ORGANISASI PUBLIK
Diklat Fungsional Penjenjangan Perencana
(DFPP)
Oleh:
HAMKA NAPING
Pusat Studi Kebijakan dan Manajemen Pembangunan (PSKMP)
Makassar
2008
Pendahuluan
Para Pakar dan Ahli mencoba mengeksplorasi
tentang bagaimana menjadi pemimpin yang
efektif, sifat-sifat kepemimpinan yang baik dan
sebagainya.
Dengan demikian Konsep kepemimpinan
memperoleh sifat kekinian sehingga bisa
mengikuti ritme dan akselerasi perubahan
organisasi dan lingkungannya.
Dalam konteks yang situasional inilah seorang
pemimpin harus responsif terhadap kebutuhan
akan model kepemimpinan yang efektif dalam
menjalankan organisasinya.
KEPEMIMPINAN ?
Kepemimpinan secara komprehensif, mencakup isu
tentang sifat-sifat kepemimpinan, perilaku,
mempengaruhi orang lain, pola interaksi, hubungan
peran, pekerjaan dalam posisi administratifnya, dan
persepsi orang lain terhadap pengaruh legitimasi
(Stogdill, 1959, dalam Yuki, 1994).
Thoha mengutip pendapat Tery: Kepemimpinan sebagai
kegiatan mempengaruhi orang agar mereka bertindak
mencapai tujuan.
LANJUT
lanjut
b. Teori perilaku
Hal terpenting dalam teori ini, mengatakan teori
kepemimpinan yg berdasarkan ciri-ciri ternyata
tidak terlepas dari kelemahan tertentu. Dimana
pandangan tersebut mengasumsikan bahwa
bakat yg dibawa sejak lahir merupakan jaminan
seorang pemimpin untuk menjalankan fungsi
kepmimpinannya.
Teori perilaku menyatakan meskipun bakat
penting, tapi bukanlah segalanya. Bakat tersebut
masih perlu dikembangkan lebih lanjut melalui
dua jalur utama yaitu; Pendidikan dan latihan.
Studi OHIO
Pd thn 1945 telah dilakukan penelitian di Universitas
Negeri Ohio dalam bidang kepemimpinan. Tim riset
dibentuk dgn melibatkan para ahli psikologi, sosiologi dan
ekonomi. Instrumen yg digunakan dlm riset ini adalah
The Leader Behavior Description Questionnaire (LBDQ).
Responden yg dipilih yaitu; komandan angk. udara dan
anggota pasukan pengeboman, pejabat sipil di Angk.
Laut, pengawas pabrik, guru, pemimpin gerakan
mahasiswa.
Studi diawali dgn premis bahwa tdk ada kepuasan atas
rumusan atau defenisi kepemimpinan yg ada. Dalam hal
ini pemimpin mempunyai deskripsi perilaku atas dua
dimensi yaitu; struktur pembuatan inisiatif dan perhatian.
Tinggi
Perhatian
Tinggi Perhatian
dan Rendah
Struktur
Tinggi struktur
dan Tinggi
Perhatian
Rendah Struktur
dan Rendah
Perhatian
Tinggi Struktur
dan rendah
Perhatian
Rendah
Rendah
Struktur
Tinggi
1.
2.
3.
4.
c.Teori Situasional
Teori ini menjelaskan bahwa kesulitan yg utama
adalah bagaimana caranya mengidentifikasi
faktor-faktor situasional yang berpengaruh
terhadap kepemimpinan. Hal ini menjadi relevan
karena dampak dari faktor-faktor tersebut tdk
selalu sama utk semua organisasi pd semua
waktu dan juga tdk sama utk satu organisasi yg
menghadapi situasi yg berbeda.
Teori ini mengatakan bahwa diantara berbagai
faktor situasional yg ditemukan berpengaruh pd
gaya kepemimpinan tertentu yakni;
S A Y O N A R A !!!!!!