DERMATITIS NUMULARIS

Dikenal juga sebagai eksim diskoid.

Suatu gangguan kronis yang tidak diketahui etiologinya.
Papula dan papulovesikel bergabung membentuk plak nummular
Lokasi yang paling umum adalah keterlibatan ekstremitas atas, termasuk
dorsal tangan pada wanita, dan ekstremitas bawah pada pria.
Patologi dapat menunjukkan akut, subakut, atau eksim kronis.

EPIDEMIOLOGI
Eksim nummular adalah penyakit yang dominan pada dewasa. Pria lebih sering
terkena daripada wanita. Puncak kejadian pada laki-laki dan perempuan adalah
usia 50-65 tahun. Terdapat puncak kedua pada wanita 15-25 tahun. Eksim
nummular jarang pada masa bayi dan kanak-kanak. Onset usia puncak pada
masa kanak-kanak adalah 5 tahun.1
ETIOLOGI DAN PATOGENESIS
Patogenesis eksim nummular masih belum diketahui. Sebagian besar pasien
dengan eksim nummular tidak memiliki riwayat pribadi atau keluarga dengan
atopi, 2,3 meskipun plak nummular dapat dilihat di eksim atopik. Banyak faktor
yang terlibat sebagai penyebab. Keadaan hidrasi kulit pada pasien usia lanjut
telah terbukti menurun.4 Peran infeksi menerima banyak perhatian dalam
literatur. Infeksi berfokus pada bagian dalam, termasuk gigi, saluran pernapasan
bagian atas, dan saluran pernapasan bagian bawah, ditemukan pada 68% pasien
dalam satu penelitian.5 Sebelas dari tiga belas pasien yang tidak memiliki
riwayat eksim atopik membaik setelah infeksi odontogenik yang diterapi. 6 Peran
alergen lingkungan, seperti tungau debu rumah dan Candida albicans juga telah
disebutkan.4 Nummular eksim telah dilaporkan selama terapi dengan isotretinoin
dan emas .7,8 eksim nummular generalisata terdaopat pada pasien dengan
hepatitis C menjalani terapi kombinasi dengan interferon -2b dan ribavirin. 9,10
Mercury amalgam telah terlibat sebagai penyebab pada dua pasien. 11
TEMUAN KLINIS
Plak berbentuk koin berbatas tegas yang terbentuk dari penggabungan papula
dan papulovesikel. Menunjukkan pengerasan pada kulit, dan yang khas (Gambar.
15-1 dan 15-2). Krusta dapat menutupi seluruh permukaan (Gbr. 15-3). Plak
berkisar dari 1 sampai 3 cm. Kulit di sekitarnya umumnya normal tetapi mungkin
xerotik. Pruritus bervariasi dari minimal sampai parah. Resolusi Central dapat
terjadi, menyebabkan bentuk annular. Plak kronis yang kering, bersisik, dan
likenifikasi. Distribusi klasik lesi adalah aspek ekstensor ekstremitas. Pada
wanita, ekstremitas atas, termasuk aspek-aspek dorsal tangan, lebih sering
terkena daripada ekstremitas bawah.2 Diskoid eksudatif dan dermatitis lichenoid
dari Sulzberger-Garbe mungkin merupakan varian dari dermatitis nummular. 12

Gambar 15-1 Nummular eksim. Plak dengan pinpoint erosi dan ekskoriasi
berbentuk koin. (Gambar dari Divisi Dermatologi, Universitas Witwatersrand,
Johannesburg, Afrika Selatan, dengan izin, dari Profesor D. Modi.)

Gambar 15-2 Nummular eksim. Plak tunggal menunjukkan pinpoint erosi dan
pengerasan kulit.

Gambar 15-3 Nummular eksim pada anak. Plak berkrusta. (Digunakan, dengan
izin, dari P. Lio, MD, Northwestern University s Feinberg School of Medicine,
Chicago.)
TES LABORATORIUM
Tes tempel mungkin berguna dalam kasus rekalsitran kronis untuk
menyingkirkan dermatitis kontak yang tumpang tindih. Dalam kasus serial dari
India, hanya di bawah setengah dari 50 pasien dengan tes tempel positif untuk
kolofoni, nitrofurazone, neomycin sulfat, dan nikel sulfate. 13 tingkat serum IgE
normal.
TES KHUSUS
Perubahan pada histopatologis yang menunjukkan bahwa biopsi dilakukan.
Secara akut, ada spongiosis, dengan atau tanpa microvesikel spongiotik. Pada
plak subakut, ada parakeratosis, skala-krusta, hiperplasia epidermal, dan
spongiosis epidermis (Gbr. 15-4). Ada infiltrat sel campuran dalam dermis. Lesi
kronis secara mikroskopis dapat menyerupai liken simpleks kronik.

Gambar 15-4 Histopatologi eksim nummular. Parakeratosis mengandung plasma

dan neutrofil (skala-krusta) dan psoriasiform epidermal hiperplasia dengan
spongiosis yang hadir, dengan superfisial dermal perivaskular infiltrat limfosit,
makrofag, dan eosinofil.

DIAGNOSIS DIFERENSIAL
Lihat Kotak 15-1.
BOX 15-1 DIAGNOSIS OF nummular eksim
paling Mungkin

Dermatitis kontak alergi

dermatitis stasis
dermatitis atopik
Tinea corporis

Dapat dipertimbangkan

impetigo
Psoriasis (plak yang sudah lama)
Mikosis fungoides (plak yang sudah lama)
Penyakit Pageta, ketika ada keterlibatan sepihak pada puting / areola

Dermatosis nummular lainnya:

Fixed drug eruption

pityriasis rotunda

Dapat disingkirkan:

Tinea corporis

KOMPLIKASI
Eksim nummular dapat menjadi komplikasi oleh infeksi bakteri sekunder.
PROGNOSIS / PERJALANAN KLINIK
Perjalanan penyakit ini biasanya kronis. Kekambuhan pada lokasi terdahulu
adalah fitur dari penyakit ini.
PENGOBATAN
Steroid topikal potensi menengah sampai tinggi adalah andalan pengobatan.
Inhibitor kalsineurin, tacrolimus dan pimecrolimus, dan preparat tar ini juga
efektif. Emolien dapat ditambahkan sebagai adjuvan jika disertai xerosis.
Antihistamin oral berguna jika pruritus yang parah. Antibiotik oral
diindikasikan bila ada infeksi sekunder. Untuk keterlibatan luas, fototerapi
dengan broad-or narrow-band ultraviolet B mungkin dapat bermanfaat.