KONVEKSI ALAMIAH
Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah nya serta
inayahNya kepada kami penyusun makalah Termodinamika dan Pindah Panas yang berjudul
Konveksi Alamiah tanpa suatu halangan apapun sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
Makalah berjudul Konveksi Alamiah ini berisi tentang konveksi alamiah, konveksi
paksa, perpindahan kalor secara konveksi, dsb. Kami berharap makalah ini dapat membuka
wawasan kami maupun pembaca nantinya, dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Makalah ini kami susun selain untuk memenuhi tugas dari dosen pengajar
termodinamika dan pindah panas juga bertujuan agar kami lebih memahami tentang
termodinamika dan bisa digunakan sebagai referensi para pembaca agar lebih mengetahui
tentang termodinamika dan pindah panas.
Dalam pembuatan makalah ini kami sadar bahwa masih banyak
kekurangan karena
masih banyak terdapat kekurangan yamg mungkin luput dari pengawasan kami, jadi kami
sangat menampung kritik dan saran yang membangun dan kami berharap agar bapak dapat
memakluminya.
Kelompok 30
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................ i
Pendahuluan............................................................................................ii
Latar Belakang............................................................................1
Tinjauan Pustaka.....................................................................................2
Pembahasan............................................................................................3
Konveksi Alamiah..................................................................................4
Kesimpulan.............................................................................................5
Daftar Pustaka.........................................................................................6
Lampiran.................................................................................................7
I.PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perpindahan kalor secara konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai dengan
perpindahan partikel-partikel zat. Konveksi terjadi karena gerakan massa molekul pada suatu
tempat ke tempat lain, yang disebabkan oleh adanya perbedaan massa jenis zat. Perpindahan
kalor secara konveksi dapat terjadi pada zat cair dan zat gas.
Laju perpindahan kalor secara konveksi bergantung pada luas permukaan yang
bersentuhan, dan perbedaan suhu antara fluida dengan benda. Konveksi alamiah merupakan
pergerakan atau aliran energy kalor terjadi karena akibat perbedaan masa jenis. Konveksi
alamiah terjadi pada system ventilasi rumah, peristiwa angin darat dan angin laut, serta aliran
asap pada cerobong asap pabrik.
Konveksi dibagi menjadi dua jenis, yakni konveksi almiah dan konveksi paksa.
Contoh konveksi alamiah lainnya adalah asap yang bergerak ke atas. Ketika kita membakar
sesuatu, udara panas di dekat api akan memuai sehingga massa jenisnya menjadi kecil.
Sementara, udara dingin yang berada di sekitar api menekan udara panas ke atas. Akibatnya,
terjadi arus konveksi udara pada udara dan asap bergerak ke atas. Sementara itu, konveksi
paksa terjadi saat fluida yang dipanasi langsung diarahkan ke tujuannya oleh sebuah peniup
atau pompa.
Konveksi panas terjadi ketika panas mengalir melalui medium dan disertai
perpindahan
molekul
penyusun
material
tersebut.
Konveksi di
udara contohnya
Konduksi panas terjadi jika panas mengalir melalui medium dan tidak disertai
perpindahan molekul penyusun material tersebut. Radiasi panas tidak membutuhkan medium
untuk mengalirkan kalor karena panas diradiasikan dalam bentuk gelombang
elektromagnetik.
II.TINJAUAN PUSTAKA
berdekatan
dengan fluida yang bergerak atau mengalir dan itu melibatkan pengaruh konduksi dan aliran
fluida. Konveksi adalah proses perpindahan kalor dengan disertainya perpindahan partikel
(Welty, 2005).
Radiasi
merupakan
proses
peripandahan
kalor
yang
tidak
memerlukan
III.PEMBAHASAN
Konveksi
Konveksi adalah proses perpindahan kalor dengan disertainya perpindahan partikel.
Konveksi ini terjadi umumnya pada zat fluid (zat yang mengalir) seperti air dan udara.
Konveksi dapat terjadi secara alami ataupun
dipaksa.
Konveksi alamiah misalnya saat memasak air terjadi gelembung udara hingga
mendidih dan menguap. Sedangkan konveksi terpaksa contohnyahair dryer yang memaksa
udara panas keluar yang diproses melalui alat tersebut.
Bagaimanakah proses terjadinya konveksi saat memasak air? Air merupakan zatcair
yang terdiri dari partikel-partikel penyusun air. Saat memasak air dalam panci, api
memberikan
energi
kepada
panci
dalam
hal
ini
termasuk
proses
konduksi.
Kemudian panas yang diperoleh panci kemudian dialirkan pada air. partikel air
paling bawah yang pertama kali terkena panas kemudian lama kelamaan akan memiliki
massa
jenis
yang
lebih
kecil
karena
sebagian
berubah
menjadi
uap
air.
Sehingga saat massa jenisnya lebih kecil partikel tersebut akan berpindah posisi
naik ke permukaan. Air yang masih diatas permukaan kemudian turun ke bawah
menggantikan posisi partikel yang tadi. begitulah seterusnya hingga mendidih dan menguap
Besarnya energi konveksi atau bisa disebut laju konveksi ditentukan oleh persamaan
berikut:
Keterangan:
Q = kalor (joule)
h = koefisien konveksi
t = waktu (s)
A = luas penampang (m persegi)
T = Suhu (kelvin)
IV.KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Amin, 2002. Seri dasar Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 5 Panas. Balai
Pustaka : Jakarta.
James, 2004. Prinsip-prinsip Sains untuk Keperawatan. Erlangga
Medical Series : Jakarta.
Welty, 2005. Dasar-Dasar Fenomena Transport. Erlangga : Jakarta
LAMPIRAN