Anda di halaman 1dari 15

MENGUKUR KETIMPANGAN PDRB KALIMANTAN SELATAN

Ketimpangan yang dimaksud adalah tingkat kesenjangan sosial, kesenjangan dalam


pendistribusian ataupun kesempatan yang berada pada suatu wilayah.
Ketimpangan yang dimaksud lebih ke arah ekonomi. Pengukuran ketimpangan ini
mengukur antara persentase populasi dan persentase sumberdaya yang ada.
Metode yang digunakan untuk mengukur ketimpangan pada PDRB Kalimantan
Selatan ini adalah Index Wiliamson, Tipologi Klassen pendekatan sektor dan daerah.

Index Wiliamson

CVw = Indeks Williamson


fi = Jumlah penduduk daerah i (jiwa)
n = Jumlah penduduk daerah referensi(jiwa)
Yi = PDRB per kapita daerah i
y = PDRB per kapita rata-rata daerah

Daerah

PDRB per
Kapita 2010
(Juta Rupiah)
Y

PDRB per
Kapita
2010 (Juta
Rupiah)

Jumlah
Penduduk
tahun 2010
Fi

Jumlah Penduduk
Prov. Kalsel
tahun 2010
n

Kab. Tanah
Laut
Kab. Kotabaru
Kab. Banjar
Kab. Barito
Kuala
Kab. Tapin
Kab. Hulu
Sungai
Selatan
Kab. Hulu
Sungai
Tengah
Kab. Hulu
Sungai Utara
Kab. Tabalong
Kab. Tanah
Bumbu
Kab.
Balangan
Kota
Banjarmasin
Kota
Banjarbaru

7,67

8,45

296.333,00

3.626.616

16,97
6,60

8,45
8,45

290.142,00
506.839,00

3.626.616
3.626.616

7,08

8,45

276.147,00

3.626.616

6,03

8,45

167.877,00

3.626.616

5,12

8,45

212.485,00

3.626.616

4,49

8,45

243.460,00

3.626.616

4,16

8,45

209.246,00

3.626.616

13,83

8,45

218.620,00

3.626.616

12,10

8,45

267.929,00

3.626.616

13,16

8,45

112.430,00

3.626.616

7,89

8,45

625.481,00

3.626.616

4,78

8,45

199.627,00

3.626.616

CV
0,44
w=
Nilai CVw= 0,44 menunjukkan PDRB Kalimantan Selatan cukup merata pada setiap
kabupatennya.

Tipologi Klassen
Tipologi Klassen merupakan alat analisis yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi sektor, subsektor, usaha, atau komoditi prioritas atau unggulan
suatu daerah. Dalam hal ini analisis Tipologi Klassen dilakukan dengan
membandingkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan pertumbuhan ekonomi
daerah yang menjadi acuan atau nasional dan membandingkan pangsa sektor,
subsektor, usaha, atau komoditi suatu daerah dengan nilai rata-ratanya di tingkat
yang lebih tinggi atau secara nasional. Hasil analisis Tipologi Klassen akan
menunjukkan posisi pertumbuhan dan pangsa sektor, subsektor, usaha, atau
komoditi pembentuk variabel regional suatu daerah.

Tipologi Klassen juga merupakan salah satu alat analisis ekonomi regional, yaitu
alat analisis yang digunakan untuk mengetahui gambaran tentang pola dan struktur
pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Pada pengertian ini, Tipologi Klassen dilakukan
dengan membandingkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan pertumbuhan
ekonomi daerah yang menjadi acuan atau nasional dan membandingkan
pertumbuhan PDRB per kapita daerah dengan PDRB per kapita daerah yang
menjadi acuan atau PDB per kapita (secara nasional).

Tujuan dan Manfaat Tipologi Klassen


Analisis Tipologi Klassen dapat digunakan untuk tujuan sebagai berikut:
1.

mengidentifikasi posisi perekonomian suatu daerah dengan memperhatikan


perekonomian daerah yang diacunya

2.
mengidentifikasi sektor, subsektor, usaha, atau komoditi unggulan suatu
daerah

Berdasarkan tujuan-tujuan tersebut, pengguna analisis tipologi Klassen akan


mendapatkan manfaat sebagai berikut:
1.

Dapat membuat prioritas kebijakan daerah berdasarkan keunggulan sektor,


subsektor, usaha, atau komoditi daerah yang merupakan hasil analisis
tipologi Klassen.

2.

Dapat menentukan prioritas kebijakan suatu daerah berdasarkan posisi


perekonomian yang dimiliki terhadap perekonomian nasional maupun daerah
yang diacunya.

3.

Dapat menilai suatu daerah baik dari segi daerah maupun sektoral.

Alat analisis Tipologi Klassen merupakan gabungan atau perpaduan antara alat
analisis hasil bagi lokasi atau Location Quotient (LQ) dengan Model Rasio
Pertumbuhan (MRP). Tipologi Klassen dapat digunakan melalui dua pendekatan,
yaitu sektoral maupun daerah. Data yang biasa digunakan dalam analisis ini adalah
data Pendapatan Domestik Regional Bruto(PDRB)

TIPOLOGI KLASSEN PENDEKATAN SEKTORAL


1. KABUPATEN TANAH LAUT

Kuadran 1
Industri Pengolahan
Pertanian

Kuadran 2
Perdagangan, Hotel, dan Restoran

Kuadran 3
Bangunan
Jasa-Jasa
Keuangan, Persewaan, dan Jasa
Perusahaan
Pertambangan dan Penggalian

Kuadran 4
Listrik, Gas, dan Air Bersih
Pengangkutan dan Komunikasi

Sektor-sektor yang berada di kuadran 1 menunjukkan sektor yang paling maju dan
berkembang dengan pesat. Sedangkan, sektor-sektor yang berada pada kuadran 2
menunjukkan sektor yang maju, tetapi dalam keadaan tertekan. Hal itu dikarenakan
sektor tersebut menyumbangkan kontribusi yang cukup besar pada PDRB
Kabupaten Tanah Laut, tetapi laju pertumbuhan pada sektor tersebut cenderung
lambat. Pada kuadran 3 menunjukkan sektor-sektor yang berpotensi, tetapi masih
belum bisa menyumbangkan kontribusi yang besar ke PDRB Kabupaten Tanah Laut.
Rekomendasi
Pada Kabupaten ini sektor-sektor yang memiliki potensi untuk berkembang adalah
sektor pertambangan dan penggalian,bangunan, jasa-jasa, keuangan, persewaan
dan jasa perusahaan. Dikarenakan potensi dari sektor-sektor tersebut yang cukup
tinggi untuk menjadi sektor yang maju, tetapi belum memiliki kontribusi besar pada
PDRB Kabupaten Tanah laut. Oleh karena itu, saya merekomendasikan sektor-sektor
tersebut untuk dikembangkan agar menjadi sektor yang berkontribusi tinggi pada
PDRB Kabupaten Tanah Laut.

2. KABUPATEN KOTABARU
Kuadran 1
Pertanian

Kuadran 2
Perdagangan, Hotel, dan Restoran

Kuadran 3
Bangunan
Jasa-Jasa
Keuangan, Persewaan, dan Jasa
Perusahaan
Pertambangan dan Penggalian
Pengangkutan dan Komunikasi
Industri Pengolahan

Kuadran 4
Listrik, Gas, dan Air Bersih

Sektor-sektor yang berada di kuadran 1 menunjukkan sektor yang paling maju dan
berkembang dengan pesat. Sedangkan, sektor-sektor yang berada pada kuadran 2
menunjukkan sektor yang maju, tetapi dalam keadaan tertekan. Hal itu dikarenakan
sektor tersebut menyumbangkan kontribusi yang cukup besar pada PDRB
Kabupaten Kotabaru, tetapi laju pertumbuhan pada sektor tersebut cenderung
lambat. Pada kuadran 3 menunjukkan sektor-sektor yang berpotensi, tetapi masih
belum bisa menyumbangkan kontribusi yang besar ke PDRB Kabupaten Kotabaru.
Rekomendasi
Pada Kabupaten ini sektor-sektor yang memiliki potensi untuk berkembang adalah
sektor pertambangan dan penggalian,bangunan, jasa-jasa, keuangan, persewaan
dan jasa perusahaan, pengangkutan dan komunikasi dan industri pengolahan.
Dikarenakan potensi dari sektor-sektor tersebut yang cukup tinggi untuk menjadi
sektor yang maju, tetapi belum memiliki kontribusi besar pada PDRB Kabupaten
Tanah laut. Oleh karena itu, saya merekomendasikan sektor-sektor tersebut untuk
dikembangkan agar menjadi sektor yang berkontribusi tinggi pada PDRB Kabupaten
Kotabaru.

3. Kabupaten Banjar
Kuadran 1
Pertanian
Bangunan
Jasa-Jasa

Kuadran 2
Perdagangan, Hotel, dan Restoran
Listrik, Gas, dan Air Bersih

Kuadran 3
Pengangkutan dan Komunikasi
Industri Pengolahan

Kuadran 4
Keuangan, Persewaan, dan Jasa
Perusahaan
Pertambangan dan Penggalian

Sektor-sektor yang berada di kuadran 1 menunjukkan sektor yang paling maju dan
berkembang dengan pesat. Sedangkan, sektor-sektor yang berada pada kuadran 2
menunjukkan sektor yang maju, tetapi dalam keadaan tertekan. Hal itu dikarenakan
sektor tersebut menyumbangkan kontribusi yang cukup besar pada PDRB
Kabupaten Banjar, tetapi laju pertumbuhan pada sektor tersebut cenderung lambat.
Pada kuadran 3 menunjukkan sektor-sektor yang berpotensi, tetapi masih belum
bisa menyumbangkan kontribusi yang besar ke PDRB Kabupaten Banjar.
Rekomendasi
Pada Kabupaten ini sektor-sektor yang memiliki potensi untuk berkembang adalah
sektor pengangkutan dan komunikasi dan industri pengolahan. Dikarenakan potensi

dari sektor-sektor tersebut yang cukup tinggi untuk menjadi sektor yang maju,
tetapi belum memiliki kontribusi besar pada PDRB Kabupaten Tanah laut. Oleh
karena itu, saya merekomendasikan sektor-sektor tersebut untuk dikembangkan
agar menjadi sektor yang berkontribusi tinggi pada PDRB Kabupaten Banjar.

4. Kabupaten Barito Kuala


Kuadran 1
Pertanian
Perdagangan, Hotel, dan Restoran
Industri Pengolahan

Kuadran 2
Bangunan

Kuadran 3
Keuangan, Persewaan, dan Jasa
Perusahaan
Pertambangan dan Penggalian
Jasa-Jasa

Kuadran 4
Listrik, Gas, dan Air Bersih
Pengangkutan dan Komunikasi

Sektor-sektor yang berada di kuadran 1 menunjukkan sektor yang paling maju dan
berkembang dengan pesat. Sedangkan, sektor-sektor yang berada pada kuadran 2
menunjukkan sektor yang maju, tetapi dalam keadaan tertekan. Hal itu dikarenakan
sektor tersebut menyumbangkan kontribusi yang cukup besar pada PDRB
Kabupaten Barito Kuala, tetapi laju pertumbuhan pada sektor tersebut cenderung
lambat. Pada kuadran 3 menunjukkan sektor-sektor yang berpotensi, tetapi masih
belum bisa menyumbangkan kontribusi yang besar ke PDRB Kabupaten Barito
Kuala.
Rekomendasi
Pada Kabupaten ini sektor-sektor yang memiliki potensi untuk berkembang adalah
sektor pertambangan dan penggalian, jasa-jasa, keuangan, persewaan dan jasa
perusahaan. Dikarenakan potensi dari sektor-sektor tersebut yang cukup tinggi
untuk menjadi sektor yang maju, tetapi belum memiliki kontribusi besar pada PDRB
Kabupaten Tanah laut. Oleh karena itu, saya merekomendasikan sektor-sektor
tersebut untuk dikembangkan agar menjadi sektor yang berkontribusi tinggi pada
PDRB Kabupaten Barito Kuala.

5. Kabupaten Tapin
Kuadran 1
Pertanian
Jasa-Jasa

Kuadran 2

Kuadran 3
Industri Pengolahan
Bangunan

Kuadran 4
Listrik, Gas, dan Air Bersih
Pengangkutan dan Komunikasi
Keuangan, Persewaan, dan Jasa
Perusahaan
Perdagangan, Hotel, dan Restoran
Pertambangan dan Penggalian

Sektor-sektor yang berada di kuadran 1 menunjukkan sektor yang paling maju dan
berkembang dengan pesat. Sedangkan, sektor-sektor yang berada pada kuadran 2
menunjukkan sektor yang maju, tetapi dalam keadaan tertekan. Hal itu dikarenakan
sektor tersebut menyumbangkan kontribusi yang cukup besar pada PDRB
Kabupaten Tapin, tetapi laju pertumbuhan pada sektor tersebut cenderung lambat.
Pada kuadran 3 menunjukkan sektor-sektor yang berpotensi, tetapi masih belum
bisa menyumbangkan kontribusi yang besar ke PDRB Kabupaten Tapin.
Rekomendasi
Pada Kabupaten ini sektor-sektor yang memiliki potensi untuk berkembang adalah
sektor bangunan dan industri pengolahan. Dikarenakan potensi dari sektor-sektor
tersebut yang cukup tinggi untuk menjadi sektor yang maju, tetapi belum memiliki
kontribusi besar pada PDRB Kabupaten Tanah laut. Oleh karena itu, saya
merekomendasikan sektor-sektor tersebut untuk dikembangkan agar menjadi sektor
yang berkontribusi tinggi pada PDRB Kabupaten Kotabaru.

6. Kabupaten Hulu Sungai Selatan


Kuadran 1
Jasa-Jasa

Kuadran 2
Perdagangan, Hotel, dan Restoran
Pertanian

Kuadran 3
Industri Pengolahan
Keuangan, Persewaan, dan Jasa
Perusahaan
Pengangkutan dan Komunikasi

Kuadran 4
Listrik, Gas, dan Air Bersih
Pertambangan dan Penggalian
Bangunan

Sektor-sektor yang berada di kuadran 1 menunjukkan sektor yang paling maju dan
berkembang dengan pesat. Sedangkan, sektor-sektor yang berada pada kuadran 2

menunjukkan sektor yang maju, tetapi dalam keadaan tertekan. Hal itu dikarenakan
sektor tersebut menyumbangkan kontribusi yang cukup besar pada PDRB
Kabupaten Hulu Sungai Selatan, tetapi laju pertumbuhan pada sektor tersebut
cenderung lambat. Pada kuadran 3 menunjukkan sektor-sektor yang berpotensi,
tetapi masih belum bisa menyumbangkan kontribusi yang besar ke PDRB
Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Rekomendasi
Pada Kabupaten ini sektor-sektor yang memiliki potensi untuk berkembang adalah
sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, pengangkutan dan komunikasi
dan industri pengolahan. Dikarenakan potensi dari sektor-sektor tersebut yang
cukup tinggi untuk menjadi sektor yang maju, tetapi belum memiliki kontribusi
besar pada PDRB Kabupaten Tanah laut. Oleh karena itu, saya merekomendasikan
sektor-sektor tersebut untuk dikembangkan agar menjadi sektor yang berkontribusi
tinggi pada PDRB Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

7. Kabupaten Hulu Sungai Tengah


Kuadran 1

Kuadran 2
Keuangan, Persewaan, dan Jasa
Perusahaan
Pertanian
Jasa-Jasa

Kuadran 3
Industri Pengolahan
Pengangkutan dan Komunikasi
Bangunan
Perdagangan, Hotel, dan Restoran

Kuadran 4
Listrik, Gas, dan Air Bersih
Pertambangan dan Penggalian

Sektor-sektor yang berada di kuadran 1 menunjukkan sektor yang paling maju dan
berkembang dengan pesat. Sedangkan, sektor-sektor yang berada pada kuadran 2
menunjukkan sektor yang maju, tetapi dalam keadaan tertekan. Hal itu dikarenakan
sektor tersebut menyumbangkan kontribusi yang cukup besar pada PDRB
Kabupaten Hulu Sungai Tengah, tetapi laju pertumbuhan pada sektor tersebut
cenderung lambat. Pada kuadran 3 menunjukkan sektor-sektor yang berpotensi,
tetapi masih belum bisa menyumbangkan kontribusi yang besar ke PDRB
Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Rekomendasi
Pada Kabupaten ini sektor-sektor yang memiliki potensi untuk berkembang adalah
sektor pengangkutan dan komunikasi, bangunan, perdagangan, hotel dan restoran,

dan industri pengolahan. Dikarenakan potensi dari sektor-sektor tersebut yang


cukup tinggi untuk menjadi sektor yang maju, tetapi belum memiliki kontribusi
besar pada PDRB Kabupaten Tanah laut. Oleh karena itu, saya merekomendasikan
sektor-sektor tersebut untuk dikembangkan agar menjadi sektor yang berkontribusi
tinggi pada PDRB Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

8. Kabupaten Hulu Sungai Utara


Kuadran 1
Bangunan
Jasa-Jasa

Kuadran 2
Pertanian
Listrik, Gas, dan Air Bersih
Perdagangan, Hotel, dan Restoran

Kuadran 3
Industri Pengolahan
Pengangkutan dan Komunikasi

Kuadran 4
Keuangan, Persewaan, dan Jasa
Perusahaan
Pertambangan dan Penggalian

Sektor-sektor yang berada di kuadran 1 menunjukkan sektor yang paling maju dan
berkembang dengan pesat. Sedangkan, sektor-sektor yang berada pada kuadran 2
menunjukkan sektor yang maju, tetapi dalam keadaan tertekan. Hal itu dikarenakan
sektor tersebut menyumbangkan kontribusi yang cukup besar pada PDRB
Kabupaten Hulu Sungai Utara, tetapi laju pertumbuhan pada sektor tersebut
cenderung lambat. Pada kuadran 3 menunjukkan sektor-sektor yang berpotensi,
tetapi masih belum bisa menyumbangkan kontribusi yang besar ke PDRB
Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Rekomendasi
Pada Kabupaten ini sektor-sektor yang memiliki potensi untuk berkembang adalah
sektor pengangkutan dan komunikasi dan industri pengolahan. Dikarenakan potensi
dari sektor-sektor tersebut yang cukup tinggi untuk menjadi sektor yang maju,
tetapi belum memiliki kontribusi besar pada PDRB Kabupaten Tanah laut. Oleh
karena itu, saya merekomendasikan sektor-sektor tersebut untuk dikembangkan
agar menjadi sektor yang berkontribusi tinggi pada PDRB Kabupaten Hulu Sungai
Utara.

9. Kabupaten Tabalong

Kuadran 1

Kuadran 2
Pertambangan dan Penggalian

Kuadran 3
Industri Pengolahan
Jasa-Jasa
Pertanian

Kuadran 4
Keuangan, Persewaan, dan Jasa
Perusahaan
Bangunan
Listrik, Gas, dan Air Bersih
Pengangkutan dan Komunikasi
Perdagangan, Hotel, dan Restoran

Sektor-sektor yang berada di kuadran 1 menunjukkan sektor yang paling maju dan
berkembang dengan pesat. Sedangkan, sektor-sektor yang berada pada kuadran 2
menunjukkan sektor yang maju, tetapi dalam keadaan tertekan. Hal itu dikarenakan
sektor tersebut menyumbangkan kontribusi yang cukup besar pada PDRB
Kabupaten Tabalong tetapi laju pertumbuhan pada sektor tersebut cenderung
lambat. Pada kuadran 3 menunjukkan sektor-sektor yang berpotensi, tetapi masih
belum bisa menyumbangkan kontribusi yang besar ke PDRB Kabupaten Tabalong.
Rekomendasi
Pada Kabupaten ini sektor-sektor yang memiliki potensi untuk berkembang adalah
sektor jasa-jasa, pertanian, dan industri pengolahan. Dikarenakan potensi dari
sektor-sektor tersebut yang cukup tinggi untuk menjadi sektor yang maju, tetapi
belum memiliki kontribusi besar pada PDRB Kabupaten Tanah laut. Oleh karena itu,
saya merekomendasikan sektor-sektor tersebut untuk dikembangkan agar menjadi
sektor yang berkontribusi tinggi pada PDRB Kabupaten Tabalong.

10. Kabupaten Tanah Bumbu


Kuadran 1
Pengangkutan dan Komunikasi

Kuadran 2
Pertambangan dan Penggalian

Kuadran 3
Industri Pengolahan
Jasa-Jasa
Pertanian
Keuangan, Persewaan, dan Jasa
Perusahaan

Kuadran 4
Bangunan
Listrik, Gas, dan Air Bersih
Perdagangan, Hotel, dan Restoran

Sektor-sektor yang berada di kuadran 1 menunjukkan sektor yang paling maju dan
berkembang dengan pesat. Sedangkan, sektor-sektor yang berada pada kuadran 2
menunjukkan sektor yang maju, tetapi dalam keadaan tertekan. Hal itu dikarenakan
sektor tersebut menyumbangkan kontribusi yang cukup besar pada PDRB
Kabupaten Tanah Bumbu tetapi laju pertumbuhan pada sektor tersebut cenderung
lambat. Pada kuadran 3 menunjukkan sektor-sektor yang berpotensi, tetapi masih
belum bisa menyumbangkan kontribusi yang besar ke PDRB Kabupaten Tanah
Bumbu.
Rekomendasi
Pada Kabupaten ini sektor-sektor yang memiliki potensi untuk berkembang adalah
sektor jasa-jasa, pertanian, keuangan, persewaan dan jasa-jasa dan industri
pengolahan. Dikarenakan potensi dari sektor-sektor tersebut yang cukup tinggi
untuk menjadi sektor yang maju, tetapi belum memiliki kontribusi besar pada PDRB
Kabupaten Tanah laut. Oleh karena itu, saya merekomendasikan sektor-sektor
tersebut untuk dikembangkan agar menjadi sektor yang berkontribusi tinggi pada
PDRB Kabupaten Tanah Bumbu.

11. Kabupaten Balangan


Kuadran 1

Kuadran 2
Pertambangan dan Penggalian

Kuadran 3
Industri Pengolahan
Bangunan
Perdagangan, Hotel, dan Restoran
Jasa-Jasa
Pertanian

Kuadran 4
Listrik, Gas, dan Air Bersih
Keuangan, Persewaan, dan Jasa
Perusahaan
Pengangkutan dan Komunikasi

Sektor-sektor yang berada di kuadran 1 menunjukkan sektor yang paling maju dan
berkembang dengan pesat. Sedangkan, sektor-sektor yang berada pada kuadran 2
menunjukkan sektor yang maju, tetapi dalam keadaan tertekan. Hal itu dikarenakan
sektor tersebut menyumbangkan kontribusi yang cukup besar pada PDRB
Kabupaten Balangan tetapi laju pertumbuhan pada sektor tersebut cenderung
lambat. Pada kuadran 3 menunjukkan sektor-sektor yang berpotensi, tetapi masih
belum bisa menyumbangkan kontribusi yang besar ke PDRB Kabupaten Balangan.
Rekomendasi
Pada Kabupaten ini sektor-sektor yang memiliki potensi untuk berkembang adalah
sektor bangunan, perdagangan, hotel, dan restoran, jasa-jasa, pertanian dan
industri pengolahan. Dikarenakan potensi dari sektor-sektor tersebut yang cukup
tinggi untuk menjadi sektor yang maju, tetapi belum memiliki kontribusi besar pada
PDRB Kabupaten Tanah laut. Oleh karena itu, saya merekomendasikan sektor-sektor
tersebut untuk dikembangkan agar menjadi sektor yang berkontribusi tinggi pada
PDRB Kabupaten Balangan.

12. Kota Banjarmasin


Kuadran 1
Bangunan
Jasa-Jasa
Pengangkutan dan Komunikasi
Perdagangan, Hotel, dan Restoran

Kuadran 2
Industri Pengolahan
Keuangan, Persewaan, dan Jasa
Perusahaan
Listrik, Gas, dan Air Bersih

Kuadran 3
Pertanian

Kuadran 4
Pertambangan dan Penggalian

Sektor-sektor yang berada di kuadran 1 menunjukkan sektor yang paling maju dan
berkembang dengan pesat. Sedangkan, sektor-sektor yang berada pada kuadran 2
menunjukkan sektor yang maju, tetapi dalam keadaan tertekan. Hal itu dikarenakan
sektor tersebut menyumbangkan kontribusi yang cukup besar pada PDRB
Kabupaten Banjarmasin tetapi laju pertumbuhan pada sektor tersebut cenderung
lambat. Pada kuadran 3 menunjukkan sektor-sektor yang berpotensi, tetapi masih
belum bisa menyumbangkan kontribusi yang besar ke PDRB Kabupaten
Banjarmasin.
Rekomendasi

Pada Kota ini sektor-sektor yang memiliki potensi untuk berkembang adalah sektor
pertanian. Dikarenakan potensi dari sektor-sektor tersebut yang cukup tinggi untuk
menjadi sektor yang maju, tetapi belum memiliki kontribusi besar pada PDRB
Kabupaten Tanah laut. Oleh karena itu, saya merekomendasikan sektor-sektor
tersebut untuk dikembangkan agar menjadi sektor yang berkontribusi tinggi pada
PDRB Kota Banjarmasin.

13. Kota Banjarbaru


Kuadran 1
Industri Pengolahan
Jasa-Jasa
Keuangan, Persewaan, dan Jasa
Perusahaan

Kuadran 2
Bangunan
Perdagangan, Hotel, dan Restoran
Listrik, Gas, dan Air Bersih

Kuadran 3
Pertanian
Pengangkutan dan Komunikasi

Kuadran 4
Pertambangan dan Penggalian

Sektor-sektor yang berada di kuadran 1 menunjukkan sektor yang paling maju dan
berkembang dengan pesat. Sedangkan, sektor-sektor yang berada pada kuadran 2
menunjukkan sektor yang maju, tetapi dalam keadaan tertekan. Hal itu dikarenakan
sektor tersebut menyumbangkan kontribusi yang cukup besar pada PDRB
Kabupaten Banjarbaru tetapi laju pertumbuhan pada sektor tersebut cenderung
lambat. Pada kuadran 3 menunjukkan sektor-sektor yang berpotensi, tetapi masih
belum bisa menyumbangkan kontribusi yang besar ke PDRB Kabupaten Banjarbaru.
Pada Kota ini sektor-sektor yang memiliki potensi untuk berkembang adalah sektor
pertanian dan pengangkutan dan komunikasi. Dikarenakan potensi dari sektorsektor tersebut yang cukup tinggi untuk menjadi sektor yang maju, tetapi belum
memiliki kontribusi besar pada PDRB Kabupaten Tanah laut. Oleh karena itu, saya
merekomendasikan sektor-sektor tersebut untuk dikembangkan agar menjadi sektor
yang berkontribusi tinggi pada PDRB Kota Banjarbaru.

TIPOLOGI KLASSEN PENDEKATAN DAERAH


Kuadran 1
Kabupaten Tabalong
Kabupaten Kotabaru

Kuadran 2
Kabupaten Barito Kuala

Kuadran 3
Kabupaten Tanah Laut
Kabupaten Tapin
Kabupaten Tanah Bumbu
Kabupaten Balangan
Kota Banjarmasin
Kota Banjarbaru

Kuadran 4
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten

Banjar
Hulu Sungai Selatan
Hulu Sungai Tengah
Hulu Sungai Utara

Provinsi Kalimantan Selatan memiliki 2 Kabupaten/Kota yang maju dan tumbuh


dengan pesat, yaitu Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Kotabaru dan 1 Daerah
maju tetapi tertekan, yaitu Kabupaten Barito Kuala. Sedangkan, ada 4
Kabupaten/Kota yang relatif tertinggal, yaitu Kabupaten Banjar, Hulu Sungai
Selatan, Hulu Sungai Tengah, dan Hulu Sungai Utara. Jika kita melihat perbedaan
jumlah kabupaten/kota yang maju dan tumbuh dengan pesat dengan daerah yang
relatif tertinggal cukup tinggi. Hal itu menunjukkan ketimpangan yang cukup tinggi.
Tetapi, hal itu bisa diseimbangi oleh daerah yang memiliki kemampuan untuk
berkembang pesat yang berjumlah 6 Kabupaten/Kota, yaitu Kabupaten Tanah Laut,
Kabupaten Tapin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Balangan, Kota Banjarmasin
dan Kota Banjabaru. Kesimpulannya Provinsi Kalimantan Selatan memiliki ekonomi
yang cukup merata, tetapi hampir terjadi ketimpang. Oleh karena itu, saya
merekomendasikan 6 Kabupaten/Kota untuk ditingkatkan perkembangannya dan
memperhatikan 4 daerah yang cenderung tertinggal.

Anda mungkin juga menyukai