 - 30
30 - 35
> 35
16 - 18
13 - 16
< 13
700 - 800
> 800
300 - 400
200 - 300
80 - 90
> 90
20 - 24
< 24
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
halus, agak
halus, sedang
agak kasar,
sangat halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
> 50
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+
Temperatur (tc)

masa pertumbuhan
400 - 700
24 - 80
< 200

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
6,0 - 7,5
5,5 - 6,0
< 5,5
7,5 - 8,0
> 8,0
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
<5
5-8
8 - 10
> 10
< 15
15 - 25
25 - 35
> 35
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 103 of 107
Ubi jalar (Ipomoea batatas)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
22 - 25
25 - 30
20 - 22
30 - 35
18 - 20
> 35
< 18
800 - 1.500
600 - 800
1.500-2.500
400 - 600
2.500-4.000
< 400
> 4.000
<3
3-4
4-6
>6
Kelembaban (%) saat panen
< 75
75 - 85
> 85
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
agak halus,
sedang
halus, agak
kasar
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 75
50 - 75
20 - 50
< 20
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
35
20 - 35
< 20
5,2 - 8,2
4,8 - 5,2
8,2 - 8,4
< 4,8
> 8,4
>2
1-2
<1
<3
3-6
6 - 10
> 10
< 15
15 - 20
20 - 25
> 25
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
5 - 18
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25

Curah hujan (mm)

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 104 of 107
Ubi kayu (Manihot esculenta)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
22 - 28
28 - 30
18 - 20
30 - 35
< 18
> 35
1.000 - 2.000
600 - 1.000
2.000 - 3.000
500 - 600
3.000 -5.000
< 500
> 5.000
3,5 - 5
5-6
6-7
>7
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
agak halus,
sedang
halus, agak
kasar
sangat halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 100
75 - 100
50 - 75
< 50
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
> 16
16
20
< 20
5,2 - 7,0
4,8 - 5,2
7,0 - 7,6
> 0,8
0,8
<2
2-3
3-4
>4
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
> F1
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
Curah hujan (mm)
Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol)
Kejenuhan basa (%)
pH H2O
C-organik (%)
< 4,8
> 7,6
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 105 of 107
Wijen (Sesamum indicum L.)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
20 - 28
18 - 20
16 - 18
< 16
28 - 30
30 - 38
> 38
25 - 50
< 25
300 - 475
> 475
50 - 100
25 - 50
275 - 475
> 475
Temperatur (tc)

30 - 300
100 - 275
< 25
< 120
120 - 200
> 200
Kelembaban (%)
< 65
65 - 75
75 - 85
< 85
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
s.terhambat,
cepat
halus, agak
halus,
sedang, agak
kasar
kasar, sangat
halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
> 50
30 - 50
< 30
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik,
fibrik
hemik+
fibrik+

Drainase
Tekstur
Gambut:
Ketebalan (cm)
Ketebalan (cm), ada sisipan
Kematangan
Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 50
35 - 50
35
5,8 - 7,0
5,5 - 5,8
< 5,5
7,0 - 7,5
> 7,5
pH H2O
C-organik (%)
> 0,4
0,4
<4
4-6
6-8
>8
> 100
75 - 100
40 - 75
< 40
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat
rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
F1
F2
> F2
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 106 of 107
Wortel (Daucus carota)

karakteristik lahan

S1
S2
S3
16 - 18
18 - 20
14 - 16
20 - 23
12-16
> 23
< 12
250 - 400
400 - 600
200 - 250
600 - 1.000
150 - 200
> 1.000
< 150
40 - 80
20 - 40
< 20
80 - 90
> 90
baik, agak
terhambat
agak cepat,
sedang
terhambat
sangat
terhambat,
cepat
agak
kasar,agak
halus, sedang
halus
sangat halus
kasar
Bahan kasar (%)
< 15
15 - 35
35 - 55
> 55
> 50
> 50
30 - 50
< 30
Ketebalan (cm)
< 60
60 - 140
140 - 200
> 200

pengkayaan
< 140
140 - 200
200 - 400
> 400
saprik+
saprik,
hemik+
hemik,
fibrik+
fibrik
KTK liat (cmol)
> 16
16
Kejenuhan basa (%)
> 35
20 - 35
< 20
6,0 - 7,0
5,7 - 6,0
7,0 - 7,6
< 5,7
> 7,6
> 1,2
0,8 - 1,2
< 0,8
< 1,5
1,5 - 4,5
4,5 - 7
>7
< 20
20 - 35
35 - 50
> 50
> 75
50 - 75
30 - 50
< 30
<8
8 - 16
16 - 30
> 30
sangat rendah
rendah sedang
berat
sangat berat
F0
> F0
<5
5 - 15
15 - 40
> 40
<5
5 - 15
15 - 25
> 25
Temperatur (tc)
masa pertumbuhan
Kelembaban (%)

Drainase

Tekstur
Gambut:
Kematangan
Retensi hara (nr)
pH H2O
C-organik (%)
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Page 107 of 107

Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan1 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan1 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

survey-pemetaan.blogspot.

Akar wangi (Polygala paniculata L.)/(Vetiveria zizanoides)

Kelas kesesuaian lahan

Bahan kasar (%)

Kedalaman tanah (cm)

Ketebalan (cm), jika ada

Ketersediaan air (wa)

Ketersediaan oksigen (oa)

Media perakaran (rc)

Retensi hara (nr)

Kejenuhan basa (%)

Batuan di permukaan (%)

Singkapan batuan (%)

Anggur (Vitis sp.)

Kelas kesesuaian lahan

3.000 - 4.000 > 4.000

sangat halus kasar

Bahan kasar (%)

Kedalaman tanah (cm)

Ketebalan (cm), jika ada

Ketersediaan air (wa)

Lamanya masa kering (bln)

Ketersediaan oksigen (oa)

Media perakaran (rc)

Retensi hara (nr)

Kejenuhan basa (%)

Batuan di permukaan (%)

Singkapan batuan (%)

Bahaya banjir (fh)

Apel (Pyrus malus, Malus silvestris MILL)

Kelas kesesuaian lahan

Bahan kasar (%)

Kedalaman tanah (cm)

Ketebalan (cm), jika ada

Ketersediaan air (wa)

Ketersediaan oksigen (oa)

Media perakaran (rc)

Retensi hara (nr)

Kejenuhan basa (%)

Batuan di permukaan (%)

Singkapan batuan (%)

Sumber: Surachmat Kusumo, 1979.

Asparagus (Asparagus afficinalis LINN)

Kelas kesesuaian lahan

Bahan kasar (%)

Kedalaman tanah (cm)

Ketebalan (cm), jika ada

KTK liat (cmol)

Kejenuhan basa (%)

Batuan di permukaan (%)

Singkapan batuan (%)

Media perakaran (rc)

Aster (Aster sp.)

Kelas kesesuaian lahan

Bahan kasar (%)

Kedalaman tanah (cm)

Ketebalan (cm), jika ada

Ketersediaan air (wa)

Ketersediaan oksigen (oa)

Media perakaran (rc)

Retensi hara (nr)

Kejenuhan basa (%)

Batuan di permukaan (%)