diabetes mellitus
and the role of the placenta
Geum Joon Cho, MD, PhD; Soon-Cheol Hong, MD, PhD; Min-Jeong Oh, MD,
PhD; Hai-Joong Kim, MD, PhD
Tujuan penelitian
Untuk mengetahui tingkat vitamin D
pada ibu hamil dan hubungannnya
dengan diabetes mellitus gestasional
dan untuk mengevaluasi peran
plasenta dalam defisiensi vitamin D
Pengukuran
variabel
Tingkat 25(OH) D dalam serum di ukur. Dikatakan
kekurangan vitamin D apabila tingkat 25(OH) D <20 mg/ml.
Real-time polymerase chain reaction digunakan untuk
mengukur VDR,CYP241A dan ekspresi gen CYP27BI
Pewarnaan imunohistokimia digunakan untuk melokalisasi
dan membandingkan distribusi CYP241A
Pewarnaan Imunofluorenscence digunakan untuk
melokalisasi dan membandingkan distribusi VDR dan
CYP27BI.
HASIL
normal
Diabetes melitus
gestasional
meningkat
Keterbatasan penelitian
Tidak bisa mengetahui sebab akibat karena
merupakan penelitian cross-sectional
Tidak ada survei data mengenai tambahan
asupan vitamin D pasien
Tidak bisa menentukan jumlah yang tepat
dari vitamin D yang disekresikan dari
plasenta ke dalam sirkulasi maternal
IMPLIKASI KLINIS
Temuan penelitian ini memberikan
alternatif paradigma terhadap peranan
metabolisme vitamin D di plasenta untuk
menjelaskan kekurangan vitamin D di
pada diabetes mellitus gestasional.
Regulasi CYP24A1 merupakan target
penting untuk intervensi fisiologis yang
dirancang untuk mengurangi risiko hasil
kehamilan yang merugikan terkait dengan
kekurangan vitamin D.